Anda di halaman 1dari 13

Progran OJT

BERBASIS

RISIKO

KONSISTEN , K2 DAN KOMPETEN DI BIDANGNYA

Kujang-19

HASIL EVALUASI Pelaksanaan OJT


Bidang
Project
Distribusi Niaga

Penyebaran Siswa

OJT bidang PDKB seluruhnya dikelola oleh Udiklat


Semarang.
OJT bidang Penyaluran untuk siswa P3B Jawa Bali dan
Pembangki
Tanjung Jati B dikelola oleh udiklat semarang.
t
OJT bidang Pembangkitan untuk siswa UPJB dikelola
Transmisi oleh Udiklat Suralaya

Kujang-19

HASIL EVALUASI Pelaksanaan OJT


Bidang
Project
Distribusi Niaga
Pembangki
t
Transmisi
Proyek

Kujang-19

Informasi yang didapat


1. Siswa OJT Tidak dibekali dengan Surat Tugas dan SOP
Pekerjaan.
2. Siswa OJT SMK tidak menggunakan APD standarad sesuai
pekerjaan.
3. Siswa belum diberikan pemahaman fokus pekerjaan dalam
pelaksanaan OJT.

ISSUE
KECELAKAAN KERJA PADA KEGIATAN
PRAJABATAN
Terjadi Kecekalan Kerja di Rayon Siantan
Pontianak
( Terkena setrum saat membuka LBS terkena
Busur Api )
Terjadi Kecekalan Kerja di
Penyulang TB4 Tobali Bangka
Belitung,
(Saat membuka LBS terkena
Busur Api ybs tanpa menggunakan
APD )
Ada beberapa kegiatan yang
dilakukan siswa OJT :
1. Diluar kerangka kegiatan.
2. Diluar Jadwal Kegiatan OJT
02 04
2014

Tuntutan Kompetensi sesuai


dengan KKJ

12 JULI 2014

Perubahan Perilaku

Kujang-19

Apa Itu OJT Berbasis Risiko

Program OJT adalah :

Merupakan rangkaian dari program pembelajaran


Syarat

Kelulusan,

dimana

siswa

belajar,

prajabatan dan sebagai

bekerja

menyelesaikan

suatu

penugasan yang diperoleh dari hasil penilaian mentor selama proses alligment
(Strenght Base) dengan mempertimbangkan dampak risiko yang ditimbulkan
dan di bawah bimbingan mentor / co mentor

sehingga

siswa memiliki

FILOSOFI

kompetensi ketenagalistrikan sesuai dengan tuntutan KKJ.

Sebagai Teknisi yang mampu mengerjakan pekerjaan teknik sesuai sertfikasi kompetensi
ketenagalistrikan yang dimilikinya berdasarkan tuntutan kebutuhan jabatan
Kuncinya adalah

SESUAI DENGAN KOMPETENSI, SOP DAN ZERO ACCIDENT.

Kujang-19

Strategy OJT Berbasis Risiko

MELIBATKAN PEMILIK PROSES

MELIBATKAN ORANG TERBAIK DI PERUSAHAAN


UNTUK MENDELIVER KOMPETENSINYA
( Leader As Teacher / Mentor Co Mentor )
MENGINTENSIFKAN MONITORING KEGIATAN
( Melalui Program Web Monitoring dengan pengisian surat
tugas dan laporan pemantauan dari mentor )
MELAKSANAKAN UJI KOMPETENSI Sesuai Peundangan Undangan
Dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi
MELAKSANAKAN UJI Telaah Staff / Laporan OJT
Dilakukan oleh Expert dibidangnya.
Kujang-19

STRATEGY OJT

(Penentuan Penugasan / Fokus OJT

Metode OJT Berbasis Risiko

Acton Learning

Metode pembelajaran yang bertujuan untuk mengaplikasi atau mempratekkan


pengetahuan yang diperoleh pada saat in class training di Lapangan dengan
mengacu keamanan keselamatan ketenagalistrikan.

Mengerjakan Penugasan /
Fokus
OJT
sesuai
hasil
penilaian oleh Mentor
berbasis
Sisdur
dan
Standard.
Dimonitor setiap aktivitas
Mampu menggunakan Alat
Bekerja Langsung di Lapangan
Kerja, Material Kerja, APD,
Action
dll
1
Mampu
Menunjukkan
Harapa
Kompetensi
sesuai
n
bidang
tugas
dan
keahlian
Mampu
memberikan
Di Bawah Bimbingan Mentor
Kontribusi kepada Unit
Kerja
Learning
2

implementasi

Fok
us

Kujang-19

Monitoring
3
On
Web Based

Evaluasi
UJI
Kompeten
si
Pencapai
an
Penugasa
n

Skema OJT Berbasis Risiko

PEMBIDANGA
N

Persiapan
OJT

Start
Program

Pelaksanaan
Aligment
Penentuan
Penugasan / Fokus
OJT

Penginputa
n ke Dalam
Web

Pelaksanaan OJT
Penyelesaian
Penugasan / Fokus
OJT

Approvel

Monitoring /
EValuasi

UJI TS

Uji
Sertifika
si

Rekomen
dasi

Kujang-19

Proses OJT Berbasis Risiko


UNIT OP,
MENTOR
TIM
PUSDIKLAT
1

KEGIATAN
YANG
MENENTUKAN :

DILAKUKAN

ADALAH

KEGIATAN YANG DILAKUKAN :


1. Mentor memberikan penugasan
1. LOKASI OJT
sesuai Form 1 untuk mengukur
2. JUMLAH SISWA
danYANG
mendapatkan fokus OJT
3. RENCANA
JUDUL
PENUGASAN
2
DIAMBILA DARI FORMULIR 1.
dengan memberikan Penilaian.
Merumuska
MENTEE
4.
PERMASALAHAN
YG
MENJADI
PENUGASAN
2. Mente melaksanakan penugasan (
n
pada
Form
1
PENUGASA
Fokus OJT) dan memperoleh
5.
TARGET
PER
PENUGASAN
N Berbasis
penilaian.
6. ALOKASI WAKTU Per Penugasan ( 10 hari )
KPI
3.OJTMentor menjelaskan Form 2 untuk
7. OUTPUT PENUGASAN - Fokus
KEGIATAN YANG DILAKUKAN :
INPUT DATA
dilaksankan oelh mentee.
4. Mentee
menginput
Setelah uraian kegiatan selesai disusun dan
Job
Safety Analisis hasil
disetujui oleh mentor , maka siswa dapat
penjelasan Form 2 ke dalam WEB
TIDA
melaksanakan kegiatan sesuai Rencana Kerja
Monitoring
K
yang disepakati
bersama..
3
5.
Dalam
Perjalanan
KEGIATAN
YANG
DILAKUKAN ;Pelaksanaan
OJT Mente menginputkan tanggal
PERSETUJUAN
1.
Mente
menyusun
Aktivitas
Kegiatan
Membuat
kegiatan
, periode
kegiatan
dan
MENTOR
Fokus
OJT
Uraian Kegiatan
lokasi kegiatan.
2. Meminta persetujuan ke Mentor.
Y
A

MELAKSANAKAN
KEGIATAN
DI LAPANGAN

Kujang-19

MEMBUAT
LAPORAN

SAVING
SAVING
GAIN
GAIN
BENEFI
BENEFI
T
T

2. Meminta persetujuan ke Mentor.


3. MENTOR melakukan Persetujuan

Proses OJT Berbasis Risiko

Form 1 : Kerangka Kegiatan Aligment


Berisi keterangan umum mengenai :
a. Tujuan /manfaat,
b. Persyaratan Peserta,
c. Materi Kegiatan
d. Metode Evaluasi
e. Lokasi

Form 2 : Uraian Kegiatan berisi


Rincian detail dari Form 1 yang mencakup
Waktu pelaksanaan,
Tanggal Pelaksanaan,
Lokasi Pelaksanaan
Target Pelaksanaan,
Output)

Form 3 : Penilaian berisikan :


Acuan

Standar

Kompetensi

siswa dapat direkomendasikan.

Kujang-19

agar

Time Line OJT Berbasis Risiko

Kegiatan 1
OJT 10 hr

KEGIATAN 2
OJT 72 hr

Kegiatan 3
OJT 6 hr

TGL 18 Agustus 27 November 2015


3
1
TGL 3 14 Agustus
15
1. Penentuan
Penugasan OJT /
Fokus OJT oleh
mentor.

2
TGL 18 Agts 11 Nov 2015
1. Penyelesaian Penugasan /
Fokus OJT

TGL 12 14 Nov
15
UJI KOMPETENSI

TGL 17 18
Nov 15
UJI TS
TGL 3 11 NOV 2015
Pemilihan Kompetensi dan Self
Assesment

TGL 19
REKOMENDASI

LAPOR KE UNIT
Kujang-19

SISWA SELAMA MELAKSANAKAN OJT PRAJABATAN - SMK

DO

DONT

Kompetensi Bidang :

Kompetensi Bidang :

1.

1. Tidak Bekerja sesuai Perintah Kerja , SOP dan APD

Bekerja sesuai Perintah Kerja , SOP dan APD

Kompetensi Inti :

Kompetensi Inti :

2.

Mengantisipasi kebutuhan pelanggan .

1. Tidak Mengantisipasi kebutuhan pelanggan .

3.

Bekerja sesuai standar kerja yang sudah ditetapkan

2. Tidak Bekerja

oleh Perusahaan.
4.

Mengikuti pelatihan yang disediakan oleh perusahaan

Kompetensi Peran
5.

Berpastispasi dalam kegiatan kelompok

6.

Mendorong langkah langkah operasional unit kerja.

sesuai standar kerja yang sudah

ditetapkan oleh Perusahaan.


3. Mengikuti

pelatihan

yang

disediakan

oleh

perusahaan
Kompetensi Peran
4. Berpastispasi dalam kegiatan kelompok
5. Mendorong langkah langkah operasional unit kerja.

Kujang-19

TERIMA KASIH

Kujang-19

Anda mungkin juga menyukai