Anda di halaman 1dari 9

SEJARAH BANK BCA SYARIAH

Perkembangan perbankan syariah yang tumbuh cukup pesat dalam beberapa tahun
terakhir menunjukkan minat masyarakat mengenai ekonomi syariah semakin bertambah.
Untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan layanan syariah, maka berdasarkan akta Akuisisi
No. 72 tanggal 12 Juni 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,
Msi, .PT.Bank Central Asia, Tbk (BCA) mengakuisisi PT Bank Utama Internasional Bank
(Bank UIB) yang nantinya menjadi PT.Bank BCA Syariah.
Selanjutnya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Perseroan
Terbatas PT Bank UIB No. 49 yang dibuat dihadapan Notaris Pudji Rezeki Irawati, S.H.,
tanggal 16 Desember 2009, tentang perubahan kegiatan usaha dan perubahan nama dari PT
Bank UIB menjadi PT Bank BCA Syariah. Akta perubahan tersebut telah disahkan oleh
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. AHU-01929.
AH.01.02 tanggal 14 Januari 2010. Pada tanggal yang sama telah dilakukan penjualan 1
lembar saham ke BCA Finance, sehingga kepemilikan saham sebesar 99,9997% dimiliki oleh
PT Bank Central Asia Tbk, dan 0,00003% dimiliki oleh PT BCA Finance.
Perubahan kegiatan usaha Bank dari bank konvensional menjadi bank umum syariah
dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui Keputusan Gubernur BI No.
12/13/KEP.GBI/DpG/2010 tanggal 2 Maret 2010. Dengan memperoleh izin tersebut, pada
tanggal 5 April 2010, BCA Syariah resmi beroperasi sebagai bank umum syariah.

PENGHIMPUNAN DANA
1. Tabungan
a.

Tahapan iB adalah rekening tabungan yang menyediakan berbagai manfaat yang


memudahkan dalam transaksi perbankan berdasarkan prinsip Wadiah (titipan).
Manfaat

o Mendapat buku Tahapan iB sebagai bukti tabungan sekaligus sebagai catatan transaksi
rekening.
o Mendapat kartu ATM BCA Syariah yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai macam
transaksi di lebih dari 6.700 ATM BCA yang tersebar di seluruh Indonesia, dan ribuan ATM
berlogo Prima, berbelanja di puluhan ribu merchant bertanda Debit BCA di Indonesia
o Tersedia fasilitas Automatic Transfer
o Tersedia layanan pemotongan zakat
Persyaratan

Penabung adalah perorangan atau yayasan

Pemohon mengisi dan menandatangani formulir permohonan pembukaan rekening Tahapan


iB BCA Syariah

Pemohon membawa dan menyerahkan fotocopy bukti identitas diri yang masih berlaku

Setoran awal minimum Rp 100.000,- dan setoran selanjutnya minimum Rp 50.000,-

Saldo minimum Rp 25.000,-

Tabungan dikenakan biaya administrasi bulanan Rp.7.500,-

KETERANGAN

BESARNYA (IDR)
100.000
50.000
25.000
10.000
5.000
5.000
25.000
10.000

Setoran Awal Minimum


Setoran Minimum Selanjutnya
Saldo Minimum Ditahan
Biaya Penggantian Buku Karena Rusak
Biaya Cetak Mutasi GTU (per GTU)*
Biaya Cetak Mutasi Jika Buku Hilang
Biaya Penutupan Rekening
Biaya Pembuatan / Penggantian Kartu ATM Silver / Gold
*GTU (Gabungan Transaksi Un-printed)
Limit Kartu ATM BCA Syariah
KETERANGAN
Transaksi di mesin ATM BCA
Tarik Tunai
Transfer antar rekening BCA Syariah
Transfer dari BCA Syariah ke BCA
Transfer dari BCA Syariah ke Bank Lain (kecuali BCA)
Transaksi di mesin EDC BCA
Transaksi harian debit
b.

