NAMA KELOMPOK: 1.AHMAD MUJAHIDIN 2.M,NUR AFANDI 3.M.YUSUF EFENDY 4.RIZA AMAR F
X TEKNIKKOMPUTER DAN JARINGAN
PENGERTIAN SISTEM POLITIK
Sistem Politik adalah seperangkat
interaksi yang diabstraksikan dari totalitas perilaku sosial melalui nilai nilai yang disebarkan untuk suatu masyarakat.
Pembagian sistem politik
di Indonesia 1.Infrastruktur politik
Merupakan kekuatan politik yang berkembang
dalam masyarakat,misalnya:Partai politik, perkumpulan buruh, petani, nelayan, pedagang, organisasi pemuda dan pelajar, lembaga swadaya masyarakat,dll.
2.Suprastruktur politik
Diartikan sebagai mesin politik resmi disuatu
negara dan merupakan penggerak politik yang bersifat formal.
Suprastruktur politik di indonesia meliputi:
1.Majelis Permusyawaratan Rakyat(MPR) 2.Dewan Perwakilan Rakyat(DPR) merupakan lembaga perwakilan rakyat yang berkedudukan sebagai lembaga negar yang menjalankan fungsi legilasi,pengawasan dan anggaran. 3.Dewan Perwakilan Daerah(DPD) 4.Presiden dan Wakil Presiden merupakan pemegang kekuasaan pemerintah negara. 5.Mahkamah Agung(MA)merupakan pengadilan tertinggi negaradari keempat lingkungan negara(peradilan umum,peradilan agama,peradilan militer,peradilan tata usaha negara). 6.Mahkamah Konstusi(MK) 7.Komisi Yudisial(KY)merupakan lembaga baru yang ddibentuk berkalian dengan kekuasaan kehakiman. 8.Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) merupakan suatu badan yang bertugas dan memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
Sistem Politik di berbagai Negara
1.Sistem politik liberal
Merupakan sistem politik suatu negara yang berideologi
liberalisme.Didasarkan pada keyakinan bahwa semua sumber kemajuan terletak dalam perkembangan kepribadian manusia yang bebas,dimana masyarakat menarik keuntungan sepenuhnya dari daya cipta manusia.contoh:Swiss,Argentina,dll.
2.Sistem Politik komunis
Ideologi komunis dicetuskan oleh Karl Marx yaitu
manusia hanya sebagai mahluk saja,sehingga yang mutlak hanyalah komunitas bukan individualitas.
Indonesia menerapkan sistem demokrasi pancasila yang
berasaskan pada pelaksanaan dan pengamalan nilai nilai pancasila.Prinsip yang terkandung dalam demokrasi pancasila akan dapat menuntun pemerintah atau masyarakat agar senantiasa menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
Tipe-Tipe Politik di berbagai Negara
a.Demokrasi Politik adalah sistem politik yang terdapat pada badan badan legislatif,eksekutif,dan yudikatif, b.Demokrasi Terpimpin adalah sistem demokrasi politik yang kekuasaannya lebih terpusat pada kekuasaan eksekutif. c.Oligarki Pembangunan adalah sistem politik dimana konsentrasi kekuasaan pada pemerintah dianggap sebagai syarat mewujudkan persatuan demi kecepatan pembangunan. d.Oligarki Totalizer adalah sistem politik yang tidak mengizinkan adanya pusat kekuasaan selain dirinya(rezim yang berkuasa itu). e.Oligarki Tradisional adalah sistem politik peninggalan pramodern.
Peran serta dalam sistem politik
diIndonesia 1.Ciri Masyarakat politik
a.Perilaku politik,yaitu sebagai keseluruhan tingkah laku
warga negara yang memiliki hubungan antara masyarakat dengan pemerintah,antara kelompok masyarakat b.Budaya politik,merupakan suatu sikap orientasi yang khas dari warga negara terhadap sistem politik dan bagian-bagiannya. c.Kelompok kepentingan,merupakan kelompok atau organisasi yang berusaha mempengaruhi kebijakan pemerintah tanpa berpentingan memperoleh jabatan politik. d.Kelompok penekan,merupakan kelompok yang dapat mempengaruhi atau bahkan membentuk kebijakan pemerintah. kelompok ini terdiri atas kaum pengusaha, industriawan dan asosiasi lainnya.
2.Menunjukan Perilaku Sesuai Aturan
Perilaku politik adalah pikiran dan tindakan manusia
yang berkaitan dengan proses politik. Perilaku politik merupakan bentuk kesadaran dan tanggung jawab terhadap kehidupan dan perkembangan politik atau pemerintah negara,khususnya dalam upaya ikut serta menentukan dan melaksanakan kebijakan negara.Perilaku politik setiap warga negara diatur dalam peraturan perundang-undangan yang menetapkan hak dan kewajiban warga negara dalam kegiatan poitik.
Peran aktif masyarakat dalam
pelaksanaan politik di indonesia Partisipasi politik adalah kegiatan yang dilakukan oleh warga negara,baik secara individu maupun kolektif atas dasar keinginan sendiri maupun dorongan pihak lain yang bertujuan untuk mempengaruhi keputusan politik yang akan diambil agar keputusan tersebut menguntungkannya. Bentuk partisipasi antara lain: 1.Mewujudkan kemerdekaan berserikat,berkumpul,dan mengeluarkan pendapat 2.Ikut serta dalam menggunakan hak dalam pemilu,baik hak pilih aktif maupun hak pilih pasif 3.Melakukan kontrol dengan memberikan kritik dan saran kepada pemerintah 4.Menjadi pengurus atau anggota politik dll 5.Mencari jabatan poltik 6.Mengikuti diskusi politik, dll