RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah

: SMP

Mata Pelajaran

: IPA Terpadu

Pokok Bahasan

: Gaya dan Penerapannya

Sub Pokok Bahasan

: Gaya Berat dan Gaya Gesek

Kelas/Semester

: VIII/2

Waktu

: (2 X 45 menit)

I.

Model Pembelajaran : Sains Teknologi Masyarakat

II.

Standar Kompetensi : 5. Memahami peran usaha, gaya, dan energi dalam

kehidupan sehari-hari.

III.

Kompetensi Dasar

: 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan

gaya, dan pengaruhnya pada suatu benda yang
dikenai gaya.

IV.

Indikator

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian gaya berat

2. Siswa dapat menjelaskan pengertian gaya gesekan
3. Siswa dapat menerapkan gaya berat dan gaya gesek dalam kehidupan
sehari-hari
V.

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan eksperimen siswa dapat menjelaskan pengertian gaya
berat
2. Melalui kegiatan eksperimen siswa dapat menjelaskan pengertian gaya
gesekan
3. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menerapkan gaya berat dan gaya
gesek dalam kehidupan sehari-hari.

VI. Isu-isu sains teknologi

1. Ban mobil atau sepeda motor dibuat bergerigi
2. Mesin kendaraan diberi oli atau pelumas secara teratur.
1

3. Penerjun payung mendarat dengan kecepatan konstan.

4. Kita bisa berjalan di atas lantai.
VII. Uraian Materi Pembelajaran
a. Gaya Berat

Berat adalah gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda. Berat
merupakan salah satu bentuk gaya.

Berat merupakan besaran yang memiliki arah. Arah berat selalu tegak
lurus terhadap permukaan bumi.

Berat dapat diukur dengan menggunakan neraca pegas

Satuan berat dalamSI dinyatakan dalam Newton.

Perbandingan antara berat dan massa suatu benda akan menunjukkan

harga yang tetap. Sesuai dengan hukum II Newton maka besaran itu
disebut percepatan gravitasi (g). Apabila berat suatu benda disimbolkan
dengan w dan massa benda disimbolkan dengan m, maka percepatan
gravitasi (g) dapat ditulis:
w
g
w m.g
m
Keterangan:
g = percepatan gravitasi bumi (N/kg)
w = gaya berat (N)
m = massa (kg)

Besarnya percepatan gravitasi di permukaan bumi tidak tepat sama.

b. Gaya Gesek
Gaya gesek terjadi akibat dua permukaan benda saling bergesekan.
Arah gaya gesek selalu melawan kecenderungan geraknya.

Besarnya gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan benda yang

bergesekan. Semakin kasar permukaan yang bergesekan, semakin besar
pula gaya gesek nya.

Gaya gesek ada dua macam, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek
kinetis. Gaya gesek statis terjadi pada benda diam atau akan bergerak.
Sedangkan gaya gesek kinetis terjadi pada benda yang bergerak

Gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari ada yang menguntungkan dan

ada juga yang merugikan.

VIII. Langkah Pembelajaran

Tahapan

Kegiatan Guru

Pembelajaran
Pendahuluan 1. Guru memusatkan perhatian siswa
Fase 1 Invitasi
(10 menit)

dengan cara memberi salam

2. Guru mengecek absensi siswa dan
kesiapan siswa dalam mengikuti
pembelajaran.
3. Guru mengarahkan siswa untuk

Kegiatan Siswa
1. Siswa menyampaikan
salam pembuka.
2. Siswa duduk sesuai
dengan kelompoknya
3. Siswa bersama
kelompoknya

duduk sesuai kelompok

mengungkapkan isu-isu

belajarnya.

lingkungan yang terkait

4. Guru menggali isu-isu sosial dan

teknologi dari siswa kemudian

dengan materi.
4. Siswa menyimak topik

mengaitkan dengan materi gaya

yang disampaikan guru

berat dan gaya gesek.

