Anda di halaman 1dari 13

UNDANGUNDANGREPUBLIKINDONESIA

NOMOR10TAHUN1998
TENTANG
PERUBAHANATASUNDANGUNDANGNOMOR7TAHUN1992TENTANGPERBANKAN

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
PRESIDENREPUBLIKINDONESIA,

Menimbang:
a. bahwapembangunannasionalmerupakanupayapembangunanyangberkesinambungandalamrangka
mewujudkanmasyarakatIndonesiayangadildanmakmurberdasarkanPancasiladanUndangundang
Dasar1945
b. bahwadalammenghadapiperkembanganperekonomiannasionalyangsenantiasabergerakcepat,
kompetitif,danterintegrasidengantantanganyangsemakinkomplekssertasistemkeuanganyang
semakinmaju,diperlukanpenyesuaiankebijakandibidangekonomi,termasukPerbankan
c. bahwadalammemasukieraglobalisasidandengantelahdiratifikasibeberapaperjanjianinternasionaldi
bidangperdaganganbarangdanjasa,diperlukanpenyesuaianterhadapperaturanperundangundangandi
bidangperekonomiankhususnyasektorPerbankan
d. bahwaberdasarkanpertimbangantersebutpadahurufa,hurufb,danhurufcdiatas,dipandangperlu
mengubahUndangundangNomor7Tahun1992tentangPerbankandenganUndangundang
Mengingat:
1. Pasal5ayat(1),Pasal20ayat(1),Pasal23,danPasal33UndangUndangDasar1945
2. UndangundangNomor13Tahun1968tentangBankSentral(LembaranNegaraTahun1963Nomor63,
TambahanLembaranNegaraNomor2865)
3. UndangundangNomor7Tahun1992tentangPerbankan(LembaranNegaraTahun1992Nomor31,
TambahanLembaranNegaraNomor3472)
DenganPersetujuan
DEWANPERWAKILANRAKYATREPUBLIKINDONESIA
MEMUTUSKAN:
Menetapkan:
UNDANGUNDANGTENTANGPERUBAHANATASUNDANGUNDANGNOMOR7TAHUN1992TENTANG
PERBANKAN
PasalI
MengubahbeberapaketentuandalamUndangundangNomor7Tahun1992tentangPerbankansebagaiberikut:
BABI
KETENTUANUMUM
Pasal1
DalamUndangundanginiyangdimaksuddengan:
1. Perbankanadalahsegalasesuatuyangmenyangkuttentangbank,mencakupkelembagaan,kegiatan
usaha,sertacaradanprosesdalammelaksanakankegiatanusahanya
2. Bankadalahbadanusahayangmenghimpundanadarimasyarakatdalambentuksimpanandan

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

13.

14.
15.
16.
17.
21.
22.

23.
24.
25.
26.
27.
28.

menyalurkannyakepadamasyarakatdalambentukkreditdanataubentukbentuklainnyadalamrangka
meningkatkantarafhiduprakyatbanyak
BankUmumadalahbankyangmelaksanakankegiatanusahasecarakonvensionaldanatauberdasarkan
PrinsipSyariahyangdalamkegiatannyamemberikanjasadalamlalulintaspembayaran
BankPerkreditanRakyatadalahbankyangmelaksanakankegiatanusahasecarakonvensionalatau
berdasarkanPrinsipSyariahyangdalamkegiatannyatidakmemberikanjasadalamlalulintaspembayaran

Simpananadalahdanayangdipercayakanolehmasyarakatkepadabankberdasarkanperjanjian
penyimpanandanadalambentukgiro,deposito,sertifikatdeposito,tabungandanataubentuklainnya
yangdipersamakandenganitu
Giroadalahsimpananyangpenarikannyadapatdilakukansetiapsaatdenganmenggunakancek,bilyet
giro,saranaperintahpembayaranlainnya,ataudenganpemindahbukuan
Depositoadalahsimpananyangpenarikannyahanyadapatdilakukanpadawaktutertentuberdasarkan
perjanjianNasabahPenyimpandenganbank
SertifikatDepositoadalahsimpanandalambentukdepositoyangsertifikatbuktipenyimpannyadapat
dipindahtangankan
Tabunganadalahsimpananyangpenarikannyahanyadapatdilakukanmenurutsyarattertentuyang
disepakati,tetapitidakdapatditarikdengancek,bilyetgiro,danataualatlainnyayangdipersamakan
denganitu
SuratBerhargaadalahsuratpengakuanutang,wesel,saham,obligasi,sekuritaskredit,atausetiap
derivatifnya,ataukepentinganlain,atausuatukewajibandaripenerbit,dalambentukyanglazim
diperdagangkandalampasarmodaldanpasaruang
Kreditadalahpenyediaanuangatautagihanyangdapatdipersamakandenganitu,berdasarkan
persetujuanataukesepakatanpinjammeminjamantarabankdenganpihaklainyangmewajibkanpihak
peminjamuntukmelunasiutangnyasetelahjangkawaktutertentudenganpemberianbunga
PembiayaanberdasarkanPrinsipSyariahadalahpenyediaanuangatautagihanyangdipersamakan
denganituberdasarkanpersetujuanataukesepakatanantarabankdenganpihaklainyangmewajibkan
pihakyangdibiayaiuntukmengembalikanuangatautagihantersebutsetelahjangkawaktutertentu
denganimbalanataubagihasil
PrinsipSyariahadalahaturanperjanjianberdasarkanhukumIslamantarabankdenganpihaklainuntuk
menyimpandanadanataupembiayaankegiatanusaha,ataukegiatanlainnyayangdinyatakansesuai
dengansyariah,antaralainpembiayaanberdasarkanprinsipbagihasil(mudharabah),pembiayaan
berdasarkanprinsippenyertaanmodal(musharakah),prinsipjualbelibarangdenganmemperoleh
keuntungan(murabahah),ataupembiayaanbarangmodalberdasarkanprinsipsewamurnitanpapilihan
(ijarah),ataudenganadanyapilihanpemindahankepemilikanatasbarangyangdisewadaripihakbank
olehpihaklain(ijarahwaiqtina)
PenitipanadalahpenyimpananhartaberdasarkanperjanjianataukontrakantaraBankUmumdengan
penitip,denganketentuanBankUmumyangbersangkutantidakmempunyaihakkepemilikanatasharta
tersebut
WaliAmanatadalahkegiatanusahayangdapatdilakukanolehBankUmumdenganpenitip,dengan
ketentuanBankUmumyangbersangkutantidakmempunyaihakkepemilikanatashartatersebut
Nasabahadalahpihakyangmenggunakanjasabank
NasabahPenyimpanadalahnasabahyangmenempatkandananyadibankdalambentuksimpanan
berdasarkanperjanjianbanksebagaimanadimaksuddalamUndangundangyangberlaku
PimpinanBankIndonesiaadalahpimpinansebagaimanadimaksuddalamUndangundangyangberlaku
PihakTerafiliasiadalah:
a. anggotaDewanKomisaris,pengawas,Direksiataukuasanya,pejabat,ataukaryawanbank
b. anggotapengurus,pengawas,pengelolaataukuasanya,pejabat,ataukaryawanbank,khusus
bagibankyangberbentukhukumkoperasisesuaidenganperaturanperundangundanganyang
berlaku
c. pihakyangmemberikanjasanyakepadabank,antaralainakuntanpublik,penilai,konsultan
hukumdankonsultanlainnya
d. pihakyangmenurutpenilaianBankIndonesiaturutsertamempengaruhipengelolaanbank,
antaralainpemegangsahamdankeluarganya,keluargaKomisaris,keluargapengawas,
keluargaDireksi,keluargapengurus
AgunanadalahjaminantambahanyangdiserahkanNasabahDebiturkepadabankdalamrangka
pemberianfasilitaskreditataupembiayaanberdasarkanPrinsipSyariah
LembagaPenjaminSimpananadalahbadanhukumyangmenyelenggarakankegiatanpenjaminanatas
simpananNasabahPenyimpanmelaluiskimasuransi,danpenyangga,atauskimlainnya
Mergeradalahpenggabungandariduabankataulebih,dengancaratetapmempertahankanberdirinya
salahsatubankdanmembubarkanbankbanklainyadenganatautanpamelikuidasi
Konsolidasiadalahpenggabungandariduabankataulebih,dengancaramendirikanbakbarudan
membubarkanbankbanktersebutdenganatautanpalikuidasi
Akuisisiadalahpengambilalihankepemilikansuatubank
Rahasiabankadalahsegalasesuatuyangberhubungandenganketeranganmengenainasabahpenyimpan

dansimpanannya."
BABII
ASAS,FUNGSI,DANTUJUAN
Pasal2
PerbankanIndonesiadalammelakukanusahanyaberasaskandemokrasiekonomidenganmenggunakanprinsip
kehatihatian.
Pasal3
FungsiutamaperbankanIndonesiaadalahsebagaipenghimpundanpenyalurdanamasyarakat.
Pasal4
PerbankanIndonesiabertujuanmenunjangpelaksanaanpembangunannasionaldalamrangkameningkatkan
pemerataan,pertumbuhanekonomi,danstabilitasnasionalkearahpeningkatankesejahteraanrakyatbanyak.
BABIII
JENISDANUSAHABANK
BagianPertama
JenisBank
Pasal5
1. Menurutjenisnya,bankterdiridari:
a. BankUmum
b. BankPerkreditanRakyat.
2. BankUmumdapatmengkhususkandiriuntukmelaksanakankegiatantertentuataumemberikanperhatian
yanglebihbesarkepadakegiatantertentu.

BagianKedua
UsahaBankUmum
Pasal6
UsahaBankUmummeliputi:
a. menghimpundanadarimasyarakatdalambentuksimpananberupagiro,depositoberjangka,sertifikat
deposito,tabungan,dan/ataubentuklainnyayangdipersamakandenganitu
b. memberikankredit
c. menerbitkansuratpengakuanhutang
d. membeli,menjualataumenjaminatasrisikosendirimaupununtukkepentingandanatasperintah
nasabahnya:
1. suratsuratweseltermasukweselyangdiakseptasiolehbankyangmasaberlakunyatidak
lebihlamadaripadakebiasaandalamperdagangansuratsuratdimaksud
2. suratpengakuanhutangdankertasdaganglainnyayangmasaberlakunyatidaklebihlamadari
kebiasaandalamperdagangansuratsuratdimaksud
3. kertasperbendaharaannegaradansuratjaminanpemerintah
4. SertifikatBankIndonesia(SBI)
5. obligasi
6. suratdagangberjangkawaktusampaidengan1(satu)tahun
7. instrumensuratberhargalainyangberjangkawaktusampaidengan1(satu)tahun
e. memindahkanuangbaikuntukkepentingansendirimaupununtukkepentingannasabah
f. menempatkandanapada,meminjamdanadari,ataumeminjamkandanakepadabanklain,baikdengan
menggunakansurat,saranatelekomunikasimaupundenganweselunjuk,cekatausaranalainnya
g. menerimapembayarandaritagihanatassuratberhargadanmelakukanperhitungandenganantarpihak
ketiga
h. menyediakantempatuntukmenyimpanbarangdansuratberharga
i. melakukankegiatanpenitipanuntukkepentinganpihaklainberdasarkansuatukontrak
j. melakukanpenempatandanadarinasabahkepadanasabahlainnyadalambentuksuratberhargayang
tidaktercatatdibursaefek
k. dihapus
l. melakukankegiatananjakpiutang,usahakartukreditdankegiatanwaliamanat
m. menyediakanpembiayaandanataumelakukankegiatanlainberdasarkanPrinsipSyariah,sesuaidengan
ketentuanyangditetapkanolehBankIndonesia
n. melakukankegiatanlainyanglazimdilakukanolehbanksepanjangtidakbertentangandenganUndang
undanginidanperaturanperundangundanganyangberlaku.

Pasal7
SelainmelakukankegiatanusahasebagaimanadimaksuddalamPasal6,BankUmumdapatpula:

