Anda di halaman 1dari 4

MEMORI KASASI DALAM PERKARA

PERDATA NOMOR : 92/Pdt.G/2015/PN.Bdg


PERDATA NOMOR : No. 23/pdt/2015/PT.Bdg
Bandung, ..............................
.
Yth.
Bapak Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia .
Di
Jakarta
Melalui :
Yth. Bapak Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung
Di
Bale Bandung
Identitas Para Penggugat dan tergugat

Yang amar putusannya berbunyi sebagai berikut:


MENGADILI:
menolak permohonan banding penggugat
menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung
tanggal ...................... 92/Pdt.G/2012/PN.BBdgyang dimohonkan
banding tersebut
Bahwa terhadap Pengadilan Tinggi Bandung tanggal .............................No.
23/pdt/2012/PT.Bdg Pemohon Kasasi telah menyatakan Kasasi sebagaimana
dijelaskan dalam pernyataan Akta Permohonan Kasasi yang dibuat Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Bale Bandung, maka oleh karena pernyataan kasasi diajukan
dalam tenggang waktu yang ditentukan dalam undang-undang, maka sudah

sepatutnya permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi ini dapat diterima dan
dipertimbangkan kembali.
Adapun Alasan Alasan / keberatan keberatan yang diajukan Pemohon Kasasi
dalam Memori Kasasi ini pada pokoknya adalah :
1. Bahwa Pengadilan Tinggi Bandung Telah Salah dalam menerapkan Hukum
dalam Perkara ini yaitu dalam mempertimbangkan kedudukan bukti tertulis yang
diajukan oleh Terggugat / Pembanding / Pemohon Kasasi.
Pertimbangan hukum seperti ini adalah keliru.
Dengan alasan:
Bahwa Terbanding / Penggugat pada saat di persidangan tidak memberikan alat
bukti berupa bukti kuitansi kuitansi pembayaran sehingga sisa pembayaran
memang benar Rp....................... . Terbanding / penggugat hanya menghadirkan
foto copy (p-1) yang menyatakan hal tersebut tanpa adanya bukti yang jelas.
Bahwa sesuai dalam Pasal 164 Het Herzien Inlandsch Reglement (HIR) jo. Pasal
1866 KUHPerdata, alat bukti dalam peradilan perdata adalah:
a. bukti tertulis;
b. bukti saksi;
c. persangkaan;
d. pengakuan;
e. sumpah.
Bahwa berdasarkan pasal tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kekuatan
bukti tertulis P-1 berupa bukti yang fiktif karena tidak dapat membuktikan yang
sebenarnya.
Bahwa sehubungan dengan tidak ada satupun alat bukti tertulis yang
menunjukkan adanya sisa hutang sehingga Terbanding / Penggugat tidak dapat

membuktikan kebenaran lewat bukti tertulis atas dalil-dalilnya tentang perjanjian


pembayaran teh,
Bahwa dengan tidak adanya bukti tertulis berupa bukti yang jelas dan nyata
dimiliki terguggat / terbanding maka terbukti bahwa Tergugat / Terbanding /
Termohon Kasasi telah wanprestasi, sehingga tidak patut dan tidak layak
gugatan dalam rekonvensinya dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Bale Bandung
dan dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Bandung,
Berdasarkan Bukti Bukti Tertulis yang diajukan Tergugat dan Keterangan
saksinya Tergugat telah dapat membuktikan dalil-dalil Pokok Jawaban atas
Gugatan penggugat ,maka jawaban atas Gugatan harus dikabulkan
Mohon Majelis Hakim pada Mahkamah Agung memberikan putusan yang
amarnya berbunyi
1.Menerima Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi dan Membatalkan Putusan
Pengadilan Tinggi Bandung tanggal ................. 2015 dengan No.
..../pdt/2015/PT.Bdg dan Mohon Untuk Mengadili Sendiri Perkara ini .
DALAM POKOK PERKARA:
1. mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya,
2. Menyatakan Penggugat telah wanprestasi.
3. menghukum tergugat membayar ganti rugi sebesar Rp .............................,4. membatalkan sita jaminan yang telah dieksekusi oleh Pengadilan Negeri
Bandung,
5. menghukum tergugat membayar biaya perkara ini
atau:
bila Mahkamah Agung berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya.
Hormat Pemohon Kasasi

Kuasa Hukum,

Anda mungkin juga menyukai