Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

Oleh :
Muhamad Irsyad Samsul Arifin
NIM. 4.31.12.0.14

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2015
A. JUDUL

: KONFIGURASI DHCP PADA REDHAT ENTERPRISE LINUX 5

B. TUJUAN :

Menjelaskan konsep DHCP,

Menyebutkan paket DHCP pada RHEL 5, dan

Mengkonfigurasi server dan klien pada RHEL 5.

C. LANGKAH PERCOBAAN

Nyalakan komputer Anda, login sebagai root, masukkan password root.


Kerjakanlah latihan-latihan berikut ini.

Latihan 1 : Instalasi Paket di Komputer Server


a. Cek keberadaan paket-paket dhcp di komputer
# rpm qa | grep dhcp

Jika paket dhcp pada subbab 9.2.1 belum ada di komputer, lakukan instalasi paket. Jika
sudah ada, lanjutkan ke Latihan 2.
a. Instalasi paket dhcp. Paket dapat diperoleh dari CD installer ke 3, didownload dari Internet,
ataupun di copy melalui flashdisk dari Dosen.
Untuk instalasi dari CD: masukkan CD Installer RHEL5 CD#3.
#
#
#
#
#

mount /dev/hdc /media/cdrom


cd /media/cdrom/Server
rpm ivh dhcp-3.0.5-3.el5.i386.rpm
cd /
umount /media/cdrom

#
#
#
#
#
#

mount /dev/sda /media/flashdisk


cp /media/flashdisk/paket-dhcp/* /paket
cd /paket
rpm ivh dhcp-3.0.5-3.el5.i386.rpm
cd /
umount
/media/flashdisk

Keluarkan CD dari CDROM.


Untuk instalasi dari Flashdisk: masukkan Flashdisk berisi file paket di folder paket-dhcp.

Keluarkan flashdisk dari komputer.


c. Cek lagi keberadaan paket-paket dhcp di komputer
# rpm qa | grep dhcp

Jika paket dhcp belum ada di komputer, berarti instalasi belum berhasil. Ulangi instalasi
paket.
Latihan 2 : Pengaturan Hostname dan IP Address Server
Jika hostname dan IP address telah dikonfigurasi, lewati latihan ini dan lanjut ke Latihan 3. a.
Pengaturan hostname
# vi /etc/sysconfig/network

b. Tekan tombol Insert, lalu tambahkan script berikut:


NETWORKING=yes
NETWORKING_IPV6=no
HOSTNAME=serverX

Keterangan: X adalah nomor absen Anda. Contoh, untuk nomor absen 1 = server1. c.
Simpan file /etc/sysconfig/network tersebut.
[ESC]:wq [ENTER]

d. Atur alamat IP server


# vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0

a. Salin file contoh konfigurasi dhcp, yaitu /usr/share/doc/dhcp-

[versi]/dhcpd.conf.sample menjadi /etc/dhcpd.conf


# cp /usr/share/doc/dhcp-3.0.5/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf

Jika ada pertanyaan untuk menimpa file yang lama, tulis yes.
cp: overwrite /etc/dhcpd.conf? yes [ENTER] b.

Buka file /etc/dhcpd.conf


# vi /etc/dhcpd.conf
Edit script menjadi sebagai berikut:
subnet 192.168.X.0 netmask 255.255.255.0 {
option routers
192.168.X.Y;
option subnet-mask
255.255.255.0;

option nis-domain
domain-name
domain-name-server

polinesX.edu; option
polinesX.edu; option
192.168.X.Y;

range dynamic-bootp

192.168.X.128 192.168.X.254;

Simpan file tersebut, lalu keluar.


[ESC]:wq [ENTER]

Jalankan layanan DHCP


# service dhcpd start

Latihan 4 : Konfigurasi Klien DHCP


Pada klien dengan SO Windows:
Buka kotak dialog Local Area Connection Properties. Pada Internet Protocol
(TCP/IP) Properties, pilih Obtain an IP address automatically.

Buka jendela Command Prompt untuk mengecek alamat IP yang diperoleh dari
server DHCP.
C:\> ipconfig /all

Bila IP address masih 0.0.0.0 berarti klien belum mendapat alokasi IP address dari
server. Cek hubungan server-klien, atau cek konfigurasi server DHCP.

Informasi (daftar sewa) komputer klien yang terhubung ke server DHCP tersimpan pada file
/var/lib/dhcp/dhcpd.leases
Buka file /var/lib/dhcpd/dhcpd.leases
# cat /var/lib/dhcpd/dhcpd.leases

Catat hasilnya di Lembar Kerja.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Setelah komputer dihidupkan, lakukan login dengan menggunakan username dan
password yang telah dibuat.

a. Latihan 1
1. Mengecek keberadaan paket dhcp pada CentOS.
2. Jika server belum memiliki paket dhcp yang lengkap maka dilakukan instalasi paket
dhcp terlebih dahulu.
3. Selanjutnya dilakukan pengecekan kembali paket bind pada server dan ditunjukkan
versi dari bind yang terinstall pada server.

b. Latihan 2
1. Mengubah hostname pada server CentOS.

