Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

GAMBARAN PROGRAM PUSKESMAS KALIPARE TAHUN 2015


1. Pelayanan kesehatan bayi muda
- Transport sweeping imunisasi bayi
2. Pelayanan kesehatan balita
- Posyandu
- Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
- Sweeping vitamin A
3. Pelayanan kesehatan ibu hamil (ANC), ibu nifas, ibu menyusui
a. Pemantauan ibu hamil resiko tinggi
b. Kelas ibu hamil
4. Penyuluhan kontrasepsi mantap
- Penyuluhan dan konseling KB pada ibu pasca persalinan
5. Kelas Balita Sehat dan Ibu Hamil
6. Imunisasi
- BIAS DT-TT
7. Penekanan laju pertumbuhan penduduk
8. Kunjungan rumah

BAB 2
PROFIL KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN IBU DAN ANAK
PUSKESMAS KALIPARE

Kesehatan keluarga merupakan terwujudnya keluarga sehat, kecil


bahagia dan sejahtera dari suami, istri, anak dan anggota keluarga lainnya (UU
RI nomor 23 tahun 1992). Dari pengertian tersebut, kesehatan keluarga tercapai
dengan, terwujudnya keluarga kecil (keluarga berencana), kesehatan suami
(individu), istri (ibu) dan anak, serta kesehatan reproduksi.

Tujuan program ini meningkatkan kesadaran wanita dan keluarganya


dalam mengatur dan menjaga kesehatan pribadi dan keluarganya, termasuk
masalah gizi dan fungsi reproduksi serta berperan aktif dalam mencegah dan
menyeleseikan masalah kesehatan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup.

BAB 3
PROFIL KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN
YANG DIIKUTI OLEH DOKTER MUDA

Posyandu Balita di desa Arjowilangun, Kalipare


a. Deskripsi

Kegiatan POSYANDU balita bulanan rutin

b. Tujuan
dan

Menilai status gizi, kesehatan

pemeriksaan,

pemberian

makanan

tambahan, imunisasi serta pemberian vitamin A.

c.

Sasaran

Balita di dukuh Barisan


d. Pelaksanaan

Jumat, 4 September

2015, pkl. 09.00 di Posyandu Dahlia dukuh


Barisan
e. Sumber daya
SDM :
-

1 bidan desa

5 orang Dokter Muda

3 kader posyandu

Sarana dan prasarana :


Rumah Posyandu, 3 meja, 6 kursi, 1 timbangan balita, 1
pengukur tinggi badan bayi, 1 meteran, 1 pengukur
timbangan anak, perlengkapan imunisasi, vitamin A dan
obat-obatan dasar.
f.

Peserta

37 balita
g. Peranan DM

Membantu

pelaksanaan posyandu dalam hal pengukuran


tinggi badan, pemberian vitamin A serta
pengisian KMS dan pencatatan buku laporan.
h. Hasil Pengamatan
1. Laporan Kegiatan :
Kegiatan dimulai pkl. 09.00 di Posyandu Dahlia. Ibu-ibu
datang dengan membawa bayinya. Mereka menyerahkan buku
KMS kepada kader yang bertugas di posyandu, selanjutnya balita
ditimbang berat badannya dan diukur tinggi badannya. Kemudian

hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan dicatat di KMS dan
buku laporan. Selanjutnya, bidan desa mengecek di buku KMS,
jika sudah saatnya diberikan imunisasi ataupun vitamin A, maka
balita diberikan imunisasi dan vitamin A. Kemudian, balita
diberikan makanan tambahan berupa telur puyuh rebus. Kegiatan
selesai pkl. 11.00.
2. Evaluasi Kegiatan
a. Process

Kegiatan berjalan tertib

b. Impact :

37

balita

mendapatkan

perawatan kontrol bulanan (tinggi badan,


berat badan, status gizi)
c. Outcome

Balita sehat dan dapat

tumbuh berkembang sesuai dengan umurnya.


3. Permasalahan :
i.

Tidak ada

Pembahasan
Analisis evaluasi manajemen

Setiap kader berperan aktif dalam menjalankan tugasnya


masing-masing dengan maksimal.
a. Strength
1. Semua kader aktif dan ibu serta balita dapat dikoordinasikan
dengan baik.
2. Jumlah balita yang hadir cukup banyak yaitu 37 orang.
b. Weakness
1. Tidak adanya kegiatan penyuluhan pada saat posyandu
2. Tidak semua Ibu dan balita dapat hadir

c. Solusi jangka pendek:


1. Pembuatan media penyuluhan untuk kader.
2. Mendata Ibu dan balita yang tidak hadir
d. Solusi jangka panjang:
1. Pelatihan kader untuk berani dan mampu melakukan
penyuluhan
2. Mengadakan kegiatan yang menarik agar semua Ibu bisa
hadir, misalnya arisan

BAB 4
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1

Kesimpulan
a. Secara umum, Program KIA di Puskesmas Kalipare sudah memenuhi
Standar Pelayanan Minimal, namun pada pelaksanaan di tingkatan di
bawahnya, PUSTU dan Posyandu masih memerlukan pengawasan
dan peningkatan kualitas. Bidang KIA merupakan salah satu dari 5
permasalahan besar di Puskesmas Kalipare.

b. Kegiatan Puskesmas di Posyandu Dahlia Sukowilangun secara umum


sudah baik, namun perlu ditingkatkan dalam hal keterampilan kader
dalam melakukan pengukuran tinggi badan. Selain itu, kader juga
harus dilatih cara melakukan penyuluhan karena di posyandu Dahlia
Sukowilangun ini tidak ada kegiatan penyuluhan kesehatan.

4.2 Saran
a. Memberikan pelatihan kader untuk berani dan mampu melakukan
penyuluhan.
b. Memberikan refreshing kepada kader tentang cara pengukuran tinggi
badan dan berat badan balita.
c. Memberikan pengetahuan kepada kader

mengenai

Tambahan

Standar 5 langkah Posyandu menurut buku Pedoman Umum


Pelaksanaan Posyandu (Kemenkes RI, 2011).

DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes RI. 2011. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Kementerian


Kesehatan RI Bekerja Sama Dengan Kelompok Kerja Operasional
(Pokjanal Posyandu) Kementerian Kesehatan Ri. Sekretariat Jenderal P
Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta : Kementerian Kesehatan
RI.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai