Data Makroekonomi

Disusun Oleh:
1. Adzinta Umara
2. Handayani Puspa K
3. Sarah Fauzia
Kelas: 3-AH

Produk Domestik Bruto

Produk domestik bruto (Gross
domestic product/GDP) menyatakan
pendapatan total dan pengeluaran
total nasional atas output barang dan
jasa. Produk domestik bruto ini sering
dianggap sebagai ukuran terbaik dari
kinerja perekonomian.

Aliran Sirkuler (Circuler flow)

Pendapatan
(Rp)
Tenaga
Kerja
Rumah
Tangga

Perusahaan

Barang
Pengeluaran
(Rp)

Kaidah-Kaidah untuk Menghitung

GDP

Menjumlahkan apel dan jeruk

Barang bekas
Perlakuan persediaan
Barang setengah jadi dan nilai
tambah
Jasa perumahan dan jasa-jasa terkait
lainnya

GDP Nominal, GDP Riil, dan

Deflator GDP

GDP nominal adalah produksi barang

dan jasa yang dinilai pada harga kini
GDP riil adalah produksi barang dan
jasa yang dinilai pada harga tetap
Deflator GDP didefinisikan sebagai
rasio GDP nominal terhadap GDP riil.
Deflator GDP = GDP Nominal
GDP Riil

Komponen-komponen
Pengeluaran

Konsumsi (C)
Investasi (I)
Pembelian pemerintah (G)
Ekspor Neto (NX)
Y = C + I + G + NX

Ukuran-ukuran pendapatan lain

GNP = GDP + Pembayaran faktor dari mancanegara
Pembayaran faktor ke mancanegara
NNP = GNP Depresiasi
Pendapatan Nasional = NNP Pajak Usaha Tidak
Langsung

Manfat Pendapatan Nasional

Untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara
Untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai
seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu
negara selama satu periode.
Untuk mengetahui dan menelaah struktur
perekonomian nasional
Untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai
sektor perekomian terhadap pendapatan nasional
Untuk membandingkan kemajuan perekonomian
dari waktu ke waktu, membandingkan
perekonomian antarnegara
Untuk merumuskan kebijakan pemerintah.

Indeks Harga Konsumen

Apa itu Indeks Harga
Konsumen?

 Latar belakang
Pengertian :
Indeks Harga Konsumen adalah ukuran biaya
keseluruhan barang dan jasa yang dibeli oleh
konsumen dalam suatu negara.
(Nopirin,1987:25)
Indeks yang digunakan untuk mengukur biaya
atau pengeluaran rumah tangga dalam membeli
sejumlah barang bagi keperluan kebuthan hidup

Seperti apa peranannya dalam

perekonomian?
Alat bagi pemerintah dalam menetapkan
kebijaksanaan dan harga di masa yang akan datang.
Termasuk pertimbangan untuk penyesuaiangaji, upah,
uang, pensiun dan kontrak lainnya
Indeks harga dapat dijadikan sebagai dasar untuk
mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan
kemajuan dan kemunduran ekonomi.
Indeks harga dapat dijadikan dasar perbandingan
untuk mengukur tingkat kemajuan ekonomi di masa
sekarang dan di masa sebelumnya.
Dapat dijadikan sebagai dasar untuk menetapkan pola
dan kebijaksanaan secara keseluruhan dan moneter.

Bagaimana cara
menghitung IHK?

Begini caranya...
Menentukan isi keranjang belanja.
Tentukan harga dari tiap-tiap
komoditi untuk setiap masa
waktu.
Menghitung harga total dari
keseluruhan isi keranjang belanja.
Memilih tahun basis dan
menghitung indeksnya. Langkah
terakhir adalah memilih satu
tahun dalam masa waktu sebagai
tahun basis. Harga keranjang
barang dan jasa dari setiap tahun
kemudian dibagi dengan harga
keranjang di tahun basis.
Perbandingan ini kemudian
dikalikan dengan 100.

Laju Inflasi
Laju inflasi adalah perubahan IHK tahun kedua
dengan tahun sebelumnya

Tingkat Inflasi
menurut Samuelson (1998:581),
berdasarkan sifatnya inflasi dibagi menjadi
tiga bagian yaitu

1) Merayap {Creeping Inflation)

Laju inflasi yang rendah (kurang dari 10%
pertahun), kenaikan harga berjalan lambat
dengan persentase yang kecil serta dalam
jangka waktu yang relatif lama.

 2) Inflasi menengah {Galloping Inflation)

Ditandai dengan kenaikan harga yang
cukup besar dan kadang-kadang
berjalan dalam waktu yang relatif
pendek serta mempunyai sifat
akselerasi yang artinya harga-harga
minggu/bulan ini lebih tinggi dari
minggu/bulan lalu dan seterusnya.

 3) Inflasi Tinggi {Hyper Inflation)

Inflasi yang paling parah dengan
dtandai dengan kenaikan harga
sampai 5 atau 6 kali dan nilai uang
merosot dengan tajam. Biasanya
keadaan ini timbul apabila
pemerintah mengalami defisit
anggaran belanja.

