Anda di halaman 1dari 9

Sistem Palang

Pintu
Perlintasan
Kereta Api
Manual &
Otomatis

Tugas Kuliah : PLC


Dosen : Dimas Aditya P W
Nama
: Miftachul Huda
NIM : 212140009

TUJUANc

Pembuatan tugas ini bertujuan


untuk membuat sebuah sistem
yang dapat menjalakan sistem
buka tutup palang pintu rel kereta
api secara otomatis atau manual
dengan menggunakan PLC

GAMBAR

Keterangan :
X0 = Selector
Auto
X1 = Selector
Manual

Switch
Switch

X5 = Push Button Close


X6 = Push Button Open
X7
X8

= Proximity Close
= Proximity Open

X9
Open
X0A
Close

= Limit Switch
=

Limit

Switch

Y10 = Lampu Merah


Y11 = Lampu Kuning
Y12 = Lampu Hijau
Y14 = Motor Forward
Y15 = Motor Reverse

CARA KERJA
AUTO :
Ketika Selector Switch berada pada posisi Auto (X0), saat Push
Button On (X2) ditekan, sistem ini akan menyala dan standby
menunggu hingga ada kereta api yang lewat. Saat kondisi
standby, palang rel kereta berada pada kondisi open dan
sekaligus menekan Limit Switch Open (X9) yang membuat
Lampu Hijau menyala (Y12). Namun, saat ada kereta api yang
akan lewat, Proximity Close (X7) yang dipasang sekitar 1 km
dari rel yang ada di dekat palang pintu rel kereta api yang
terkena roda kereta api, akan membuat Motor bergerak
Forward (Y14) sehingga Limit Switch Open (X9) tidak tertekan
lagi dan membuat Lampu Hijau (Y12) mati sekaligus membuat
Lampu Kuning (Y11) berkedip-kedip. Ketika palang pintu telah
tertutup, ini akan mengenai Limit Switch Close (X0A) dan
membuat Lampu Kuning (Y11) berhenti berkedip sekaligus
membuat Lampu Merah (Y10) menyala.

Ketika kereta telah lewat dan mengenai Proximity Open


(X8), Motor akan menyala Reverse (Y15) dan membuat
Limit Switch Close (X0A) off dan mematikan Lampu
Merah (Y10) sekaligus membuat Lampu Kuning (Y11)
berkedip-kedip. Saat palang pintu telah menenai Limit
Switch Open (X9), Motor yang bergerak Reverse (Y1B)
dan Lampu Kuning (Y11) yang berkedip akan berhenti
dan membuat Lampu Hijau (Y12) menyala kembali.
Sistem ini akan berlangsung terus menerus selama Push
Button OFF (X3) atau Emergency stop (X4) tidak ditekan.
Pada saat kondisi Selector Switch berada di posisi Auto
(X0), Push Button Open (X5) dan ditekan Push Button
Close (X6) sistem tidak akan berpengaruh terhadap
jalannya kerja sistem.

MANUAL :
ketika Selector Switch dipindahkan pada posisi Manual (X1) dan
keadaan awal dianggap bahwa palang pintu kereta api sedang
terbuka dan menyentuh Limit Switch Open (X9) yang membuat
Lampu Hijau (Y12) menyala. Jika Push Button Close (X6) ditekan maka
Motor akan bergerak Forward (Y14) dan tidak memberikan tekanan
lagi kepada Limit Switch Open (X9) dan membuat Lampu Hijau (Y12)
mati dan sekaligus membuat Lampu Kuning (Y11) berkedip-kedip.
Lampu Kuning (Y11) akan berhenti berkedip dan membuat Lampu
Merah (Y10) menyala saat palang pintu rel kereta api menyentuh
Limit Switch Close (X0A) dan Motor Forward (Y14) pun berhenti
bekerja. Lalu jika Push Button Open (X6) ditekan, maka Motor Reverse
(Y15) akan bekerja dan sekaligus mematikan Lampu Merah (Y10) dan
membuat Lampu Kuning (Y11) berkedip-kedip. Saat palang pintu rel
kereta api menyentuh Limit Switch Open (X9), Lampu Kuning (Y11)
dan Motor Reverse akan berhenti dan sekaligus membuat Lampu
Hijau (Y12) menyala. Akan tetapi jika Emergency Switch ditekan,
seluruh sistem akan berenti berjalan. Pada saat kondisi Selector
Switch berada di posisi Manual (X1), Push Button ON (X2), Push
Button OFF (X3), Proximity Open (X8), dan Proximity Close (X7) tidak
akan berpengaruh terhadap jalannya kerja sistem.

Kelebihan

1.

Saat otomatis nya bermasalah


masih bisa menggunakan manual

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai