Anda di halaman 1dari 72

Apa itu Morfologi gigi?

Morfologi gigi adalah ilmu yang mempelajari bagian


dan struktur dari gigi geligi
Morfologi dibagi menjadi 2 :
1. Gigi susu
2. Gigi tetap

MORFOLOGI GIGI SUSU ANTERIOR


1. Gigi Insisivus Susu Atas
2. Gigi Insisivus Susu Bawah
3. Gigi Caninus Susu

GIGI INSISIVUS ATAS


Permukaan labialnya halus.
Edge insisalnya hampir lurus dan membulat

siku-siku pada tepi mesio-insisal.


Panjang akar, jauh lebih panjang dari panjang
korona, akar berbentuk konus, akar palatal
sempit sehingga membentuk ridge sepanjang
akar dengan aspek yang tumpul.
Pandangan mesial/distal, garis luar
labial/palatal, lebih cembung dari gigi tetap

GIGI INSISIVUS BAWAH


Ukurannya lebih kecil 1mm dari insisivus atas.
Koronanya sama seperti insisivus atas.
Bagian distal insisivus lateral sangat bulat
Akarnya pipih dan groove kalau ada, tidak

begitu dalam seperti pada gigi tetap.

GIGI KANINUS
Gigi terpanjang
Akar tebal yang membantu menjangkarkan gigi di

dalam prosesus alveolaris


Mahkota gigi pendek dan lebar
Permukaan labial cembung dengan vertikal labial
ridge
Lereng mesial lebih pendek daripada distal
Ukuran labio-lingual lebih besar daripada mesiodistal
Cuspnya lebih panjang dan tajam daripada cusp
gigi tetap

Caninus atas kanan

Caninus bawah
kanan

MORFOLOGI GIGI SUSU


POSTERIOR
1. Gigi Susu Molar Pertama Atas
2. Gigi Susu Molar Kedua Atas
3. Gigi Susu Molar Pertama Bawah
4. Gigi Susu Molar Kedua Bawah

Gigi Susu Molar Pertama Atas


Bentuknya seperti molar pertama tetap
Pada permukaan mesio palatal korona, di

dekat akar juga ada tonjolan kecil yang


menjadi tuberkulum molare
Akar biasanya dua buah (mesio bukal dan
disto bukal) di bukal dan di satu palatal. Akar
ini divergen , untuk memberi tempat pada
premolar pertama atas tetap.

Gigi Susu Molar Kedua Atas


Koronanya seperti molar pertama atas.
Lebih kecil dari molar pertama tetapi lebih

besar dari premolar.


Akarnya divergen, untuk premolar kedua atas,
akar bukalnya dapat saling bergabung.

Gigi Susu Molar Pertama


Bawah
Ukuran mesio-distal korona melebihi ukuran

mesio-distal P1.
Mempunyai 4 cusp ; 2 bukal (mesio-bukal dan
disto-bukal) dan 2 lingual (mesio-lingual dan
disto-lingual). Cusp lingual agak tajam
daripada cusp bukal.
Terdapat tuberkulum ZUCHERKANDL.
Permukaan bukal dan lingual cembung.
Permukaan distal lebih cembung daripada
permukaan mesial.
Mempunyai 2 akar, mesial dan distal. Akarnya
sangat divergen dan apeksnya saling

Gigi Susu Molar Kedua Bawah


Bentuk seperti M1 hanya ukuran lebih kecil.
Mempunyai 5 cusp ; 2 bukal (mesio-bukal dan

disto-bukal), 2 lingual (mesio-lingual dan


disto-lingual) dan cusp distal.
Akar seperti pada molar pertama bawah.
Rongga pulpa besar, karena dindingnya tipis.

MORFOLOGI GIGI TETAP


ANTERIOR
1. Insisivus Pertama Tetap Atas
2. Insisivus Kedua Tetap Atas
3. Caninus Tetap Atas
4. Insisivus Pertama Tetap Bawah
5. Insisivus Kedua Tetap Bawah
6. Caninus Tetap Bawah

Insisivus Pertama Tetap Atas


Gigi insisivus sentral atas adalah gigi kesatu dirahang

atas, yang terletak di kiri kanan dari garis


tengah/median.
Korona berbentuk seperti sekop ; square/tapering/ovoid.
Pandangan Labial
- Garis luar servikal. menunjukkan pertemuan antara
akar dan korona.
- Garis luar mesial. Garis dan titik pertemuan korona
dan akar ke titik kontak mesial cembung sedikit, dengan
titik kontak mesial terletak 1/8 panjang korona dari edge
insisal. - Garis luar distal. Garis dari pertemuan titik
korona dan akar ke titik kontak distal berbentuk kurve
(cembung cekung cembung)

- Garis luar insisal. Garis yang


menghubungkan garis luar mesial dan distal.
- Garis luar akar. Akarnya tebal, bentuknya
seperti kerucut dan apeks yang bundar dan
membelok ke distal.
Pandangan Palatal
- Garis luarnya adalah kebalikan dari garis luar
pandangan labial
- Ciri-ciri yang menarik dari pandangan ini
adalah terdapatnya singulum dan ridge
marginal

Pandangan Mesial

- Pandangan ini menunjukkan bahwa gigi I1


atas ini adalah alat untuk menggigit karena
berbentuk baji
Pandangan Distal
- Garis luarnya adalah kebalikan dari garis luar
pandangan mesial.
Pandangan Insisal
- Edge insisal terletak di tengah tebal korona
labio-palatal.

Insisivus Kedua Tetap Atas


Gigi ini adalah gigi kedua dari garis tengah.
Bentuk fungsionalnya sama dengan I1 atas,
sehingga mempunyai tugas yang sama di
dalam mulut
Korona

Bentuk dan garis lurusnya seperti I1 atas.


Akar
- Penampang akarnya hampir bundar, tetapi
lebih langsing daripada I1 atas.
- Bentuk garis luar akarnya berbeda sekali
dengan I1 atas

Caninus Tetap Atas


Pandangan Labial

-Akarnya panjang, meruncing dan biasanya


melengkung ke distal pada apeksnya.
-Garis luar mesial dari korona konfeks dengan
crestnya pada batas bagian sepertiga tengah
insisal.

Pandangan Palatal

-Singulum,
ridge
marginal
dan
ridge
transversal/palatal mengecil ke ujung cusp.
Pandangan Mesial
- Bentuk permukaan gigi ini seperti bentuk
gigi insisivus hanya agak cembung.
- Koronanya meruncing dari crest curve labial
dan palatal ke ujung cusp.
- Ujung cusp ini terlertak labial dari
poros gigi.
- Garis luar akar seperti kerucut yang bundar,
dari garis servikal ke apeks.

Pandangan Distal

Permukaan ini berlawanan dengan permukaan


mesial, hanya garis servikalnya tidak begitu
melengkung ke insisal.
Pandangan Insisal
Garis luarnya terdiri dari beberapa garis-garis
lengkung ; garis lengkung mesial, labial,
palatal dan distal.

Insisivus Tetap Pertama Bawah


I1 bawah adalah gigi pertama di rahang

bawah,kanan atau kiri dari garis tengah.


Pada umumnya, gigi ini adalah gigi yang
paling kecil dalam lengkung gigi.
Lebar koronanya sedikit lebih besar dari
setengah ukuran mesio-distal I1 atas, tetapi
lebar labio-lingualnya hanya lebih kecil 1 mm.
Akarnya satu, sempit mesio-distal, panjang
akar hampir sama dengan insisivus pertama
atas dan apeksnya bengkok ke distal.

Pandangan Labial

- Permukaan ini rata sekali dan sederhana, garis


lurusnya meruncing dari sudut mesio/disto-insisal
ke apeks akar.
Pandangan Lingual
- Garis luarnya kebalikan dari permukaan labial,
hanya garis servikal lingual terletak mm lebih
kearah apikal sehingga permukaan ini lebih
panjang sari mm.
Pandangan Mesial
- Garis luar labial dari crest labial ke edge insisal
hampir lurus. Garis luar lingual dari titik pertemuan
korona dan akar cembung, cekung, cembung,
- Edge bundar dan terletak lingual dari poros gigi
- Garis servikal melengkung ke insisal, 1/3
panjang korona.

Pandangan Distal

- Garis luarnya kebaikan garis luar mesial,


hanya garis servikal tidak melengkung ke
insisal, yaitu 1 mm lebih pendek.

Pandangan Insisal

- Permukaan ini simetris, garis luar mesial


sama dengan garis luar distal. Edge insisal
tegak lurus dengan garis yang membaggi
korona labio-lingual.

Insisivus Kedua Tetap Bawah


I2 bawah adalah gigi ke 2 dari garis median.

Karena gigi ini membantu I1 dalam tugasnya


maka bentuk fungsionalnya sama.
Pada umumnya bentuk garis luarnya
mempunyai persamaan yang nyata dengan I2
bawah, hanya ukurannya lebih besar, dan
daerah kontak distal lebih rendah

Caninus Tetap Bawah


Tugas caninus bawah dan atas sama, sehingga

garis luarnya dari semua permukaan sama.


Koronanya lebih panjang serviko-insisal dan lebih
sempit mesio-distal daripada kaninus atas.
Singulumnya tidak begitu rata.
Pada umumnya ujung akar melengkung ke distal,
tetapi kadang-kadang juga terdapat kaninus
dengan ujung akar yang membengkok ke
mesial.jika kaninus ini belum aus , gigi ini adalah
gigi yang paling panjang di dalam mulut.

MORFOLOFI GIGI TETAP


POSTERIOR
1. Premolar Pertama Tetap Atas
2. Premolar Kedua Tetap Atas
3. Molar Pertama Tetap Atas
4. Molar Kedua Tetap Atas
5. Molar Ketiga Tetap Atas
6. Premolar Pertama Tetap Bawah
7. Premolar Kedua Tetap Bawah
8. Molar Pertama Tetap Bawah
9. Molar Kedua Tetap Bawah
10. Molar Ketiga Tetap Bawah

Premolar Pertama Tetap Atas


P1 atas adalah gigi ke 4 dari garis tengah di rahang atas.

P1 adalah gigi belakang pertama distal dari garis tengah.


Gigi ini mempunyai 2 cusp, satu di bukal dan satu di
palatal
seringkali mempunyai 2 akar yang terpisah, biasanya
akar ini memberi 2 cabang dengan bifurkasinya pada
bagian setengah panjang akar.
Pandangan Bukal
- Garis servikal tidak begitu melengkung seperti pada
gigi-gigi depan.
- Akarnya lebih pendek , tetapi garis luarnya seperti garis
luar kaninus, kecuali dimensinya.

Pandangan Palatal

- Permukaan ini adalah sebaliknya dari


permukaan bukal, dengan tambahan suatu
garis lengkung yang menunjukkan cusp palatal,
yang 1 mm lebih pendek daripada cusp bukal.
Pandangan Mesial
Tanda khas untuk gigi belakang atas dan bawah
:
1. Ujung-ujung cusp berada di lingkungan dasar
akar dengan jarak ujung cusp ke ujung cusp
adalah lebih panjang dari setengah lebar
korona.
2. Lebar korona P1 atas buko-palatal
berbanding dengan jarak ujung cusp bukal ke
ujung cusp palatal sebagai 5:9.

Pandangan Distal

Permukaan ini seperti permukaan mesial dengan


perbedaan :
1. Garis servikal tidak begitu melengkung
2. Developmental groove tidak ada atau tidak
nyata.
Pandangan Oklusal

Yang harus diperhatikan dari permukaan ini adalah


:
1. Posisi relatip dari daerah-daerah kontak
2.Hubungan dari cusp-cusp dan groove sentral
terhadap garis luarnya.
3.Perbandingan antara lebar mesio-distal dan lebar
buko-palatal dari korona.

Premolar Kedua Tetap Atas


Gigi ini adalah gigi ke 5 dari garis tengah

dirahang atas. Karena gigi ini mempunyai


fungsi yang sama dengan P1 maka bentuk
garis luarnya dari semua permukaan sama.

Molar Pertama Tetap Atas


Pada umumnya gigi ini adalah gigi yang terbesar

dirahang atas. Gigi ini mempunyai 4 cusp, yang


bertumbuh baik dan 1 cusp tambahan yang disebut
cusp ke 5 atau cusp Carabelli.
Pandangan Bukal
- Garis servikal hampir lurus, hanya melengkung
sedikit ke arah oklusal pada bagian mesial dan distal,
- Garis luar distal korona adalah konfeks seluruhnya.
digambar untuk menunjukkan marginal ridge distal.
Akar
- Semua 3 akar dapat dilihat dari permukaan ini : 2
akar bukal dan 1 akar palatal.

