METABOLISME LIPID
Tujuan Instruksional Umum :
Memberikan pemahaman tentang:
oksidasi
Lipolisis
Lipogenesis
Ketogenesis
Kolesterologenesis
PENGANTAR
Senyawa lipid atau derivat lipid yang
terlibat dalam metabolisme lipid:
STEROID
Lipolisis
GLISEROL-P
ASIL-KoA
SPINGOLIPID
TRIOSA-P
ASETIL-KoA
PIRUVAT
Siklus
Asam
Sitrat
GLUKOSA
Steroidogenesis
KOLESTEROL
Kolesterogenesis
TRIASILGLISEROL
+
FOSFOLIPID
LIPOGENESIS
Esterifikasi
AKTIVASI
AKTIVASI
GLISEROL
Ketogenesis
AMP + PPi
FFA
Asil-karnitin
Tiokinase
Asil-KoA + Karnitin
Asil-karnitin
Asil-KoA + Karnitin
Dalam mitokondria
Beta-oksidasi
OKSIDASI ASAM
LEMAK
Menurut KNOOP:
FADH2 2 ATP
NADH2 3 ATP
Setiap siklus putaran -oksidasi menghasilkan
5 ATP.
Asetil KoA yang dioksidasi dalam siklus KREBS
akan menghasilkan 12 ATP setiap satu
siklus putaran -oksidasi, total akan
menghasilkan 17 ATP
-OKSIDASI
BIOSINTESIS
ASAM LEMAK JENUH
Disebut lipogenesis
Dilihat dari tempat berlangsungnya,
ada 2 sistem biosintesis asam
lemak yaitu :
Sistem mitokondria
Sistem extramitokondria (bersifat aktif)
Sintesis palmitat (sintesis de novo)
Sintesis Palmitat
(Ekstramitokondria)
Sistem ini terjadi di jaringan hepar,
ginjal, otak, paru, kelenjar
payudara & adiposa.
Kofaktor: NADPH, ATP, Mn2+, biotin
& HCO3- (sebagai sumber CO2).
Asetil-KoA substrat segera
Palmitat produk akhir.
SISTEM MIKROSOM
PERPANJANGAN RANTAI ASAM
LEMAK
Memanfaatkan asam lemak rantai
panjang yang telah ada yang
diaktifkan menjadi asil-KoA dengan
menggunakan malonil KoA sebagai
donor asetil dan memerlukan NADPH
sebagai reduktan.
Prekursornya asam lemak jenuh
dengan jumlah atom karbon 10-16 dan
beberapa asam lemak tidak jenuh
atom karbon 18
BAGAN
PERPANJANGAN RANTAI ASAM LEMAK
SISTEM MITOKONDRIA
Enzim yang bekerja = enzim betaoksidasi
Koenzimnya = piridoksal fosfat
Berperan u/ kondensasi asetil-KoA
dengan asil-KoA
Manfaat belum diketahui tapi aktif
bila rasio NADH/NAD tinggi misal,
pada keadaan ANAEROB
METABOLISME ASAM
LEMAK TIDAK JENUH
Asam lemak tak jenuh mempunyai ikatan
rangkap
Yang penting dalam metabolisme adalah:
Palmitoleat (16:1)
Oleat (18:1)
Linoleat (18:2)
Linolenat (18:3)
Arakhidonat (20:4)
Oksigen
NADPH / NADH
Enzim monooksogenase (hidroksilase)
yang melakukan sitokrom B5
Sistem 9 desaturase
mikrosomal
Stearoil-KoA
O2+ NADH + H+
Desaturase 9
Cyt b5
NAD++2H2O
Oleil-KoA
keadaan puasa
setelah pemberian glukagon serta
epinefrin
keadaan tanpa insulin seperti pada
penyakit diabeteds tipe 1.
Asam Oleat
(18:1)
E
20:1
E
22:1
18:2
20:2
20:3
22:3
22:4
D:9 Desaturase
E:Elongase
E
24:1
Asam linoleat
18:2
E
20:2
18:3
20:4
20:3
22:4
22:5
Asam -linolenat
18:3
18:4
20:4
20:5
20:5
22:6
Kulit bersisik
Nekrosis & lesi pada traktus urinarius
Prostaglandin &
Tromboksan
Percobaan pada hewan menunjukkan
bahwa arakidonat dapat diubah
menjadi prostagladin dan
tromboksan dengan katalisis enzim
siklo-oksigenase dan peroksidase.
Prostaglandin merupakan senyawa
yang mempunyai aktivitas seperti
hormon.
Efeknya yaitu
Metabolisme Asilgliserol
Asilgliserol dapat dipecah menjadi
unsur-unsurnya yaitu asam lemak dan
gliserol yang akan mengalami
katabolisme lebih lanjut.
Hidrolisis ini sebagian besar
berlangsung dijaringan adiposa,
selanjutnya asam lemak bebas akan
dibawa ke jaringan organ untuk
dioksidasi.
Sintesis Triasilgliserol
Triasilgliserol merupakan lemak
sederhana yang merupakan
cadangan energi yang disimpan
di jaringan adiposa.
Sintesis awalnya dimulai dari
aktivasi asam lemak yang
memerlukan ATP, KoA dan enzim
tiokinase.