Perubahan bahasa (Bahasa Inggris: language change) adalah proses perubahan yang terjadi
dalam elemen kebahasaan seiring berjalannya waktu.[1] Perubahan bahasa merupakan sub
disiplin ilmu dari Linguistik Komparatif.[2] Ilmu ini berbicara mengenai proses perkembangan
bahasa dari awal mula keberadaannya hingga kondisinya saat ini, serta mekanisme yang terlibat
di dalamnya.[1] Sifat dari pengkajian perubahan bahasa adalah bergerak dari masa lampau ke
masa kini.[1]
Daftar isi
[sembunyikan]
3Metode penelitian
5Kematian bahasa
6Rujukan
2. Rekonstruksi internal. Metode rekonstruksi internal dari segi cara sama seperti metode
komparatif, hanya saja objeknya hanya pada satu bahasa. [5]
1. Fonetik.
Perubahan pada suara atausistem bunyi disebut arus fonetik, yaitu fenomena perubahan yang
terjadi pada tempat keluarnya suara seiring berjalannya waktu. [6] Perubahan dalam fonetik atau
tempat keluar suara terbagimenjadi tujuh: vokal, konsonan, klaster, perubahan generik,
kombinatorik,sporadis, merger, dan penghilangan.[3][4][6]
Vokal
Perubahan yang mempengaruhi vokal dinamakan vokal umlaut. [4] Vokal umlaut adalah
perubahan pada huruf vokal yang sebelumnya tercipta dari bagian tengah mulut meluncur ke
bagian depan.[4]
Contoh:
Bahasa Jerman | Inggris kuno | Inggris modern
Mus | mus | maus
Musi | mys | mais
Fot | fot | fut
Konsonan
Perubahan pada konsonan biasanya terjadi pada huruf rapat yang menjadi frikatif. [4] Misalnya
perubahan pada huruf rapat [p],[t], dan [k] yang menjadi [f], [th], dan [x]. [4]
Bahasa Latin | bahasa Perancis
Civitas /kivitas/ | cite /site/
Campus /kampus/ | champ /shamp/
Centum /kentum/ | cent /sent/
Klaster konsonan
Perubahan klaster konsonan adalah perubahan yang terjadi pada sejumlah konsonan yang
berdekatan tanpa jeda vokal pada satu kata.[4]
Hring ring gnagen gnaw
Cniht knight hleapan leap
Perubahan generik
Perubahan generik adalah perubahan yang lazim terjadi pada suara tertentu di dalam kata, tidak
peduli di mana bagian silabel mana perubahan tersebut terjadi. [3]
Contoh: Kata Haam berubah menjadi hoom, lalu berubah lagi menjadi house.
Di sini suara /a:/ pada bahasa Inggris kuno berubah menjadi /o:/ pada zaman pertengahan, lalu
berubah menjadi /ou/ pada zaman modern.
Perubahan kombinatorik
Perubahan kombinatorik adalah kebalikan dari perubahan generik. Yaitu di mana perubahan
suara terjadi berbarengan dengan keberadaan huruf vokal atau konsonan lainnya.
Metatesis
Merger
Merger adalah penghilangan beberapa beda dalam pengucapan yang kemudian digabungkan
dalam satu suara.[7]
Bahasa Sansekerta
/sai/ -> //
Hindi-Urdu
/sath/
/aptah/ -> //
/sat/
Artinya
60
7
Asimilasi
Asimilasi adalah perubahan bunyi konsonan akibat pengaruh konsonan yang berdekatan. [7]
Contoh: (bahasa Sansekerta) Agni -> menjadi Aggi (bahasa Prakerta)
Disimilasi
Disimilasi adalah proses yang mengakibatkan dua hal yang sama menjadi tidak sama. [7]
Contoh: pengucapan kata bahasa Inggris February dengan /febyueri:/ bukan /februeri/.
Sinkope
Haplologi
Penghilangan satu atau dua bunyi secara bersamaan yang berurutan. [7]
Contoh: Library -> /laybri:/
Kontraksi
Epentesis
Epentesis yaitu penyisipan bunyi atau huruf ke dalam kata, terutama kata serapan, tanpa
mengubah arti untuk menyesuaikan dengan pola fonologis bahasa peminjam. [7]
Contoh: (bahasa Sansekerta) Tambra -> tamram (bahasa Prakerta).
Protesis
Protesis adalah penambahan vokal atau konsonan pada awal kata, untuk memudahkan lafal. [7]
Contoh: /e/ pada nyak -> enyak.