dan mencatat hal-hal

5. Guru menyampaikan pokok-pokok

yang dianggap penting

materi yang akan dibahas dan

menyediakan informasi yang
diperlukan siswa.
Kegiatan Inti 1. Guru menyuruh siswa untuk
(70 menit)

melakukan diskusi terkait dengan

diskusi dengan anggota

isu-isu gaya berat dan gaya gesek

kelompoknya terkait isu

di masyarakat yang telah diajukan

yang diperoleh.

sebelumnya.
2. Guru meminta masing-masing
Fase 2

1. Siswa melakukan

2. Siswa dalam kelompok

mencermati LKS yang

kelompok untuk melakukan

3

(Eksplorasi)

percobaan sesuai dengan isu-isu

sosial dan teknologi. Dengan
berpedoman pada LKS (Lampiran
1)
3. Guru memfasilitasi siswa/kelompok,

diberikan.
3. Masing-masing
kelompok melakukan
percobaan sesuai dengan
tuntunan LKS.

membimbing atau pendamping.

Serta melakukan pengamatan
terkait dengan kerja ilmiah yang
dilakukan siswa selama percobaan.

Fase 3
1. Guru memantau siswa dalam
1. Siswa bersama
(Pengajuan
mendiskusikan hasil eksperimen
kelompoknya
Eksplanasi dan
solusi)
menganalisis data yang
2. Apabila diperlukan guru membantu
telah diperoleh dari
siswa dalam memecahkan masalah
percobaan yang telah
dalam pengisian LKS (kerja
mereka lakukan.
ilmiah)
2. Siswa menggunakan
3. Selama presentasi kelompok siswa

konsep yang telah

yang lainnya diarahkan untuk

dimiliki untuk

mempersiapkan bahan sanggahan/

menyelesaikan

tambahan mengenai presentasi.

masalah/isu baru
3. Kelompok yang ditunjuk

4. Guru memberikan konfirmasi

mempersentasikan

mengenai tanggapan dan hasil

laporannya di depan

presentasi yang telah dilakukan

kelas

5. Guru mengarahkan kelompok

4. Siswa yang lainnya

presentasi untuk mengakhiri

menyimak presentasi

presentasi.

dan mempersiapkan
bahan
sanggahan/tambahan
mengenai presentasi
5. Siswa melakukan tanya
jawab terkait presentasi

Penutup
Fase 4
Tindak Lanjut
(10 menit)

yang dilakukan
1. Guru menanyakan kepada siswa1. Siswa menyampaikan
sikap

tentang

bagaimana

cara

mengenai dampak positif

mengatasi mesin yang panas, untuk

maupun negatif dari

mengatasi slip pada ban kendaraan,

produk teknologi yang

berjalan di tempat licin.

menggunakan prinsip gaya

2. Guru melakukan refleksi terhadap

gesek dan gaya berat.

proses belajar mengajar yang telah2. Siswa menyimak

berlangsung

dan

memberikan

kesempatan untuk bertanya kepada

informasi yang diberikan

dan bertanya hal-hal yang
5

siswa jika masih ada yang belum

jelas.

belum jelas.
3. Siswa mengerjakan

3. Guru memberikan isu STM baru

tes/kuis

mengenai gaya gesek yang belum4. Siswa mengucapkan

pernah dibahas sebelumnya untuk
dipecahkan

oleh

siswa

salam.

dalam

bentuk kuis.
4. Guru menutup pembelajaran yang
dilakukan.
IX. Media/sumber belajar/referensi
1. Papan tulis
2. Spidol dan penghapus
3. Neraca pegas, sebuah balok kayu, meja yang permukaannya kasar, kaca,
dan minyak goring, beban berbagai ukuran.
4. Buku referensi
Karim, S.

2008. Belajar IPA: membuka cakrawala alam sekitar 2 untuk kelas

VIII/SMP/MTs. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Wasis, Sugeng Yuli Irianto.. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 2: SMP/MTs

Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.
X.

Evaluasi/penilaian
1. Teknik penilaian :
(a). Penilaian unjuk kerja
(b).Penilaian afektif
(c). Tes tertulis (kuis).
2. Bentuk instrumen :
(a). Lembar Kerja Siswa
(b).Kuis

Lampiran 1
Lembar Kerja Siswa (LKS)
Materi

: Gaya Berat dan Gaya Gesek

Waktu

: 40 menit

Kelas

: VIII

Nama Kelompok
:.
Anggota
1. .
Absen
2. .
Absen
3. .
Absen
4. .
Absen
5. .
Absen

:
:
:
:
:

Percobaan 1: Gaya Berat

I. Tujuan:
Menyelidiki hubungan antara massa dengan berat benda.
II. Alat dan bahan:
1. Sebuah neraca pegas dengan skala pengukur sampai 20 N.
2. Empat buah balok dengan massa berturut-turut 0,5 kg, 1 kg, 2 kg, 3 kg, dan
4 kg.
3. Selembar kertas grafik.
III. Prosedur kerja:
1. Gantungkanlah balok pada neraca pegas secara bergantian, kemudian bacalah
berat tiap-tiap balok.
2. Catatlah data massa dan beratnya pada tabel berikut, kemudian hitunglah
perbandingan antara berat dan massanya. Buatlah tabel ini di buku tugasmu!
Massa (Kg)

Berat (N)

w/m

0.5 kg
1 kg
2 kg
3 kg
4 kg

3. Buatlah grafik hubungan antara berat (w) terhadap massa (m) pada kertas
grafik seperti gambar di bawah. Kerjakan di buku tugasmu!
w (N)

7
m (Kg)

IV. Diskusikan pertanyaan berikut untuk mendapatkan kesimpulan!

1. Bagaimanakah hasil perhitungan ?
2. Bagaimanakah bentuk grafik berat terhadap massa yang kamu peroleh?
3. Apa kesimpulan yang kamu dapatkan dari percobaan ini?

Perconaan 2: Gaya Gesek

I. Tujuan
Mengamati pengaruh permukaan benda terhadap gaya gesek.
II. Alat dan bahan:
Neraca pegas, sebuah balok kayu, meja yang permukaannya kasar, kaca, dan
minyak goreng.
III. Prosedur kerja:
1. Letakkan balok kayu di atas meja yang permukaannya kasar. Kemudian,
tariklah balok tersebut dengan sebuah neraca pegas. Amati skala yang
ditunjukkan neraca pegas pada saat balok tepat akan bergerak.
2. Letakkan balok kayu di atas kaca yang permukaannya agak kasar.
Kemudian, tariklah balok tersebut dengan sebuah neraca pegas. Amati
skala yang ditunjukkan neraca pegas pada saat balok tepat akan bergerak.
3. Lumuri permukaan kaca dengan minyak goreng sehingga permukaannya
menjadi licin.
4. Letakkan balok kayu di atas kaca licin. Kemudian, tariklah balok tersebut
dengan sebuah neraca pegas. Amati skala yang ditunjukkan neraca pegas
pada saat balok tepat akan bergerak.
IV. Diskusikan pertanyaan berikut untuk mendapatkan kesimpulan!
1. Pada permukaan manakah neraca pegas menunjukkan skala yang terkecil?
2. Pada permukaan manakah neraca pegas menunjukkan skala yang terbesar?
3. Kesimpulan apa yang kamu dapatkan setelah melakukan kegiatan ini?
8

Lampiran 2.
KUIS
1. Sebutkan minimal 3 isu sains dan teknologi di masyarakat yang berkaitan
dengan gaya berat dan gaya gesek?
2. Berdasarkan percobaan yang telah dilaksanakan pada percobaan LKS 1
apakah kesimpulan yang dapat kamu tarik dari percobaan tersebut?

Jawaban
1. Isu sains dan teknologi di masyarakat yang berkaitan dengan gaya berat
dan gaya gesek yaitu:

Para penerjun berada dalam keseimbangan karena adanya dua gaya

yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan. Gaya gravitasi
menyebabkan mereka turun dengan kecepatan yang semakin
bertambah, tetapi gaya ini diimbangi oleh gaya gesek udara yang
melambatkan laju turun mereka. Dengan demikian, para penerjun itu
jatuh dengan kecepatan yang konstan.

Akibat dari adanya gaya gesek, kamu dapat berjalan di atas tanah
dengan nyaman. Jika tidak ada gaya gesek, mustahil kamu dapat
berjalan karena kamu pasti tergelincir.

