Anda di halaman 1dari 4

BOX A

Gastrohepatologi
Nama : Sari
NIM : 04054811416003

4. Badi, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan, BB 10 kg, status gizi baik. Kasusnya sama dengan
nomor 1
Keluhan utama : BAB cair/ sering.
Keluhan utama : muntah-muntah
Sejak 4 hari sebelumnya penderita sering BAB. Sejak 4 hari yang lalu BAB sering dengan
frekuensi 10 sampai 12 kali perhari, jumlah kira-kira gelas setiap BAB, konsistensi air lebih
banyak dari ampas, tidak ada darah dan lendir (pus). Panas badan tidak terlalu tinggi. Muntahmuntah 4 kali perhari, muntah tidak menyemprot, isi apa yang dimakan, muntah kemudian
berkurang. Anak awalnya minum lahap, tetapi hanya diberikan air putih. Sejak 1 hari
sebelumnya anak terlihat lemah, diare tidak berkurang, muntah tidak ada lagi, BAK 8 jam
Sebelumnya dengan warna kekuningan dan jumlah sedikit dari biasanya. Pemeriksaan Fisik:
tampak sakit berat, kesadaran CM lemah, TD tak terukur, RR 44x/m, N filiformis. Apa
diagnosisnya dan bagaimana tatalaksananya?
Diagnosis : diare akut dengan dehidrasi berat.
Terapi:
1. Cairan :
-IVFD RL --> 30 menit I : 30ml/kgBB = 300cc/30 menit gtt= 150
Awasi dan monitoring vital sign 15 menit
2,5 jam II : 70 ml/kgBB = 700cc/2,5 jam = 280 cc/jam gtt=75
Awasi dan monitoring tanda-tanda dehidrasi.
Beri oralit 5ml/kgBB/jam = 50ml/jam segera setelah anak mau minum, biasanya sesudah 3-4
jam.
2. Obat:
-Zink 1x20mg perhari (selama 10-14 hari)
3. Diet: makanan diberikan setelah Keadaan umum anak membaik, ASI dan makanan keluarga
diteruskan seperti biasa.
4. Edukasi

8. Sofyan, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan, BB 10 kg, status gizi baik


Kasusnya sama dengan nomor 1.
Keluhan utama : BAB cair/ sering.
Keluhan utama : muntah-muntah
Sejak 4 hari sebelumnya penderita sering BAB. Sejak 4 hari yang lalu BAB seringdengan
frekuensi 10 sampai 12 kali perhari, jumlah kira-kira gelas setiap BAB, konsistensi air lebih
banyak dari ampas, tidak ada darah dan lendir (pus). Panas badan tidak terlalu tinggi. Muntahmuntah 4 kali perhari, muntah tidak menyemprot, isi apa yang dimakan, muntah kemudian
berkurang. Anak awalnya minum lahap, tetapi hanya diberikan air putih. Sejak 1 hari
sebelumnya anak terlihat lemah, diare tidak berkurang, muntah tidak ada lagi, BAK 8 jam
Sebelumnya dengan warna kekuningan dan jumlah sedikit dari biasanya. 2 jam SMRS timbul
kejang-kejang, 2 kali, lama 5 dan 10 menit, interval 1 jam, inter dan postiktal sadar. Pemeriksaan
Fisik: sama dengan nomor 1, status neurologis normal. Apa diagnosisnya dan bagaimana
tatalaksananya?
Pemeriksaan Fisik

Tampak sakit berat, kesadaran CM lemah, TD 70/50mmHg , RR 44x/m, N 144 x/m


teratur, isi kurang dan tegangan lemah, temperatur 38,7 C, BB 8,5 kg, TB 75 cm.

UUB cekung, kelopak mata cekung, air mata tidak ada, mukosa mulut kering. Thorak:
simetris, retraksi (-/-), bising jantung tidak ada. Abdomen: cembung, lemas, bising usus
meningkat. Cubitan kulit perut kembali setelah 3 detik. Di sekitar anus kulit kemerahan.
Kedua ujung kaki dan tangan dingin

Diagnosis : diare akut dengan dehirasi berat + syok hipovolemik


Tatalaksana :

Cairan resusitasi :

RL 20cc/kgBB secepatnya dalam 10 menit


= 200 cc/10 menit gtt kocor
- Jika syok belum teratasi kembali berikan cairan resusitasi
- Jika syok sudah teratasi nilai ulang derajat dehidrasi tatalaksana rehidrasi sesuai derajat
dehidrasi

Rehidrasi untuk dehidrasi berat:

- RL 30 cc/kgBB dalam 30 menit


= 300 cc/30 menit dengan gtt 150x/m monitoring tanda vital
-

RL 70cc/kgBB dalam 2,5 jam berikutnya

= 700 cc/2,5jam dengan gtt 70x/m monitoring tanda-tanda dehidrasi


- Oralit 5ml/kgBB/jam = 500 ml/jam

Obat-obatan :

Zinc elemental : 1x20 mg selama 10 hari

Diet : teruskan ASI dan makanan

Edukasi : menjaga higiene dan mencegah dehidrasi pada diare dengan menggunakan
oralit.

12. Sobri, laki-laki, umur 1 tahun 1 bulan, BB 10 kg, status gizi baik. Kasusnya sama dengan
nomor 9
Keluhan utama : BAB cair/ sering.
Keluhan utama : muntah-muntah
Sejak 3 hari sebelumnya penderita sering BAB. Sejak 3 hari yang lalu BAB sering dengan
frekuensi 4 sampai 6 kali perhari, jumlah kira-kira gelas setiap BAB, konsistensi air lebih
banyak dari ampas, tidak ada darah dan lendir (pus). Panas badan tidak terlalu tinggi. Muntahmuntah 4 kali perhari, muntah tidak menyemprot, isi apa yang dimakan, muntah kemudian
berkurang. Anak minum lahap, tetapi hanya diberikan air putih. Sejak 1 hari muntah tidak ada
lagi, BAK 3 jam Sebelumnya dengan warna kekuningan. Setelah dirawat 2 hari , muntah tidak
ada tetapi mencret-mencret makin sering. Tindakan apa yang anda lakukan? (bagaimana
mengenai pemeriksaan laboratorioum dan tambahan terapi)

Dx: diare akut+ dehidrasi ringan sedang

T/ : tetap dilakukan rehidrasi


Oralit 75ml/kgBB/4jam: 75X10=750cc/4 jam

Berikan sedikit demi sedikit

Bila muntah, tunggu 10 menit lalu lanjutkan kembali rehidrasi oral pelan-pelan

Lanjutkan ASI

Setelah 4 jam nilai ulang derajat dehidrasi

Zinc elemental 1X20 mg sampai hari ke 10

Pemeriksaan laboraturium selanjutnya: darah rutin, feses rutin, kultur feses.

Anda mungkin juga menyukai