Abstrak
Limbah logam berat banyak terdapat didalam beberapa limbah industri kimia, misalnya pada industri
electroplating, metalurgi, smelting dan lain-lain. Pada limbah industri electroplating tersebut mengandung logam
berat tembaga dan kromium yang dapat menyebabkan pencemaran apabila dibuang melebihi ambang batas yang
diperbolehkan.
Metode penelitian ini dimulai dengan mengembangbiakkan jamur Phanerochaete Chyrsosporium dalam media
cair dengan komposisi pepton 20 gr/ltd an 40 gr/lt glukosa yang diinkubasi pada suhu 350C selama 6 hari. Langkah
selanjutnya adalah mengambil 200 ml limbah yang konsentrasi Cu2+ 5,7 mg/ltd an konsentrasi Cr6+ 137 mg/lt dan
pH 3,15 . Limbah dinaikkan pH nya menjadi 5 dengan menitrasi NaOH 0,1N sebanyak 93,9 ml kemudian
ditambahkan dengan adsorban sebanyak 10,20,30,40 dan 50 ml dan menginkubasi selama 90,120,150,180 dan
210 menit. Kemudian larutan disaring dan filtrate dianalisa dengan spectrophotometer.
Hasil penelitian diperoleh kondisi terbaik pada volume adsorban 50 ml dan waktu adsorpsi 210 menit konsentrasi
Cu2+ : 0,414 mg/lt dan konsentrasi Cr6+ adalah 0,381 mg/lt.
Kata kunci : biosorpsi, Phanerochaete, Chrysosporium.
Abstract
Heavy metal waste many there is in a few waste industry chemistry, for example at industry electroplating,
metallurgy, smelting and others. At waste industry electroplating contains copper heavy metal and chromium which
can cause contamination if thrown exceed boundary threshold enabled.
This research method started with grows mushroom Phanerochaete Chyrsosporium in liquid medium with
composition of peptone 20 gr/ltd an 40 gr/lt glucose incubation at temperature 350C during 6 day. Step of
hereinafter is take 200 ml waste which concentration of Cu2+ 5,7 mg/ltd an concentration of Cr6+ 137 mg/lt and
hydrogen ion exponent 3,15 . Waste is boosted up its(the hydrogen ion exponent becomes 5 with nitration NaOH
0,1N 93,9 ml then is added with adsorbent 10,20,30,40 and 50 ml and incubation during 90,120,150,180 and 210
minutes. Then solution filtered and filtrate is analysed with spectrophotometer.
Result of research is obtained [by] best condition at adsorbent volume 50 ml and adsorption time 210 minutes
concentration of Cu2+ : 0,414 mg/lt and concentration of Cr6+ be 0,381 mg/lt.
Keyword : biosorps, Phanerochaete Chrysosporium
PENDAHULUAN
Limbah logam berat banyak terdapat didalam
beberapa limbah industri kimia, misalnya pada
industri electroplating, metalurgi, smelting dan lainlain. Logam-logam berat yang dihasilkan antara lain
nikel, merkuri, tembaga, krom, timbale, seng,
cadmium dll. Logam berat dalam limbah biasanya
berada dalam berbagai kondisi seperti : tidak larut,
terlarut, anorganik, tereduksi, teroksidasi, logam
bebas, terpresipitasi, terserap. Penelitian ini menitik
beratkan pada logam tembaga dan kromium yang
banyak dihasilkan oleh industri elektroplating.
Limbah-limbah tersebut dapat menyebabkan
pencemaran apabila dibuang dan melebihi ambang
250
TEORI UMUM
Logam Berat dalam air buangan dapat
dipisahkan dengan berbagai cara yaitu cara
fisika, kimia dan biologi. Pengolahan secara
fisika adalah
metode pengolahan yang
digunakan untuk menaikkan kualitas fisik air
dengan
cara
pelapisan,
penyaringan,
pengendapan, pengapungan partikel tersuspensi.
