Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia, selain sebagai salah satu
syarat kelulusan diselenggarakan sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, di
mana setiap mahasiswa dituntut untuk berperan aktif di masyarakat, tempat dimana
penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata diadakan. Mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi
dan menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Selain itu
mahasiswa diharapkan dapat membantu warga masyarakat sesuai dengan keahlian dan
keterampilan yang dimiliki, serta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat
di bangku kuliah ke dalam bentuk program-program yang bertujuan untuk membantu
sesuai dengan masalah yang ada di Dusun Losari.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia (KKN UII) unit MG-214
yang bertempat di Dusun Losari, Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten
Magelang dimulai pada tanggal 10 Agustus 2015 dan berakhir pada tanggal 10
September 2015.
Berdasarkan observasi yang dilakukan unit MG-214 dari sektor fisik maupun
non fisik, penulis mencoba untuk membantu masyarakat dengan menginterpretasikan
permasalahan ke dalam bentuk program kegiatan yang bertujuan untuk membantu
masyarakat sesuai dengan masalah yang ada dan kebutuhan masyarakat.
B. REKAP KEGIATAN PRA PELAKSANAAN
Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) model reguler 1
terhitung mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai 10 September 2015 yang bertempat
di Dusun Daru, Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang,
Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut meliputi beberapa tahap diantaranya
observasi dan wawancara, penyusunan program, sosialisasi, pelaksanaan program,
evaluasi, dan penyusunan laporan hasil kegiatan KKN.
Tahap awal pelaksanaan KKN ini terdiri dari kegiatan berupa kunjungan,
wawancara serta diskusi dengan tokoh masyarakat untuk membuat kesepakatan
bersama, observasi lokasi dan penyusunan data, serta analisis lapangan (identifikasi
masalah, potensi, serta program).
1.

OBSERVASI
a) Pelaksanaan
1

No
.
1.

Hari,
Sumber Informasi
Tanggal, Jam
Sabtu, 25 Juli 1. Bapak Wakhrodi
2015
(Kepala
Desa
08.00-18.00
Pagergunung)
2. Bapak
Sutarno
(Sekertaris Desa
Pagergunung)
3. Seluruh Aparatur
Desa Pagergunung

2.

Sabtu,
1
Agustus 2015
12.00-19.30

Tempat
Kegiatan
Balai
Desa
Pagergunung

Metode
Observasi
Wawancara,
Diskusi

1. Bapak Sutarno
Rumah
Wawancara,
2. Kepala
Dusun Sekdes
Diskusi
(Losari)
Pagergunung
Rumah
Kepala Dusun
(Losari)
3.
Rabu,
12 Bapak Sutarno
Balai
Desa Wawancara
Agustus 2015
Pagergunung
09.00-11.00
Total Jam
Penulis melakukan serangkaian observasi setelah diterjunkan ke

Jumlah
Jam
10 Jam

7,5 Jam

2 Jam
19,5 Jam
lokasi KKN.

Kegiatan ini diperlukan agar diperoleh informasi mengenai lingkungan kondisi sosial
masyarakat sehingga dapat dibentuk program yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat Desa Pagergunung pada umumnya dan masyarakat Dusun Losari pada
khususnya. Pada hari Sabtu, 25 Juli 2015 pukul 08.00-16.00 penulis melakukan
wawancara dengan beberapa tokoh masyarakat di Desa Pagergunung, diantaranya
Bapak Wakhrodi selaku Kepala Desa Pagergunung, Bapak Sutarno selaku Sekertaris
Desa, serta seluruh aparatur Desa Pagergunung. Observasi untuk Dusun Losari,
penulis melakukan wawancara dengan Bapak Suyatno selaku Kepala Dusun Losari
sekaligus sebagai pemilik posko yang ditempati. Berdasarkan observasi dan
wawancara yang penulis lakukan di Desa Pagergunung dan Dusun Losari, maka
penulis mencari potensi-potensi apa yang dapat dikembangkan dari Desa
Pagergunung dan Dusun Losari yang diharapkan dapat membantu peningkatan
kualitas

dan

kesejahteraan

masyarakat.

Wujud

bantuan

tersebut

dengan

menginterpretasikan permasalahan ke dalam bentuk program kegiatan yang bertujuan


untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang ada.
Tabel 1: Rincian Kegiatan Observasi
b) Hasil yang dicapai

Penulis memperoleh informasi mengenai kegiatan masyarakat Dusun Losari


serta menjalin silaturrahmi dengan segenap tokoh masyarakat dan warga setempat
sekaligus pendekatan dengan masyarakat sehingga diharapkan pelaksanaan program
dapat berjalan lancer dan dapat merangkul semua masyarakat untuk memecahkan
permasalahan secara bersama-sama. Informasi yang didapatkan diantaranya yaitu
mengenai mata pencaharian warga yang sebagian besar adalah buruh dan petani,
keberadaan organisasi kemasyarakatan yang kurang aktif, serta kegiatan kepemudaan
yang tidak berjalan lancar dikarenakan banyaknya pemuda yang melakukan
urbanisasi atau lebih memilih bekerja di kota besar.
c) Faktor Pendukung
Warga masyarakat, terutama para tokoh masyarakat yang bekerja sama dalam
kegiatan observasi ini.
d) Faktor Penghambat
Profesi masyarakat sebagian besar adalah buruh dan petani sehingga mereka
tidak mempunyai banyak waktu luang di siang hari.Oleh karena itu observasi sering
dilakukan di sore hingga malam hari.
e) Dokumentasi

2. PENYUSUNAN PROGRAM KEGIATAN INDIVIDU


3

A. Aspek prioritas
Setelah mendapatkan data-data dan informasi yang lengkap maka kami mulai
menyusun program kegiatan yang sekiranya mampu kami laksanakan dan berguna
bagi masyarakat. Adapun program yang dilaksanakan selama proses kegiatan Kuliah
Kerja Nyata di Dusun Losari, Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, kabupaten
Magelang, Jawa Tengah yang dimulai pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan
10 September 2015 yang lebih berkonsentrasi pada aspek ekonomi dan peningkatan
wirausaha , social budaya dan pemerintahan, adalah sebagai berikut :
a. Program manajemen keuangan keluarga. Dalam hal ini kami berinisiatif untuk
membantu dan meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan rumah
tangga yang

baik dan benar, khususnya kepada ibu rumah tangga sebagai

pengatur keungan keluarga. Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman agar


mereka juga bisa mandiri dalam menggunakan pendapatan yang mereka miliki
secara efektif. Adapun tips sederhana yang kami berikan yaitu untuk seluruh
pemasukan dibagi kedalam 5 kelompok, antara lain dibagi untuk tabungan (baik
untuk tabungan pendidikan, tabungan rumah tangga, dll), rumah (pembayaran
cicilan rumah, pembayaran tagihan listrik,air, dan telepon), transportasi (kredit
kendaraan bermotor, asuransi kendaraan, pajak kendaraan, biaya pemeliharaan
kendaraan,bensin dan parkir), hutang , dan kebutuhan lain-lain.
b. Program pembuatan profil UMKM Desa Pagergunung. Dalam hal ini kami
berinisiatif untuk mengumpulkan data seluruh UMKM (Usaha Mikro Kecil
Menengah) yang ada di seluruh Desa Pagergunung dengan cara door to door atau
dari satu rumah ke rumah lain. Setelah seluruh data UMKM terkumpul, kami
menyusunnya menjadi sebuah laporan yang nantinya akan diserahkan ke Balai
Desa.
c. Program pembuatan profil Desa Pagergunung. Pembuatan profil Desa
Pagergunung ini kami mengumpulkan data mengenai seluruh potensi desa yang
terdapat di Desa Pagergunung, seperti potensi umum, potensi pertanian, potensi
perkebunan, potensi kehutanan, peternakan, perikanan, bahan galian, sumber
daya air, potensi desa, dan potensi sumber daya manusia.
B. Subjek atau Objek
Objek untuk program kegiatan yang dilaksanakan adalah Desa Pagergunung,
rumah warga, dan UMKM yang ada di Desa Pagergunung. Sedangkan subjek untuk
4

program yang dilaksanakan adalah warga Desa Pagergunung yang terdiri dari Bapakbapak, ibu-ibu, dan anak-anak.
C. Identifikasi Masalah
Kurangnya pengetahuan dan pemahaman warga mengenai cara mengelola
keuangan yang baik. Banyak dari bapak-bapak maupun ibu-ibu Desa Pagergunung
yang tidak mengelola keuangannya secara baik dan benar, mereka menggunakan
seluruh pendapatannya tanpa menyisakannya untuk keperluan tabungan dan investasi.
Selain itu, kurang lengkapnya data inventaris desa mengenai profil desa dan
UMKM mendorong kami untuk membuatnya agar aparat desa dapat dengan mudah
mengetahui apa saja potensi yang terdapat di Desa Pagergunung.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang terdapat diatas dapat dirumuskan beberapa
masalah, antara lain :
a. Bagaimanakah deskripsi atau gambaran menegenai manajemen keuangan
keluarga yang baik serta cara mengelola pendapatan yang benar?
b. Apa saja dan bagaimana UMKM yang terdapat di Desa Pagergunung?
c. Bagaimanakah gambaran umum serta potensi apa sajakah yang terdapat di Desa
Pagergunung?
E. Penentuan Prorgam
Setelah rumusan masalah dibuat, dapat ditentukan program individu yang akan
dilaksanakan. Adapun rencana yang akan dilaksanakan, sebagai berikut :
a) Manajemen Keuangan Keluarga
b) Pembuatan Profil UMKM Desa Pagergunung
c) Pembuatan Profil Desa Pagergunung
3. SOSIALISASI PROGRAM
Sosialisasi dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat
tentang program-program yang akan dilaksanakan, bertujuan untuk mendapatkan
persetujuan, bantuan serta dukungan dari masyarakat. Sosialisasi dilakukan setelah
masa observasi dan penyusunan program kegiatan. Dalam sosialisasi ini, dijelaskan
program kelompok dan individu yang nantinya akan dilaksanakan di Desa
Pagergunung serta Dusun Losari pada khususnya. Sosialisasi ini dilaksanakan di Balai
Desa Pagergunung pada hari Sabtu tanggal 22 Agustus 2015 pukul 10.00-12.00 WIB.
Forum ini dihadiri oleh tokoh masyarakat Desa Pagergunung, diantaranya Bapak
Wakhrodi selaku Kepala Desa Pagergunung, Bapak Sutarno selaku Sekertaris Desa

Pagergunung, seluruh Kepala Dusun yang ada di Desa Pagergunung dan seluruh
aparatur Desa Pagergunung.

No
1

Hari,Tanggal,Rincian Tempat
Sabtu,22
Agustus Balai Desa

Waktu
10,00-12.00

2015, Menyampaikan

WIB

rincian Program kerja


Total Jam Sosialisasi

Jam
2 Jam

2 Jam

Pada pertemuan ini program-program yang dipaparkan oleh pelaksana seluruhnya


disetujui oleh warga serta mendapatkan respon yang positif dari mereka. Sehingga adapun
program yang disepakati yaitu:
1. Manajemen Keuangan Keluarga
2. Pembuatan Profil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Pagergunung
3. Pembuatan Profil Desa Pegergunung
4. KOORDINASI DESA DAN PAMITAN
Koordinasi desa (Kordes) merupakan kegiatan yang diikuti oleh seluruh
mahasiswa KKN yang berlokasi di Desa Pagergunung, Ngablak, Magelang. Sesuai
dengan namanya, Kordes merupakan forum untuk saling berkoordinasi antar unit
maupun dengan para perangkat Desa Pagergunung. Pelaksanaan kordes terdiri dari
Kordes 1 dan Kordes 2. Kordes 1 dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 22 Agustus
2015 yang bertempat di halaman balai desa pagergunung. Kegiatan-kegiatan dalam
Kordes 1 diantaranya yaitu sosialisasi, menjelaskan kepada perangkat Desa
Pagergunung tentang program kerja unit maupun program kerja individu, progress
serta kendala yang dihadapi kepada dosen pembimbing dan para perangkat desa
pagergunung. Kordes 2 dilaksanakan pada hari rabu, tanggal 2 September 2015 yang
bertempat di halaman balai desa pagergunung. Dalam kordes 2 membahas tentang
progres program individu maupun unit yang telah dilaksanakan serta kendala yang
dihadapi dan membahas terkait penyusunan laporan individu maupun unit.
Acara pamitan dilaksanakan pada hari rabu tanggal 9 september 2015 di Desa
Pagergunung Dusun Krajan. Acara berlangsung pada pagi hari pukul 08.00-10.00.
Acara pamitan berupa sarasehan dan tumpengan.
6

BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KKN

1.

A. Pelaksanaan Kegiatan Program Individu


Manajemen Keuangan Keluarga
Program Manajemen Keuangan Keluarga bertujuan untuk menambah wawasan bagi
masyarakat di desa Pagergunung mengenai bagaimana mengatur keuangan keluarga
7

serta menyusun rencana keuangan keluarga untuk masa depan agar lebih terstruktur
dan jelas.
a. Latar Belakang Masalah
Pada saat observasi serta wawancara, masyarakat yang ada di desa
Pagergunung belum mengetahui mengenai penyusunan keuangan keluarga mengenai
pemisahan antara keuangan untuk rumah tangga dengan kebutuhan lainya. Oleh
karena itu dilakukan program mengenai penyusunan perencanaan keuangan keluarga
sebagai solusi dari kebutuhan masyarakat.
b. Deskripsi Program
Pada program manajemen keuangan keluarga masyarakat di desa pagergunung
diberi pengetahuan serta pengarahan per individu mengenai manajemen keuangan
keluarga yang meliputi perencanaan keuangan keluarga untuk mencapai tujuantujuan yang ingin dicapai
c. Tujuan Kegiatan
- Untuk menambah pengetahuan kepada masyarakat mengenai perencanaan
-

keuangan.
Untuk membantu masyarakat mencapai tujuan keuangan melalui manajemen

keuangan keluarga.
- Untuk memantau pengeluaran-pengeluaran keluarga agar dapat dipantau.
d. Sasaran Kegiatan
Masyarakat di setiap dusun yang ada di Pagergunung yaitu yaitu dusun sijaran,
dusun daru, dusun losari, dusun bongos dan dusun krajan.
e. Peran serta masyarakat
Dalam program manajemen keuangan keluarga masyarakat diharapkan dapat
mencapai tujuan keuangan melalui perencanaan keuangan. Kendala yang dihadapi
ketika menjalani program manajemen keuangan keluarga adalah seringkali warga
tidak dapat mengidentifikasi pengeluaran dan pendapatan secara rinci dan jelas.
Selain itu kendala yang dihadapi adalah waktu yang terbatas pada saat penyuluhan
manajemen keuangan keluarga pada setiap individu.
f. Solusi
Ketika menghadapi kendala-kendala yang terjadi solusinya adalah dengan
mengidentifikasi lebih jauh lagi mengenai pendapatan atau pengeluaran secara rinci
dan jelas serta mendampingi warga dalam menyusun rencana keuangan.
g. Hasil yang dicapai
Warga dapat mengerti dan memahami mengenai perencanaan keuangan,
membantu masyarkat mencapai tujuan keuangan dan dapat memantau pengeluaranpengeluaran keluarga.
h. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kegiatan
Persiapan kegiatan program manajemen keuangan keluarga antara lain
memperbanyak materi mengenai manajemen keuangan keluarga.
8

Tabel 2.1
No

Hari / Tanggal

Pelaksanaan
Sabtu, 15 Agustus

Pembuatan materi

2015
2

Kegiatan

Waktu

Realisas

Dusun

08:00-

i
4 jam

manajemen keuangan

Sijaran

12:00

Senin, 17 Agustus

keluarga
Penyuluhan program

Dusun

12:30-

2015

manajemen keuangan

Sijaran

16:30

Selasa,18 Agustus

keluarga
Penyuluhan program

Dusun

09:00-

2015

manajemen keuangan

Losari

11:30

Selasa,18 Agustus

keluarga
Penyuluhan program

Dusun

12:30-

2015

manajemen keuangan

Krajan

16:30

Selasa,18 Agustus

keluarga
Penyuluhan program

Dusun

18:30-

2015

manajemen keuangan

Daru

19:30

Selasa,18 Agustus

keluarga
Penyuluhan program

Dusun

20:00-

2015

manajemen keuangan

Daru

21:00

Rabu, 19 Agustus

keluarga
Penyuluhan program

Dusun

19:15-

2015

manajemen keuangan

Bongos

20:45

Selasa, 25 Agustus

keluarga
Penyuluhan program

Dusun

07:00-

2015

manajemen keuangan

Losari dan

11:30

keluarga
TOTAL

Lokasi

4 jam

2,5 jam

4 jam

1 jam

1 jam

1,5 jam

4,5 jam

Bongos
22,5 jam

i. Biaya yang dikeluarkan


- Pemerintah
:- Pemda
:- Mahasiswa
: Rp 3.000,- Lain-lain
:j. Rasio Keberhasilan Program Manajemen Keuangan Keluarga
Target
: 20 kepala keluarga desa Pagergunung
Pencapaian : Data yang diperoleh dari warga desa Pagergunung yang ikut serta 22
orang.
9

Rumus
Rasio

: Aktual / Target x 100%


: 22/20 x 100%
: 110 %
k. Kelebihan atau kekuatan program
Dalam pelaksanaan program manajemen keuangan keluarga memiliki kelebihan
l.
-

yaitu, :
Warga desa Pagergunung antusias mendengarkan materi yang diberikan
Bahan yang mudah dalam materi yag disampaikan
Kelemahan Program
Kesulitan dalam meraih data karena pekerjaan dan penghasilan tidak menentu
Kesulitan menyampaikan pengeluaran dan pendapatan dari warga

m. Dokumentasi

2.

Profil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Desa Pagergunung


Program Profil Umkm ini bertujuan untuk mencatat dan mendokumentasikan
seluruh UMKM yang berada di desa Pager Pager Gunung, Kecamatan Ngablak,
Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
a. Latar Belakang Masalah
Pada saat observasi serta wawancara, beberapa pelaku atau pemilik UMKM
yang berada di desa Pager Gunung mengaku pencatatan UMKM oleh aparat desa
dilaksanakan terakhir kurang lebih pada tahun 2012.
b. Deskripsi Program
Pada program profil UMKM di desa Pager Gunung seluruh mahasiswa
Fakultas Ekonomi melakukan pengumpulan data UMKM yang berada di Desa
Pager Gunung dengan cara mendatangi tempat para pelaku UMKM dan
melakukan wawancara dan diskusi ringan dengan pihak pihak yang
berkepentingan di dalamnya. Setelah data dari hasil pengumpulan terkumpul
kami menyesuaikan data tersebut dengan data terakhir pencatatan UMKM yang
dimiliki oleh Sekretaris Desa.
10

c. Tujuan Kegiatan
- Untuk mendata seluruh UMKM yang berada di Desa Pager Gunung
- Untuk membantu aparat desa dalam menyampaikan penyuluhan atau
-

pendistribusian bantuan kepada para pelaku atau pemilik UMKM.


