Anda di halaman 1dari 2

Metode

Pemilihan donasi
Semua 595 sampel darah dari pusat tujuh haemoterapi penyimpanan donor darah di negara
Para, Brasil, diinvestigasi selama April sampai Juli 2010. Sampel datang dari kotamadya
yang mempunyai variabel buku tahunan timbulnya parasit (API) (nomor tes positif dari
malaria per seribu penduduk dalam luas geografi) pada tahun 2009. Setiap API
diklasifikasikan sebagai hubungan level rendah endemik data malaria yang tercatat pada data
kementerian kesehatan Brasil tahun 2009. Donor bertempat tinggal di kotamadya dengan
rendah API mencakup 2 donor dari Koordinator Bank Darah (pusat Haemoterapi Belem, API
0.5, diklasifikasikan sebagai level rendah endemik), 111 donor dari bank darah daerah
Maraba ( Pusat Haemoterapi Maraba, API 5.7, level endemik rendah), 121 donor dari Bank
Darah daerah Santarem ( Pusat Haemoterapi Santarem, API 3.5, level rendah endemik), 148
donor dari bank darah Abaetetuba ( Hemonucleo Abaetetuba, API 0.2, level endemik rendah,
dan 28 dari bank darah Redencao ( Hemonucleo Abaetetuba, API 0.2, level endemik rendah ).
Donor bertempat tinggal di kotamadya dengan perantara API termasuk 22 donor dari bank
darah Tucuruf ( Hemonucleo Tucuruf, API 15.5dan 82 donor dari Altamira, Hemonucleo
Altamira, API 17.5). semua donor sebelumnya diperlakukan untuk skrining klinis di Balai
pengawas kesehatan nasional. Mencakup jenis kelamin sama antara umur 18 tahun dan 65
tahun. Data serologi diperoleh dari sistem bank darah hematologi dan pusat Haemoterapi
Para. Sampel diuji menggunkan ELISA enzim-linked pengujian munosorbent ( Anti- HIV;
Anti- HTLV I-II; Anti HVC, HbsAg, Anti- HBc, penyakit chagas) dan VDRL (syphilis). Studi
ini diselenggarakan dengan persetujuan dan izin dari Komite Etik Penelitian Pusat
Haematolgi dan Haemoterapi Para.
Ekstraksi DNA dan Perhitungan
DNA diekstraksi dengan metode fenol/ kloroform, dengan modifikasi. Setelah ekstraksi,
DNA dihitung pada sebuah NanoDrop 1000 (Thermo Scientific, WI, USA).
PCR Real-Time (PCRRT)
Pada umumnya, strategi untuk menentukan ada tidaknya DNA genomik P. Vivax didasarkan
pada perpanjangan dan hibridisasi setelahnya dengan pemeriksaan spesifik. Bagian DNA
dijelaskan dengan metode ada dan tidak adanya oleh PCR Real-Time dengan pemeriksaan
TaqMan, sistem PCR Real-Time 7500 dan software SDS sistem 7500 (Life Technologies,
CA, USA). Untuk tujuan ini, pemeriksaan diberi label (6-FAM) berbeda dari daerah penting

DNA. Primer dan pemeriksaan didesain dengan software Custom TaqMan Genomic Assay
File Builder, Versi 3.0, dan sebuah kit dikembangkan.
Plasmodium vivax mtDNA merupakan genotif yang sesuai dengan instruksi produsen
(Life Technologies). Reaksi disiapkan dalam salinan di 15 L volume akhir. Reaksi
dinormalisasikan dengan menggunakan sebuah kontrol positif internal yang endogen (Life
Technologies). Kalibrator sebagai percobaan reaksi, sampel dari orang dengan terbukti
terinfeksi dan tidak terinfeksi P. Vivax. Penelitian ini dirancang untuk hibridisasi sitokrom C
gen oksidase dari genom mitokondria. Urutan ini didasarkan pada genom P. Vivax (Cox I
nomor akses GI63022502) tersedia di GenBank. Primer digunakan sebelumnya diterbitkan
dengan modifikasi untuk PCR Real-Time.
Analisis Statistik
Tes rasio digunakan untuk menilai peresentasi donor yang mempunyai materi genetik P.
Vivax di pusat-pusat haemoterapi diselidiki di penelitian ini. Student- T dan chi-square
digunakan sebagai tes statistik untuk membandingkan atribut sampel.

Anda mungkin juga menyukai