Gaya gesekan antara ban mobil dengan jalan membuat mobil dapat
bergerak dengan baik. Jika tidak ada gaya gesek, mobil tidak dapat
bergerak dengan baik karena mobil tersebut pasti tergelincir.

Gaya gesek dapat dimanfaatkan pula pada rem kendaraan. Dengan

adanya gaya gesekan antara karet rem dan roda kendaraan, maka kamu
dapat mengurangi atau menghentikan gerak kendaraan.

Gesekan antara ban mobil dan jalan menyebabkan ban mobil cepat aus.
Selain itu, gesekan ini dapat menghambat gerak mobil sehingga mobil
tidak dapat bergerak dengan kelajuan tinggi.

Masing-masing isu skornya 20

2. Percobaan 1: Perbandingan antara berat dan massa suatu benda akan
menunjukkan harga yang tetap. Sesuai dengan hukum II Newton maka
besaran itu disebut percepatan gravitasi (g). (skor 20)
Percobaan 2: Besarnya gaya gesek bergantung pada kekasaran permukaan
benda yang bergesekan. Semakin kasar permukaan yang bergesekan,
semakin besar pula gaya gesek nya. (skor 20)

10

Lampiran 3
LEMBAR OBSERVASI
KOMPETENSI AFEKTIF SISWA
No.

Aspek Afektif

Kehadiran

Keberanian
bertanya/menjawab

Indikator
Tidak hadir
Hadir

Menampilkan hasil diskusi

Keaktifan, kerjasama
kelompok dalam diskusi

Menarik kesimpulan

Skor

1
2
1
2
3
4

Tidak pernah
Pernah (1 )
Jarang (2-3 )
Sering (>3 )
Kalimat yang digunakan tidak logis
dan tidak jelas
Kalimat yang digunakan logis
Kalimat yang digunakan jelas
Kalimat yang digunakan logis dan
jelas
Tidak aktif
Aktif tapi bekerja individualis
Aktif dan bekerja sama secara baik
Tidak dapat menarik kesimpulan
Dapat menarik kesimpulan tapi
kalimat yang digunakan tidak jelas
Dapat menarik kesimpulan dan
kalimat yang digunakan jelas

1
2
3
4
1
2
3
1
2
3

11

Ketepatan mengumpulkan Tidak tepat/terlambat

Tepat/pada saat itu juga
tugas

1
2

Kriteria penilaian afektif:

Jumlah Skor
Nilai
100
18
Daftar Penilaian Afektif
No.

NIS Nama

Aspek Afektif
A

Jumlah Nilai
Skor
E

1.
2.
Konversi skor untuk penilaian afektif:
A (85-100)
B (70-84)
C (55-69)

D (40-54)

E (0-39)

Lampiran 4
PENILAIAN KINERJA
Nama kelompok

Tanggal Penilaian

No Aspek
A

KEGIATAN AWAL
Datang ke laboratorium tepat waktu
Mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan
sesuai dengan petunjuk praktikum
Pembuatan rencana praktikum

KEGIATAN INTI
Mengidentifikasi bahan-bahan yang akan
digunakan dalam praktikum.
Merakit/ merancang alat dan bahan sesuai
dengan rencana/tujuan percobaan
Menuliskan data hasil percobaan dalam tabel
pengamatan.

Skor
1
2

12

 Ketekunan dan kedisiplinan dalam melakukan

percobaan
Kerjasama dalam kelompok
Pemanfaatan waktu dalam melakukan praktikum
C

KEGIATAN AKHIR
Tanggung jawab terhadap alat percobaan
Kebersihan
tempat
setelah
melakukan
praktikum

Kriteria Penilaian:
Skor 5 = Sangat Baik/ Sangat tepat.
Skor 4 = Baik/ tepat.
Skor 3 = Cukup.
Skor 2 = Kurang.
Skor 1 = Sangat kurang.
skor
Nilai Akhir = n
Dengan n adalah 3 yaitu ( Aspek A: Kegiatan awal, Aspek B : Kegiatan inti,
Aspek C : Kegitan akhir).

13