Anda di halaman 1dari 21

IX Strategi Kendali Proses

1 11

Sistem kendali proses


Definisi
Instrumen Industri

Peralatan pengukuran dan pengendalian yang digunakan


pada proses produksi di Industri
Kendali Proses

Suatu metoda untuk mengontrol besaran-besaran fisika


maupun kimia pada suatu proses
Mengontrol

Mempertahankan nilai besaran pada nilai referensi atau


set-point
pengendalian berarti suatu metode untuk menekan
parameter lingkungan memiliki nilai yang spesifik.
2

Sistem kendali proses


Tujuan

Distribusi Kualitas Produk

Kualitas Produk
Toleransi Variasi Produk

Biaya Produk

Kualitas

Produktifitas
B

Keamanan,
Daerah Berbahaya
dan Ekstrim
3

Kualitas

Sistem kendali proses

Fungsi dan tujuan dari system instrumentasi dan pengukuran


dapat diklasifikasikan menjadi dua katagori.
Value or quality assessment.
Sebagai contoh adalah assessment pada nilai suatu timbangan.

Safety and protection. memonitor lingkungan untuk


mendeteksi situasi tertentu yang membahayakan yang
digunakan untuk menentukan tindakan pencegahan dan
pengamanan yang sesuai.

Sebagai contoh monitoring terhadap pressure diperlukan untuk


mencegah adanya tekanan lebih yang dapat menimbulkan ledakan.

Automatic Control. suatu metode untuk menekan parameter


dalam lingkungan agar memiliki nilai spesifik.
Sebagai contoh pengendalian temperature ruangan agar agar dapat
dipertahankan pada nilai 21C.

Sistem kendali proses


Mengatur berarti

mempertahankan agar kuantitas


sama dengan nilai yang diinginkan
tanpa pengaruh external. Nilai
yang diinginkan disebut dengan
nilai referensi atau set point
Fluida mengalir ke dalam tangki
dengan laju qin , dan keluar
dengan laju qout . Cairan dalam
tangki memiliki ketinggian h.
Keinginannya mempertahankan
level pada nilai H,

Sistem kendali proses


Level cairan actual atau

ketinggian h, disebut
Controlled Variable. disebut
manipulated variable matau
controlling variable
Automatic Control.
sistem dimodifikasi seperti
gambar 2, dimana mesin,
rangkaian elektronik, atau
computer menggantikan
peran manusia.

Sistem Instrumentasi
Sensor level mengirimkan hasil

pengukurannya berupa sinyal listrik ke


controller elektronik. Kontroller di
program untuk membandingkan sinyal
yang diterima dengan dengan nilai H yang
tersimpan. Kontroller kemudian
menghitung nilai untuk dikirim ke unit
control valve/actuator untuk mengubah
aliran, dapat juga dihubungkan ke
computer atau rekorder.
Mungkin memerlukan alarm
Mungkin juga menginginkan memonitor
laju aliran atau volume keluaran untuk
tujuan tertentu yang dikirim ke computer
atau jaringan komputer untuk diproses
oleh bagian lain dalam perusahaan.
Dilengkapi juga local indicator .

JENIS-JENIS PROSES
Proses kontinyu
Produksi batch
Produksi individual

Proses Kontinyu
proses dimana bahan

dasar masuk dari satu


ujung sistem dan
produk yang
diselesaikan keluar
dari ujung sistem yang
lain; proses itu sendiri
berjalan terusmenerus.

Proses batch
sejumlah input pada proses

diterima, dan kemudian


beberapa operasi dilakukan
pada tumpukan untuk
menghasilkan produk akhir
atau produk intermediate
yang membutuhkan proses
berikutnya.
Produk yang selesai
disimpan, dan tumpukan
produksi yang lain dihasilkan.
Tiap batch produk
kemungkinan berbeda.

Blok Sistem Pengaturan

10

Sistem Kontrol 2 jenis:


Open-Loop (Loop terbuka) : Sistem kontrol yang keluarannya

tidak mempengaruhi terhadap aksi pengontrolannya.


Closed-loop (loop tertutup): Sistem kontrol yang keluarannya
mempengaruhi langsung terhadap aksi pengontrolannya

11

12

Blok Diagram Sistem Kendali Loop


tertutup
input

kontroler
Bagian arah
maju

Plant

output

bagian yg di atur
Bagian
umpan balik

Blok diagram sistem


gabungan kontroler dan plant adalah forward element ,
sensor adalah feedback element
13

Feedforward control (open-loop control)


Sistem mengukur gangguan dan
mengkompensasinya sebelum variable
SP
yang dikendalikan menyimpang dari
set point, sehingga penyimpangan
Feedforward
variable dapat dibuat seminimum
controller
mungkin

Misalnya gangguan pada input


temperature Ti(t). Gangguan ini
harus diketahui/diukur dan
kemudian valve diatur
untukmendapatkan output yang
diinginkan .

Steam
TT

T(t)

Ti(t)
T

14

Condensation
retun

The Block diagrams of Feedforward control

Sensor/
Tranmitter

SP
Controller

Final control
element

Process flow
Disturbances

Process
or plant

Output
Or
Controlled
variable

Karakteristik feedforward control


Kekurangan
Tidak dapat mengatasi semua gangguan yang
masuk dalam proses
Sistem ini hanya dapat
mengkompensasi satu
gangguan. Jika ada gangguan
lain sistem tidak dapat
mengkompensasinya sehingga
variable yang dikendalikan
memiki penyimpangan
permanen.

SP
Feedforward
controller

Steam
TT

f(t)

T(t)

Ti(t)
T

16

Condensation
retun

MODEL SISTEM LOOP TERTUTUP DENGAN


GANGGUAN
Disturbances
Process
Variabel

Set-point
Controller

Actuator

Process

Error

Manipulated
Variabel
Sensor

17

Sistem Kontrol Loop Tertutup


Karakteristik feedback control
SP

Controller

Dapat mengkompensasi
gangguan hanya setelah
variable yang
dikendalikan
menyimpang dari set
point

Final control
element

Steam

Transmitter
TT

Process
fluid

T(t)

Ti(t)
T
18

TC

Condensate
return

Sensor

Perbandingan

19

Feedforward
Control System

Feedback Control
System

Tidak dapat
mengkompensasi
semua gangguan
Simple structure
Low cost

Dapat
mengkompensasi
semua gangguan
Complex structure
High cost

Feedforward control with feedback control


TC

SP
Feedforward
controller

+
+

Steam
TT

f(t)

TT

T(t)

Ti(t)
T Condensation
retun

20

Feedforward control with feedback control

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai