Anda di halaman 1dari 7

PEMERKOSAAN

Disusun Oleh:
Farizal
Nurul Hikmah Nasution
Tsamara Yumna
Vidya Chatmayani

Pembimbing:
Dr. dr. H. Taufik Suryadi, Sp. F

Identitas Korban

Nama
: April Deliana
Umur
: 13 tahun
Tempat/tgl lahir: Lampineung, ???
Pekerjaan
: Pekerja swasta
Alamat
: Gng klieng cot aron
No. CM
: 1-07-44-68

Kronologi Kejadian
Korban datang diantar oleh polisidankeluarganya ke Instalasi
Gawat Darurat RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dalam
keadaan sadar. Berdasarkan keterangan korban, korban
mengaku telah diperkosa oleh abang iparnya yang berusia
tiga puluh tahun. Kejadian berawal sekitar dua bulan yang
lalu. Awalnya korban menolak untuk melakukan tindakan
tersebut,
tetapi
pelaku
memaksa
korban.
Pelaku
memasukkan alat kelaminnya pada alat kelamin korban. Hal
ini sudah dilakukannya lebih dari sepuluh kali dan pelaku
melakukan tindakan tersebut berlangsung lima menit dan
air mani tidak dikeluarkan didalam kelamin korban. Kejadian
tersebut sudah dilakukan lebih dari sepuluh kali dan terakhir
melakukannya sekitar satu minggu yang lalu pada tanggal
lima Desember dua ribu lima belas.

Pemeriksaan Umum

Kesadaran : Compos mentis


TD
:110/70 mmHg
N
: 85 x/menit
RR
: 20 x/menit
Temperatur : 37 C

Deskripsi Perlukaan
Tidak
dijumpai
adanya
tanda-tanda
perlawanan pada bagian tubuh korban seperti
luka lecet atau luka memar.
Dijumpai robekan lama pada selaput dara
dengan panjang satu sentimeter tidak sampai
ke dasar pada arah jarum jam tiga dan jam
sembilan, tidak dijumpai darah dan luka lecet.
Tidak
dijumpai
adanya
tanda-tanda
persetubuhan baru seperti adanya air mani
pada liang kelamin.

Kesimpulan
Telah diperiksa seorang korban dalam keadaan sadar,
dikenal bernama April Deliana, jenis kelamin perempuan,
berumur tiga belas tahun, alamat gng klieng cot aron,
pekerjaan sebagai pekerja swasta. Dari hasil pemeriksaan
tidak dijumpai tanda perlawanan pada bagian tubuh
korban seperti luka lecet atau luka memar, dijumpai
robekan lama pada selaput dara dengan panjang satu
sentimeter tidak sampai ke dasar pada arah jarum jam
tiga dan jam sembilan, tidak dijumpai darah dan luka
lecet, tidak dijumpai adanya tanda-tanda persetubuhan
baru seperti adanya air mani pada liang kelamin, dan luka
tersebut tidak mengganggu aktivitas sehari-hari korban
sebagai pekerja swasta.

Anda mungkin juga menyukai