Suatu Tinjauan pada Integrasi Kurikulum Layanan Nasional di Perhimpunan

Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan bagaimana hal itu dapat

berkontribusi untuk Integrasi ASEAN
Dennise Edwina S Gonzales 'Norinyl E Jumalon'

Abstrak: Banyak yang percaya bahwa pemuda adalah pemimpin masa depan
suatu negara. Lembaga pendidikan memberikan penekanan keterlibatan sosial
siswa karena ini adalah salah satu dimensi pendidikan. Keterlibatan aktif mereka
dalam pembangunan bangsa dinyatakan dalam cara yang berbeda seperti
layanan sipil dan militer. Tulisan ini Ulasan literatur tentang integrasi
layanan nasional dengan kurikulum masing-masing negara anggota ASEAN. Kami
melihat ke dalam peran layanan nasional di Integrasi ASEAN yang bertujuan
untuk mengurangi kesenjangan pembangunan di negara anggota ASEAN dan
bagian OTHC-r dunia. Ulasan ini dilakukan pada bagaimana sistem pendidikan
dari setiap negara mengintegrasikan layanan nasional dan bagaimana
pemerintah mereka menegakkan layanan nasional ke- warganya khusus pemuda
melalui institusi akademik. Para penulis juga tampak pada apa adalah peraturan
perundang-undangan dan kebijakan dari negara anggota yang terkait dengan
layanan nasional. Temuan menunjukkan bahwa masing-masing negara anggota
ASEAN memiliki wajib militer atau hukum layanan nasional. Beberapa negara
mewajibkan setiap warga negara berhak muda terutama laki-laki untuk meminta
dalam program layanan nasional ketika sedang sukarela di negara lain. Hasil
review menunjukkan bahwa untuk layanan nasional untuk menjadi lebih efektif
dan berkelanjutan itu harus terintegrasi dalam

kurikulum didukung oleh peraturan perundang-undangan atau kebijakan.

Kepatuhan pelaksanaannya juga tergantung pada seberapa besar komitmen
lembaga pendidikan dalam membentuk pemuda sehingga mereka dapat menjadi
pemimpin mereka berharap untuk menjadi.
PENGANTAR
Layanan nasional telah practit. ed sejak jaman dahulu. Dalam kitab Bilangan, 1:
1 -3 "TUHAN berfirman kepada Musa, mengambil sensus seluruh umat Israel
menurut kaum-kaum dan keluarganya, daftar setiap orang dengan nama, satu
per satu Anda dan Aaron adalah untuk-nomor oleh. divisi mereka semua orang di
Israel yang berumur dua puluh tahun atau lebih yang mampu melayani di
tentara. " Saat ini, banyak orang telah memberikan layanan nasional seperti
wajib di banyak negara (Tabel 1). Hal ini secara luas dikenal sebagai wajib militer
dan itu ada di banyak negara di dunia (Gambar 1). Meskipun biasanya dalam
bentuk dinas militer banyak juga diberikan dalam bentuk layanan sipil.
apa peraturan perundang-undangan dan kebijakan dari negara anggota yang
terkait dengan layanan nasional.
PENTINGNYA BELAJAR
`Penelitian dapat menjadi salah satu basis pengorganisasian
(SAYA

sektor pemuda. Mereka menyusun mayoritas penduduk terutama dalam

pendidikan
... (Lembaga kekuatan dan jumlah mereka dapat dikumpulkan bersama-sama
untuk layanan nasional Mereka dapat mengerahkan potensi besar mereka dalam
menciptakan perubahan dalam masyarakat Mereka memiliki peran untuk
bermain sebagai catalytts atau agen dukungan -. Untuk perubahan sosial Mereka
bisa menjadi agen utama perubahan di sekolah mereka sendiri dan dalam sistem
pendidikan dengan terlibat dalam advokasi isu dan melobi untuk reformasi.
Dengan meningkatnya komersialisme, pemuda dapat menganjurkan untuk
counter-budaya dan menjunjung tinggi nilai layanan nasional.
Setiap negara yang telah dilembagakan layanan nasional merupakan menjadi
model untuk negara-negara lain. Salah satu negara dapat melakukan studi
benchmarking dengan negara lain. Oleh karena itu, menilai dan meningkatkan
program pelayanan nasional yang ada tersebut.
Sejak ASEAN ingin memperkuat identitasnya, pengalaman dari negara-negara
anggota dalam melaksanakan program layanan nasional akan meningkatkan
bangunan kewarganegaraan sehingga berkontribusi terhadap pencapaian
regional. kerja sama.
KERANGKA KONSEPTUAL
Kerangka kerja ini menggambarkan lembaga atau pemangku kepentingan dan
aset mereka yang berkontribusi pada pembentukan setiap siswa untuk menjadi
warga negara yang bertanggung jawab. Fungsi lembaga-lembaga atau
stakeholder dan bagaimana aset mereka dimaksimalkan sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan siswa. Partisipasi mereka dalam layanan
nasional akan menciptakan dampak dalam pembentukan mereka untuk menjadi
pemimpin masa depan negara mereka. Hal ini sangat penting maka bagaimana
layanan nasional terintegrasi dalam

METODOLOGI
Penelitian ini menggunakan referensi online. Bacaan lebih lanjut dilakukan untuk
memvalidasi data dan informasi yang dikumpulkan.
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 2. Wajib militer dari anggota ASEAN
negara.
Deskripsi negara
Brunei. Layanan militer sukarela
Kamboja Wajib dan sukarela
pelayanan militer
Indonesia dinas militer sukarela,
dengan wajib militer selektif

berwenang;
Laos Wajib atau sukarela
pelayanan militer
Malaysia Wajib militer ditangguhkan
Myanmar
(Burma) Wajib militer tidak diaktifkan
Filipina-Sukarela dan wajib
Singapura militer Wajib
Thailand militer Wajib
Vietnam

. Wajib dan sukarela

pelayanan militer

Temuan menunjukkan bahwa masing-masing negara anggota ASEAN telah

membentuk wajib militer atau layanan nasional (Tabel 2). Namun, wajib militer
Malaysia yang dimulai pada tahun 2003 ditangguhkan pada tahun 2015 karena
pemerintah federal ingin memotong biaya. Myanmar melewati hukum wajib
militer mereka pada 2010 namun belum diaktifkan sejak. Pada 2013, Myanmar
tidak memerlukan warganya untuk melayani di militer. Negara-negara lain
memiliki kedua militer .voluntary dan wajib. Sebagian besar program wajib
militer difokuskan pada dinas militer.