Untuk memantau kegiatan kegiatan kegiatan UMKM di Desa Pager

Gunung.
d. Sasaran Kegiatan
Usaha Mikro Kecil dan Menengah di setiap dusun yang ada di Pagergunung yaitu
yaitu dusun sijaran, dusun daru, dusun losari, dusun bongos dan dusun krajan.
e. Peran serta masyarakat
Dalam program \Pembuatan profil UMKM ini masyarakat dan para pelaku
atau pemilik UMKM sangat membantu dalam pengumpulan data mereka terbuka
dengan menjawab pertanyaan pertanyaan yang diajukan guna pengumpulan data
UMKM Desa Pager Gunung.
f. Hasil yang Dicapai
Hasil yang dicapai dari pelaksanaan program ini adalah aparat desa dapat
mengetahui UMKM yang berada di Desa Pager Gunung tahun 2015 sehingga
pihak desa dapat memantau kegitan para pelaku UMKM mempermudah
pendistribusian bantuan bila memungkinkan karena data dari UMKM yang
dikumpulkan dari Program ini.
g. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kegiatan
Persiapan kegiatan program Profil UMKM diantaranya adalah melakukan
survey lokasi lokasi UMKM yang berada di Desa Pager Gunung dan
menyiapkan pertanyaan pertanyaan inti yang akan diajukan pada saat
pengumpulan data UMKM.
Tabel 2.2.
No

Hari / Tanggal

Kegiatan

Lokasi

Waktu

Realisasi

Pelaksanaan
Rabu, 26 Agustus

Pengambilan data

Dusun

07:00-

3 jam

2015
Rabu, 26 Agusuts

UMKM
Pengambilan data

Krajan
Dusun

11:30
13:00-

3 jam

2015
Senin, 31 Agustus

UMKM
Pengambilan data

Losari
Dusun

16:00
09:00-

3 jam

2015
Senin, 31 Agustus

UMKM
Pengambilan data

Sijaran
Dusun

12:00
12:30-

4 jam

2015

UMKM

Krajan

16:30

dan
5

Selasa,1 September

Pengumpulan data
11

Sijaran
Posko 216

10:00-

2 jam

2015
Jumat, 4 September

UMKM dan Penyusun


Pembuatan profil

2015
Minggu, 6

UMKM
Penyelesaian laporan

September 2015

UMKM
TOTAL

Posko 217

12:00
09.30-

2 jam

Posko 214

11.30
09.00-

3 jam

12.00
23jam

h. Biaya yang dikeluarkan


Pemerintah

:-

Pemda

:-

Mahasiswa

:-

Lain-lain

:-

i. Rasio Keberhasilan
Dalam program Profil Desa ini masyarakat dan para pelaku atau pemilik
UMKM sangat membantu dalam pengumpulan data mereka terbuka dengan
menjawab pertanyaan pertanyaan yang diajukan guna pengumpulan data UMKM
Desa Pager Gunung.
j. Kelebihan atau kekuatan program
Dalam pelaksanaan program profil UMKM memiliki kelebihan yaitu, :
- Desa dapat memiliki data mengenai UMKM yang ada di Desa Pagergunung
- Memudahkan pihak eksternal ketika akan mencari tahu mengenai UMKM
yang ada di Desa Pagergunung
k. Kelemahan Program
UMKM sulit dalam mendata usaha nya sendiri
l. Dokumentasi

12

3.

Pembuatan Profil dan Potensi Desa Pagergunung

Program ini bertujuan Agar Desa Pagergunung memiliki data mengenai potensi yang
ada di dalam desanya yang dimana akan terdapat data-data baik yang bersifat
geografis,demografis,ataupun untuk tujuan pariwisata.
a. Latar Belakang Masalah
Yang melatarbelakangi pembuatan profil desa ini adalah dikarenakan di
desaPagergunung belum memiliki update mengenai profil desa yang terbaru dan
mengingat semakin kompleksnya sumber daya yang ada di pagergunung.
b. Deskripsi Program
Dalam program ini penyusunan profil desa dilakukan bersama-sama dengan
seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi yang terdiri dari 11 orang,dimana kami
mengumpulkan berbagai macam data yang ada, salah satu pedoman yang
digunkana adalah RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) 2014-2019
desa Pagergunung,lalu kamu juga mencocokkan dengan kondisi yang ada di
lapangan,setelah itu disusunlah profil desa yang ada menjadi satu bendel data.
c. Tujuan Kegiatan
1) Agar Desa Pagergunung memiliki profil desa yang mengacu pada data yang
terbaru
2) Untuk mengetahui potensi desa lebih jauh lagi dan dapat menggunakannya
dengan maksimal
13

d. Sasaran Kegiatan
Desa Pagergunung yang difasilitasi oleh perangkat desa
e. Peran serta masyarakat
Dalam program kerja ini peran serta masyarakat tidak terlalu memiliki porsi
yang cukup besar dikarenakan kami memang menyasar perangkat desa yang
notabene jauh lebih mengetahui data di atas kertas mengenai landscape di desa
pagergunung, peran serta warga didapatkan pada saat melakukan pengecakan
kondisi di lapangan walupun porsinya sendiri tidak terlalu material karena kami
pun mengambil data yang sudah ada di dalam RPJM 2014-2019
f. Solusi
Berdasarkan perjalanan selama kami melaksanakan program ini solusi yang
dapat diberikanadalah agar perangkat desa lebih sering lagi juga melakukan
pemantauan baik aspek geografis maupun demografis di desa Pagergunung,
mengingat banyaknya sumber daya yang ada sehingga apabila terdapat data di
atas kertas yang baik akan dapat dirumuskan strategi pembangunan yang baik lalu
diimplemtasikan untuk menciptkan kemajuan bagi Desa Pagegunung.
g. Hasil yang dicapai
Hasil yang dicapai dari program ini adalah terciptanya profil desa yang terbaru
bagi Desa Pagergunung yang dihartapkan dapat menjadi alat bantu bagi desa
untuk merumuskan strategi pembanagnunan.
h. Waktu Pelaksanaan
No Hari/Tanggal
1
Rabu/ 19 08

Kegiatan
Pengumpulan

Tempat
Balai Desa

Waktu
11.00-

Realisasi
1 Jam
2,5 Jam
3 Jam

2015
Rabu/ 19 08

data profil desa


Pengumpulan

Desa

1200
12.30-

2015
Senin/ 24 08

data profil Desa


Pembuatan

Pagergunung
Posko 215

15.00
19.00-

2015

Profil Desa

Jumat/ 28 08

Pagergunung
Pembuatan

2015

Profil Desa

Selasa/ 1 09

Pagergunung
Pembuatan

2015

Profil Desa

Jumat/ 4 09

Pagergunung
Pembuatan

2015

Profil Desa

Pagergunung
Total

2200
Posko 215

19.15-

3 Jam

22.15
Posko 216

07.00-

2 jam

09.00
14

Posko 217

08.00-

1,5 jam

09.30
14,5 Jam

i.