Pandangan Palatal

- Akar palatal dapat ddilihat semua menutupi


sebagian dari garis luar akar-akar bukal, akar
palatal lebar sekali pada pangkalnya.
- Garis luarnya mulai pada bagian 1/3 servikal
dari sudut mesial dan distal.
Pandangan Mesial
- Garis servikal membengkok ke oklusal 1 mm.
- Garis luar palatal dari mesio-palatal yang
berjalan dari cusp ke 5 sampai ke ujungnya,
terletak palatal bifurkasi akar.
- Garis luar oklusal berjalan dari ujung cusp ke
servikal dan bertemu dengan garis yang
asalnya dari lain ujung cusp.

Pandangan Distal

- Garis servikal hampir lurus, memperlihatkan


sedikit pembengkokan ke jurusan yang mana saja.
- Ujung cusp disto-bukal terletak pada satu garis
dengan apeks akar disto-bukal.
Pandangan Oklusal
Tanda-tanda yang haruss diperlihatkan pada
gambar ini adalah :
1. Posisi daerah-daerah kontak
2. Hubungan antara cusp-cusp
3. Corak groove-groove
4. Lebar korona buko-palatal, jika dibandingkann
dengan lebar mesio distal
5. Bentuk korona : jajaran genjang, rhombus, belah
ketupat

Molar Kedua Tetap Atas


Pandangan Bukal

- Koronanya lebih pendek serviko-oklusal dan


lebih sempit mesio-distal.
- Cusp disto-bukal lebih kecil, sehingga ridge
marginal distal dan sebagian cusp disto palatal
dapat terlihat.
- Panjang akar sama, tetapi kelihatannya lebih
panjang.
Pandangan Mesial
Cusp ke 5 tidak ada. Akar-akarnya terletak di
dalam batas-batas lebar korona.

Pandangan Palatal

Perbedaan-perbedaan yang dapat dilihat :


1. Cusp disto-palatal lebih kecil
2.Cusp disto-palatal mungkin dapat terlihat antara cusp mesiopalatal dan disto-palatal
3. Cusp ke 5 tidak ada
4. Apeks akar palatal dan ujung cusp disto-palatal terletak pada
satu garis.
Pandangan Distal
- Cusp mesio-palatal tidak terlihat.
- Apeks akar palatal terletak pada garis yang membagi cusp distopalatal.
Pandangan Oklusal

- Ukuran korona buko-palatal sama, tetapi ukuran mesio-distal


lebih kecil.
- Cusp mesio-bukal dan mesio-palatal sama, tetapi cusp distobukal dan disto-palatal lebih kecil.
- Ukuran buko-palatal pada cusp-cusp mesial. Cusp ke 5 tidak ada.

Molar Ketiga Tetap Atas


- Gigi ini adalah gigi ke 8 dan gigi terakhir dari garis
median. Karena fungsinya sama, corak fondamentilnya
juga sama,. Gigi ini lebih kecil dari pertumbuhannya tidak
begitu baik.
Pandangan Bukal
- Koronanya lebih pendek serviko-oklusal dan lebih sempit
mesio-distal.
- Akarnya menjadi satu dan berfungsi sebagai satu akar
besar. Akar ini lebih pendek serviko-apikal.
Pandangan palatal
Selain perbedaan-perbedaan seperti diatas, pada
permukaan ini terdapat hanya satu cusp palatal, sehingga
tidak ada groove palatal.

Pandangan Mesial

Selain
perbedaan
dalam
ukurannya,
perbedaan-perbedaan yang jelas adalah :
- Akar-akarnya menjadi satu runcing
- Bifurkasinya terletak pada bagian 1/3 apikal
Pandangan Distal
Sebagian
permukaan
bukal
terlihat.
Sebagian permukaan oklusal mungkin terlihat.
Pandangan Oklusal
Permukaan ini menunjukkan garis luar yang
berbentuk jantung. Cusp. Palatal besar dan
bertumbuh baik. Garis luar daerah kontak
kelain daerah hampir bundar. Hanya terdapat
3 cusp.

Premolar Pertama Tetap Bawah


Garis luar permukaan oklusalnya seperti garis

luar permukaan oklusal gigi kaninus.


Akar nya satu, bundar, kadang-kadang
pendek dan runcing.
Pandangan Bukal
- Garis luar bukal simetris.
- cusp bukalnya besar dan meruncing.
- Daerah kontak lebar dengan letak crest
curve mesial dan distal yang hampir sama
tingginya.

Pandangan Lingual

-Khas gigi ini :Groove Developmetal terletak


mesial dari cups lingual.
Pandangan Mesial
Pada permukaan ini terlihat variasi dalam
bentuk fungsionil gigi belakang atas
Pandangan Distal
ridge marginal lebih tinggi dan kurve servikal
lebih lurus.
Pandangan Oklusal
Permukaan ini hampir bulat dalam garis
luarnya dengan sedikit variasi pada groove
developmental mesial ke crest curve bukal.

Premolar Kedua Tetap Bawah


Pandangan Bukal

Cusp bukal lebih pendek daripada cusp bukal


premolar pertama tidak begitu meruncing.
Akarnya lebih panjang. Permukaan-permukaan
lainnya sama.
Pandangan Bukal
- Cusp bukal lebih pendek daripada cusp bukal
P1 tidak begitu meruncing.
- Akarnya lebih panjang.
- Permukaan-permukaan lainnya sama.

Pandangan Lingual

Permukaan ini sebaliknya dari permukaan bukal.


Pandangan Distal
Permukaan ini sebaliknya dari permukaan mesial,
kadang-kadang semua cusp dapat terlihat.
Permukaan Oklusal
Permukaan ini berbeda sekali dengan premolar
pertama bawah :
Daerah kontak lebar dan rata
Garis luarnya 4 persegi
Pit sentral, dimana groove-groove developmental
bertemu, terletak distal dari pusatnya
Mesio-lingual cusp lebih besar dari disto-lingual
cusp

Molar Pertama Tetap Bawah


Gigi ini mempunyai 5 cusp yang bertumbuh

baik : 2 cusp bukal (cusp mesio-bukal, cusp


disto-bukal) distal cusp, dan 2 cusp lingual
(cusp mesio-lingual dan cusp disto-lingual).
Mempunyai 2 akar yang tumbuh baik : 1
mesial dan 1 distal, yang lebar buko-lingual
dan pada apeksnya nyata terpisah. Kadangkadang terdapat 3 akar : 2 mesial dan 1
distal.

Pandangan Bukal

- Garis servikalnya adalah suatu curve yang


membengkok sedikit ke apikal.
-Garis luar mesial dari korona hampir lurus
dari cervix ke daerah kontak A
-Garis luar distal dari korona sama dengan
garis luar mesial.
- Cusp mesio-bukal dan disto-bukal hampir
sama lebarnya mesio-distal
Pandangan Lingual
Permukaan ini sebaliknya dari permukaan
bukal

Pandangan Mesial

- Garis servikal hanya bengkok sedikit dan


berakhir 1 mm lebih tinggi pada bagian lingual
daripada bagian bukal.
- Garis luar bukal dari korona, konfeks diatas
garis servikal. Kemudian garis ini menjadi lebih
lurus sampai ujung cusp bukal.
- Garis luar lingual dari korona konfeks
seluruhnya dengan crest curve pada kurang lebih
pusat dari bagian 1/3 tengah korona.
- Akar mesial hanya dapat dilihat, karena akar ini
lebih lebar daripada akar distal.
- Garis luar lingual dari akar mulai pada garis
servikal sebagai sambungan garis luar lingual
dari korona. Kurve garis luar lingual dari akar
sampai apeksnya adalah ringan.

Pandangan Distal

Garis luarnya sebaliknya dari garis luar permukaan


mesial,
Pandangan Oklusal
Tanda-tanda yang harus diperhatikan pada permukaan
ini, adalah :
1. Posisi relatip dari daerah-daerah kontak
2. Posisi relatip dari cusp-cusp
3. Corak groove
4. Ukuran korona mesio-distal, jika dibandingkan
dengan ukuran buko-lingual
5. Terdapat 2 cusp bukal dan 1 cusp distal
6. Daerah kontak distal terdapat pada cusp disto-bukal
7. Koronanya meruncing ke lingual dari daerah-daerah
kontak
8. Terdapat dua cusp lingual

Molar Kedua Tetap Bawah


Pandangan Bukal

Koronanya tidak begitu panjang servikooklusal. Cusp bukal hampir sama besarnya.
Dua akarnya tidak begitu besar, akar-akarnya
hampir sejajar.
Pandangan Lingual
Garis luarnya sebaliknya dari garis luar
permukaan bukal. Korona : cusp lingual lebih
tinggi daripada cusp bukal, hanya cusp-cusp
lingual, yang terlihat.

