Waktu
Pokok Bahasan
Sasaran
Penyuluh
Tempat
TOPIK
Perawatan Bayi Baru Lahir
1
Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah diadakan penyuluhan ibu mengerti tentang perawatan bayi secara
sederhana dan benar serta bersedia melakukan perawatan pada BBL
b. Tujuan Khusus
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
f.
g.
h.
i.
Waktu
10 menit
Pengembangan
30 menit
Penutup
15 menit
g. Media
Ceramah langsung
Sarana : kursi
Leaflet
h. Evaluasi
Kegiatan
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menyebutkan topik dan tujuan
Menjelaskan tentang :
1. Perawatan pada bayi baru lahir
2. Perawatan mata pada bayi
3. Perawatan wajah pada bayi
4. Perawatan mulut pada bayi
5. Perawatan telinga dan hidung pada bayi
6. Perawatan kuku pada bayi
7. Perawatan tali pusat pada bayi
8. Cara memandikan bayi
9. Cara pemakaian popok
1. Menanyakan tentang kejelasan materi
2. Mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf
3. Salam penutup
Evaluasi proses
Pengamatan dengan menggunakan lembar obserevasi
Evaluasi hasil
Test lisan dengan soal obyektif
LAMPIRAN 1
MATERI PENYULUHAN
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
1
Perawatan Mata
Kedua mata di bersihkan dengan kapas bersih yang sudah dibasahi dengan
air matang. Jangan lupa perhatikan di kedua mata bayi yang baru lahir,
apakah ada tanda-tanda infeksi mata. Mata yang terinfeksi akan banyak
kotoran, putih mata biasanya merah dan kelopak mata membengkak.
Apabila ada tanda-tanda tersebut konsultasikan dengan tenaga medis atau
bidan terdekat.
Perawatan Wajah
Agar bayi terhindar dari infeksi kulit maka kulit wajahpun harus dijaga
kebersihannya dengan cara kulit wajah di seka dengan air matang.
Perawatan Mulut
Bila pada mulut, bibir, atau lidah bayi tampak seperti bekas susu yang
tebal dan sulit dibersihkan, maka bayi tersebut kena jamur mulut. Apabila
ada tanda-tanda tersebut konsultasikan dengan tenaga medis atau bidan
terdekat.
Pemakaian Popok.
Ganti popok bayi setiap kali basah oleh air kencing dan tinja. Bersihkan
bagian bokong bayi dengan air bersih dan keringkan. Perawatan ini
dilakukan untuk mencegah infeksi kulit atau kulit lecet.
I.
Hari / Tanggal
Waktu
Pokok Bahasan
Sasaran
Tempat
Dalam masa nifas, alat-alat genitalia interna maupun eksterna akan berangsurangsur pulih seperti keadaan sebelum hamil. Untuk membantu mempercepat
proses penyembuhan pada masa nifas, maka ibu nifas membutuhkan
pendidikan kesehatan / health education seperti personal hygiene.
Setelah dilakukan penyuluhan tentang Perawatan diri (personal hygiene)
diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui dan mengerti teknik perawatan diri yang
baik bagi dirinya sendiri pada masa nifas atau masa pulih kembali yang
berlangsung selama 40 hari atau 6 minggu.
Pengertian Nifas
2.
3.
4.
5.
6.
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
V. Media dan Alat Peraga
1. Leaflet
2. Power Point: LCD
VI. Proses Kegiatan Penyuluhan
N
O
RESPON IBU
HAMIL
KEGIATAN
1.
Pendahuluan :
1. Memberi salam pembuka
dan perkenalan diri
2. Menjelaskan tujuan
3. Kontrak waktu
2.
Penjelasan :
1. Pengertian masa nifas
2. Sasaran penyuluhan
3. Pengertian
personal
hygiene (perawatan diri)
4. Menjelaskan Kebutuhan
Personal Hygiene pada Ibu
5. Menjelaskan
teknik
melakukan
personal
hygiene
6. Menjelaskan
akibat
kurangnya
melakukan
perawatan diri
3.
Penutup :
1. Tanya jawab
2. Menyimpulkan
penyuluhan
3. Memberikan
penutup
hasil
salam
1.
2.
3.
Membalas salam
Mendengarkan
Memberi respon
Mendengarkan dengan
penuh perhatian
1. Menanyakan hal
yang
belum
jelas
2. Aktif bersama
menyimpulkan
3. Membalas
salam
WAKTU
5
Menit
20 Menit
5 Menit
VII. Evaluasi
1
Observasi.
Respon/tingkah laku ibu saat diberi pertanyaan: apakah mereka diam atau
menjawab (benar atau kurang tepat).
Ibu antusias atau tidak.
Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.
MATERI :
PERSONAL HYGIENE (PERAWATAN DIRI)
PADA IBU NIFAS)
Pengertian Masa Nifas
Masa nifas atau puerperium adalah masa setelah plasenta lahir dan ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung selama kirakira 6 minggu.
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta
selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti
sebelum hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu atau 40 hari.
Sasaran
Ibu-Ibu Nifas antara hari pertama sampai 6 minggu
Pengertian Perawatan Diri (Personal Hygiene)
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan
2.
3.
4.
Mencegah penyakit
5.
Menciptakan keindahan
6.
pakaian dalam, agar tidak terjadi iritasi (lecet) pada daerah sekitarnya akibat
lochea.
b.Kebersihan rambut
Setelah bayi lahir, ibu mungkin akan mengalami kerontokan rambut akibat
gangguan perubahan hormon sehingga keadaannya menjadi lebih tipis
dibandingkan keadaan normal. Jumlah dan lamanya kerontokan berbeda-beda
antara satu wanita dengan wanita yang lain. Meskipun demikian, kebanyakan
akan pulih setelah beberapa bulan. Cuci rambut dengan conditioner yang
cukup, lalu menggunakan sisir yang lembut. Hindari penggunaan pengering
rambut.
c.Kebersihan kulit
Setelah persalinan, ekstra cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan
dikeluarkan kembali melalui air seni dan keringat untuk menghilangkan
pembengkakan pada wajah, kaki, betis, dan tangan ibu. oleh karena itu, dalam
minggu-minggu pertama setelah melahirkan, ibu akan merasakan jumlah
keringat yang lebih banyak dari biasanya. Usahakan mandi lebih sering dan
jaga agar kulit tetap kering.
d.Kebersihan vulva dan sekitarnya.
1.
Mengajarkan
ibu
membersihkan
daerah
kelamin
dengan
cara
3.
Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan
sesudah membersihkan daerah kelaminnya.
4.
Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu
untuk menghindari menyentuh luka, cebok dengan air dingin atau cuci
menggunakan sabun.
2.
3.
4.
5.