Anda di halaman 1dari 29

Disusun Oleh:

MUHAMMAD IMAM
EDI SUBAGIO
EKO CHANDRA PURNAMA
EKO BAMBANG
ALFIAN SAPUTRA
SLAMET SUTRESNO

KONSEP ROUTING
Untuk menggabungkan 2 jaringan atau lebih
diperlukan sebuah perangkat yang disebut
sebagai router.

KONSEP ROUTING
Konsepnya, pengirim paket akan menguji tujuan
dari paket, apakah tujuan IP berada pada
jaringan lokal atau tidak. Jika tidak, pengirim
paket akan meminta bantuan ke router yang
terhubung dengannya dan paket diberikan
kerouter untuk diteruskan. Router bertugas
untuk menyampaikan paket data dari suatu
jaringan ke jaringan lainnya, dan routerlah yang
mengatur mekanisme pengiriman, selain itu
router juga memilih jalan terbaik untuk
mencapai tujuan

KONSEP ROUTING
Router adalah komputer general purpose dengan dua
atau lebih interface jaringan (NIC) agar dia bisa
menerima dan meneruskan paket sesuai tugasnya.
Router bisa dibuat dari komputer yang difungsikan
sebagai router, jadi tidak harus hardware khusus
misalnya cisco router. Dalam hal ini penulis mencoba
untuk menggunakan sebuah PC yang sudah terinstall
mikrotik router OS, anda dapat mengunduh versi
demonya secara gratis di www.mikrotik.co.id.
Yang penting dan harus diperhatikan adalah 3 parameter
pada konfigurasi jaringan yaitu:
1. Ip Address
2. Netmask
3. Gateway

ALAT YANG DIGUNAKAN


1.

2.
3.
4.
5.
6.

Mikrotik Router OS
PC Router (1 unit)
PC/Laptop (2 unit atau lebih)
Kabel UTP (2 unit atau lebih)
Hub
Koneksi internet ADSL/USB Modem

Kasus 1 (Menghubungkan jaringan 2 segmen)


Perhatikan gambar berikut:

INET

Ether1
192.168.1.254/24

PC1
192.168.1.1
255.255.255.0
192.168.1.254

Ether2
172.16.1.254/24

PC2
172.16.1.1
255.255.0.0
172.16.1.254

Bagaimana agar dapat melakukan komunikasi


antara PC1 dan PC2:
1. Sharing Internet
2. Sharing Data
3. Remote, dll

Langkah Routing:
1.
2.

3.

4.

Login ke Mikrotik router OS


Ketikkan perintah interface print, maka akan terlihat bahwa router
anda memiliki 2 interface aktif

Tambahkan IP Address untuk masing-masing Ethernet


ip address add = 192.168.1.254/24 interface = ether1
ip address add = 172.16.1.254/24 interface = ether2
Dinamic route akan secara otomatis dibuat, untuk melihatnya ketik
ip route print

6.

7.

Lakukan pengaturan IP pada komputer client


PC1
IP: 192.168.1.1
MASK: 255.255.255.
GATE: 192.168.1.254
PC2
IP: 172.16.1.1
MASK: 255.255.0.0
GATE: 172.16.1.254)
Lakukan ping untuk melihat koneksi, jika benar maka akan berhasil

Langkah Koneksi Internet:


Setelah PC1 dan PC2 sudah berhasil melakukan koneksi dengan ping,
maka langkah berikutnya adalah:
1.
Pastikan PC1 sudah terhubung dengan internet dan lakukan sharing
internet connection

2.

Agar mikrotik dapat melakukan koneksi internet dari sisi server


maka tambahkan Static Route
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=ether1
maksudnya adalah tambahkan ip route untuk semua tujuan melalui
ether1

10.

Ketik ip route print untuk melihat static route yang sudah anda buat

11.

Agar PC2 dapat melakukan koneksi internet dari PC1 maka


tambahkan NAT (Network Address Translation)

12.

13.

ip firewall nat add chain=srcnat src-address=172.16.1.0/24


action=srcnat to-addresses=192.168.1.254
Untuk melihat hasilnya ketik ip firewall nat print

Sekarang coba untuk melakukan browsing dari PC2, jika benar maka
PC2 sudah dapat melakukan koneksi internet dari PC1

Langkah Sharing Data:


1.

Pastikan Firewall pada PC1 dan PC2 sudah tidak aktif (jika firewall
aktif biasanya akan mengeblok koneksi yang dibuat)

2.

Pilih salah satu file/folder untuk dishare

3.

Dari salah satu komputer bukalah windows explorer lalu akses


alamat ip komputer yang lain

Kasus 2 (Menghubungkan jaringan 3 segmen)


Perhatikan gambar berikut:
INET

PC1
192.168.1.1
255.255.255.0
192.168.1.254

Ether1
192.168.1.254/24

PC2
172.16.1.1
255.255.0.0
172.16.1.254

Ether2
172.16.1.254/24
10.1.1.254/24

PC3
10.1.1.1
255.0.0.0
10.1.1.254

Langkah Routing:
1.
2.

3.

4.

Login ke Mikrotik router OS


Ketikkan perintah interface print, maka akan terlihat bahwa router
anda memiliki 2 interface aktif

Tambahkan IP Address untuk masing-masing Ethernet


ip address add = 192.168.1.254/24 interface = ether1
ip address add = 172.168.1.254/24 interface = ether2
ip address add = 10.1.1.254/24 interface = ether2
Dinamic route akan secara otomatis dibuat, untuk melihatnya ketik
ip route print

6.

7.

Lakukan pengaturan IP pada komputer client


PC1
IP: 192.168.1.1
MASK: 255.255.255.
GATE: 192.168.1.254
PC2
IP: 172.16.1.1
MASK: 255.255.0.0
GATE: 172.16.1.254)
PC3
IP: 10.1.1.1
MASK: 255.0.0.0
GATE: 10.1.1.254
Lakukan ping untuk melihat koneksi, jika benar maka akan berhasil

Langkah Koneksi Internet:


Setelah PC1 dan PC2 sudah berhasil melakukan koneksi dengan ping,
maka langkah berikutnya adalah:
1.
Pastikan PC1 sudah terhubung dengan internet dan lakukan sharing
internet connection

2.

Agar mikrotik dapat melakukan koneksi internet dari sisi server


maka tambahkan Static Route
ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=ether1
maksudnya adalah tambahkan ip route untuk semua tujuan melalui
ether1

10.

Ketik ip route print untuk melihat static route yang sudah anda buat

11.

Agar PC2/PC3 dapat melakukan koneksi internet dari PC1 maka


tambahkan NAT (Network Address Translation)
ip firewall nat add chain=srcnat src-address=172.16.1.0/24
action=srcnat to-addresses=192.168.1.254
ip firewall nat add chain=srcnat src-address= 10.1.1.0/24
action=srcnat to-addresses=10.1.1.254
Untuk melihat hasilnya ketik ip firewall nat print

12.

13.

Sekarang coba untuk melakukan browsing dari PC2/PC3, jika benar


maka PC2/PC3 sudah dapat melakukan koneksi internet dari PC1

Langkah Sharing Data:


1.

Pastikan Firewall pada PC1,2,3 sudah tidak aktif (jika firewall aktif
biasanya akan mengeblok koneksi yang dibuat)

2.

Pilih salah satu file/folder untuk dishare

3.

Dari salah satu komputer bukalah windows explorer lalu akses


alamat ip komputer yang lain

Kasus 3 (Menghubungkan jaringan 4 segmen)


Perhatikan gambar berikut:
INET

PC1
192.168.1.1/30
255.255.255.252

PC2
172.16.0.2
255.255.255.192
172.16.0.1

Ether1
192.168.1.2/30

PC2
172.16.0.66
255.255.255.192
172.16.0.65

Ether2
172.16.0.1/26
172.16.0.65/26
172.16.0.129/26

PC3
172.16.0.130
255.255.255.192
172.16.0.129

DAFTAR ISTILAH

Ip Address
(Internet Protocol Address atau sering disingkat
IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit
sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat
identifikasi untuk tiap komputer host dalam
jaringan Internet. Panjang dari angka ini
adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan
128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang
menunjukkan alamat dari komputer tersebut
pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.