Pandangan Mesial

Permukaan ini berbeda sedikit sekali dari


permukaan molar pertama bawah,kecuali
perbedaan dalam panjang dan tinggi korona.
PandanganDistal
- Garis luarnya hampir sama dengan garis luar
M1 bawah.
- Tidak ada cusp distal.
- Batas semento-enamel berombak
Pandangan Oklusal
- Molar pertama memiliki 5 cusp, yang
berbeda-beda besarnya
- Garis luarnya pada ujung cusp dan ridge
marginal kira-kira bujur sangkar

Molar Ketiga Tetap Bawah


Pandangan Bukal
Koronanya hampir sama panjangnya serviko-

oklusal, tetapi lebih sempit mesio-distal


Akar-akar menjadi satu, bertugas sebagai satu
akar, dan lebih pendek serviko-apikal, pada
apeksnya membagi 2 dengan 2 apeks yang
nyata. Dan akar-akarnya menjadi satu,
membengkok ke distal sehingga apeksnya
terletak distal dari pusat korona.
Pandangan Palatal

Tidak
terdapat
variasi
lain,
kecuali
perbedaan-perbedaan ang sudah disebut
pada permukaan bukal.

Pandangan Mesial

Akar distal tak dapat dilihat, perbedaan lain


dari molar kedua adalah perbedaan dalam
ukurannya.
Pandangan Distal

- Garis lurus ini hampir sama dengan garis


lurus molar kedua dan perbedaan dalam
ukurannya
- Koronanya lebih sempit buko-lingual
- Akarnya lebih pendek
Pandangan Oklusal

Gambaran ini sama dengan gambaran M2

tetap
1. ukuran mesio-distal korona lebih lebar daripada ukuran

2.

3.

4.
5.
6.

serviko-insisalnya dibandingkan dengan gigi tetap, kecuali


insisivus sentral, lateral, & kaninus bawah dan insisivus lateral
atas.
Ukuran mesio-distal akar-akar gigi susu depan sempit. Jadi oleh
karena korona lebar dan akar sempit maka hal ini akan
memberikan gambaran yang menyolok pada sepertiga servikal
dari mahkota dan akar dibandingkan dengan gigi anterior tetap
Dilihat dari pandangan labial dan lingual, servikal ridge dari
enamel pada sepertiga servikal korona gigi depan susu
kelihatan lebi prominent daripada gigi tetap.
Pada gigi susu tidak ada gigi premolar atau gugu yang
menyerupai premolar
Akar-akar dan korona molar susu mesio-distal dan sepertiga
servikal sempit daripada molar tetap.
Akar-akar molar susu lebih relative lebih sempit/ramping,
panjang dan lebih divergen (memancar) daripada akar-akar
giigi molar tetap. Ini gunanya untuk memberi tempat pada
perkembangan mahkota dari gigi ttap sebelum molar susu
tanggal pada waktunya.

7. Permukaan bukal dan lingual dari gigi molar susu lebih datar daripada

gigi molar tetap.


8. Servikal ridge pada pandangan bukal dan lingual dari gigi molar susu
lebih tegas daripada molar tetap, lebih-lebih pada molar pertama atas
dan bawah.
9. Akar-akar gigi susu mengalami resorpsi
10. Gigi geligi susu lebih putih daripada gigi geligi tetap, warna yang
sebetulnya adalah biru keputih-putihan karena enamelnya tidak setebal
enamel gigi tetap
11. Bentuknya menyerupai bentuk elemen yang bersangkutan pada gigi
geligi tetap tetapi lebih kecil
12. Pada gigi susu tidak terbentuk sekunder dentin
13. Perbedaan formula dan jumlahnya :
Gigi susu : 12/2 C 1/1 m 2/2 = 10 jumlah = 20
Gigi tetap : 12/2 C 1/1 P 2/2 m 3/3 = 16 jumlah = 32
14. Permukaan fasialnya lebih licin daripada gigi tetap
15. Perbedaan dalam proses karies :
Pada gigi susu : karies pada bagian oklusal dan proksimal berupa
kerucut tersusun
Pada gigi tetap : karies pada bagian oklusal dan proksimal berupa
kerucut berhadapan dan pada bagian proksimal berupa kerucut
tersusun.

Anda mungkin juga menyukai