a. melakukankegiatandalamvalutaasingdenganmemenuhiketentuanyangditetapkanolehBank
Indonesia
b. melakukankegiatanpenyertaanmodalpadabankatauperusahaandibidangkeuangan,sepertisewaguna
usaha,modalventura,perusahaanefek,asuransi,sertalembagakliringpenyelesaiandanpenyimpanan,
denganmemenuhiketentuanyangditetapkanolehBankIndonesia
c. melakukankegiatanpenyertaanmodalsementarauntukmengatasiakibatkegagalankreditatau
kegagalanpembiayaanberdasarkanPrinsipSyariah,dengansyaratharusmenarikkembali
penyertaannya,denganmemenuhiketentuanyangditetapkanolehBankIndonesiadan
d.bertindaksebagaipendiridanapensiundanpenguruspensiunsesuaidenganketentuandalamperaturan
perundangundangandanapensiunyangberlaku.
Pasal8
1. DalammemberikankreditataupembiayaanberdasarkanPrinsipSyariah,BankUmumwajibmempunyai
keyakinanberdasarkananalisisyangmendalamatauitikadbaikdankemampuansertakesanggupan
NasabahDebituruntukmelunasiutangnyaataumengembalikanpembiayaandimaksudsesuaidengan
yangdiperjanjikan.
2. BankUmumwajibmemilikidanmenerapkanpedomanperkreditandanpembiayaanberdasarkanPrinsip
Syariah,sesuaidenganketentuanyangditetapkanolehBankIndonesia.
Pasal9
1. BankUmumyangmenyelenggarakankegiatanpenitipansebagaimanadimaksuddalamPasal6hurufi,
bertanggungjawabuntukmenyimpanhartamilikpenitip,danmemenuhikewajibanlainsesuaidengan
kontrak.
2. Hartayangdititipkanwajibdibukukandandicatatsecaratersendiri.
3. Dalamhalbankmengalamikepailitan,semuahartayangdititipkanpadabanktersebuttidakdimasukkan
dalamhartakepailitandanwajibdikembalikankepadapenitipyangbersangkutan.
Pasal10
BankUmumdilarang:
a. melakukanpenyertaanmodalkecualisebagaimanadimaksuddalamPasal7hurufbdanhurufc
b. melakukanusahaperasuransian
c. melakukanusahalaindiluarkegiatanusahasebagaimanadimaksuddalamPasal6danPasal7
Pasal11
1. BankIndonesiamenetapkanketentuanmengenaibatasmaksimumpemberiankreditataupembiayaan
berdasarkanPrinsipSyariah,pemberianjaminan,penempataninvestasisuratberhargaatauhallainyang
serupa,yangdapatdilakukanolehbankkepadapeminjamatausekelompokpeminjamyangterkait
termasukkepadaperusahaanperusahaandalamkelompokyangsamadenganbankyangbersangkutan.
2. Batasmaksimumsebagaimanadimaksuddalamayat(1)tidakbolehmelebihi30%(tigapuluhperseratus)
darimodalbankyangsesuaidenganketentuanyangditetapkanolehBankIndonesia.
3. BankIndonesiamenetapkanketentuanmengenaibatasmaksimumpemberikankredit,ataupembiayaan
berdasarkanPrinsipSyariah,pemberianjaminan,penempataninvestasisuratberharga,atauhallainyang
serupayangdapatdilakukanolehbankkepada:
a. pemegangsahamyangmemiliki10%(sepuluhperseratus)ataulebihdarimodaldisetorbank
b. anggotaDewanKomisaris
c. anggotaDireksi
d. keluargadaripihaksebagaimanadimaksuddalamhurufa,hurufb,danhurufc
e. pejabatbanklainnyadan
f. perusahaanperusahaanyangdidalamnyaterdapatkepentingandaripihakpihaksebagaimana
dimaksuddalamhurufa,hurufb,hurufc,hurufd,danhurufe.
4. DalammemberikankreditataupembiayaanberdasarkanPrinsipSyariah,bankdilarangmelampauibatas
maksimumpemberiankreditataupembiayaanberdasarkanPrinsipSyariahsebagaimanadiaturdalam
ayat(1),ayat(2),ayat(3)danayat(4).
Pasal12
1. Untukmenunjangpelaksanaanprogrampeningkatantarafhiduprakyatbanyakmelaluipemberdayaan
koperasi,usahakecildanmenengah,PemerintahbersamaBankIndonesiadapatmelakukankerjasama
denganBankUmum.
2. KetentuanmengenaikerjasamadenganBankUmumsebagaimanadimaksuddalamayat(1)diaturlebih
lanjutdenganPeraturanPemerintah.
Pasal12A
1. BankUmumdapatmembelisebagianatauseluruhagunan,baikmelaluipelelanganmaupundiluar

pelelanganberdasarkanpenyerahansecarasukarelaolehpemilikagunanatauberdasarkankuasauntuk
menjualdiluarlelangdaripemilikagunandalamhalNasabahDebiturtidakmemenuhikewajibannya
kepadabankdenganketentuanagunanyangdibelitersebutwajibdicairkansecepatnya.
2. Ketentuanmengenaitatacarapembelianagunandanpencairannyasebagaimanadimaksuddalamayat(1)
diaturlebihlanjutdenganPeraturanPemerintah.

BagianKetiga
UsahaBankPerkreditanRakyat
Pasal13
UsahaBankPerkreditanRakyatmeliputi:
a. menghimpundanadarimasyarakatdalambentuksimpananberupadepositoberjangka,tabungan,
dan/ataubentuklainnyayangdipersamakandenganitu
b. memberikankredit
c. menyediakanpembiayaandanpenempatandanaberdasarkanPrinsipSyariah,sesuaidenganketentuan
yangditetapkanolehBankIndonesia
d. menempatkandananyadalambentukSertifikatBankIndonesia(SBI),depositoberjangka,sertifikat
deposito,dan/atautabunganpadabanklain.
Pasal14
BankPerkreditanRakyatdilarang:
a. menerimasimpananberupagirodanikutsertadalamlalulintaspembayaran
b. melakukankegiatanusahadalamvalutaasing
c. melakukanpenyertaanmodal
d. melakukanusahaperasuransian
e. melakukanusahalaindiluarkegiatanusahasebagaimanadimaksuddalamPasal13.
Pasal15
KetentuansebagaimanadimaksuddalamPasal8danPasal11berlakujugabagiBankPerkreditanRakyat.
BABIV
PERIZINAN,BENTUKHUKUM
DANKEPEMILIIKAN
BagianPertama
Perizinan
Pasal16
1. Setiappihakyangmelakukankegiatanmenghimpundanadarimasyarakatdalambentuksimpananwajib
terlebihdahulumemperolehizinusahasebagaiBankUmumatauBankPerkreditanRakyatdariPimpinan
BankIndonesia,kecualiapabilakegiatanmenghimpundanadarimasyarakatdimaksuddiaturdengan
Undangundangtersendiri.
2. UntukmemperolehizinusahaBankUmumdanBankPerkreditanRakyatsebagaimanadimaksuddalam
ayat(1),wajibdipenuhipersyaratansekurangkurangnyatentang:
a. susunanorganisasidankepengurusan
b. permodalan
c. kepemilikan
d. keahliandibidangPerbankan
e. kelayakanrencanakerja.
3. Persyaratandantatacaraperizinanbanksebagaimanadimaksuddalamayat(2)ditetapkanolehBank
Indonesia.
Pasal17
Dihapus
Pasal18
1. PembukaankantorcabangBankUmumhanyadilakukandenganizinPimpinanBankIndonesia.
2. Pembukaankantorcabang,kantorperwakilan,danjenisjeniskantorlainnyadiluarnegeridariBank
UmumhanyadapatdilakukandenganizinPimpinanBankIndonesia.
3. PembukaankantordibawahkantorcabangBankUmumwajibdilaporkanterlebihdahulukepadaBank
Indonesia.
4. PersyaratandantatacarapembukaankantorBankUmumdilaporkanterlebihdahulukepadaBank
Indonesia.
Pasal19
1. PembukaankantorcabangBankPerkreditanRakyathanyadapatdilakukandenganizinPimpinanBank
Indonesia.
2. PersyaratandantatacarapembukaankantorBankPerkreditanRakyatsebagaimanadimaksuddalam

ayat(1)ditetapkanolehBankIndonesia.
Pasal20
1. Pembukaankantorcabang,kantorcabangpembantu,dankantorperwakilandarisuatubankyang
berkedudukandiluarnegeri,hanyadapatdilakukandenganizinPimpinanBankIndonesia.
2. Pembukaankantordibawahkantorcabangpembantudaribanksebagaimanadimaksuddalamayat(1)
wajibdilaporkankepadaBankIndonesia.
3. Persyaratandantatacarapembukaankantorkantorsebagaimanadimaksuddalamayat(1)danayat(2)
diaturlebihlanjutdenganPeraturanPemerintah.

BagianKedua
BentukHukum
Pasal21
1. BentukhukumsuatuBankUmumdapatberupa:
a. PerseroanTerbatas
b. Koperasiatau
c. PerusahaanDaerah.
2. BentukhukumsuatuBankPerkreditanRakyatdapatberupasalahsatudari:
a. PerusahaanDaerah
b. Koperasi
c. PerseroanTerbatas
d. BentuklainyangditetapkandenganPeraturanPemerintah.
3. Bentukhukumdarikantorperwakilandankantorcabangbankyangberkedudukandiluarnegerimengikuti
bentukhukumkantorpusatnya.

BagianKetiga
Kepemilikan
Pasal22
1. BankUmumhanyadapatdidirikanoleh:
a. WarganegaraIndonesiadanataubadanhukumIndonesiaatau
b. WarganegaraIndonesiadanataubadanhukumIndonesiadenganwarganegaraasingdanatau
badanhukumasingsecarakemitraan.
2. Ketentuanmengenaipersyaratanpendirianyangwajibdipenuhipihakpihaksebagaimanadimaksuddalam
ayat(1)ditetapkanolehBankIndonesia.
Pasal23
BankPerkreditanRakyathanyadapatdidirikandandimilikiolehwarganegaraIndonesiayangseluruhpemiliknya
warganegaraIndonesia,pemerintahdaerah,ataudapatdimilikibersamadiantaraketiganya.
Pasal24
BankUmumdanBankPerkreditanRakyatyangberbentukhukumkoperasi,kepemilikannyadiaturberdasarkan
ketentuandalamUndangundangtentangperkoperasianyangberlaku.
Pasal25
BankUmumdanBankPerkreditanRakyatyangberbentukhukumperseroanterbatas,sahamnyahanyadapat
diterbitkandalambentuksahamatasnama.
Pasal26
1. BankUmumdapatmelakukanemisisahammelaluibursaefek.
2. WarganegaraIndonesia,warganegaraasing,badanhukumIndonesiadanataubadanhukumasingdapat
membelisahamBankUmum,baiksecaralangsungdanataumelaluibursaefek.
3. Pelaksanaanketentuansebagaimanadimaksuddalamayat(2)diaturlebihlanjutdenganPeraturan
Pemerintah.
Pasal27
Perubahankepemilikanbankwajib:
a. memenuhiketentuansebagaimanadimaksuddalamPasal16ayat(3),Pasal22,Pasal23,Pasal24,
Pasal25,danPasal26dan
b. dilaporkankepadaBankIndonesia.
Pasal28
1. Merger,konsolidasi,danakuisisiwajibterlebihdahulumendapatizinPimpinanBankIndonesia.
2. Ketentuanmengenaimerger,konsolidasi,danakuisisiditetapkandenganPeraturanPemerintah.
BABV
PEMBINAANDANPENGAWASAN

Pasal29
1. PembinaandanpengawasanbankdilakukanolehBankIndonesia.
2. Bankwajibmemeliharatingkatkesehatanbanksesuaidenganketentuankecukupanmodal,kualitasaset,
kualitasmanajemen,likuiditas,rentabilitas,solvabilitas,danaspeklainyangberhubungandenganusaha
bank,danwajibmelakukankegiatanusahasesuaidenganprinsipkehatihatian.
3. DalammemberikankreditataupembiayaanberdasarkanPrinsipSyariahdanmelakukankegiatanusaha
lainnya,bankwajibmenempuhcaracarayangtidakmerugikanbankdankepentingannasabahyang
mempercayakandananyakepadabank.
4. Untukkepentingannasabah,bankwajibmenyediakaninformasimengenaikemungkinantimbulnyarisiko
kerugiansehubungandengantransaksinasabahyangdilakukanmelaluibank.
5. Ketentuanyangwajibdipenuhiolehbanksebagaimanadimaksuddalamayat(2),ayat(3),danayat(4)
ditetapkanolehBankIndonesia.
Pasal30
1. BankwajibmenyampaikankepadaBankIndonesia,segalaketerangan,danpenjelasanmengenai
usahanyamenuruttatacarayangditetapkanolehBankIndonesia.
2. BankataspermintaanBankIndonesia,wajibmemberikankesempatanbagipemeriksaanbukubukudan
berkasberkasyangadapadanya,sertawajibmemberikanbantuanyangdiperlukandalamrangka
memperolehkebenarandarisegalaketerangan,dokumendanpenjelasanyangdilaporkanolehbankyang
bersangkutan.
3. Keterangantentangbankyangdiperolehberdasarkanketentuansebagaimanadimaksuddalamayat(1)
danayat(2)tidakdiumumkandanbersifatrahasia.
Pasal31
BankIndonesiamelakukanpemeriksaanterhadapBank,baiksecaraberkalamaupunsetiapwaktuapabila
diperlukan.
Pasal31A
BankIndonesiadapatmenugaskanAkuntanPublikuntukdanatasnamaBankIndonesiamelaksanakan
pemeriksaanterhadapbanksebagaimanadimaksuddalamPasal31.
Pasal32
Dihapus
Pasal33
1. LaporanpemeriksaanbanksebagaimanadimaksuddalamPasal31danPasal31Abersifatrahasia.
2. PersyaratandantatacarapemeriksaansebagaimanadimaksuddalamPasal31danPasal31A
ditetapkanolehBankIndonesia.
Pasal34
1. BankwajibmenyampaikankepadaBankIndonesianeracadanperhitunganlaba/rugitahunanserta
penjelasannya,sertalaporanberkalalainnya,dalamwaktudanbentukyangditetapkanolehBank
Indonesia.
2. Neracasertaperhitunganlaba/rugitahunansebagaimanadimaksuddalamayat(1)wajibterlebihdahulu
diauditolehakuntanpublik.
3. Tahunbukubankadalahtahuntakwim.
Pasal35
Bankwajibmengumumkanneracadanperhitunganlaba/rugidalamwaktudanbentukyangditetapkanolehBank
Indonesia.
Pasal36
BankIndonesiadapatmenetapkanpengecualiandariketentuansebagaimanadimaksuddalamPasal34ayat(2)
bagiBankPerkreditanRakyat.
Pasal37
1. Dalamhalsuatubankmengalamikesulitanyangmembahayakankelangsunganusahanya,Bank
Indonesiadapatmelakukantindakanagar:
a. pemegangsahammenambahmodal
b. pemegangsahammengantiDewanKomisarisdanatauDireksibank
c. bankmenghapusbukukankreditataupembiayaanberdasarkanPrinsipSyariahyangmacetdan
memperhitungkankerugianbankdenganmodalnya
d. bankmelakukanmergerataukonsolidasidenganbanklain
e. bankdijualkepadapembeliyangbersediamengambilalihseluruhkewajiban
f. bankmenyerahkanpengelolaanseluruhatausebagiankegiatanbankkepadapihaklain
g. bankdijualsebagianatauseluruhhartadanataukewajibanbankkepadabankataupihaklain.

2Apabila:

3.

1.

2.
3.

4.
5.

6.
7.
8.

a. tindakansebagaimanadimaksuddalamayat(1)belumcukupuntukmengatasikesulitanyang
dihadapibankdan
b. menurutpenilaianBankIndonesiakeadaansuatubankdapatmembahayakansistem
Perbankan,PimpinanBankIndonesiadapatmencabutizinusahabankdanmemerintahkan
DireksibankuntuksegeramenyelenggarakanRapatUmumPemegangSahamguna
membubarkanbadanhukumbankdanmembentuktimlikuidasi.
DalamhalDireksibanktidakmenyelenggarakanRapatUmumPemegangSahamsebagaimanadimaksud
dalamayat(2),PimpinanBankIndonesiamemintakepadapengadilanuntukmengeluarkanpenetapan
yangberisipembubaranbadanhukumbank,penunjukantimlikuidasi,danperintahpelaksanaanlikuidasi
sesuaidenganperaturanperundangundanganyangberlaku.
Pasal37A
ApabilamenurutpenilaianBankIndonesiaterjadikesulitanPerbankanyangmembahayakanperekonomian
nasional,ataspermintaanBankIndonesia,PemerintahsetelahberkonsultasikepadaDewanPerwakilan
RakyatRepublikIndonesiadapatmembentukbadankhususyangbersifatsementaradalamrangka
penyehatanPerbankan.
Badankhusussebagaimanadimaksuddalamayat(1)melakukanprogrampenyehatanterhadapbank
bankyangditetapkandandiserahkankepadabadandimaksud.
Dalammelaksanakanprogrampenyehatanterhadapbankbankkhusussebagaimanadimaksuddalam
ayat(1)mempunyaiwewenangsebagaimanadimaksuddalamPasal37ayat(1)sertawewenanglainyaitu
:
a. mengambilalihdanmenjalankansegalahakdanwewenangpemegangsahamtermasukhak
danwewenangRapatUmumPemegangSaham
b. mengambilalihdanmelaksanakansegalahakdanwewenangDireksidanKomisarisBank
c. menguasai,mengeloladanmelakukantindakankepemilikanataskekayaanmilikatauyang
menjadihakhakbank,termasukkekayaanbankyangberadapadapihakmanapun,baikdi
dalammaupundiluarnegeri,baiksecaralangsungmaupunmelaluipenawaranumum
d. meninjauulang,membatalkan,mengakhiri,danataumengubahkontrakyangmengikatbank
denganpihakketiga,yangmenurutpertimbanganbadankhususmerugikanbank
e. menjualataumengalihkankekayaanbank,Direksi,Komisaris,danpemegangsahamtertentu
didalamnegeriataupundiluarnegeri,baiksecaralangsungmaupunmelaluipenawaranumum

f. menjualataumengalihkantagihanbankdanataumenyerahkanpengelolaannyakepadapihak
lain,tanpamemerlukanpersetujuanNasabahDebitur
g. mengalihkanpengelolaankekayaandanataumanajemenbankkepadapihaklain
h. melakukanpenyertaanmodalsementarapadabank,secaralangsungataumelalui
pengonversiantagihanbadankhususmenjadipenyertaanmodalpadabank
i. melakukanpenagihanpiutangbankyangsudahpastidenganmenerbitkanSuratpaksa
j. melakukanpengosonganatastanahdanataubangunanmilikatauyangmenjadihakbank
yangdikuasaiolehpihaklain,baiksendirimaupundenganbantuanalatnegarapenegakhukum
yangberwenang
k. melakukanpenelitiandanpemeriksaanuntukmemperolehsegalaketeranganyangdiperlukan
daridanmengenaibankdalamprogrampenyehatan,danpihakmanapunyangterlibatatau
patutterlibat,ataumengetahuikegiatanyangmerugikanbankdalamprogrampenyehatan
tersebut
l. menghitungdanmenetapkankerugianyangdialamibankdalamprogrampenyehatandan
membebankankerugiantersebutkepadamodalbankyangbersangkutan,danbilamana
kerugiantersebutterjadikarenakesalahanataukelalaianDireksi,Komisaris,danatau
pemegangsaham,makakerugiantersebutakandibebankankepadayangbersangkutan
m. menetapkanjumlahtambahanmodalyangwajibdisetorolehpemegangsahambankdalam
programpenyehatan
n. melakukantindakanlainyangdiperlukanuntukmenunjangpelaksanaanwewenang
sebagaimanadimaksuddalamhurufasampaidenganhurufm.
TindakanpenyehatanPerbankanolehbadankhusussebagaimanadimaksuddalamayat(3)adalahsah
berdasarkanUndangundangini.
Ataspermintaanbadankhusussebagaimanadimaksuddalamayat(1),bankdalamprogrampenyehatan
wajibmemberikansegalaketerangandanpenjelasanmengenaiusahanyatermasukmemberikan
kesempatanbagipemeriksaanbukubukudanberkasyangadapadanya,danwajibmemberikanbantuan
yangdiperlukandalamrangkamemperolehketerangan,dokumen,danpenjelasanyangdiperolehbank
dimaksud.
Pihakpihaksebagaimanadimaksuddalamayat(3)hurufkwajibmemberikanketerangandanpenjelasan
yangdimintaolehbadankhusus.
Badankhusussebagaimanadimaksuddalamayat(1)wajibmenyampaikanlaporankegiatankepada
MenteriKeuangan.
ApabilamenurutpenilaianPemerintah,badankhusustelahmenyelesaikantugasnya,Pemerintah

menyatakanberakhirnyabadankhusustersebut
9. KetentuanyangdiperlukanbagipelaksanaanPasalinidiaturlebihlanjutdenganPeraturanPemerintah.
Pasal37B
1. Setiapbankwajibmenjamindanamasyarakatyangdisimpanpadabankyangbersangkutan.
2. Untukmenjaminsimpananmasyarakatpadabanksebagaimanadimaksuddalamayat(1)dibentuk
LembagaPenjaminSimpanan.
3. LembagaPenjaminSimpanansebagaimanadimaksuddalamayat(2)berbentukbadanhukumIndonesia.
4. KetentuanmengenaipenjaminandanamasyarakatdanLembagaPenjaminSimpanan,diaturlebihlanjut
denganPeraturanPemerintah.
BABVI
DEWANKOMISARIS,DIREKSI
DANTENAGAASING
Pasal38
1. Pengangkatankeanggotaandewankomisarisdandireksibank,wajibmemenuhiketentuansebagaimana
dimaksuddalamPasal16ayat(6)danPasal17.
2. Perubahankeanggotaandewankomisarisdandireksibanksebagaimanadimaksuddalamayat(1)wajib
dilaporkankepadaBankIndonesia.
Pasal39
1. Dalammenjalankankegiatannya,bankdapatmenggunakantenagaasing.
2. Persyaratanmengenaipenggunaantenagaasingsebagaimanadimaksuddalamayat(1)ditetapkan
denganPeraturanPemerintah.
Pasal40
1. BankwajibmerahasiakanketeranganmengenaiNasabahPenyimpandansimpanannya,kecualidalamhal
sebagaimanadimaksuddalamPasal41,Pasal41A,Pasal42,Pasal43,Pasal44,danPasal44A.
2. Ketentuansebagaimanadimaksuddalamayat(1)berlakupulabagiPihakTerafiliasi.
Pasal41
1. Untukkepentinganperpajakan,PimpinanBankIndonesiaataspermintaanMenteriKeuanganberwenang
mengeluarkanperintahtertuliskepadabankagarmemberikanketerangandanmemperlihatkanbuktibukti
tertulissertasuratsuratmengenaikeadaankeuangannasabahpenyimpantertentukepadapejabatpajak.
2. Perintahtertulissebagaimanayangdimaksuddalamayat(1)harusmenyebutkannamapejabatpajakdan
namanasabahwajibpajakyangdikehendakiketerangannya.
Pasal41A
1. UntukpenyelesaianpiutangbankyangsudahdiserahkankepadaBadanUrusanPiutangdanLelang
Negara/PanitiaUrusanPiutangNegara,PimpinanBankIndonesiamemberikanizinkepadapejabat
BadanUrusanPiutangdanLelangNegara/PanitiaUrusanPiutangNegarauntukmemperolehketerangan
daribankmengenaisimpananNasabahDebitur.
2. Izinsebagaimanadimaksuddalamayat(1)diberikansecaratertulisataspermintaantertulisdariKepala
BadanUrusanPiutangdanLelangNegara/KetuaPanitiaUrusanPiutangNegara.
3. Permintaansebagaimanadimaksuddalamayat(2)harusmenyebutkannamadanjabatanpejabatBadan
UrusanPiutangdanLelangNegara/PanitiaUrusanPiutangNegara,namaNasabahDebituryang
bersangkutandanalasandiperlukannyaketerangan.
Pasal42
1. Untukkepentinganperadilandalamperkarapidana,PimpinanBankIndonesiadapatmemberikanizin
kepadapolisi,jaksaatauhakimuntukmemperolehketerangandaribankmengenaisimpanantersangka
atauterdakwapadabank.
2. Izinsebagaimanadimaksuddalamayat(1)diberikansecaratertulisataspermintaantertulisdariKepala
KepolisianRepublikIndonesia,Jaksaagung,atauKetuaMahkamahAgung.
3. Permintaansebagaimanayangdimaksuddalamayat(2)harusmenyebutkannamadanjabatanpolisi,
jaksaatauhakim,namatersangka/terdakwa,alasandiperlukannyaketerangandanhubunganperkara
pidanayangbersangkutandenganketeranganyangdiperlukan.
Pasal42A
BankwajibmemberikanketerangansebagaimanadimaksuddalamPasal41,Pasal41AdanPasal42.
Pasal43

Dalamperkaraperdataantarbankdengannasabahnya,Direksibankyangbersangkutandapatmenginformasikan
kepadapengadilantentangkeadaankeuangannasabahyangbersangkutandanmemberikanketeranganlain
yangrelevandenganperkaratersebut.
Pasal44
1. Dalamtukarmenukarinformasiantarbank,Direksibankdapatmemberitahukankeadaankeuangan
nasabahnyakepadabanklain.
2. Ketentuanmengenaitukarmenukarinformasisebagaimanadimaksuddalamayat(1)diaturlebihlanjut
olehBankIndonesia.
Pasal44A
1. Ataspermintaan,persetujuanataukuasadariNasabahPenyimpanyangdibuatsecaratertulis,bankwajib
memberikanketeranganmengenaisimpananNasabahPenyimpanpadabankyangbersangkutankepada
pihakyangditunjukolehNasabahPenyimpantersebut.
2. DalamhalNasabahPenyimpantelahmeninggaldunia,ahliwarisyangsahdariNasabahPenyimpanyang
bersangkutanberhakmemperolehketeranganmengenaisimpananNasabahPenyimpantersebut.
Pasal45
PihakyangmerasadirugikanolehketeranganyangdiberikanolehbanksebagaimanadimaksuddalamPasal41,
Pasal42,Pasal43danPasal44,berhakuntukmengetahuiisiketerangantersebutdanmemintapembetulanjika
terdapatkesalahandalamketeranganyangdiberikan.
BABVIII
KETENTUANPIDANA
DANSANKSIADMINISTRATIF
Pasal46
1. BarangsiapamenghimpundanadarimasyarakatdalambentuksimpanantanpaizinusahadariPimpinan
BankIndonesiasebagaimanadimaksuddalamPasal16,diancamdenganpidanapenjarasekurang
kurangnya5(lima)tahundanpalinglama15(limabelas)tahunsertadendasekurangkurangnyaRp.
10.000.000.000,00(sepuluhmiliarrupiah)danpalingbanyakRp.20.000.000.000,00(duapuluhmiliar
rupiah).
2. Dalamhalkegiatansebagaimanadimaksuddalamayat(1)dilakukanolehbadanhukumyangberbentuk
perseroanterbatas,perserikatan,yayasanataukoperasi,makapenuntutanterhadapbadanbadan
dimaksuddilakukanbaikterhadapbadanbadandimaksuddilakukanbaikterhadapmerekayang
memberikanperintahmelakukanperbuatanituatauyangbertindaksebagaipimpinandalamperbuatanitu
atauterhadapkeduaduanya.
Pasal47
1. BarangsiapatanpamembawaperintahtertulisatauizindariPimpinanBankIndonesiasebagaimana
dimaksuddalamPasal41,Pasal41A,danPasal42,dengansengajamemaksabankatauPihak
TerafiliasiuntukmemberikanketerangansebagaimanadimaksuddalamPasal40,diancamdenganpidana
penjarasekurangkurangnya2(dua)tahundanpalinglama4(empat)tahunsertadendasekurang
kurangnyaRp.10.000.000.000,00(sepuluhmiliarrupiah)danpalingbanyakRp.200.000.000.000,00(dua
ratusmiliarrupiah).
2. AnggotaDewanKomisaris,Direksi,pegawaibankatauPihakTerafiliasilainnyadengansengaja
memberikanketeranganyangwajibdirahasiakanmenurutPasal40,diancamdenganpidanapenjara
sekurangkurangnya2(dua)tahunsertadendasekurangkurangnyaRp.4.000.000.000,00(empatmiliar
rupiah)danpalingbanyakRp.8.000.000.000,00(delapanmiliarrupiah).
Pasal47A
AnggotaDewanKomisaris,Direksi,ataupegawaibankyangdengansengajatidakmemberikanketeranganyang
wajibdipenuhisebagaimanadimaksuddalamPasal42AdanPasal44A,diancamdenganpidanapenjara
sekurangkurangnya2(dua)tahundanpalinglama7(tujuh)tahunsertadendasekurangkurangnyaRp.
4.000.000.000,00(empatmiliarrupiah)danpalingbanyakRp.15.000.000.000,00(limabelasmiliarrupiah).
Pasal48
1. AnggotaDewanKomisaris,Direksi,ataupegawaibankyangdengansengajatidakmemberikan
keteranganyangwajibdipenuhisebagaimanadimaksuddalamPasal30ayat(1)danayat(2)danPasal34
ayat(1)danayat(2),diancamdenganpidanapenjarasekurangkurangnya2(dua)tahundanpalinglama
10(sepuluh)tahunsertadendasekurangkurangnyaRp.5.000.000.000,00(limamiliarrupiah)danpaling
banyakRp.100.000.000.000,00(seratusmiliarrupiah).
2. AnggotaDewanKomisaris,Direksi,ataupegawaibankyangdenganlalaimemberikanketeranganyang
wajibdipenuhisebagaimanadimaksuddalamPasal30ayat(1)danayat(2)danPasal34ayat(1)dan

ayat(2),diancamdenganpidanapenjarasekurangkurangnya1(satu)tahundanpalinglama2(dua)tahun
danataudendasekurangkurangnyaRp.1.000.000.000,00(satumiliarrupiah)danpalingbanyakRp.
2.000.000.000,00(duamiliarrupiah).
Pasal49
1. AnggotaDewanKomisaris,Direksi,ataupegawaibankyangdengansengaja:
a. membuatataumenyebabkanadanyapencatatanpalsudalampembukuanataudalamproses
laporan,maupundalamdokumenataulaporankegiatanusaha,laporantransaksiataurekening
suatubank
b. menghilangkanatautidakmemasukkanataumenyebabkantidakdilakukannyapencatatan
dalampembukuanataudalamlaporan,maupundalamdokumenataulaporankegiatanusaha,
laporantransaksiataurekeningsuatubank
c. mengubah,mengaburkan,menyembunyikan,menghapus,ataumenghilangkanadanyasuatu
pencatatandalampembukuanataudalamlaporan,maupundalamdokumenataulaporan
kegiatanusaha,laporantransaksiataurekeningsuatubank,ataudengansengajamengubah,
mengaburkan,menghilangkan,menyembunyikanataumerusakcatatanpembukuantersebut,
diancamdenganpidanapenjarasekurangkurangnya5(lima)tahundanpalinglama15(lima
belas)tahunsertadendasekurangkurangnyaRp.10.000.000.000,00(sepuluhmiliarrupiah)
danpalingbanyakRp.200.000.000.000,00(duaratusmiliarrupiah).
2. AnggotaDewanKomisaris,Direksi,ataupegawaibankyangdengansengaja:
a. memintaataumenerima,mengizinkanataumenyetujuiuntukmenerimasuatuimbalan,
komisi,uangtambahan,pelayanan,uangataubarangberharga,untukkeuntunganpribadinya
atauuntukkeuntungankeluarganya,dalamrangkamendapatkanatauberusahamendapatkan
bagioranglaindalammemperolehuangmuka,bankgaransi,ataufasilitaskreditdaribank,
ataudalamrangkapembelianataupendiskontoanolehbankatassuratsuratwesel,surat
promes,cek,dankertasdagangataubuktikewajibanlainnya,ataupundalamrangka
memberikanpersetujuanbagioranglainuntukmelaksanakanpenarikandanayangmelebihi
bataskreditnyapadabank
b. tidakmelaksanakanlangkahlangkahyangdiperlukanuntukmemastikanketaatanbank
terhadapketentuandalamUndangundanginidanketentuanperaturanperundangundangan
lainnyayangberlakubagibank,diancamdenganpidanapenjarasekurangkurangnya3(tiga)
tahundanpalinglama8(delapan)tahunsertadendasekurangkurangnyaRp.5.000.000.000,00
(limamiliarrupiah)danpalingbanyakRp.100.000.000.000,00(seratusmiliarrupiah).
Pasal50
PihakTerafiliasiyangdengansengajatidakmelaksanakanlangkahlangkahyangdiperlukanuntukmemastikan
ketaatanbankterhadapketentuandalamUndangundanginidanperaturanperundangundanganlainnyayang
berlakubagibank,diancamdenganpidanapenjarasekurangkurangnya3(tiga)tahundanpalinglama8(delapan)
tahunsertadendasekurangkurangnyaRp.5.000.000.000,00(limamiliarrupiah)danpalingbanyakRp.
100.000.000.000,00(seratusmiliarrupiah).
Pasal50A
PemegangsahamyangdengansengajamenyuruhDewanKomisaris,Direksi,ataupegawaibankuntuk
melakukanatautidakmelakukantindakanyangmengakibatkanbanktidakmelaksanakanlangkahlangkahyang
diperlukanuntukmemastikanketaatanbankterhadapketentuandalamUndangundanginidanketentuan
peraturanperundangundanganlainnyayangberlakubagibank,diancamdenganpidanapenjarasekurang
kurangnya7(tujuh)tahundanpalinglama15(limabelas)tahunsertadendasekurangkurangnyaRp.
10.000.000.000,00(sepuluhmiliarrupiah)danpalingbanyakRp.200.000.000.000,00(duaratusmiliarrupiah).
Pasal51
1. TindakpidanasebagaimanadimaksuddalamPasal46,Pasal47,Pasal47A,Pasal48ayat(1),Pasal49,
Pasal50,danPasal50Aadalahkejahatan.
2. TindakpidanasebagaimanadimaksuddalamPasal48ayat(2)adalahpelanggaran.
Pasal52
1. DengantidakmengurangiketentuanpidanasebagaimanadimaksuddalamPasal47,Pasal47A,Pasal
48,Pasal49,danPasal50A,BankIndonesiadapatmenetapkansanksiadministratifkepadabankyang
tidakmemenuhikewajibannyasebagaimanadimaksuddalamUndangundangini,atauPimpinanBank
Indonesiadapatmencabutizinusahabankyangbersangkutan.
2. Sanksiadministratifsebagaimanadimaksuddalamayat(1),antaralainadalah:
a. dendauang
b. tegurantertulis
c. penurunantingkatkesehatanbank
d. laranganuntukturutsertadalamkegiatankliring
e. pembekuankegiatanusahatertentu,baikuntukkantorcabangtertentumaupununtukbank
secarakeseluruhan
f. pemberhentianpengurusbankdanselanjutnyamenunjukdanmengangkatpengganti

sementarasampaiRapatUmumPemegangSahamatauRapatAnggotaKoperasimengangkat
penggantiyangtetapdenganpersetujuanBankIndonesia
g. pencantumananggota,pengurus,pegawaibank,pemegangsahamdalamdaftarorangtercela
dibidangPerbankan.
3. PelaksanaanlebihlanjutmengenaisanksiadministratifditetapkanolehBankIndonesia.
Pasal53
DengantidakmengurangiketentuanpidanasebagaimanadimaksuddalamPasal50,BankIndonesiadapat
menetapkansanksiadministratifkepadapihakterafiliasiyangtidakmemenuhikewajibannyasebagaimana
ditentukandalamUndangundanginiataumenyampaikanpertimbangankepadainstansiyangberwenanguntuk
mencabutizinyangbersangkutan.
BABIX
KETENTUANPERALIHAN
Pasal54
1. DenganberlakunyaUndangundangini:
a. PeraturanPemerintahPenggantiUndangundangNomor21Tahun1960tentangBank
PembangunanIndonesia(LembaranNegaraTahun1960Nomor65,TambahanLembaran
NegaraNomor1996)
b. UndangundangNomor13Tahun1962tentangKetentuanketentuanPokokBank
PembangunanDaerah(LembaranNegaraTahun1962Nomor59,TambahanLembaranNegara
Nomor2490)
c. UndangundangNomor17Tahun1968tentangBankNegaraIndonesia1946(LembaranNegara
Tahun1968Nomor70,TambahanLembaranNegaraNomor2870)
d. UndangundangNomor18Tahun1968tentangBankDagangNegara(LembaranNegaraTahun
1968Nomor71,TambahanLembaranNegaraNomor2871)
e. UndangundangNomor19Tahun1968tentangBankBumiDaya(LembaranNegaraTahun
1968Nomor72,TambahanLembaranNegaraNomor2872)
f. UndangundangNomor20Tahun1968tentangBankTabunganNegara(LembaranNegara
Tahun1968Nomor73,TambahanLembaranNegaraNomor2873)
g. UndangundangNomor21Tahun1968tentangBankRakyatIndonesia(LembaranNegara
Tahun1968Nomor74,TambahanLembaranNegaraNomor2874)
h. UndangundangNomor22Tahun1968tentangBankEksporImporIndonesia(Lembaran
NegaraTahun1968Nomor75,TambahanLembaranNegaraNomor2875)
2. Dalamjangkawaktusebagaimanadimaksuddalamayat(1),bankyangdidirikanberdasarkanUndang
undangsebagaimanadimaksuddalamayat(1)wajibmemenuhiketentuandalamUndangundangini.
3. Dalamhalbanksebagaimanadimaksuddalamayat(2)telahmenyesuaikandenganketentuandalam
Undangundanginilebihawaldarijangkawaktusebagaimanadimaksuddalamdalamayat(1),maka
Undangundangsebagaimanadimaksuddalamayat(1),menjaditidakberlakullagi.
Pasal55
BankyangtelahmemilikiizinusahapadasaatUndangundanginimulaiberlaku,dinyatakantelahmemperoleh
izinusahaberdasarkanUndangundangini.
Pasal56
KetentuanbatasmaksimumpemberiankreditsebagaimanadimaksuddalamPasal11ayat(2)danayat(4),wajib
dipenuhiolehbankselambatlambatnyadalamjangkawaktu5(lima)tahunsejakmulaiberlakunyaUndang
undangini.
Pasal57
LembagaKeuanganBukanBankyangtelahmemilikiizinusahadariMenteripadasaatUndangundanginimulai
berlaku,dapatmenyesuaikankegiatanusahanyasebagaibankberdasarkanketentuandalamUndangundangini,
selambatlambatnyadalamjangkawaktu1(satu)tahunsejakmulaiberlakunyaUndangundangini.
Pasal58
BankDesa,LumbungDesa,BankPasar,BankPegawai,LumbungPitihNagari(LPN),LembagaPerkreditan
Desa(LPD),BadanKreditDesa(BKD),BadanKreditKecamatan(BKK),KreditUsahaRakyatKecil(KURK),
LembagaPerkreditanKecamatan(LPK),BankKaryaProduksiDesa(BKPD)dan/ataulembagalembagalainnya
yangdipersamakandenganitudiberikanstatussebagaiBankPerkreditanRakyatberdasarkanUndangundangini
denganmemenuhipersyaratantatacarayangditetapkandenganPeraturanPemerintah.
Pasal59
PeraturanperundangundanganyangtelahdikeluarkansebelumberlakunyaUndangundanginisepanjangtidak
bertentangandenganUndangundangini,dinyatakantetapberlakusampaidengandicabut,digantiatau
diperbaharui.
Pasal59A
BadankhususyangmelakukantugaspenyehatanPerbankanyangtelahadasebelumberlakunyaUndang
undanginidinyatakantetapberlaku.
BABX
KETENTUANPENUTUP

Pasal60
DenganberlakunyaUndangundanginimaka:
1. StaatsbladTahun1929Nomor357tanggal14September1929tentangAturanaturanmengenaiBadan
badanKreditDesadalampropinsipropinsidiJawadanMaduradiluarwilayahwilayahkotaprajakotapraja

2. UndangundangNomor12Tahun1962tentangBankPembangunanSwasta(LembaranNegaraTahun
1962Nomor58,TambahanLembaranNegaraNomor2489)
3. UndangundangNomor14Tahun1967tentangPokokpokokPerbankan(LembaranNegaraTahun1967
Nomor34,TambahanLembaranNegaraNomor2842),dinyatakantidakberlakulagi.

PasalII
1. DenganberlakunyaUndangundangini,PeraturantentangUsahaPerkreditanYangDiselenggarkanOleh
KelurahanDiDaerahKadipatenPakuAlaman(RijksblaadDariDaerahPakuAlamanTahun1937Nomor
9),dinyatakantidakberlaku.
2. Undangundanginimulaiberlakupadatanggaldiundangkan.
Agarsetiaporangmengetahuinya,memerintahkanpengundanganUndangundanginidenganpenempatannya
dalamLembaranNegaraRepublikIndonesia.
DisahkandiJakarta
padatanggal10Nopember1998
PRESIDENREPUBLIKINDONESIA,
ttd.
BACHARUDDINJUSUFHABIBIE
DiundangkandiJakarta
padatanggal10Nopember1998
MENTERINEGARASEKRETARISNEGARA
REPUBLIKINDONESIA,
ttd.
AKBARTANJUNG

Anda mungkin juga menyukai