2. Melakukan pengaturan alamat IP untuk server.

3. Melakukan restart konfigurasi alamat IP

c. Latihan 3
1.Menyalin contoh file konfigurasi dhcp dari /usr/share/doc/dhcp4.1.1/dhcpd.conf.sample ke /etc/dhcpd.conf.

2. Kemudian mengkonfigurasi file dhcpd.conf sesuai dengan yang diinginkan.

3. Menjalankan layanan DHCP

d. Latihan 4
1. Melakukan konfigurasi pada klien sebagai dhcp.

2. Selanjutnya klien akan mendapatkan alamat IP sesuai dengan konfigurasi yang telah
dilakukan.

3. Saat dilakukan perintah ipconfig /all pada command prompt akan ditampilkan
informasi mengenai alamat IP dan status dari ethernet.

e. Latihan 5
1. Pada file /var/lib/dhcpd/dhcpd.leases akan ditampilkan informasi komputer klien yang
terhubung ke server dhcp.

E. KESIMPULAN
Pada percobaan kali ini dilakukan setting dhcp server pada sistem operasi linux
tepatnya Linux CentOS. Linux CentOS merupakan salah satu distro linux turunan dari
Red Hat. Pada praktek kali ini dilakukan instalasi paket dhcpd pada server CentOS, yaitu
paket yang digunakan agar server dapat memberikan alamat ip secara otomatis pada
klien. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang digunakan
untuk membuat konfigurasi TCP/IP komputer klien secara otomatis. Jika menggunakan
cara statis, kita harus memberikan alamat IP secara manual pada tiap komputer klien.
Setiap komputer harus memiliki alamat IP yang berbeda atau unik. Dengan DHCP,
pemberian alamat IP dapat dilakukan secara otomatis. Server DHCP adalah komputer
yang memberi layanan DHCP, sedangkan klien DHCP adalah komputer yang meminta
layanan DHCP. Klien DHCP terhubung pada sebuah server DHCP. Konfigurasi TCP/IP
yang diberikan oleh server DHCP kepada klien DHCP antara lain IP address, gateway
dan DNS server. DHCP berguna untuk mengirimkan konfigurasi jaringan kepada
komputer klien secara cepat. Kemudian, karena sifatnya yang terpusat, DHCP ini akan
mempermudah System Administrator untuk mengkonfigurasi dan mengendalikan
jaringan komputer secara keseluruhan. Di samping itu, dari sisi user, penggunaan DHCP
ini juga akan mempermudah pemakai jaringan komputer karena mereka tidak perlu repot
untuk mengkonfigurasi jaringan pada komputer yang digunakan.
Pada latihan pertama dilakukan pengecekan apakah paket dhcpd telah diinstal
dalam pc server, dan karena paket belum diinstal dilakukan instalasi paket terlebih dahulu
dengan menggunakan perintah #yum install dhcp. Penggunaan perintah ini nantinya
server akan mendownload paket dhcpd dari server yang telah ditentukan dan selanjutnya
akan melakukan instalasi. Selanjutnya dilakukan setting hostname dan alamat IP untuk
server secara manual. Alamat ini nantinya yang akan menjadi alamat untuk DNS server
yang dibuat. Selanjutnya dilakukan konfigurasi pada file /etc/resolv.conf dan /etc/hosts.
Yaitu dengan menambahkan alamat IP server dan nama server yang akan dibuat.
Kemudian pada file /etc/dhcpd.conf ditambahkan script yang merujuk pada alamat IP
server dan DNS dari server agar dapat dikenali oleh dhcp. File dhcpd.conf merupakan file
salinan dari file /usr/share/doc/dhcp-4.1.1/dhcpd.conf.sample . Setelah semua telah
selesai dilakukan pengujian pada dhcp server yang telah dibuat. Dengan terlebih dahulu
menghubungkan pc klien ke pc server. Kemudian pada pc klien dilakukan setting agar

mendapatkan alamat ip secara otomatis. Setting ip yang didapatkan dapat dicek melalui
status dari ethernet dari pc klien maupun dari command prompt dengan perintah
ipconfig /all. Pada pc server dapat diketahui informasi komputer klien yang terhubung ke
dhcp server dengan perintah #cat /var/lib/dhcpd/dhcpd.leases.

Anda mungkin juga menyukai