OLEH:
ADE INTAN CHRISTIAN
12/334973/PN/12968
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
OLEH:
ADE INTAN CHRISTIAN
12/334973/PN/12968
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Lapangan. Laporan ini disusun berdasarkan hasil
kegiatan Kerja Lapangan yang dilaksanakan di UPT BP3K Wilayah III Seyegan, Sleman,
Yogyakarta sebagai salah satu syarat dalam menempuh mata kuliah Kerja Lapangan di
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dengan tersusunnya laporan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P. selaku Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
2. Ir. Harsoyo, M. Ext. Ed selaku Ketua Komisi Kerja Lapangan Program Studi Penyuluhan
dan Komunikasi Pertanian
3. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D selaku dosen pembimbing Kerja Lapangan
4. Orang tua dan keluarga yang selalu memberi dukungan moril dan materiil
5. Ipnu Sutopo, S.P selaku Kepala UPT BP3K Wilayah III Seyegan, Sleman, Yogyakarta
6. Segenap karyawan UPT BP3K Wilayah III Seyegan, Sleman, Yogyakarta yang tidak
dapat disebutkan satu per satu atas bantuan dan kerjasamanya
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam laporan ini.
Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik untuk kesempurnaan laporan ini. Semoga
laporan ini dapat bermanfaat. Amin.
Yogyakarta,
Maret 2015
Penulis
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA LAPANGAN
TAHUN AKADEMIK 2014/2015
OLEH:
ADE INTAN CHRISTIAN
12/334973/PN/12968
Usulan ini telah disetujui dan disahkan untuk dilaksanakan sebagai kelengkapan Mata Kuliah
Kerja Lapangan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Mengetahui,
Ketua Jurusan
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
................................................................................................ i
KATA PENGANTAR
................................................................................................ ii
................................................................................................ iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
................................................................................................ 1
B. Tujuan
................................................................................................ 3
C. Kegunaan
................................................................................................ 3
................................................................................................ 8
................................................................................................ 9
............................................................................................... 10
................................................................................................ 10
F. Aspek Aktifitas
................................................................................................ 12
................................................................................................ 16
................................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA
................................................................................................ 23
LAMPIRAN
A. Foto Kegiatan
................................................................................................ 24
B. Daftar Absensi
................................................................................................ 26
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sektor
pertanian
menghadapi
permasalahan
umum
pertanian
dan
suatu
kunjungan
ke
1
petani
yang
telah
mencoba
dan
para pelaku lain baik dari dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu ketersediaan
informasi akan sangat membantu masyarakat petani dalam meningkatkan usaha
pertanian.
Kegiatan kerja lapangan tentang pelaksanaan kegiatan diseminasi informasi
pertanian di UPT BP3K Wilayah III Seyegan, Sleman, Yogyakarta akan
memberikan ilustrasi mengenai fungsi penyuluhan petani di tingkat masyarakat
sehingga dapat dicapai sasaran atau tujuan yang diharapkan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Memperoleh pengalaman dan keterampilan dalam kegiatan penyuluhan
b. Melibatkan mahasiswa secara langsung dalam kegiatan pertanian, untuk
mengembangkan kepekaan terhadap berbagai persoalan yang timbul di
lapangan
c. Memberi bekal dan pengalaman praktik kepada mahasiswa untuk dapat
bekerja di lingkungan masyarakat
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui mekanisme pelaksanaan kegiatan diseminasi informasi pertanian
di UPT BP3K Wilayah III Seyegan, Sleman, Yogyakarta.
b. Mengetahui metode penyuluhan yang digunakan untuk diseminasi informasi
pertanian di UPT BP3K Wilayah III Seyegan, Sleman, Yogyakarta.
C. KEGUNAAN
a. Memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana strata 1 (S1)
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
b. Bagi mahasiswa dapat digunakan sebagai sarana latihan kerja di lapangan,
pengembangan pengetahuan dan wawasan, serta menambah pengalaman.
c. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan dapat digunakan sebagai bahan
tambahan informasi.
BAB II
KEGIATAN KERJA LAPANGAN
Tanggal
Kegiatan
Senin, 12 Januari
2015
Rabu, 14 Januari
2015
Jumat, 16 Januari
2015
Sabtu, 17 Januari
2015
Senin, 19 Januari
2013
Rabu, 21 Januari
2015
10
11
Jumat, 23 Januari
2015
12
Sabtu, 24 Januari
2015
13
Senin, 26 Januari
2015
14
15
Rabu, 28 Januari
2015
16
17
Jumat, 30 Januari
2015
18
Sabtu, 31 Januari
2015
19
Senin, 2 Februari
2015
20
Selasa, 3 Februari
2015
21
Rabu, 4 Februari
2015
22
23
Jumat, 6 Februari
2015
- Mengikuti Sekolah
Tempel, Sleman
24
Sabtu, 7 Februari
2015
25
Senin, 9 Februari
2015
26
Selasa, 10
Februari 2015
27
28
Kamis, 12
Februari 2015
Lapangan
di
Banjarharjo,
BAB III
GAMBARAN UMUM UPT BP3K WILAYAH III SEYEGAN
A. Sejarah Singkat
Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (UPT BP3K)
Wilayah III Seyegan merupakan unit pelaksana teknis pada Dinas Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman. UPT BP3K dipimpin oleh seorang
Kepala UPT yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas melalui Sekretaris, sesuai Peraturan Bupati No. 60 tahun 2009 tentang
Pembentukan Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan. UPT BP3K
Wilayah III Seyegan terletak di Jalan Godean-Seyegan KM 5 Tegalweru,
Margodadi, Seyegan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55561 Telp. (0274)
4364753. Secara umum kondisi kantor UPT BP3K Wilayah III Seyegan adalah :
Luas lahan
: 6770 m2
Luas bangunan
: 557 m2
Luas sawah
: 4.000 m2
Luas kolam
: 200 m2
Kandang ternak
: 60 m2
Lain-lain
: 1.953 m2
Timur
: Kecamatan Minggir
kemandirian
lembaga
pertanian
dengan
menjalin
kemitraan.
d. Meningkatkan kemampuan perencanaan dan analisa usahatani.
e. Membangkitkan semangat kerja dalam berusahatani.
mengkoordinasikan
pelaksanaan tugas
satuan
D. Keadaan Personalia
Keadaan dan jumlah ketenagaan personalia UPT BP3K Wilayah III Seyegan adalah
sebagai berikut:
Tabel 1. Keadaan Personalia di Kantor UPT BP3K Wil III Seyegan:
No
Jabatan
Jumlah (orang)
1. Ka UPT
1
2. Ka Sub Bagian tata usaha
1
3. Staff
3
4. Penyuluh Tanaman Pangan
8
5. Penyuluh Peternakan
4
6. Penyuluh Perkebunan
2
7. Penyuluh Perikanan
3
8. Penyuluh Kehutanan
2
9. POPT
1
10. THL-TBPP Tanaman Pangan
6
11. THL-TBPP Peternakan
2
12. THL-TBPP Perkebunan
1
13. THL POPT
1
14. Tenaga Kebun, kebersihan dan keamanan
3
Sumber : Profil UPT BP3K Wilayah III Seyegan 2014
E. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana penyuluhan merupakan alat bantu dan peraga penyuluhan
serta bangunan fisik yang digunakan untuk melakukan penyelenggaraan
penyuluhan. Pemanfaatan sarana dan prasarana adalah penggunaan peralatan dan
bangunan fisik secara optimal dalam pelaksanaan penyuluhan yang efektif dan
efisien.Sarana dan prasarana di UPT BP3K Wilayah III Seyegan adalah sebagai
berikut :
Tabel 2. Keadaan Sarana dan Prasarana di Kantor UPT BP3K Wil III Seyegan
No.
1.
Jenis
Sarana
Sarana
Nama Barang
a. Sarana Pusat
Informasi
1. Display
2. Handycam
3. Kamera
4. Telepon
5. Handphone
b. Alat Bantu
Penyuluhan
1. OHP
2. LCD
3. LCD
10
Jumlah
Keadaan
Keterangan
1
2
6
1
38
baik
baik
baik
baik
baik
inventaris
pribadi
Pribadi
Inventaris
Pribadi
1
2
baik
baik
inventaris
pribadi
2.