DAFTAR ISTILAH

Netmask
Subnet mask adalah istilah teknologi
informasi dalam bahasa Inggris yang
mengacu kepada angka biner 32 bit yang
digunakan untuk membedakan network
ID dengan host ID, menunjukkan letak
suatu host, apakah berada di jaringan lokal
atau jaringan luar.

DAFTAR ISTILAH

Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang
digunakan untuk menghubungkan satu
jaringan komputer dengan satu atau lebih
jaringan komputer yang menggunakan
protokol komunikasi yang berbeda
sehingga informasi dari satu jaringan
computer dapat diberikan kepada jaringan
komputer lain yang protokolnya berbeda.

DAFTAR ISTILAH

Routing
adalah proses dimana suatu router mem- forward
paket ke jaringan yang dituju. Suatu router
membuat keputusan berdasarkan IP address yang
dituju oleh paket. Semua router menggunakan IP
address tujuan untuk mengirim paket. Agar
keputusan routing tersebut benar, router harus
belajar bagaimana untuk mencapai tujuan. Ketika
router menggunakan routing dinamis, informasi ini
dipelajari dari router yang lain. Ketika
menggunakan routing statis, seorang network
administrator mengkonfigurasi informasi tentang
jaringan yang ingin dituju secara manual

DAFTAR ISTILAH

Static Route
Router meneruskan paket dari sebuah
network ke network yang lainnya
berdasarkan rute(catatan: seperti rute
pada bis kota) yang ditentukan oleh
administrator. Rute pada static routing
tidak berubah, kecuali jika diubah secara
manual oleh administrator.

DAFTAR ISTILAH

Dynamic Route
Router mempelajari sendiri Rute yang
terbaik yang akan ditempuhnya untuk
meneruskan paket dari sebuah network ke
network lainnya. Administrator tidak
menentukan rute yang harus ditempuh oleh
paket-paket tersebut. Administrator hanya
menentukan
bagaimana
cara
router
mempelajari paket, dan kemudian router
mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic
routing berubah, sesuai dengan pelajaran
yang didapatkan oleh router.

DAFTAR ISTILAH

NAT
Network Address Translation (NAT)
adalah sebuah router yang menggantikan
fasilitas sumber dan (atau) alamat IP
tujuan dari paket IP karena melewati jalur
router. Hal ini paling sering digunakan
untuk mengaktifkan beberapa host di
jaringan pribadi untuk mengakses internet
dengan menggunakan satu alamat IP
publik.

DAFTAR ISTILAH

NAT
Network Address Translation (NAT)
adalah sebuah router yang menggantikan
fasilitas sumber dan (atau) alamat IP
tujuan dari paket IP karena melewati jalur
router. Hal ini paling sering digunakan
untuk mengaktifkan beberapa host di
jaringan pribadi untuk mengakses internet
dengan menggunakan satu alamat IP
publik.

DAFTAR ISTILAH
Sumber(source) NAT atau srcnat. Jenis NAT
dilakukan pada paket yang berasal dari natted jaringan.
Router A NAT akan mengganti sumber alamat IP dari
sebuah paket dengan alamat IP baru publik karena
perjalanan melalui router. A setiap operasi diterapkan
ke paket balasan dalam arah lainnya
Tujuan(destination) NAT atau dstnat. Jenis ini
dilakukan pada paket yang ditujukan ke natted
jaringan. Hal ini umumnya digunakan untuk membuat
host di jaringan pribadi untuk dapat diakses dari
Internet. router A NAT melakukan dstnat
menggantikan alamat IP tujuan dari sebuah paket IP
karena perjalanan melalui router terhadap jaringan
pribadi

Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya,
router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan
melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router
muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fisikal.
Sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya
lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu
segmen ke segmen lain. Anda mungkin bingung dengan definisi di atas, tetapi untuk
mudah diingat, Anda menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan
komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa berupa jaringan pribadi (LAN/WAN) atau
jaringan publik (Internet).
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan
terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan berbeda (seperti Ethernet dan
Fast Ethernet) atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari
setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan
hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah
paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket
akan ditolak; jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya.
Bridge juga bisa mencegah pesan rusak untuk tak menyebar keluar dari satu
segmen. Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch.

Anda mungkin juga menyukai