SILVER

GOLD

5.000.000
15.000.000
25.000.000
10.000.000

10.000.000
25.000.000
25.000.000
10.000.000

15.000.000

25.000.000

Tahapan Rencana iB merupakan tabungan investasi yang berdasarkan prinsip mudharabah


untuk membantu perencanaan keuangan nasabah
Manfaat

Menjadi salah satu alternatif investasi bagi Nasabah untuk jangka pendek dan menengah

Memperoleh kepastian pencapaian dana untuk perencanaan keuangan Nasabah


Nasabah

memperoleh manfaat ganda yaitu bagi hasil yang lebih kompetitif sekaligus manfaat

proteksi asuransi jiwa


Sebagai sarana

bagi Nasabah untuk berdisiplin dalam menabung

Manfaat Proteksi Asuransi Jiwa


- Sebab sakit :

Asuransi akan membayarkan sisa setoran yang belum dibayarkan oleh nasabah secara
lumpsump/sekaligus kepada ahli waris melalui Bank BCA Syariah.
- Sebab kecelakaan :

Asuransi akan membayarkan sisa setoran yang belum dibayarkan oleh nasabah secara
lumpsump/sekaligus kepada ahli waris melalui Bank BCA Syariah

Santunan duka 40x setoran bulanan

Persyaratan

Memiliki Tahapan iB atau Giro iB sebagai rekening induk

Mengisi Aplikasi Pembukaan Rekening

Identitas diri yang masih berlaku

Usia Nasabah 17 s/d 55 tahun pada saat pembukaan rekening

Usia Nasabah maksimal 65 tahun pada saat jatuh tempo rekening

Mengisi formulir Simplified Issue Offering

Fitur dan Ketentuan Biaya


Fitur/Ketentuan
Jangka Waktu
Tabungan

Keterangan
1 Tahun, 2 Tahun, 5 Tahun, 10 Tahun
Rp. 250.000,-

Jumlah Setoran
Bulanan

Rp. 500.000,Rp. 1.500.000,Rp. 2.500.000,Rp. 5.000.000,-

Tanggal Setoran
Bulanan
Rekening
Induk/Rekening
Sumber Dana
Setoran Bulanan
Porsi Bagi Hasil

Fasilitas

Ketentuan Saldo
Tahapan Rencana
iB

2. Giro iB

Tanggal 1 s/d 5 setiap bulan

Tahapan iB atau Giro iB BCA Syariah

30% untuk nasabah *


- Tidak diberikan fasilitas kartu ATM
- Fasilitas autodebet zakat, optional sesuai permintaan nasabah
- Memperoleh manfaat proteksi asuransi jiwa untuk risiko kematian
akibat sakit maupun kecelakaan
- Tidak diperkenankan setoran insidentil ke rekening Tahapan Rencana
iB
- Pencairan saldo setelah jatuh tempo rekening
- Tidak bisa penarikan sebagian

Layanan perbankan BCA Syariah siap membantu kelancaran usaha. Bisnispun akan
berkembang dengan Giro iB yang multiguna dan ekstra manfaat berdasarkan prinsip Wadiah
(titipan).
Manfaat

Menerima rekening koran yang dikirim ke alamat sesuai permintaan.

Dengan memiliki rekening Giro iB, dapat mengajukan fasilitas kartu ATM BCA
Syariah yang sekaligus berfungsi sebagai kartu debit (khusus Giro iB perorangan)

Tersedia fasilitas Automatic Transfer

Tersedia layanan pemotongan zakat

Persyaratan

Penabung adalah perorangan atau badan usaha

Pemohon perorangan berusia 21 tahun ke atas atau telah menikah

Tidak termasuk dalam daftar hitam BI

Mengisi dan menandatangani formulir permohonan

Menyerahkan fotokopi identitas diri yang masih berlaku (KTP/SIM/PASSPORT untuk


WNI dan Passport dan KIMS untuk WNA)

NPWP dan Surat Referensi

Persyaratan untuk pemohon badan usaha : KTP Pengurus, Akte Pendirian, Anggaran
Dasar, SIUP, TDP & NPWP

Setoran awal Rp 1.000.000,-

Dikenakan biaya administrasi bulanan


KETERANGAN
Setoran Minimum (Perusahaan & Perorangan)

BESARNYA (IDR)
1.000.000

Biaya Buku Cek/Giro


Biaya Tolakan Cek/BG: *)
- alasan saldo tidak cukup
- alasan lain sesuai SKNBI
Biaya Counter Cek Per Lembar
*) Untuk wilayah kliring SKNBI
Biaya Pembuatan/Ganti Kartu
Biaya Cetak Mutasi Rekening Koran:
Per Rekening Per Lembar
Bulanan
Biaya Penutupan Rekening
Biaya Administrasi Tanpa Fasilitas Kartu ATM (per Bulan)
Biaya Administrasi dengan Fasilitas Kartu ATM (per Bulan)
Keterangan: Jumlah dalam Rupiah (IDR)

