STANDAR KOMPETENSI 1

Memahami prinsip-prinsip mengukuran dan melakukan pengukuran besaran

fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan objektif
INDIKATOR
1.1 Membaca hasil pengukuran suatu alat ukur dan menentukan hasil
pengukuran dengan memperhatikan aturan angka penting.
Alat Ukur Panjang

Nama Alat
Jangka sorong
Mikrometer
sekrup

Gambar

Skala
terkecil
0,1 mm
0,01 mm

Cara pembacaan
Skala tetap + Skala
noniustetap + Skala
Skala
nonius

Pembacaan
Pengukuran
6,2 + 0,04= 6,24 cm
(6,24 0,005)

Jumlah
Angka

Angka

Angka

Pasti

Taksira
n

6,2

0,4

6,5

0,9

Penting

cm
6,5 + 0,09 = 6,59 mm
(6,59

0,005)

mm

Aturan angka penting (disingkat a.p)

Banyak angka penting hasil perkalian sama dengan banyak angka penting
dari salah satu bilangan yang paling sedikit angka pentingnya.

Hasil penjumlahan hanya boleh memiliki satu angka yang ditaksir

1. Seorang siswa mengukur diameter

sebuah lingkaran hasilnya adalah
8,50 cm. Keliling lingkarannya
dituliskan menurut angka penting
adalah
( = 3,14)
A. 267 cm
B. 26,7 cm
C. 2,67 cm
D. 0,267 cm
E. 0,0267 cm
2. Perhatikan gambar pengukuran
panjang balok di bawah ini!
Hasil pengukuran yang diperoleh
adalah .
A. 3,00 cm
B. 3,04 cm
C. 3,07 cm
D. 3,17 cm
E. 4,17 cm
3. Gambar di samping adalah
pengukuran lebar balok dengan
jangka sorong. Hasil
pengukurannya adalah .
A. 3,29 cm
B. 3,19 cm
C. 3,16 cm
D. 3,06 cm
E. 3,00 cm
4. Kedudukan skala sebuah
micrometer skrup yang digunakan
untuk mengukur diameter sebuah
bola kecil seperti gambar berikut :

Berdasarkan gambar tersebut dapat

dilaporkan diameter bola kecil
adalah .
A. 11, 15 mm
2

B.
C.
D.
E.

9,17
8,16
5,75
5,46

mm
mm
mm
mm

5. Gambar di samping merupakan

hasil bacaan pengukuran diameter
silinder logam dengan micrometer
sekrup. Laporan yang dituliskan
adalah .

A. 1,27 mm
B. 2,27 mm
C. 2,72 mm
D. 2,77 mm
E. 3,85 mm
6. Pada suatu pengukuran panjang
benda, diperoleh hasil pengukuran
0,05040 cm. Banyaknya angka
penting pada hasil pengukuran
tersebut adalah
A. Dua
D. Lima
B. Tiga
E. Enam
C. empat
7. Untuk mengukur tebal sebuah buku
fisika, digunakan jangka sorong
seperti pada gambar.

Tebal buku Fisika adalah cm

A. 1,18
B. 1,22
C. 1,24
D. 1,35
E. 1,38