Prasarana
4. Sound
System,wireless
5. TV, VCD/DVD
6. Blackboard
c. Peralatan
Administrasi
1. Komputer
2. Laptop
3. Laptop
4. Printer
5. Internet
6. Mesin Tik
7. Kalkulator
8. Brankas
9. Rak Buku
d. Alat Transportasi
1. Kendaraan roda 2
2. Kendaraan roda 2
3. Kendaraan roda 4
e. Buku dan hasil
publikasi
1. Leaflet-leaflet
2. Brosur-brosur
3. Billboard
4. Buku-buku
f. Meubeulair
1. Meja kerja
2. Kursi kerja
3. Meja Rapat
4. Kursi Rapat
5. Rak buku
Perpustakaan
6. Lemari buku
7. Lemari arsip
8. Peralatan Makan
9. Peralatan minum
a. Prasarana Gedung
1. Gedung Balai
Penyuluhan
Kecamatan
2. Papan nama
3. Papan informasi
4. Air bersih dan
penerangan
5. Pagar
b. Prasarana
Percontohan
1. Lahan
11
baik
Inventaris
1
1
baik
baik
Inventaris
inventaris
4
1
16
2
4
3
38
3
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
baik
Inventaris
inventaris
Pribadi
Inventaris
Inventaris
Inventaris
Pribadi
Inventaris
24
14
9
baik
Baik
baik
Inventaris
Pribadi
Pribadi
633
60
baik
baik
Inventaris
Inventaris
209
baik
Inventaris
10
10
10
30
3
baik
baik
baik
baik
baik
Inventaris
Inventaris
Inventaris
Inventaris
Inventaris
2
3
10
75
baik
baik
baik
baik
Inventaris
Inventaris
Inventaris
Inventaris
baik
Inventaris
1
1
1
Baik
Baik
Baik
Inventaris
Inventaris
Inventaris
baik
inventaris
Baik
Inventaris
2. Kandang
3. Kolam
c. Prasarana Programa
1. PRA
2. Monografi
3. RDK & RDKK
4. Programa
5. Rencana Kerja
1
1
Baik
baik
Inventaris
inventaris
1
1
1
berkas
1
1
berkas
baik
baik
baik
inventaris
Inventaris
Inventaris
baik
baik
Inventaris
Inventaris
baik
baik
inventaris
inventaris
baik
baik
inventaris
inventaris
baik
baik
baik
inventaris
Inventaris
inventaris
UPT BP3K Wilayah III Seyegan memiliki berbagai aktivitas yang berkaitan
dengan kegiatan penyuluhan. Aktivitas yang dilakukan oleh BP3K Wilayah III
Seyegan yaitu :
1. Menyampaikan dan menyebarkan informasi teknologi
2. Fasilitasi proses pembelajaran pelaku utama dan pelaku usaha
3. Melaksanakan pengkajian dan penerapan inovasi teknologi
4. Rekomendasi dan akses sumber teknologi
5. Melaksanakan rembug tani
6. Klinik konsultasi agribisnis dan pusat inkubator agribisnis
7. Pembinaan kinerja penyuluh
12
13
BAB IV
MASALAH KHUSUS
UPT BP3K Wilayah III Seyegan merupakan unit pelaksana teknis penyuluhan
yang memiliki wilayah kerja meliputi Kecamatan Seyegan, Mlati, dan Tempel.
Aktivitas yang dilaksanakan meliputi diseminasi informasi pertanian, pengkajian
penerapan inovasi pertanian, dan pelatihan usaha sektor pertanian. Aktivitas diseminasi
dilakukan dengan kegiatan kunjungan personal atau kelompok tani, temu karya, temu
usaha, sarasehan, pertemuan kelompok, temu lapang, pelatihan, demplot, dan
kampanye. Aktivitas pengkajian dan penerapan inovasi pertanian yang sudah
dilaksanakan seperti SLPTT, SLPHT, sistem tanam padi jajar legowo, pengendalian
hama tikus menggunakan burung hantu (Tyto alba), dan tanam muda bibit padi usia 15
hari. Pelatihan usaha sektor pertanian dilaksanakan dengan mengadakan pelatihan teknis
pengolahan hasil usaha tani, misalnya pengolahan kripik aneka daun, manisan aneka
buah, dan pembuatan telur asis rendah kolesterol. Dibalik berbagai aktivitas yang
dilakukan oleh UPT BP3K Wilayah III Seyegan, namun unit ini memiliki beberapa
masalah atau kendala yang dihadapi. Kendala yang penulis temukan selama
melaksanakan kerja lapangan di UPT BP3K Wilayah III Seyegan, diantaranya:
1. Kurangnya pemanfaatan alat bantu dan alat peraga penyuluhan
Kegiatan penyuluhan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor penunjang.
