1.1
Pengertian Agama
Agama adalah apa yang disyariatkan Allah dengan nai-
nabihnya,
berupa
perintah-perintah,
larangan-larangan
dan
hidup
Artinya: Katakanlah (hai orang-orang mukmin): "Kami beriman
kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada Kami, dan apa
yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma'il, Ishaq, Ya'qub dan anak
cucunya, dan apa yang diberikan kepada Musa dan Isa serta apa
yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak
membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan Kami hanya
tunduk patuh kepada-Nya". (QS. Al Baqarah: 136)
1.2
Macam-macam Agama
Secara garis besar agama dinbagi dua yaitu
1. Agama samawi (langit) : agama yang diturunkan (wahyu) oleh
Allah SWT melalui Jibril dan disampaikan oleh manusiamanusia (nabi/rasul) yang telah dipilih oleh Allah SWT.
2. Agama ardhi (bumi) : agama yang ajaran-ajarannya diciptakan
oleh manusia itu sendiri yang tidak melampaui batas dan
norma-norma. Agama ardhi disebut juga agam budaya,
karena agama ini biasanya di wariskan oleh nenek moyang
yang telah menganut paham dinamisme, poleteisme, dan
animisme yang biasanya terdapat ritual.
1.3
Ciri-ciri khusus Agama Islam
1. Agama Allah
Agama bersumber dari allah swt baik berupa wahyu
langsung
(quran)
maupun
wahyu
tak
langsung
(sunnah).
dengan
memurnikan
keta'atan
kepada-Nya.(az
Zumar:2)
2. Mencakup seluruh Aspek Kehidupan
Islam adalah agama yang mengatur manusia dalam semua
lapangan kehidupannya, mulai dari lahir hingga wafat, amsalah
pribadi
sampai
masalah
masyarakat
bahkan
kehidupan
nilai-nilai
Artinya : Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada
agama
(Allah);
(tetaplah
atas)
fitrah
Allah
yang
telah
memberikan
imbalan
yang
adil
terhadap
Dengan
demikian
berarti
setiap
jiwa
hakekatnya
terasa
menjadi
rahmat
bagi
semesta
alam
ini.
adalah
aspek
keyakinan
tentang
Allah,para
BAB II
SUMBER HUKUM AJARAN ISLAM
Dapat dipahami bahwa sumber ajaran islam yang pertama
adalah al-Quran, kedua as Sunnah dan jika dari kedua sumber
utama itu tidak dijumpai dalilnya,maka alternatif ketiga adalah
Ijtihad.
2.1. Al Quran
1. Pengertian
Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad saw. melalui perantara malaikat Jibril as.
2. Fungsi dan peranan al-Quran.
1) Sebagai wahyu allah
2) Sebagai Mujizat
3) Sebagai pedoman hidup
4) Sebagai korektor dan penyempurna kitab-kitab terdahulu
3. Nama-nama al-Quran.
a. al Kitab
b. al Furqan
c. az Zikru d. al Mauizhah
d. al Hudah f. as syifa
4. Cara Turunnya Al-Quran.
a. Periode Makiyah ialah ayat-ayat yang turun sebelum Nabi
hijrah ke Madinah.
b. Periode Madaniyah ialah ayat-ayat yang turun sesudah
Nabi hijrah ke Madinah.
Adapun hikmah al-quran itu diturunkan secara
berangsur-angsur adalah :
1) Untuk Nabi :
a) Meringatkan Nabi dalam menerima wahyu.
b) Memudahkan Nabi dalam menjelaskan kandungan alquran dan mencontohkan pelaksanaanya.
c) Meneguhkan hati Nabi dalam menghadapi celaan
dan penganiayaan orang-orang musyrik
2) Untuk umat :
a) Memudahkan umat untuk menghafal al-quran.
b) Memudahkan umat untuk memahami al-quran.
c) Mempersiapkan bangunan al-quran dengan landasan
yang
sempurna
yang
dapat
menghancurkan
e) Meneguhkan
meringankan
hati
orang
beban
yang
penderitaan
beriman
mereka
dan
dalam
2.2. AS-SUNNAH.
A. Pengertian.
Sunnah menurut terminologis,ada beberapa definisi,yaitu :
a) Menurut ulamaMuhsaditsin
b) Menurut ulamaushul fiqh
c) Menurut ulamafiqh ( fuqaha ) Makna lain dari sunnah adalah
hadits,khabar dan atsar,namun mungkin terdapat sedikit
Perbedaan,untuk mengetahui lebih jelas ada tiga uraian
sebagai berikut :
a. Hadits.
Menurut bahasa berarti komunikasi,cerita atau percakapan.
b. Khabar.
Adalah sinonim dari hadits,yaitu sesuatu yang disandarkan
kepada
Nabi
Saw.dari
perkataan,perbuatan,taqrir
atau
Secara
bahasa
sesuatu.
atsar
Sedangkan
berarti
sisa
pengertian
atau
peningggalan
menurut
istilah
ada
dua,yaitu :
1) Atsar adalah sinonim hadits, yaitu segala sesuatu yang
berasal dari Nabi saw.
2) Atsar adalah sesuatu yang disandarkan kepada sahabat
dan tabiin, yang terdiri atas perkataan atau perbuatan.
B. Macam-macam as-Sunnah
1. as-Sunnah ditinjau dari bentuknya,ada tiga yaitu:
a) Qauli,yaitu sunnah berupa perkataan Nabi saw.
b) Fili,yaitu seluruh perbuatan yang dilaksanakan oleh
Nabi saw.
c) Taqrir,yaitu perkataan atau perbuatan sahabat yang
diakui atau disetujui oleh Nabi saw, hukumnya sama
dengan perkataan atau perbuatan Nabi sendiri.
2. as-Sunnah ditinjau dari jumlah perawi,ada dua:
a) Mutawatir, yaitu sunnah atau hadits yang diriwayatkan
oleh Banyak perawi disetiap tingkatan ( thabaqah ) yang
mana Mereka mustahil sepakat untuk berbohong dari
riwayat itu harus bersifat indrawi ( masyhur ). Sunnah
mutawatir terbagi tiga,yaitu;
1) Mutawatir lafzi : suatu hadits yang sama bunyi lafaz
menurut perawi, juga menurut hukum dan maknanya. a.
Mutawatir maknawi : Hadits yang berlainan bunyi lafaz .
10
hal
mutawatir di
melakukanya
itu
berasal
antara
dari
agama
kaum muslimin,
atau
dan
telah
bahwa
memerintahkan
Nabi
untuk
melakukannya.
b) Ahad, yaitu hadits yang jumlah perawinya di setiap tingkatan
tidak sampai ketingkatan mutawatir. Hadits ahad ini terbagi
tiga,yaitu:
1) Masyhur : hadits yang diriwayatkan oleh tiga orang perawi
atau lebih dan tidak memenuhi syarat-syarat hadits
mutawatir.
2) Aziz : Hadits yang diriwayatkan oleh dua orang perawi saja,
walaupun didalam satu tingkatan.
3) Gharib : Hadits yang diriwayatkan oleh satu perawi saja.
3. as-Sunnah ditinjau dari kualitasnya, ada tiga:
a) Shahih.
Hadits Shahih ialah hadits yang bersambung sanadnya
dengan periwayatan perawi yang adil dan dhabith, ( yang
diterimanya ) dari perawi ( lain ) yang adil dan dhabith hingga
ke akhir ( sanad )nya, serta hadits tersebut tidak syadz dan
tidak berillt. Definisi kreteria hadits shahih :
1) Sanad hadits tersebut harus bersambung.
11
12
Taqrir;
hadits
yang
berfungsi
untuk
Tasyri;
menetapkan
hukum
yang
tidak
yaitu
menerapkan
hukum
perbuatan
tertentu
13
BAB III
BAB III
DASAR-DASAR AQIDAH ISLAM
3.1. Pengertian Aqidah
Aqidah bersal dari kata aqadah yang berarti buhul atau
mahkota.Istilah aqidah ialah sejumlah kebenaran yang dapat
diterima oleh manusia berdasarkan fitrah,akal dan wahyu yang di
patrikan
didalam
hati,diyakini
keshahihannya
dan
ditolak
kebenaran selainnya.
Menurut Al-Fauzan didalam bukunya kitab tauhid 1,secara
etimologi aqidah berasal dari kata aqd yang berarti pengikatan.
Aqidah secara syara ini terbagi dua:
1. Itiqadiyah adalah hal-hal yang tidak berhubungan dengan
tatacara
amal,seperti
Itikad(kepercayaan)
terhadap
adalah
sehubungan
dengan
tatacara
14
pembahasan
tentng
segala
sesuatu
yang
alam
pembahasan
metafisik,seperti
sesuatu
yang
berhungan
malaikat,jin,ruh,iblis
dan
sebagainya.
4. Samiyah,x76yaitu pembahasan segala sesuatu yang hanya
dapat diketahui dari (sami) danil naqli berupa alquran assunnah,sunah seperti alam barzah,akhirat,azab kubur dan
sebagainya
3.4. Tauhid sebagai landasan aqidah,iman dan islam.
1. Pengertian
Tauhid ialah meyakini ke esaan allah dalam rububiyah,iklas
beribadah kepadanya,serta menetapkan baginya nama-nama
dan sifat-sifat nya
2. Pembagian tauhid
a) Tauhid Rububiyah Tauhid rububiyah ialah mengesakan allah
swt dalam segala perbuatannya,dengan meyakini bahwa dia
sendiri yang menciptakan segenap makhluk.
15
pada
manusia
adam
melalui
as.sampai
para
kepada
nabi
dan
Muhammad
memberitahukan
dengan
pasti
kepada
16
segala
amal
ditujukan,tanpa
a.
Ayat-ayatKauniyah.
Menjelaskan
tentang
17
memerintahkan,
menjadikan.sedangkan
qadar
menghendaki
berarti
batasan
atau
atau
18
istiqamah
dengan
keislamannya
sampai
akhir
hayat.
Orang yang beriman itu senantiasa meningkatkan iman
dan
takwanya,
lalu
dia
tetap
teguh
mempertahankan
19
20
orang
kafir
menjadi
pimpinan.
10.
Suka
BAB IV
DASAR-DASAR AKHLAK
4.1.Pengertian
Akhlak Yaitu nilai prilaku baik atau buruk amal seseorang.
4.2.Perbadaan Akhlak dengan Moral dan Etika
1. Etika,
bersumber
jangkauan
dari
hukum
hukum
adat
istiadat.sehingga
adalah
masyarakat
adat(daerah)tertentu.
2. Moral, bersumber dari hukum atas undang-undang suatu
negarasehingga jangkauan hukumnya adalah penduduk
suatu bangsa negara tertentu.
21
mazmumah
2)
3)
4)
5)
22
2)
3)
Siddik (jujur).
Jika berkata selalu mengeluarkan perkataan yang benar
sesuai dengan realita yang ada.
2) Amanat(percaya).
Merupakan
kepercayaan
yang
di
berikan
kepada
hati,selalu
dihadapinya,tidak
menghargai
menganggap
orng
rendah
yang
orang
pengendalian
diri
melakukanperbuatan tercela.
6) Menahan Amarah.
23
dari
sesuatu
yang
dapt
situasi
yang
tidak
kondusif,sehingga
dapat
memancing kemarahan.
d. Akhlak Kepada Keluarga
Akhlak Kepada Keluargaadalah sikap kasih sayang
yang dibangun dalam bentuk komunikasi di antara anggota
keluarga,sehingga terjadi hubungan yang harmonis; anakanak yang menghormati orang tua,orang tua menyayangi
mereka dan suami-istri saling mencintai dan menghormati.
1. Sikap Anak Kepada Orang Tua. yang harus dilakukan oleh
anak kepada orang tua adalah birrul walidainyaitu berbuat
baik kepada keduanya.
2. Sikap Orang Tua Terhadap Anak-Anaknya.
a. Memberi Nafkah salah satu wujut tanggung jawab orang
tua terhadap anaknya ialah memberi nafkah lahiriah
seperti; makan,minum,pakaian,dan tempat tinggal.
b. mendidik
anak
adalah
laksana
kertas
putih
dan
24
bertujuan
membentuk
keluarga
sakinah
yang
terpenting
adalah
bagaimana
menunaikan
berbeda
kelamin,kekayaan,jabatan,ras,atau golonga.
25
jenis
memberikan
kebebasan
keapa
manusia
untuk
aspekdi
antara
umat,bahkan
sampai
masalah
sendiri,harus
lainnya,di
dalam
bekerjasama
memenuhi
dengan
hyajat
manusia
hidupnya
dengan
Persaudaraan.
Semua
manusia
hakikatnya
salah
yang
satu
metode
adildan
26
dalam
bijaksana
pengambilan
adalah
melalui
dimiliki
oleh
pemimpin
sebagai
pemegang
tidak
dapat
menghitungnya,seperti
27
Rasul.
perbuatan
mencela
kepada
siapapun
mengucapkan
kepada
kedua
kata-kata
orang
tua,seperti
kasar,memaki-
28
2)
suami-isteri,masing-masing
telah
mempunyai
4)
Memutuskan Silaturrahmi.
29
Bersikap
tidak
adil,merupakan
bperbuatan
yang
RESUME
AL-ISLAM
KEMUHAMMADIYAHAN
30
DISUSUN OLEH:
NAMA
: Nopita
NIM
: 502015152
Kelas
:D
Dosen
: Wahyudin, S.Ag.
2015
31