100.000
125.000
100.000
10.000
10.000
2.500
35.000
25.000
15.000
25.000

3. Deposito iB
Deposito iB adalah cara terbaik untuk berinvestasi dengan bagi hasil yang kompetitif.
Deposito iB memberikan manfaat berdasarkan prinsip Mudharabah (bagi hasil).
Manfaat

Dapat memilih sendiri jangka waktu deposito sesuai dengan keinginan Anda yaitu 1, 3
, 6 dan 12 bulan

Bisa memindahkan bagi hasil Deposito iB Anda secara otomatis ke rekening Giro
iB/Tahapan iB

Tersedia pilihan perpanjangan Deposito iB secara :


o ARO (Automatic Roll Over) : perpanjangan nominal deposito secara otomatis
o ARO+ : perpanjangan nominal deposito plus bagi hasil secara otomatis
o Non ARO : bila tidak ada permintaan dari deposan maka deposito yang sudah
jatuh tempo tidak akan diperpanjang secara otomatis

Bagi hasil yang kompetitif

Dapat digunakan sebagai jaminan pembiayaan

Tersedia layanan pemotongan zakat

Persyaratan

Melengkapi dan menandatangani formulir permohonan.

Membawa

dan

menyerahkan

kopi

identitas

diri

yang

masih

berlaku,

KTP/SIM/Passport untuk warga negara Indonesia dan KIM dan Passport untuk WNA

Setoran awal minimum adalah Rp 8.000.000,-

PEMBIAYAAN
Pembiayaan Investasi iB adalah pembiayaan investasi yang bertujuan untuk rehabilitasi,
modernisasi,

serta

ekspansi

dari

usaha-usaha

produktif

seperti

pembiayaan

pembelian/pembangunan tempat usaha, pembelian mesin, serta kendaraan kendaraan


operasional.
Manfaat:

Cara penarikan secara sekaligus atau bertahap dan dilunasi dengan cara mengangsur
Jenis akad dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah yaitu Murabahah atau Ijarah
Muntahiya Bit Tamlik (IMBT)

a. KPR iB
Pembiayaan KPR iB adalah pembiayaan berdasarkan prinsip Murabahah dimana BCA
Syariah membiayai pembelian rumah/apartemen yang diperlukan oleh Nasabah sebesar harga
pokok ditambah dengan margin keuntungan bank yang disepakati.
Manfaat:

Membiayai kebutuhan nasabah dalam hal pengadaan rumah tinggal / apartemen

Pengembalian pembiayaan secara angsuran dengan jumlah angsuran yang tidak akan

berubah selama jangka waktu pembiayaan.

Nasabah dapat memilih jangka waktu pembiayaan dimana jangka waktu maksimal adalah 20
tahun atau 2 tahun sebelum jatuh tempo HGB

Kemudahan dalam pembayaran angsuran karena adanya fasilitas autodebet dari Tahapan iB

b. KKB iB
Pembiayaan KKB adalah pembiayaan berdasarkan prinsip Murabahah dimana Bank BCA
Syariah membiayai pembelian kendaraan bermotor yang diperlukan oleh Nasabah sebesar
harga pokok ditambah dengan margin keuntungan bank yang disepakati.
Manfaat:

Membiayai kebutuhan nasabah dalam hal pengadaan kendaraan bermotor baru maupun
bekas

Pengembalian pembiayaan secara angsuran dengan jumlah angsuran yang tidak akan
berubah selama jangka waktu pembiayaan

Nasabah dapat memilih jangka waktu pembiayaan dimana jangka waktu maksimal adalah 5
tahun

Persyaratan umum calon nasabah :

Cakap hukum

Warga Negara Indonesia (WNI)

Memiliki kemampuan dan kemauan untuk melunasi pembiayaan yang diberikan

Tidak dalam keadaan pailit

Usia (calon) nasabah minimal 21 tahun dan saat pembiayaan berakhir tidak boleh lebih dari
55 tahun, untuk karyawan dan 60 tahun, untuk wiraswasta/profesi

Untuk karyawan, memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di perusahaan yang sama atau
termasuk 1 perusahaan sebelumnya (jika pernah bekerja) sedangkan untuk wiraswasta/
professional memiliki pengalaman 2 tahun di bidang yang sama.

Anda mungkin juga menyukai