Faktor penunjang kegiatan penyuluhan diantaranya adalah alat bantu dan alat peraga
penyuluhan. Beberapa penyuluh di UPT BP3K Wilayah III Seyegan kurang
memanfaatkan alat bantu dan alat peraga yang telah tersedia. Hal tersebut menjadi
kendala karena alat bantu dan alat peraga sangat berpengaruh terhadap proses
diseminasi informasi, inovasi, dan teknologi pertanian. Pengunaan alat bantu dan alat
peraga yang efektif untuk memungkinkan tercapainya programa penyuluhan.Solusi
dari permasalahan ini yaitu mendorong penyuluh untuk menggunakan dan
mengoptimalkan penggunaan alat bantu dan alat peraga. Alat peraga dapat berupa
folder, leaflet, dan poster. Alat peraga dapat meningkatkan pemahaman petani terkait
topik yang dibicarakan.
14
15
BAB V
PEMBAHASAN
Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan di UPT BP3K Wilayah III Seyegan
terletak di Jalan Godean-Seyegan KM 5 Tegalweru, Margodadi, Seyegan, Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55561. Kerja Lapangan meliputi mengikuti berbagai
kegiatan yang menyangkut dengan diseminasi informasi, inovasi, serta teknologi
pertanian. Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga kecamatan meliputi Kecamatan
Seyegan, Mlati, dan Tempel.
Kegiatan diseminasi merupakan proses penyebarluasan informasi, hasil penelitian,
Gambar 5.1. Mekanisme Diseminasi Pertanian UPT BP3k Wilayah III Seyegan
Aktivitas UPT BP3K Wilayah III Seyegan memiliki berbagai aktivitas yang
berkaitan dengan kegiatan diseminasi informasi pertanian. Aktivitas yang dilakukan
oleh BP3K Wilayah III Seyegan yaitu :
1. Menyampaikan dan menyebarkan informasi teknologi
Penyebaran informasi dan teknologi dilakukan melalui metode langsung dan
tidak langsung. Metode langsung dilaksanakan dengan cara pertemuan bulanan, temu
karya, temu usaha, sarasehan, pertemuan kelompok, temu lapang, pelatihan, demplot,
dan kampanye. Metode tidak langsung disampaikan melalui penyebaran brosur,
leaflet, folder, poster, penayangan slide, website, dan tabloid.
2. Fasilitasi proses pembelajaran pelaku utama dan pelaku usaha
Proses pembelajaran bagi pelaku utama dan pelaku usaha tani dapat melalui berbagai
kegiatan:
a. SL-PTT;
Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman dan Sumber Daya Terpadu (SLPTT) adalah suatu tempat pendidikan non formal bagi petani untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam mengenali potensi, menyusun rencana
17
4.
5.
18
6.
metode yang tepat akan memberikan hasil yang diinginkan. Terdapat beberapa faktor
yang menjadi dasar pertimbangan pemilihan metode yaitu: keadaan sasaran,
kemampuan penyuluh, keadaan daerah, biaya, sarana, kebijakan pemerintah, dan materi
(Sujono, 2013). Metode yang digunakan dalam diseminasi informasi pertanian di UPT
BP3K Wilayah III Seyegan:
1. Kunjungan
Kunjungan merupakan kegiatan penyuluh yang mendatangi sasaran penyuluhan
baik secara individu maupun kelompok di rumah atau tempat usaha tani. Adanya
kunjungan dapat meningkatkan kepercayaan diri keluarga tani sekaligus dapat
memberikan dan mencari informasi mengenai usaha tani yang mereka tekuni.
2.
Demonstrasi
Demonstrasi merupakan metode penyuluhan di lapangan untuk membuktikan
hasil penelitian atau teknologi secara nyata. Demonstrasi dilakukan ditempat yang
strategis sehingga dapat menarik perhatian masyarakat umum khususnya petani.
Demonstrasi bisa berbentuk demplot, demarea, dan demfarm. UPT BP3K Wilayah
III Seyegan memiliki lahan yang biasanya digunakan untuk menerapkan inovasi dan
teknologi pertanian.
3. Sekolah Lapangan
Sekolah lapangan merupakan metode penyuluhan yang menekankan pendidikan
orang dewasa. Sasaran dari metode sekolah lapangan adalah petani yang tergabung
di kelompok tani. Sekolah lapangan diadakan di tempat usaha tani dengan dilengkapi
alat bantu dan alat peraga penyuluhan. Dalam pelaksanaannya penyuluh memberikan
berbagai informasi, inovasi dan teknologi terbaru di bidang pertanian. Sekolah
lapangan dapat dibedakan berdasarkan materi yang dibicarakan seperti : SLPTT,
SLPHT, dan SL Iklim.