Sedangkan pengolahan secara kimia
adalah suatu proses pengurangan atau
penghilangan kontaminan atau bahan lainnya
dengan menggunakan bahan kimia sehingga
terbentuk senyawa ikatan atau pelepasan ion,
dan pengolahan secara biologi dilakukan
dengan cara memanfaatkan akumulasi logam
berat oleh mikroorganisme.
Beberapa jenis industri yang potensial
menghasilkan logam antara lain : Agrochemical
menghasilkan logam berat Hg, Pb, Sn, Zn ;
Industri cat : Al, Cl, Co,Cr, Cu, Pb, Zn ;
251
6-9
Pertumbuhan
jamur
Phanerochaete
chrysosporium menggunakan pH 4- 5, bila
dibawah 4 maka jamur Phanerochaete
chrysosporium tidak dapat menyerap logam
sedangkan diatas pH 5 kemampuan jamur
menyerap logam berkurang.
2. Waktu
Biosorpsi oleh jamur dapat dicapai secara
sempurna dalam waktu 150 menit, hal ini
dipengaruhi oleh pH awal.
3. Suhu
Temperatur
optimum
yang
mendukung
pertumbuhan jamur adalah 390C, jika suhu lebih
dari 390C maka kemampuan jamur dalam
menyerap logam berat akan berkurang (mati).
METODOLOGI PENELITIAN
Biosorpsi logam Cu (II) dan Cr (IV) pada
limbah electroplating dengan menggunakan biomasa
Phanerochaete Chrysosporium dilakukan dengan
Limbah Elektroplating dengan konsentrasi ion Cu2+
5,7 mg/liter dan konsentrasi ion Cr6+ 137mg/liter
dengan pH 3,15 kemudian dinaikkan pH nya menjadi
5 dengan penambahan NaOH 0,1 N sebanyak 93,9
ml. kemudian ditambahkan dengan adsorban dan
diinkubasikan selama waktu adsorpsi sesuai variabel .
Larutan disaring
filtrate dianalisa dengan
menggunakan spektrofotometer.
Diagram Alir penelitian :
2+
Ditambahkan adsorban
Diinkubasi
Disaring
252
0,487
0,47
0,468
0,459
0,451
150
0,473
0,462
0,456
0,455
0,442
180
0,441
0,439
0,437
0,436
0,435
210
0,418
0,409
0,397
0,385
0,381
120
0,596
0,572
0,567
0,512
0,509
150
0,577
0,555
0,523
0,475
0,46
0.55
0,421
0.45
0,414
0.35
0.5
180
0,569
210
0,558
0,557
0,54
0,51
0,491
0,43
0,419
0.4
0.3
90
120
150
180
210
Konsentrasi Cu (II)
wa k t u ( m e n i t )
volume 10 ml
volume 30 ml
volume 50 ml
0.7
0.6
volume 20 ml
volume 40 ml
0.5
0.4
0.3
90
120
150
180
210
w aktu (m enit)
volume 10 ml
volume 20 ml
volume 40 ml
volume 50 ml
volume 30 ml
253
DAFTAR PUSTAKA
Prasetio,
Imam,
1992,
Pengambilan
IonLogamBerat Dari larutan Secara
Biosorpsi, Media Teknik no.2 dan 3 tahun
XIV,Hal 98 99.
Sing, Cho and Yu,Jian, 1997, Copper Adsorption
and Removal From Water by Living
ycelium of White Rot Fungi Phanerochaete
Chrysosporium, Water Research Volume
32, no.9, page 157 167.
Suhendrayatna, 2001, Heavy metal bioremoval by
microorganism :Literature Study, Institue
for Science and Technology Studies-Chapter
Japan, page 1 3.
Soeprijanto, Achmad Elsony dan Eko Sulistyowati,
2004, Kinetika Biosorpsi Ion Logam
Berat Cr (VI) Menggunakan Biomassa
Saccharomyces Cerevisiae hal 1 -9.
Totok Adiarto, Msi, 1998, Teknik Penanganan
logam Berat Secara Kimia, Universitas
Airlangga ,Surabaya, Jawa Timur, hal 223
229.
Volesky, B, 1990, Biosorptionof Heavy Metals,
CRC Press Boston, page 1-7.
254