Anda di halaman 1dari 3

Tinea Pedis Impetigenisata

Definisi
Tinea pedis merupakan infeksi dermatofita pada kaki terutama mengenai sela jari dan
telapak kaki sedangkan yang terdapat pada bagian dorsal pedis dianggap sebagai
tinea korporis. Keadaan lembab dan hangat pada sela jari kaki karena bersepatu dan
berkaos kaki disertai daerah tropis yang lembab mengakibatkan pertumbuhan jamur
makin subur. Efek ini lebih nyata pada sela jari kaki keempat dan kelima, dan lokasi
ini paling sering terkena. Kenyataaannya, tinea pedis jarang ditemukan pada populasi
yang tidak menggunakan sepatu. Sinonim dari tinea pedis adalah foot ringworm,
athlete foot, foot mycosis
Pioderma adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh staphylococcus, streptococcus,
atau oleh kedua-duanya. Kadang juga disebabkan oleh bakteri gram negatif seperti
pseudomonas, namun itu jarang terjadi dan efeknya biasanya lebih parah.
Jika penyakit kulit disertai pioderma sekunder maka disebut impetigenisata. Tanda
impetigenisata adalah munculnya pustule, pus, bulla purulen, krusta berwarna kuning
kehijauan, pembesaran KGB regional, leukositosis dan dapat pula disertai demam

Etiologi
Jamur penyebab tinea pedis yang paling umum ialah Trichophyton rubrum (paling
sering), T. interdigitale, T. tonsurans(sering pada anak) dan Epidermophyton
floccosum.(22) T. rubrum lazimnya menyebabkan lesi yang hiperkeratotik, kering
menyerupai bentuk sepatu sandal (mocassinlike) pada
kaki; T. mentagrophyte seringkali menimbulkan lesi yang vesikular dan lebih
meradang sedangkan E. floccosum bisa menyebabkan salah satu diantara dua pola lesi
diatas.

Diagnosis
Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan gejala klinis khas.
Pemeriksaaan laboratorium berupa a) Pemeriksaan langsung dengan KOH 10-20%
ditemukan hifa yaitu double conture (dua garis lurus sejajar dan transparan), dikotomi
(bercabang dua) dan bersepta. Selain itu di dapatkan artrokonidia yaitu deretan spora
di ujung hifa. Hasil KOH (-) tidak menyingkirkan diagnosis bila klinis menyokong. b)
Kultur ditemukan dermatofit. (8,10)

Diagnosis Banding
1. Dermatitiskontak
Tinea pedis harus dibedakan dengan dermatitis, yang biasanya batasnya tidak jelas,
bagian tepi tidak lebih aktif daripada bagian tengah. Predileksinya pada bagian yang
kontak dengan dengan sepatu, kaos kaki, bedak kaki dan sebagainya. Adanya riwayat
pengunaan sepatu baru. Tidak ditemukan jamur pada kultur tetapi hanya tanda-tanda
peradangan. Dermatitis kontak akan memberikan tes tempel positif, sedangkan pada
tinea pedis hasilnya negatif. (1,9)

Gambar 4 : Dermatitis kontak*


2.

Pomfolix

Pomfolix umumnya terjadi pada dorsum jari-jari kaki pada anak-anak,


agak kronik, sering pada musim dingin, sangat gatal dan ada riwayat keluarga
yang atopi. Kulit di dorsum pedis tidak ditemukan jamur.(9)

A
B
Gambar 5 : Gambar A dan B merupakan ekzema vesikuler pomfolix pada individu atopi *
3.

Psoriasis
Mengenai telapak kaki; jarang terdapat pustul, menebal, lesi yang batas
jelas; psoriasis dapat ditemukan pada bagian tubuh yang lain dan pada
psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin, Auspitz dan Kobner. Tidak
didapatkan jamur pada pemeriksaan kulit.(9)

A
B
Gambar A menunjukan psoriasis dengan eritrodermi eksfoliatif . Gambar B menunjukkan
hiperkeratotik psoriasis yang simetri**.
4.

Hiperhidrosis pada kaki


Lesi dapat memburuk dan berwarna putih, erosi disertai maserasi pada
telapak kaki dan bau yang sangat busuk. (9)

Anda mungkin juga menyukai