Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH PENILAIAN SASARAN PEMBELAJARAN MODUL

MUHAMMAD ANSARI ADISTA


PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN KEDOKTERAN FKUI
Pendahuluan
Tujuan dari suatu pembelajaran tercermin dalam suatu rumusan tujuan dan
sasaran pembelajaran. Tujuan pembelajaran adalah suatu kalimat yang bersifat
umum yang berisi tujuan dan sasaran pembelajaran adalah pernyataan yang lebih
spesifik yang menjelaskan hal yang harus diraih oleh mahasiswa setelah
mengikuti suatu pembelajaran.
Sasaran pembelajaran adalah bagian yang penting dalam suatu rancangan
pembelajaran atau kurikulum. Untuk itu, sasaran pembelajaran harus disusun
dengan jelas. Sasaran pembelajaran yang baik akan memudahkan staf pengajar
untuk memilih materi ajar yang tepat dan metode pengajaran yang sesuai, lebih
jauh lagi, sasaran pembelajaran merupakan hal mendasar untuk merencakan suatu
asesmen yang valid terhadap mahasiswa.
Sasaran pembelajaran (learning outcome) yang disusun harus spesifik. Ada
empat elemen yang harus dipenuhi yaitu: 1. the act: merupakan suatu kalimat aktif
yang menyatakan tujuan pembelajaran yang harus dicapai. 2. The contenct : berisi
subjek yang relevan terhadap tujuan pembelajaran. 3. The condition : menjelaskan
sumber yang tersedia untuk memperoleh sasaran pembelajaran (the act) dapat
berupa data atau peralatan. 4. the criterion: menjelaskan tingkat performa peserta
didik yang dapat diukur dan dinilai.
Analisis sasaran pembelajaran modul
Modul yang dipilih : Blok dewasa dan masa tua (adulthood and geriatri)
Sasaran pembelajaran terminal :
Mahasiswa diharapkan mampu mengenali dan menganalisa kasus dan mendalami
fisiolgi dan patofisiologi dalam melayani pasien dewasa dan lanjut usia/geriatri
pada pusat pelayanan kesehatan primer.

Sasaran pembelajaran penunjang :


1. Mampu meengetahui, menjelaskan dan menganalisis perubahan fisiologis
dan perubahan psikologis pada proses aging, dan kebutuhan tidur, serta
penialaian fungsi pada geriatri
2. Mampu memahami dan menjelaskan masalah kesehatan dan sosial pada
geriatri, termasuk aktivitas fisik dan kesehatan masa dewasa, penyakit
degeneratf pada geriatri, gizi geriatri, dan farmakologi pada geriatri.
3. Mampu mengetahui dan memahami dan menjelaskan definisi dan cakupan
dari keluarga sehat termasuk prinsip sehat sakit, higine dan sanitasi dan
pola makan keluarga.
4. Mammpu memilih dan menjelaskan interpretasi hasil pemeriksaan
penunjang dan menentukan penatalaksanaan yang tepat sesuai kompetensi
dokter umum serta memilih penyakit/kelainan yang harus segera dirujuk
ke pusat pelayanan kesehatan yang lebih tinggi
5. Mampu mengintegrasikan pengetahuan yang sudah didapat sebelumnya
dengan pengetahuan yang baru dan mampu menjelaskan cara berperilaku
profesional dan melakukan komunikasi yang efektif dengan edukasi dan
konseling pada pasien dewasa dan geriatri.
Sasaran pembelajaran telah disusun secara rinci mengenai apa saja hal
yang

harus

dipelajari

oleh mahasiswa.

Sasaran

pembelajaran terminal

menekankan bahwa mahasiswa harus mampu menganalisa menangani kasus pada


pasien dewasa dan geriatri yang didasari pada pengetahuan anatomi dan fisiologi
dan mengintgrasikannya dengan ilmu kedokteran klinis untuk menangani kasus
tersebut di pusat pelayanan kesehatan primer.
Sasaran pembelajaran penunjang juga telah menjelaskan apa saja yang
harus diperoleh mahasiswa dan memperjelas sasaran pembelajaran terminal.
Namun, sasaran pembelajaran penunjang terlihat belum mencakup empat elemen
penting dalam penyusuunan sasaran pembelajaran yang spesifik. The act dalam
sasaran pembelajaran penunjang telah cukup baik dan menggunakan kalimat aktif.
Seperti mampu melaksanakan, mampu menjelaskan. Konten yang harus
dipelajari juga telah terlihat dalam sasaran pembelajaran penunjang. Yaitu
perubahan fisiologis dan perubahan psikologis pada proses aging, dan kebutuhan
tidur, serta penialaian fungsi pada geriatri, masalah kesehatan dan sosial pada

geriatri, termasuk aktivitas fisik dan kesehatan masa dewasa, penyakit degeneratf
pada geriatri, gizi geriatri, dan farmakologi pada geriatri hingga memilih dan
menjelaskan

interpretasi

hasil

pemeriksaan

penunjang

dan

menentukan

penatalaksanaan yang tepat sesuai kompetensi dokter umum serta memilih


penyakit/kelainan yang harus segera dirujuk ke pusat pelayanan kesehatan yang
lebih tinggi. Namun, the condition dan criterion dari sasaran pembelajran
penunjang sama sekali tidak diberikan. Akan lebih baik jika disebutkan kondisi
dan kriteria yang jelas agar sasaran pembelajaran terlihat dan dapat tersampaikan
lebih spesifik. Contohnya, akan lebih baik jika disebutkan bila dihadapkan pada
data tentang kondisi pasien...dst. hal ini belum terlihat dalam sasaran
pembelajaran penunjang. Lebih jauh lagi, criterion juag harus lebih spesifik.
Contohnya jika dihadapkan pada pasien geriatri dengan keluhan...dst, sasaran
pembelajaran akan terlihat lebih spesifik. Criterion dan condition menjadi sangat
penting untuk disebutkan dalam sasaran pemebelajaran. Hal ini akan menjadi
pedoman bagi mahasiswa tentang tujuan pembaelajaran dan apa yang sebenarnya
diharapkan setelah melewati modul. Langkah awal dalam menentukan jenis
asesmen yang dipilih untuk menilai mahasiswa juga ditentukan dengan sasaran
pembelajaran yang spesifik. Secara keseluruhan sasaran pembelajaran penunjang
belum memenuhi sasaran pembelajaran yang spesifik.

Anda mungkin juga menyukai