Steven Hadley Hadley adalah karyawan lama di creadit union. Dia adalah manajer untuk salah satu cabang lokal bank di Iowa. Setelah 15 tahun di sana, ia mengharapkan promosi untuk mendapatkan posisi di Head Office. Namun, ketika promosi, Head Office memilih karyawan muda lainnya untuk dipromosikan ke kantor pusat bukan dia. Hadley, adalah orang yang sangat ambisius, atas kejadian itu dia merasa dipermalukan dan ditipu oleh perusahaan. Setelah kejadian itu Steven terlihat melamun dikantor dan keadaan keluarganya tidak harmonis. Dia dan karyawan bank sesekali bercanda tentang mencuri uang di head office dan karywan tersebut mengagap hanya lelucon. Namun, apa yang dimulai sebagai ide konyol, mulai memutar lebih di kepala Hadley. Pada suatu waktu, ia bahkan memberi komentar bahwa ia akan mencuri uang dari bank jika uang tunai ada satu juta dolar lebih. Satu-satunya masalah adalah bahwa cabang hanya bisa mengambil uang kas tidak lebih dari $ 150.000. Jadi untuk mendapatkan lebih dari $ 1 Juta Steven harus bisa masuk ke kantor pusat. Untuk dapat masuk ke kantor pusat dia mengajukan permintaan Cross Training di brangkas Head Office, dimana dia akan menggantikan petugas brangkas yang sakit, libur atau cuti sebagai bagian dari trainingnya. Sebagai persiapan Steven juga mengikuti pelatihan anti fraud (mempelajari seluk beluk fraud). Di sana steven belajar mengenai pembuatan ktp palsu, dan lain-lain. Pada saat akan di ada acara perpisahan kepala kantor yang akan pensiun. Hal tersebut membuat pekerjaan di kantor menumpuk dan harus di selesaikan sampai malam. Steven adalah salah satu karyawan yang sanggup untuk membantu. Akan tetapi di situ Steven tidak membantu tetapi malah menginput kas dengan tidak benar sehingga membuat laporan tidak balance. Pada saat karyawan lainnya sibuk untuk mencari ketidak blance nan itu, ada petugas pengirim uang yang datang dan Steven harus masuk brangkas untuk memasukkan dan menghitung uang tersebut akan tetapi saat itu salah satu wanita yang biasa nya mendampingi di dalam brangkas untuk menyaksikan perhitungan dan memasukan uang ke dalam brangkas malah sibuk membantu untuk mencari ke tidak blancenan. Saat itu kesempatan Steven untuk melaksanakan rencana besar nya dia bergegas masukan uang tersebut kedalam kotak yang sering dia bawa untuk membawa dokumendan untuk mempercepat aksinya sebelumnya
Steven meminta gudang untuk mengirim pecahan uang yang memiliki seri uang lama agar system di perusahan mudah membaca, setelah itu dia keluar brangkas dengan melambaikan tangaan ke kamera lalu keluar kantor dengan membawa kotak tersebut dan salah satu karyawan yang biasanya menemaninya di brangkas membantu membukakan pintu tanpa ada rasa curiga. Setelah ia melakukan pencurian besar ini, dia meluncur pergi ke sebuah motel di dekat bandara. Dia memindahkan uang dari kotak ke koper dan menyamar dalam wig sehingga tidak ada yang akan mengenalinya sebelum ia keluar dari kota. Dia terbang ke Los Angeles dengan pesawat yang telah dipesan sebelumnya. Untuk mencegah pelacakan polisi, dia merubahan nama untuk menyembunyikan identitasnya. Dia mengambil nama Richard Glen Finley. nama terbut dia temukan dari berita kematian di koran dimana orang tersebut memiliki tanggal dan tahun yang sama saat steven lahir. Dia kemudian Money Laundry dengan menyiapkan beberapa rekening bank atas nama yang berbeda dan tidak pernah menyetorkan lebih dari $ 5.000 pada satu waktu untuk menghindari IRS (Internal Revenue Service). Pada awalnya, sebelum dia pergi malam harinya Steven meninggalkan surat kepada istrinya untuk meminta maaf karena telah meninggalkan dia dan anak - anaknya. Sesekali dia menelpon istrinya dan mengirim hadiah kepada anak-anaknya. Lalu istrinya melaporkannya kepolisi untuk dilacak melalui saluran komunikasi dengannya. Namun, dia sudah berhenti untuk menghubungi istrinya dan polisi gagal untuk melacaknya. Selama 3 tahun, Hadley terus melanjutkan hidupnya. Ketika sampai polisi Iowa menerbitkan berita secara nasioanal kejahatan yang belum terpecahkan dan menempatkan Hadley orang yang paling dicari Didaftar FBI. Karena hal tersebut polisi di daerah Steven tinggal bisa menjawab kecurigaan selama ini bahwa dia telah melakuakan penggelapan uang di Creadit Union. Dan polisi menangkap Steven dan dijatuhi hukuman 13 tahun, tapi setelah memberikan kembali sebagian besar uang, membuat restitusi, dia dijatuhi hukuman 4 tahun penjara karena terlibat dalam kejahatan itu.
KESIMPULAN Kecurangan yang dilakukan Hadley didasari oleh sakit hati karena tidak mendapat promosi jabatan ke kantor pusat. kecurangan dilakukan oleh Hadley juga karena lemahnya sistem pengawasan di perusahaan. Tidak adanya pengawasan ketat terhadap karyawan yang keluar-masuk ruang brangkas menjadi faktor pendukung pencurian ini dengan mudahnya dilakukan. Penjaga pintu brangkas, terlalu percaya dengan Hadley padahal pada saat itu ia keluar brangkas dengan membawa sebuah kotak. Penjaga pintu brangkas membiarkannya pergi tanpa memeriksa terlebih dahulu isi dari kotak tersebut. Disamping itu, tidak adanya petugas yang mengawasi ruangan monitor cctv juga menegaskan bahwa sistem pengawasan di Credit Union ini sangat lemah.
