Anda di halaman 1dari 3

Nemu 2 program bagus nih (semuanya freeware) untuk menginstall Windows XP lewat USB

Flash Disk, Filenya kecil banget kok & bisa cari di Google, tapi kalo teman2 malas nge-
googling, ini Ane kasih linknya :
http://www.ziddu.com/download/3232393/usb_prep8_dotexe.org.zip.html untuk copy WIndows
XP ke USB Flash Disk
http://www.ziddu.com/download/3232419/PeToUSB_3.0.0.7_dotexe.org.zip.html untuk
menjadikan USB Flash Disk menjadi Bootable

Langkah-langkah Pembuatan:

1. Ekstrak kedua file sesuai keinginan Anda dengan menggunakan WinZip atau WinRar (Lebih
baik buat Folder baru), sebaiknya File PeToUSB_3.0.0.7.zip dijadikan satu folder bersama File
usb_prep8.zip atau sebaliknya.

2. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:,
G:, H:, dan sebagainya.

3. Masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses


instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.

4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi.

5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command
Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,”
tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.

6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk
Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format.
Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang
tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari
0 hingga 5.

8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk.
Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive
di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah
menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.

9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda
berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan
ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.

10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan
disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES
atau OK atau bentuk persetujuan lain.
Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan
melakukan setting pada BIOS Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya)
sebagai media pertama yang dijalankan saat booting.

Untuk yang menggunakan sistem RAID, coba pakai Nlite,

Artikel ini bermula saat ingin memasang Windows pada nettop Telebit Nucleom AG-100.
Berhubung nettop tersebut tidak memiliki CD-ROM, InfoKomputer harus menggunakan CD-
ROM eksternal. Baru kemudian terpikir, bagaimana jika proses instalasi menggunakan
flashdisk? Solusi ini jelas lebih praktis dan murah, karena kita tidak harus membeli CD-ROM
eksternal dan tinggal memanfaatkan USB flash disk yang harganya kian terjangkau itu.

Namun untuk melakukannya, kita tidak bisa cuma menaruh file dari CD installer Windows ke
flash disk. Kita harus membuat flashdisk tersebut dikenali sebagai bootdisk terlebih dulu. Satu
hal yang juga krusial adalah BIOS di notebook/netbook/PC yang akan kita install harus
mendukung booting melalui flash disk. Sebenarnya nyaris semua produk baru sudah mendukung
hal tersebut, namun kami sarankan Anda cek BIOS PC Anda terlebih dulu.

Jika memang bisa, berikut adalah daftar kelengkapan yang Anda butuhkan.
1. Sebuah PC dengan CD-ROM (untuk melakukan proses persiapan dan transfer file)
2. CD installer Windows XP atau Vista
3. Aplikasi pendukung berupa (ketiganya tersedia di DVD InfoKomputer edisi Februari):
a. USB_PREP8
b. PeToUSB
c. Bootsect.exe
4. Flash disk dengan kapasitas minimal 1GB

Beginilah cara memasukkan installer Windows ke dalam flash disk.

1. Copy file PeToUSB.exe ke dalam folder USB_prep8.


2. Jalankan file usb_prep8.cmd dengan cara klik dua kali. File tersebut berada di dalam folder
USB_Prep8. Catatan: Jika PC Anda menggunakan Windows XP2, Anda perlu unblock file
tersebut agar bisa berjalan. Caranya, klik kanan>Properties>Unblock
3. Nanti akan muncul file jendela seperti gambar di bawah.
4. Tekan Enter, dan akan muncul jendela.
5. Biarkan semua setting dalam kondisi default (kecuali jika Anda ingin mengganti label drive)
dan tekan Start. Ini akan menformat flash disk Anda, jadi pastikan tidak ada file penting di flash
disk tersebut.
6. Setelah proses selesai, JANGAN tutup jendela PeToUSB. Biarkan terbuka.
7. Buka command prompt (caranye klik Start>Run>cmd). Pada panel command prompt, masuk
ke folder di mana file bootsect.exe tersimpan. Caranya, ketik “cd namafolder”. Sebagai contoh,
karena file bootsect.exe berada di dalam folder bootsect yang berada di desktop, kami mengetik
“cd desktop” lalu “cd bootsect” (keduanya tanpa tanda petik).
8. Jika bootsect.exe sudah ketemu, ketik “bootsect.exe /nt52 X:” (tanpa tanda petik). Catatan: X:
menunjukkan drive untuk flash disk Anda, jadi cari tahu dulu nama drive-nya. Pada kasus kami,
nama drive adalah L sehingga perintahnya menjadi “bootsect.exe /nt52 L:”
9. Jika langkah 9 dilakukan dengan benar, akan muncul pesan “Bootcode was successfully
updated on all targeted volumes”. Tutup jendela command tersebut dan jendela PeToUSB.
catatan: jangan menutup jendela USB_Prep8. Jendela USB_Prep8 harus tetap terbuka.
10. Ketika Anda menutup jendela PeToUSB, di jendela USB_Prep8 secara otomatis akan
muncul pilihan menu seperti gambar di bawah. Jika tidak, coba tekan Enter.
11. Pada tahap ini Anda sebenarnya cuma melakukan setting untuk Prep8, cuma caranya adalah
memilih berdasarkan nomor menu. Yang harus Anda ganti adalah:
a. Menu 1: memilih drive tempat Windows XP (atau CD-ROM Anda). Caranya klik 1, nanti
akan keluar Explorer untuk memilih drive. Pilih nama drive (di PC kami adalah C).
b. Menu 2: memilih Virtual TempDrive, atau drive virtual di harddisk PC Anda sebagai tempat
menyimpan data sementara (sebelum dipindahkan ke flash disk). Pilih drive yang tidak ada di PC
Anda, misalkan drive T.
c. Menu 3: untuk memilih drive flash disk Anda. Tekan 3 dan pilih drive flash disk yang ingin
Anda masukkan Windows.
d. Menu 4: menu ini untuk menjalankan proses selanjutnya. Jika sudah menjalankan menu 1
sampai 3, Anda langsung jalankan menu 4 ini.
12. Nanti akan muncul pop-up window yang akan langsung menghapus drive sementara (yang
kita lakukan di menu 2). Tekan Yes.
13. Setelah itu, proses transfer file installer Windows berjalan. Ada dua proses terjadi di sini.
Pertama proses transfer file dari CD-ROM ke harddisk, dan kedua dari harddisk ke flash disk.
Lamanya proses tergantung kecepatan CD-ROM maupun flash disknya, dan dalam kasus kami
sekitar 30 menit.
14. Setelah itu, kita tinggal tancapkan flash disk tersebut ke PC yang akan kita install, dan atur
prioritas booting ke flash disk. Ketika dinyalakan, ada dua pilihan yang tersedia. Pilih pilihan
nomor 1(TXT Mode Setup Windows XP).

Setelah itu, proses instalasi berjalan seperti biasa, termasuk melakukan proses booting ulang.
Tidak ada yang perlu Anda lakukan di sini, cukup tunggu sampai proses instalasi selesai. Yang
perlu diperhatikan adalah flash disk tidak boleh dicabut sampai proses selesai (sudah masuk
Windows).

Nah, sekarang proses instalasi Windows bisa dilakukan meski Anda tidak memiliki CD-ROM.

Anda mungkin juga menyukai