Biaya yang dikeluarkan


-

Pemerintah

:-

Masyarakat

:-

Mahasiswa

:-

Lain-lain

:-

j. Rasio Keberhasilan
Terisi nya data profil Desa Pagergunung
k. Kelebihan atau kekuatan program
Dalam pelaksanaan program profil desa memiliki kelebihan yaitu, :
- Desa memiliki profil potensi Desa yang terbaru dan lengkap
- Desa dapat merumuskan strategi untuk pembangunan melalui data yang ada
l. Kelemahan Program
Data yang kurang terbaharui
m. Dokumentasi

B. Pelaksanaan Program Kegiatan Unit


Program unit merupakan kegiatan yang dilakukan berdasarkan kesepekatan bersama
teman satu unit yang bertujuan untuk membantu kelengkapan dusun baik fisik
maupun non fisik agar dusun yang menjadi lokasi tempat KKN jauh lebih baik
kondisinya. Berikut rincian kegiatan program unit:
Rincian Pelaksanaan Kegiatan Unit
15

No
1

Hari/Tanggal
Jumat,

Waktu
Program
19.30-22.00 Revitalisasi

Tempat
Dusun Losari

Jumlah Jam
2,5 jam

21 Agustus 2015
Senin,

Masjid
07.00-12.00 Karnaval

Desa

5 jam

24 Agustus 2015
Selasa,

13.00-16.30 Desa
13.00-16.30 Lomba

25 Agustus 2015

19.30-21.00 Agustus anakanak

Pagergunung
17 Dusun Losari

3,5 jam
3,5 jam
1,5 jam

Dusun

Losari
Amplas

Dusun Losari

2 jam

Jumat,

09.00-11.00

28 Agustus 2015
Sabtu,

Gapura
13.00-16.30 Amplas

Dusun Losari

3,5 jam

29 Agustus 2015
Minggu,

Gapura
08.00-12.00 Pengecatan

Dusun Losari

4 jam

30 Agustus 2015
Kamis,

13.00-16.30 Gapura
12.30-16.30 Pengecatan

Dusun Losari

3,5 jam
4 jam

Dusun Losari

3,5 jam

Dusun Losari

5,5 jam

Dusun Losari

3,5 jam

Dusun Losari

3,5 jam

Dusun Losari

3,5 jam

Dusun Losari

4 jam

3
8

2015
Jumat,
4

12

September

September

September

2015
Rabu,
9
2015

13.00-16.30 Pengecatan
Gapura

Gapura
13.00-16.30 Penulisan
Gapura
13.00-16.30 Pemasangan

2015
Selasa,
8

13

September

2015
Senin,
7

Gapura

06.30-12.00 Pengecatan

2015
Minggu,
6

11

September

2015
Sabtu,
5

10

September

Plang
13.00-16.30 Pemasangan
Plang
08.00-12.00 Pemasangan

September

Papan
Informasi
Desa

&

Pemasangan
16

Peta Dusun
Total Jam

56,5 jam

C. Pelaksanaan Program Bantu Teman


Program bantu teman merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membantu teman
dalam menjalankan program agar nantinya terjadi solidaritas antar teman dan program
yang dijalankan dapat berjalan dengan baik. Berikut rincian kegiatan program bantu
teman:
No
1

Hari/Tanggal

Waktu

Program

Tempat

Jumlah
Jam
1 jam

Jumat,

21.15-

Menyiapkan leaflet untuk Posko 214

14 Agustus 2015

22.15

sosialisasi

Sabtu,

07.00-

Farmasi)
Menyiapkan leaflet untuk Posko 214

15 Agustus 2015

08.00

sosialisasi

Senin,

19.15-

(Zahro-Psikologi)
Program
peningkatan Posko 214

17 Agustus 2015

21.15

motivasi

Rabu,

07.00-

(Zahro-Psikologi)
Program Perilaku Hidup SDN

3,75

19 Agustus 2015

10.45

Bersih & Sehat (PHBS) Pagergunung

jam

Kamis,

07.00-

(Satria-Farmasi)
Program Perilaku Hidup SDN

5 jam

20 Agustus 2015

12.00

Bersih & Sehat (PHBS) Pagergunung


4 jam

Toga

(Satria1 jam

psikoedukasi

minat

2 jam

baca

Jumat,

07.00-

(Satria-Farmasi)
Program Penyuluhan Anti MTS

21 Agustus 2015
Jumat,

11.00
13.00-

Narkoba (Aulia-Hukum)
Pagergunung
Membuat Dev Design Posko 214

3 jam

21 Agustus 2015
Sabtu,

16.00
07.00-

(Dhira-Arsitektur)
Program Penanaman Toga SDN

3 jam

22 Agustus 2015
Minggu,

10.00
08.00-

(Satria-Farmasi)
Pagergunung
Sosialisasi & pembagian Dusun Losari 4 jam

23 Agustus 2015

12.00

pamphlet

13.00-

kesehatan reproduksi pada

3,5 jam

Sabtu,

16.30
08.00-

anak (Zahro-Psikologi)
Sosialisasi
Psikoedukasi SDN

4 jam

29 Agustus 2015

12.00

pendidikan seks pada anak Pagergunung

10

17

psikoedukasi

11

Sabtu,

19.15-

(Zahro-Psikologi)
Sosialisasi
Penanaman Dusun Losari 3 jam

12

29 Agustus 2015
Senin,

22.15
07.00-

Toga (Satria-Farmasi)
Pembagian hadiah lomba SDN

31 Agustus 2015

09.00

mewarnai

08.00-

Arsitektur)
Sosialisasi & Pembagian Dusun Losari 4 jam

13

Kamis,
3

September 12.00

2015

Pamflet

2 jam

(Dhira- Pagergunung

Psikoedukasi

kesehatan reproduksi anak


(Zahro-Psikologi)
Total Jam

43,25 jam

D. Pelaksanaan Program Bantu Masyarakat


Program bantu masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan untuk membantu
masyarakat umum seperti pengajian, mengikuti acara dusun, kerja bakti, membantu
belajar anak anak SD atau SMP maupun kegiatan lain yang sifatnya mendadak
tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Berikut rincian dari program bantu masyarakat:

No

Hari/Tanggal

Waktu

Program

Minggu,

19.15-

Pertemuan

9 Agustus 2015

21.15

bimbingan belajar anak-

Senin,

19.15-

anak SD Dsn. Losari


Bimbingan
belajar

10 Agustus 2015
Selasa,

21.15
13.00-

diskusi PR anak-anak SD
Membantu ibu-ibu PKK Balai

11 Agustus 2015

16.30

menyiapkan

Rabu,

13.00-

Agustus
Membantu ibu-ibu PKK Pasar Grabag

12 Agustus 2015

15.00

belanja hadiah doorprize

Rabu,

15.15-

lomba 17 Agustus
Membantu ibu-ibu PKK Balai

Desa, 1,75

12 Agustus 2015

17.00

belanja hadiah doorprize Pasa

jam

Tempat

Jumlah

pertama Posko 214

lomba

& Posko 214

Jam
2 jam

2 jam

Desa 3,5 jam

17 Pagergunung
2 jam

Rabu,

19.30-

lomba 17 Agustus
Pagergunung
Membantu
mengurus Dusun Losari 2,5 jam

12 Agustus 2015
Kamis,

22.00
18.15-

persiapan jenazah
Ikut serta dalam kegiatan Dusun Losari 0,75
18

13 Agustus 2015
Kamis,

19.00
19.15-

tahlilan
Bimbingan

13 Agustus 2015
Jumat,

21.15
18.15-

diskusi PR anak-anak SD
Ikut serta dalam kegiatan Dusun Losari 0,75

10

14 Agustus 2015
Jumat,

19.00
19.15-

tahlilan
Bimbingan

11

14 Agustus 2015
Sabtu,

21.15
13.00-

diskusi PR anak-anak SD
Membantu ibu-ibu PKK Balai

12

15 Agustus 2015
Sabtu,

16.00
18.15-

Senam
Pagergunung
Ikut serta dalam kegiatan Dusun Losari 0,75

13

15 Agustus 2015
Sabtu,

19.00
19.15-

tahlilan
Bimbingan

14

15 Agustus 2015
Senin,

21.15
08.00-

diskusi PR anak-anak SD
Ikut serta dalam upacara 17 Lap.

15

17 Agustus 2015
Senin,

11.00
18.15-

Agustus
Ngablak
Ikut serta dalam kegiatan Dusun Losari 0,75

16

17 Agustus 2015
Kamis,

19.00
20.00-

tahlilan
Selametan Mreti Dusun

17

27 Agustus 2015
Jumat,

21.30
13.00-

Kerja bakti persiapan Mreti Dusun Losari 3 jam

18

28 Agustus 2015
Selasa,

16.00
13.00-

Dusun
Lomba Mreti Dusun Losari

belajar

belajar

& Posko 214

& Posko 214

13.00-

jam
2 jam

Desa 3 jam

& Posko 214

September 16.30

2015
Rabu,

19

belajar

jam
2 jam

jam
2 jam

Kec. 3 jam

jam
Dusun Losari 1,5 jam

Lap.

Dusun 3,5 jam

Losari
Lomba Mreti Dusun Losari

September 17.00

Lap.

Dusun 4 jam

Losari

2015
Total Jam

40,75 jam

Total Keseluruhan Jam untuk Program Kegiatan


Sifat

Observasi
Sosialisasi Program

Individu
Unit
Antar teman
Kemasyarakatan

Jam Pokok
Pra Pelaksanaan :
19 jam 30 menit
2 jam
Operasional/Pelaksanaan :
60 jam
56 jam 30 menit

Jam Bantu

43 jam 15 menit
40 jam 45 menit
Pasca Pelaksanaan :
19

Penyusunan Laporan
Jumlah
Total

8 jam
138

84
222

20

BAB III
PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak,
Kabupaten Magelang selama 32 hari ini kami rasakan sangat banyak memberikan
pengalaman dan pembelajaran. Baik dari kerja sama tim dalam satu unit, dari lingkungan
tempat KKN maupun dari warga masyarakat lokasi penerjunan. Adapun bentuk pembelajaran
tersebut adalah antara lain:
1. Leadership (Kepemimpinan)
Kepemimpinan adalah suatu proses yang dapat berasal dari diri sendiri maupun dari
sebuah pembelajaran yang terus menerus perlu ditingkatkan, dalam situasi selama
menjalankan program KKN, bentuk kepemimpinan yang didapatkan adalah:
a. Mampu mengkoordinasikan situasi dan kondisi saat akan melaksanakan program
merupakan bentuk kepemimpinan yang mendasar karena perlu sebuah koordinasi
untuk mengarahkan warga dan teman teman yang ingin membantu menjalankan
program individu. Apabila kemampuan koordinasinya kurang baik, maka bisa jadi
program individu terlaksana tidak tepat waktu atau muncul masalah lainnya.
b. Mampu memimpin diri sendiri untuk dapat mengkondisikan diri selama menjalankan
KKN, untuk melawan rasa malas, serta untuk membawakan diri di depan masyarakat
dengan mengesampingkan masalah pribadi.
c. Dapat memberi contoh yang baik untuk teman satu unit dalam hal kebersihan,
kerapian, dan kedisiplinan juga merupakan bentuk pembelajaran kepemimpinan.
d. Dapat memberi contoh yang baik bagi anak anak di lokasi KKN untuk mau
menghormati yang lebih tua dan menyayangi sesamanya. Selain itu juga memberikan
contoh yang baik kepada masyarakat setempat dalam hal berpakaian, bertutur kata,
dan bersikap dalam kehidupan sehari hari.
e. Kepemimpinan manajerial, dalam hal ini bagaimana sistematika terlaksananya
program harus terstruktur dan terencana dengan baik terutama program individu
sehingga dapat memperkirakan masalah masalah yang mungkin terjadi dan
bagaimana pemecahannya termasuk juga untuk merencanakan Plan B.