Bonus!

Perbedaan IHK dengan

Deflator
Tiga hal yang membedakan IHK dan Deflator PDB adalah sebagai berikut :
1.Deflator PDB mengukur tingkat harga seluuh barang dan jasa yang
diproduksi sedangkan IHK hanya mengukur barang dan jasa yang dibeli
konsumen dalam keranjangnya
2.Deflator PDB hanya mengukur nilai barang dan jasa yang diproduksi
dalam suatu wilayah tertentu (domestik) sedangkan IHK juga mengukur
tingkat harga barang-barang impor (yang diproduksi di luar negeri).
3.Jika IHK mengukur sejumlah barang dan jasa yang dibeli konsumen
pada tahun dasar maka pengukuran IHK beberapa tahun kedepan akan
menggunakan jenis barang yang sama (fixed weights/Laspeyres
Index).Sedangkan Deflator PDB dapat mengukur jenis barang dan jasa
yang berbeda dari tahun dasar tergantung situasi dan kondisi dari
produksi output (changing weights/Paasche Index)

Pengangguran

Survei Rumah Tangga

Bekerja
Tidak Bekerja
Tidak Masuk Dalam Angkatan Kerja

Penganggura
n
Orang yang tidak bekerja sama sekali,
sedang mencari kerja,
bekerja kurang dari dua hari selama
seminggu atau
seseorang yang sedang berusaha
mendapatkan pekerjaan yang layak.

Tingkat Pengangguran
Tingkat Pengangguran =
Jumlah Penganggur / Angkatan
Kerja x 100

Macam-macam
Pengangguran
Pengangguran Struktural
Pengangguran yang disebabkan oleh
terjadinya
perubahan
struktur
perekonomian.
Pengangguran konjungtral
Pengangguran yang disebabkan oleh
pergerakan naik turunnya kegiatan
perekonomian suatu negara.

 Pengangguran Friksional
Pengangguran yang disebabkan oleh
pergeseran pekerja yang berpindah dari
satu perusahaan ke perusahaan lain
dalam mencari pekerjaan yang lebih
bagus dan cocok.
Pengangguran Musiman
Pengangguran yang disebabkan oleh
perubahan
musim
atau
perubahan
permintaan tenaga kerja.

Dampak
Pengangguran???

Dampak Pengangguran
Menurunkan aktivitas perekonomian
Menurunkan pertumbuhan ekonomi
dan pendapatan kerja
Meningkatkan biaya sosial
Menurunkan keterampilan
Menurunkan penerimaan negara

Bag
aim
ana
c
Men ara
gata
s
a?? iny

Pengangguran Struktural
a.Memindahkan para pengangguran ketempat
yang lebih membutuhkan.
b.Membukapendidikandanpelatihanbagipar
a pengangguran agar dapat mengisi lowongan
pekerjaan yang sedang membutuhkan.
c.Mendirikan industry dan proyek padat karya
untuk menampung para penganggur.
d.Meningkatkanmobilitas(perputaran)modald
antenagakerjaagar mampu menyerap para
penganggur.
e.Menyadarkanmasyarakatakanpentingnya
menguasaiteknologimoderndalamrangka
menyesuaikan struktur perekonomian.

Pengangguran Friksional
Menyediakan
saranainformasilowongan kerja
yang cepat, mudah dan murah
kepada pencari kerja.

n
a
a
d
a
e
k
a
n
n
a
u
m
i
h
a
a
t
n
Bag
a
r
u
g
g
n
a
g
?
?
pen
?
4
201

 Semakin banyak masyarakat yang

membuka usaha sendiri
Lapangan pekerjaan di beberapa
sektor semakin bertambah
Bertambahnyan SDM angkatan kerja
yang menyelesaikan pendidikan
terlebih dahulu

Pertanyaan
Anggi
IHK , mengapa jadi pilihan umtuk pembuat kebijakan moneter,
padahal IHK tidak sempurna
Yulinda
Kebijakan apa yang harus dilakukan setelah IHK dan deflator
PDB?
Apakah GDP bisa menjadi jaminan bahwa negara itu sudah
baik? Padahal dari segi pembelanjaan pemerintah itu banyak.
Dhesi
Pengangguran konjungtralbagaimana bisa suatu
perekonomian naik dan menimbulkan kenaikan pengangguran.
Rani
Lebih efektif mana GDP riil/nominal atau deflator PDB? Apa
kelemahan masing2 perhitungan.
Jovita
GDP riilapakah perhitungannya masih konkret. Tentang cara

 Erwinda
Kebijakan apa yg baiknya diambil oleh pemerintah untuk
meningkatkan GDP tanpa meningkatkan pengangguran?
Lia
Seberapa besar pengaruh aktivitas ilegal terhadap
perhitungan GDP dan apa kebijakan yg akan diambil oleh
pemerintah?
Retno
Tiap negara jumlah penganggurannya beda, apa faktor
yang membuatnya berbeda antar negara?
Deka
Mungkinkah pengangguran diberantas habis?
Rehan
Pengangguran friksionalmengapa pengangguran ini
selalu terjadi dan tidak dapat dihindari?