19
4. Pameran
Pameran merupakan metode untuk menarik perhatian masyarakat mengenai
inovasi teknologi di bidang usaha tani. UPT BP3K Wilayah III Seyegan pada Bulan
Oktober mangadakan pameran hasil usaha tani. Adanya pameran hasil usaha tani
dapat menambah pengetahuan masyarakat umum dan diharapkan masyarakat mampu
menghasilkan olahan hasil usahatani yang memiliki nilai tambah tinggi sehingga
dapat meningkatkan pendapatan petani maupun masyarakat.
5. Kunjungan Pertemuan Petani
Setiap kelompok tani memiliki agenda pertemuan rutin yang seringkali diadakan
setiap 35 hari sekali atau selapanan. Adanya pertemuan rutin ini dapat dijadikan
sebagai sarana untuk tukar informasi di bidang pertanian, perencanaan kegiatan
kelompok tani, dan pemecahan permasalahan terkait usaha tani. Penyuluh dapat
memanfaatkan pertemuan rutin untuk memberikan informasi, inovasi, dan teknologi
terbaru dibidang pertanian.
6. Kursus Tani
Kursus tani merupakan kegiatan belajar mengajar yang diikuti petani atau
kelompok tani. Materi yang diberikan oleh penyuluh dipilih berdasarkan kesepakatan
dan kebutuhan petani. Kursus tani bertujuan untuk menambah pengetahuan petani
khususnya di bidang usaha tani.
7. Temu Lapangan
Temu lapangan adalalah pertemuan yang melibatkan petani dan peneliti. Petani
dan peneliti akan saling tukar menukar informasi terkait bidang pertanian. Adanya
tukar informasi maka akan memberikan masukan baik untuk petani maupun peneliti.
8. Temu Karya
Temu karya adalalah pertemuan yang melibatkan petani atau kelompok tani
dengan petani dan kelompok tani lainnya. Petani akan saling tukar menukar
informasi terkait bidang pertanian. Di dalam temu karya akan disampaikan mengenai
inovasi pertanian yang telah dibuktikan oleh petani. Adanya tukar informasi maka
akan memberikan masukan yang lebih menarik karena petani melakukan secara
langsung.
20
21
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kegiatan Diseminasi informasi pertanian UPT BP3K Wilayah III Seyegan :
a. Penyebaran informasi pertanian
Aktivitas diseminasi dilakukan dengan kegiatan kunjungan personal atau
kelompok tani, temu karya, temu usaha, sarasehan, pertemuan kelompok,
temu lapang, pelatihan, demplot, dan kampanye.
b. Pengkajian penerapan inovasi dan teknologi pertanian
Aktivitas pengkajian dan penerapan inovasi pertanian yang sudah
dilaksanakan seperti SLPTT, SLPHT, sistem tanam padi jajar legowo,
pengendalian hama tikus menggunakan burung hantu (Tyto alba), dan
tanam muda bibit padi usia 15 hari.
c. Pelatihan teknis usaha sektor pertanian
Pelatihan usaha sektor pertanian dilaksanakan dengan mengadakan
pelatihan teknis pengolahan hasil usaha tani, misalnya pengolahan kripik
aneka daun, manisan aneka buah, dan pembuatan telur asis rendah
kolesterol.
2. Mekanisme diseminasi pertanian: Pembuatan programa, pelaksanaan penyuluhan,
evaluasi penyuluhan, dan pelaporan hasil penyuluhan ke bidang Ketapangluh
Dinas P2K Sleman
3. Metode yang digunakan dalam diseminasi informasi pertanian antara lain:
kunjungan, demonstrasi, sekolah lapangan, pameran, kunjungan pertemuan petani,
kursus tani, temu lapangan dan temu karya.
B. Saran
Perlu ditingkatkan pemanfaatan alat bantu dan alat peraga penyuluhan dalam
diseminasi informasi pertanian, pengkajian penerapan inovasi pertanian, dan pelatihan
usaha sektor pertanian. Alat bantu dan peraga yang dapat digunakan untuk melakukan
diseminasi antara lain papan tulis, sample, model, specimen, pamflet, leaflet, folder,
brosur, placard, poster, flipchard, photo, flanelgraph, slide film, video, grafik, dan
diagram. Selain itu disarankan untuk memperbanyak penggunaan metode kursus tani.
22
DAFTAR PUSTAKA
23
LAMPIRAN
A. Foto Kegiatan
1. UPT BP3K
2. Pengukuhan KT Margoagung
24
25