21

f. Dapat mendengarkan saran dan pendapat dari teman lain. Dalam halnya bekerja di
suatu tim, disaat ada suatu masalah atau diri sendiri ada kesalahan dan kekurangan,
baiknya dapat mendengarkan saran dari teman lain.
g. Mampu membina hubungan. Membina hubungan satu sama lain atau merangkul
merupakan hal penting agar tim tetap bisa bersatu
2. Community (Kelompok)
a. Kerjasama yang baik antar anggota unit sangat diperlukkan agar tercapai tujuan
bersama untuk mensukseskan jalannya KKN dan semua program KKN baik program
unit, individu, ataupun teman.
b. Kekompakan merupakan hal yang perlu di lakukan supaya kelompok dapat bekerja
beriringan

dan

terjalainnya

rasa

kebersamaan

yang

sama-sama

saling

menguntungkan.
c. Komunikasi adalah hal yang paling utama dalam subuah kelompok karena dengan
komunikasi yang baik maka semua hal akan dapat terkoordinasikan denggan baik
pula, senhingg hambatan selama proses KKN dapat mudat terselsaikan atau
terpecahkan.
d. Koordinasi yang baik akan mampu membuat tim atau kelompok menjalankan segala
hal dengan baik dan dapat mengatasi kendala yang terjadi bersama sama.
e. Tanggung jawab. Apabila masing masing individu memiliki rasa tanggung jawab
yang tinggi maka dalam proses pelaksanaan KKN akan dapat berjalan lancar.
Tanggungjawab ini juga membuat individu maupun kelompok dapat bertindak
dengan tepat dan tidak gegabah.
f. Saling memahami adalah termasuk hal penting dalam sebuah kelompok karena
perbedaan latarbelakang dan kebiasaan dapat menimbulkan masalah apabila antar
individu tidak mampu memahami satu sama lain.
g. Loyalitas atau setia terhadap teman satu unit adalah rasa untuk meningkatkan
kepedulian sehingga tidak meninggalkan teman yang sedang dalam masalah dan
memberikan bantuan semampunya serta selalu berusaha untuk mementingkan
kepentingan unit.

22

h. Rasa saling memiliki membuat antar teman dapat merasakan apa yang dirasakan
teman lainnya sehingga akan muncul rasa persaudaraan yang lebih kuat. Apabila
teman yang satu sakit, yang lain dapat merawatnya. Apabila muncul masalah dapat
dibicarakan dengan baik baik.
3. Pengalaman Individu
a. Kedisiplinan. Program KKN model Reguler 1 ini menutut untuk mahasiwa lebih
disiplin oleh waktu. Dengan mengatur jadwal dengan sebaik mungkin agar semua
urusan yang harus diselesaikan dapat terselesaikan, dan dapat kembali lagi ke posko
sebelum jam 3 sore.
b. Time management. Bagaimana mengatur waktu antara urusan di luar KKN dengan
program yang harus di jalankan di desa. Time management merupakan hal yang
penting, karna baik program KKN atau urusan di luar KKN merupakan hal yang
sama pentingnya yang harus diselesasikan dalam waktu bersamaan dengan
menggunakan prinsip skala prioritas.
c. Kesederhanaan warga dusun wonogiri dapat menjadi bahan pengalaman bahwa
seharusnya menjadi manusia yang bersyukur itu adalah lebih baik menghadapi
sesuatu dengan sabar dan ikhlas serta membawakan diri dengan tidak sombong.
d. Keramahan sudah menjadi ciri khas dusun disini, sehingga hal ini dapat diambil
sebagi pembelajaran bahwa antar sesama manusia seharus tidak saling acuh tak acuh.
Dengan sekedar sapaan dan senyuman walau tak bisa berbahsa jawa mereka pun
mengerti dan mereka pasti senang.
e. Rendah hati. Meskipun berasal dari lingkungan pendidikan tinggi sudah sepantasnya
pribadi rendah hati harus ada di dalam diri karena masyarakat dusun juga merupakan
manusia yang sama-sama derajatnya di hadapan Allah SWT.
f. Kesabaran. Memahami satu sama lain yang berawal tidak saling mengenal antara
kebiasaan masing-masing yang berbeda dan harus tinggal bersama kurang lebih
dalam waktu sebulan, diperlukan kesabaran dan pengertian untuk memahami
kebiasaan dari mereka. Jarak dan medan yang harus ditempuh tidaklah dekat dan
mudah oleh karena itu di perlukan kesabaran ekstra.

23

g. Saling menghormati. Dalam keseharian disini pastilah kita sering bertemu orang yang
lebih tua sehingga kita harus dapat menghormati mereka dengan cara lisan dan tutur
kata. Walaupun tidak bisa berbahasa jawa, dengan selalu menyapa dengan bahasa
yang kita bisa, mereka pun dapat merasa senang dan dihormati.
h. Berfikir kritis dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan warga yang memang
memerlukan informasi dengan jelas. Kemampuan ini terasah karena KKN
mengharuskan peran aktif dari mahasiswa untuk membaur di masyarakat.
i. Rasa kekeluargaan disini sangat amat terasa, mulai dari keluarga pak dukuh maupun
warga di dusun wonogiri semuanya sangat menerima baik kami. Disaat kami
membutuhkan bantuan mereka, mereka pun tak sungkan untuk selalu membatu
kami.
j. Menjadi lebih bersyukur lagi kepada Allah SWT atas apa yang diberikan, nikmat
sehat, masih memeliki keluarga lengkap. Pernah suatu hari berjumpa dengan seorang
nenek yang hidup sebatangkara dan kondisi badan yang sudah tidak sehat dengan
kondisi rumah seperti itu. Rasanya, betapa beruntungnya saya semoga disaat tua nanti
saya masih dikelilingi oleh keluaraga terkasih.

