Anda di halaman 1dari 5

PERSON CENTER COUNSELING

Sejarah
Dr. Carl Rogers 1940-an
Non directive counseling
Kontra psikoanalisis

Client centered (1951)


Ki tanggung jawab mengarahkan diri
Dikembangkan luas (semua orang)
Berpusat pada manusia
Buku On Becoming A Person (1961)

Person centered approach


Individu personal dg kapasitas positif
Memahami diri
Mengatasi masalah tanpa intervensi
Berpotensi berkembang
Humanistic

Tokoh
Tokoh: Dr. Carl Rogers
Lahir: 8 Januari 1902, di Oak Park, Illinois
Meninggal: 1987
Anak ke empat dari enam bersaudara pasangan Walter dan Julia Cushing Rogers.
Lebih dekat dengan ibu daripada ayahnya
Anti sosial

Keluarga religious
Bercita-cita menjadi petani
Pernah belajar pertanian, bosan, lalu belajar agama
Interaksi dengan pemimpin agama membuatnya menjadi pemikir liberal

Konsep Dasar Model


Hakekat Manusia
Berpotensi baik (positif)
Rasional, sosial, realistis, berkembang
Bertanggung jawab, konstruktif
Mengaktualisasikan diri

Dinamika Kepribadian
Asumsi dasar
Formative tendency
Actualizing Tendency
Self
organisme

self
(IS dan
SC)
medan
fenomen
al
lingkung
an

intera
ksi
pengalam
an

Self

SC

: Self consept (konsep diri, dipengaruhi lingkungan)

IS

: Ideal self (idealnya diri)

OP

: Organismic experience (objektif, realistik, bisa diukur)

Kesadaran
Representasi simbolik verbal & non verbal
Level kesadaran
Ignored/ denial (disangkal)
Distorted (diterima dengan makna yang berbeda)
Accurately symbolized (tersimbolisasi secara akurat)
Condition of Woth
Kondisi memperoleh PR
UCPR (yg diharapkan)
CPR (menghambat)
Bisa dilihat dari kriteria evaluasi
Intrinsik
Ekstrinsik

Asumsi Tingkah Laku Sehat dan Bermasalah


Sehat
Congruence

S
IS C

O
P

IS

S
O C
P

Pribadi fully function person


Mampu UCPR
Tidak sehat

S
C

IS

O
IS P

O
S P
C

Vulnerable
Inkongruensi pengalaman dan self
Masalah dan ketidaksesuaian IS dan RS
Aktualisasi diri tidak optimal
Mendistorsi/ menyangkal inkongruensi
CPR

Hakekat & Tujuan Konseling


Tujuan Konseling (Fully Function Person)
1.
2.
3.
4.

Open experience
Introspeksi diri
Percaya diri
Aktualisasi diri

Peran & Fungsi Konselor


Membangun hubungan interpersonal dan iklim kondusif
Bersikap:
1. Congruence
2. UCPR
3. Empati

sc,OP,I
S

Tahap-Tahap Konseling
Tidak ada tahapan yang jelas, KDK
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Rapport
Mengidentifikasi
Menemukan hal problematic, inkongruen, perasaan didistorsi/ denial
Menyusun konsep yang di distorsi/ denial bersama KI *non-directive
Mengembangkan perasaan positif
Evaluasi persepsi dan perasaan

Teknik Spesifik
KDK, seperti: Acceptance, Reassurance, Reflection of Feeling, Lead/Open Question, Active
listening, Restatement, Paraprashing, Clarification, Summary, Interpretation, Konfrontation.

Kelemahan & Kelebihan


Optimisme yang tidak realistis.
Ki sulit menemukan jalannya sendiri.
Tanpa teknik yang detail
Sikap terapis tidak cukup untuk Ki berubah.
Tidak relevan bagi ki yang tidak mau berubah.
Untuk orang-orang normal saja.
Ki dapat mengekspresikan secara penuh
Ki berkembang secara optimal (UCPR)
Dapat diterapkan diberbagai setting dan prespektif multicultural.
Ki mendapatkan pengalaman posotif
Ki lebih mampu mengenal diri konseli sendiri.

Anda mungkin juga menyukai