pertumbuhannya tidak menimbulkan suatu simtom, dan biasanya ditemukan pada
pemeriksaan radiografik rutin. Faktor penyebab : tidak diketahui pasti, berhubungan dengan inflamasi, trauma, dan gangguan metabolik tulang sehingga menimbulkan displasia tulang alveolar. Secara klinis sering menimbulkan kesalahan diagnosis dengan penyakit inflamasi periapikal/ abses. Lesi ini sering melibatkan gigi-gigi anterior rahang bawah dan biasanya gigi masih vital.
B.
Gambaran radiografis Secara radiografis lesi ini menunjukkan 2 tahap, yaitu dini ( early) dan tahap lanjut (advanced). Pada tahap dini menunjukkan gambaran radiolusen yang berbatas jelas meliputi beberapa aspek gigi dapat dibedakan dari inflamasi periapikal dengan cara memeriksa vitalitas gigi. Sedangkan pada taha lanjut gambaran radiolusen digantikan dengan gambaran radioopak/bahan kalsifikasi yang besar dengan dikelilingi radiolusen yang tipis. Lesi dapat tumbuh sampai melebihi diameter 1,5 cm
Gambar :sementoma tahap dini
C. Gambaran mikroskopis Pada tahap awal menunjukkan froliferasi jaringan fibrous tanpa adanya infiltrasi selsel radang dan dengan sedikit fokus sementum, osteoid, atau tulang dapat terlihat. Pada tahap lanjut menunjukkan mineralisasi pada tulang, material seperti sementum yang tebal dan tulang trabekular yang sklerotik