24

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama menjalani masa Kuliah Kerja Nyata di Desa Pagergunung, Kecamatan
Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dapat disimpulkan bahwa seluruh program
yang telah dilakukan dapat dilakukan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Terdapat
berbagai kendala yang dihadapi, perubahan rencana dan realisasi program tidak sesuai
dengan rencana dan jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini terjadi dikarenakan adanya
beberapa kendala yang terjadi diluar jangkauan kami pada waktu pelaksanaan program
kegiatan, namun pada akhirnya semua program yang telah dirancang dapat penulis
laksanakan berkat bantuan dari semua pihak. Adapun kesimpulan dari masing-masing
program adalah :
Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan Keuangan Keluarga
a. Program kerja penyuluhan keuangan keluarga dilakukan dengan memberikan
pelatihan kepada keluarga yang ada di Desa Pagargunung dilakukan dengan
memberi penyuluhan dan pada akhirnya membagi modul dan berbagi ilmu dari
kasus keungan keluarga yang dapat dipelajari oleh masyarakat sebagai dasar
pengetahuan mereka.
b. Anggaran kegiatan ini kurang lebih Rp. 29.000 dengan rincian untuk membeli
percetakan modul.
c. Mengingat pentingnnya program ini bagi masyarakat diharapkan kegiatan ini
dapat dipraktekkan secara rutin sehingga dapat membantu penyusunan keuangan
keluarga secara efisien.
2. Pembuatan Profil UMKM
a. Program kerja pembuatan profil UMKM dilakukan dengan melakukan pendataan
UMKM yang terdapat di Desa Pagergunung yang menjadi potensi bagi calon
wisatawan maupun investor yang berkunjung di Desa Pagergunung. Sehingga
memudahkan mereka melihat potensi kewirausahaan Desa Pagergunung.

25

b. Anggaran kegiatan ini kurang lebih Rp. 29.000 dengan rincian untuk membeli
percetakan modul.
c. Program ini penting diadakan karena untuk memudahkan pejabat Desa dalam
mempromosikan potensi Desanya melalui UMKM.
3. Pembuatan Profil Desa
a. Program kerja pembuatan Desa dilakukan dengan cara mengisi formulir yang
telah disusun berdasarkan klasifikasi dimulai dari demografi Desa Pagergunung,
sosial, budaya hingga ke transportasi. Output dari program ini adalah berupa
profil Desa Pagergunung terbaru.
b. Anggaran kegiatan ini kurang lebih Rp. 29.000 dengan rincian untuk membeli
percetakan modul.
c. Program ini penting dilakukan karena untuk memberikan updatetan profil Desa.
Sehingga perangkat Desa tidak perlu membuat profil Desa pagergunung.
B. Saran dan Rekomendasi
1. Saran
Saran penulis selaku mahasiswa yang telah melaksanakan program-program KKN
di Dusun Losari, Desa Pagergunung, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa
Tengah yaitu:
a. Dengan selesainya Kuliah Kerja Nyata maka diharapkan seluruh program-program
yang telah dijalankan dapat diteruskan oleh masyarakat setempat, sehingga programprogram yang telah dilaksanakan itu tidak berhenti sampai saat tidak adanya lagi
program Kuliah Kerja Nyata ini supaya nantinya masyarakat dusun atau desa yang
terkait menjadi dusun yang sejahtera dan maju dalam segala bidang.
b. Bagi mahasiwa yang akan KKN selanjutnya diharapkan sosialisasi semakin diperluas
sehingga dapat mengena di masyarakat luas dan dapat diterapkan oleh masyarakat.
Penulis juga mengharapkan kepada masyarakat agar dapat memahami dan mengerti
kondisi mahasiswa KKN dimana masih banyak kekurangan dalam hal waktu dan
materi sehingga kurangnya kemampuan mahasiswa dalam merencanakan suatu
program yang berwujud fisik. Adapun program yang dapat dijalankan mahasiswa
merupakan program yang sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mahasiswa.
26

c. Penulis mengharapkan kepada seluruh mahasiswa KKN sebelum merencanakan


kegiatan harus dipikirkan dan disiapkan dengan matang dan dijalankan dengan lebih
bersungguh sungguh sehingga dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan matriks
kegiatan yang telah direncanakan dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh
masyarakat.
d. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang selama ini dilaksanakan hendaknya dapat lebih
difokuskan pada kualitas dari program-program yang diajukan bukan pada kuantitas
dan target waktu dari program-program yang dilaksanakan.
2. Rekomendasi
Agar pelaksanaan KKN UII lebih baik dan sesuai dengan tujuan DPPM UII, perlu
diperhatikan rekomendasi yang kami berikan setelah melaksanakan KKN.
2.1. Kepada DPPM-UII.
a.

Harapan mahasiswa terhadap pihak DPPM agar lebih memperhatikan dan


lebih banyak waktu untuk membimbing kami di dalam kegiatan yang mahasiswa
lakukan dan memberikan solusi terbaik dari kendala-kendala yang mahasiswa
alami. Perlu sosialisasi yang lebih intensif dengan mahasiswa KKN agar terjalin
hubungan yang lebih harmonis dan fleksibel.

b.

Perlunya monitoring kegiatan mahasiswa yang lebih intensif di Lokasi


KKN.

2.2.Kepada pihak tokoh masyarakat setempat


a.

Perlu pemahaman yang

jelas kepada warga masyarakatnya bahwa

mahasiswa menjalankan program KKN model Reguler 1 yang mana masih


terdapat banyak kendala-kendala baik dari segi waktu dan materi.
b. Diharapkan memberi dukungan dan bimbingan kepada mahasiswa KKN tentang
segala sesuatu yang berkaitan dengan warga masyarakatnya, agar mahasiswa lebih
mudah beradaptasi.
2.3. Kepada Masyarakat setempat
a.

Bagi masyarakat, semoga program


yang telah diberikan dapat menjadikan warga sadar untuk selalu mengajarkan
menysisihkan sebagian pendapatan dan lebih bijak dalam memanfaatkan
pendapatan yang didapatnya untuk keperluan saving dan investasi.
27

b.

Bisa menjalin kerjasama yang baik


dengan mahasiswa agar program-program bisa berjalan dengan lancar.

2.4. Kepada pihak mahasiswa KKN berikutnya


a.

Perlu dipersiapkan program yang benar-benar sesuai dengan kondisi dan


kebutuhan masyarakat, agar program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN
dapat bermanfaat dan membantu masyarakat kedepannya.

b.

Senantiasa melakukan evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan


program, serta lebih banyak bersosialisasi dan berbaur dengan masyarakat agar
pelaksanaan program kerja dapat berjalan dengan baik dan lancar.

c.

Koordinasi yang lebih intensif antara penanggungjawab program dengan


rekan-rekan maupun masyarakat, agar program-program yang telah direncanakan
dapat benar-benar berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Demikian laporan dari program KKN ini, penulis sangat mengharapkan dukungan
dari semua pihak yang terkait untuk dapat terselesainya kegiatan ini. Penulis berharap
agar Dusun Losari mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

28

Anda mungkin juga menyukai