Penghilangan
Penghilangan yaitu konsonan yang tidak dibaca atau hilang dari segi pengucapan meskipun
hurufnya tertulis jelas.[6] Contoh dari penghilangan totlal yaitu bunyi /h/ dari katahomo dalam
bahasa Latin yang hilang pengucapannya pada kata homme yang diucapkan /cm/ dalam bahasa
Perancis, dan kata hombre yang dibaca /mbre/ dalam bahasa Spanyol. Sedangkan
penghilangan sebagian adalah[6]
2. Tata bahasa
Perubahan yang terjadi pada sistem gramatika meliputi: morfologi, sintaksis, kosakata, dan
semantik.
Morfologi
Perubahan yang terjadi secara morfologis meliputi penghilangan akhiran. [4]
Bahasa Inggris kuno Bahasa Inggris modern
Ure, urne, urum our
Sintaksis
Perubahan pada sintaksis meliputi urutan kata, penggunaan kata kerja, pembuatan negasi, dan
pembubuhan klausa dalam kalimat.[4]
Urutan kata
Bahasa Inggris kuno Bahasa Inggris modern
Our daily loaf give us today Give to us today our each days bread
Be eart si art be is
Kata negatif
Kata negatif dengan penambahan ne pada bahasa Inggris kuno, not setelah kata kerja seperti:
worry me not.
4. Kosakata
Perubahan pada kosakata meliputi: pembentukan, serapan, dan perubahan makna semantik. [4]
Serapan
Serapan terjadi dalam proses perubahan kosakata karena kebutuhan penggunaan kata untuk
istilah baru dalam konteks tertentu dalam komunikasi.[4]
Sejak zaman penjajahan bangsa Norman tahun 1066 terdapat banyak kata yang masuk dalam
bahasa Inggris seperti accuse, marry, duke, court, prince, dan sebagainya. [4]Terkadang kata
serapan dalam bahasa tergantung bidang garapan wacana. [4] Hal tersebut misalnya kosakata
bahasa Perancis diserap dalam Bahasa Inggris berhubungan dengan pakaian, kosmetik, dan
benda mewah seperti lingerie, crochet, perfume, rogue, dan champagne. [4] Bahasa Jerman untuk
yang berhubungan dengan makanan seperti hamburger, delicatessen, sauerkraut. Bahasa Itali
untuk instrument musical seperti piano, opera, solo, sonata, dan lainnya. [4]
Terkadang sebuah kata tidak terserap, tetapi diterjemahkan secara mentah-mentah. [4]
Contoh: Ubermenshc (Jerman) Superman (Inggris)
Mariage de convenance(Perancis) - Marriage of convenience (Inggris)
5. Perubahan makna semantik
Seiring perjalanan waktu, setiap kata mengalami perubahan maknawi. Perubahan tersebut
mencakup: penyempitan, peluasan, ameliorasi, peyorasi, dan etimologi masyarakat. [4]
Kata yang mengalami penyempitan contohnya adalah kata meat bermakna segala jenis
makanan, deer segala jenis hewan, dan worm untuk segala jenis hewan merayap, tetapi
sekarang semua kata tersebut hanya merujuk pada satu jenis benda saja. [4]
Kata yang mengalami perluasan contohnya adalah kata bird dan dog merujuk pada satu
tipe hewan saja, bukan merujuk pada satu golongan spesies.[4] Lalu kata alibi dari bahasa
Perancis dahulunya bermakna orang yang tidak hadir ketika sebuah acara diselenggarakan,
bukan seseorang yang beralasan.[4]
Ameliorasi adalah kata yang mengalami peningkatan makna; atau, kata yang
sebelumnya bermakna buruk menjadi baik.[4] Kata tersebut contohnya adalah knight, earl,
dan squire yang dahulunya merujuk pada orang biasa, bukan berarti bangsawan seperti
makna saat ini.[4]
Peyorasi adalah adalah kata yang mengalami penurunan makna; atau, kata yang
sebelumnya bermakna tinggi tetapi kini bermakna buruk. [4] Kata tersebut contohnya
Etimologi masyarakat adalah sebuah kata yang baik dari segi bentuk maupun
maknanya berubah secara total selama proses penyerapan.[8] Hal itu dikarenakan kata yang
mengalami penyerapan tersebut mirip dengan kata yang telah tersedia di bahasa asal
pembicara atau masyarakat.[8] Kata tersebut misalnya sparrow-grass yang menjadi
asparagus, atau groombride.[8]