Anda di halaman 1dari 6

No.

: , .--2013
Lamp. : 1 Set Proposal
Hal
: Proposal Pengembangan Wisata Air di Kalimas dan Pelestarian Arsitektur
Surabaya
Yth.

Ir. Tri Rismaharini, M.T.


Walikota Surabaya
di tempat
Dengan hormat,
Kami adalah siswa siswi kelas 6 SD Ciputra yang tergabung dalam grup lingkungan hidup dan grup
arsitektur. Dalam rangka menyelesaikan pendidikan dasar kami di Sekolah Ciputra, kami mempunyai
tugas akhir yang bertemakan tentang pelestarian warisan budaya Surabaya. Dalam tugas tersebut,
kami juga memasukkan tujuan pembelajaran tentang bagaimana mempromosikan warisan budaya
Surabaya di tingkat lokal, nasional dan internasional.
Sebagian hasil dari tugas akhir tersebut, kami tuangkan dalam proposal mengenai Pengembangan
wisata air di Sungai Kalimas dan pelestarian arsitektur, yang kami lampirkan bersama surat ini.
Kami berharap proposal ini dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah kota Surabaya.
Sebagai bahan pertimbangan, kami juga melampirkan konsep bangunan dan taman wisata air
tersebut.
Demikian surat permohonan kami, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Surabaya, 6 Maret 2013


Hormat Kami,

Kelompok Lingkungan Hidup 2

Kelompok Arsitektur 1

Mengetahui,

Gatut Samuel, S.Pd.


Kepala Sekolah

Tracey Smith
Koordinator Kepala Sekolah

Pengembangan Wisata Air di Kalimas dan Pelestarian Arsitektur


Surabaya

Latar Belakang dan Tujuan


Kondisi Lingkungan Sungai Kalimas
Dalam observasi kami tentang lingkungan Surabaya khususnya Sungai Kalimas, kami masih
menjumpai kondisi-kondisi pencemaran di lingkungan sungai yang masih perlu mendapatkan
perhatian lebih, antara lain:
Masih ada limbah rumah tangga yang dibuang baik di lingkungan sekitar Sungai Kalimas
ataupun ke dalam sungai oleh penduduk sekitar.
Beberapa pabrik yang terletak di tepi Sungai Kalimas juga membuang limbah ke dalam
sungai.
Air sungai masih terlihat sangat kotor dan berwarna coklat.
Sepertinya, masyarakat Surabaya masih belum memiliki kesadaran tinggi terhadap Sungai Kalimas
sebagai warisan alam. Hal ini dikarenakan masyarakat Surabaya tidak begitu tahu sejarah yang
melatarbelakangi Sungai Kalimas sehingga mereka tidak terlalu peduli terhadap kondisinya.

PelestarianArsitektur Surabaya
Berkaitan dengan warisan budaya Surabaya, kesadaran untuk melestarikan bangunan bersejarah
masih perlu mendapat perhatian bersama baik instansi terkait maupun masyarakat Surabaya. Hal ini
dapat dilihat dari beberapa hal berikut:
Jika dilihat arsitektur di Surabaya yang dulunya memiliki ciri khas dari 4 etnik yang berbeda,
yaitu Jawa, Arab, Cina, dan Belanda, sekarang mulai kurang mendapat perhatian masyarakat
Surabaya.
Bangunan yang ada sekarang lebih dipengaruhi oleh arsitektur modern. Dengan ini, asetaset
yang dimiliki Surabaya dari jaman dahulupun semakin berkurang.

Perlunya dilakukan Pengembangan Pariwisata di Kalimas


Mengetahui kondisi tersebut, kami menyadari bahwa kami harus mengambil tindakan. Oleh karena
itu, kami dari grup lingkungan hidup bekerjasama dengan grup arsitektur PYP 6 Sekolah Ciputra
Surabaya berencana membuat desain tempat pariwisata air yang dilengkapi dengan museum tentang
sejarah arsitektur dan budaya Surabaya yang akan terletak di kawasan Sungai Kalimas. Kami
berharap di kemudian hari lebih banyak turis tertarik untuk datang ke Surabaya, baik dari dalam
negeri maupun luar negeri untuk dapat mengetahui sejarah, warisan budaya, mengenal dan
mendapatkan pengalaman terhadap kekhasan Surabaya secara lebih mendalam.

Wisata Air Kalimas


Grup lingkungan hidup akan merencanakan program pariwisata air sebagai berikut:
Pariwisata air ini dilengkapi dengan taman kota yang akan terletak di seberang museum
sejarah arsitektur Surabaya.
Membuat jembatan untuk menghubungkan bangunan museum dan tempat pariwisata air,
dengan mengambil ide dari desain jembatan Petekan.
Pariwisata air ini akan dilengkapi dengan berbagai jenis perahu untuk wisata air.
Bangunan Museum Arsitektur Surabaya
Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat di atas, bahwa untuk mempromosikan arsitektur ciri
khas Surabaya yang hampir hilang, kami berencana mendirikan sebuah museum kecil yang:
Menceritakan sejarah arsitektur Surabaya berdasarkan 4 pengaruh budaya utama, antara lain:
Jawa, Arab, Cina, dan Belanda,
Menekankan bahwa sejarah arsitektur Surabaya ini tidak hanya cukup dikenang saja, tetapi
juga perlu dilestarikan oleh masyarakat Surabaya.
Secara garis besar, kami merencanakan projek ini dengan berbagai alasan, antara lain:
Menumbuhkan kepedulian terhadap warisan budaya Surabaya.
Dapat mempromosikan kota Surabaya kepada para turis, baik turis lokal maupun
internasional, supaya nama Surabaya dapat termasyur karena kekhasan arsitektur dan wisata
Kalimas.
Membantu untuk merawat dan merevilitasi Kalimas.

Lokasi tempat Wisata Air di Sungai Kalimas terletak di Jl. Ngagel (di depan
hotel Novotel)
Fasilitas yang akan dibangun
Sistem Wisata Air Kalimas
Di sekitar taman Kalimas, terdapat fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
Pujasera, dimana berbagai makanan khas Surabaya akan disajikan.
Taman bermain untuk anak-anak.
Kaf yang menghadap sungai untuk para pengunjung yang mau menikmati suasana di pinggir
sungai ditemani dengan secangkir kopi hangat dan jajanan khas Surabaya.
Beberapa tempat duduk akan diletakkan di sepanjang jalan setapak di tepi sungai untuk para
pengunjung.
Beberapa tempat sampah dan tanda untuk tidak membuang sampah sembarangan akan
diletakkan di sekitar taman dan tempat wisata air untuk mencegah pencemaran.
Toko cinderamata untuk para pengunjung. Cinderamata tersebut dapat berupa produk-produk
andalan khas Surabaya.

Museum Arsitektur Surabaya


Museum ini akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
Toko cinderamata yang menjual produk khas Surabaya, yang mewakili pengaruh budaya di
Surabaya selama ini (Jawa, Arab, Cina, dan Belanda).
Tempat sampah dan tanda untuk tidak membuang sampah sembarangan di beberapa sudut
ruangan.
Toilet pria dan wanita.
Beberapa pajangan yang bersifat edukatif mengenai sejarah arsitektur Surabaya.
Loket pembelian tiket masuk ke lokasi wisata air juga berada di dalam museum, sehingga
orang yang hendak membeli tiket pasti akan masuk ke dalam bangunan museum tersebut.
Di kedua sisi sungai akan disediakan area tempat parkir yang cukup supaya para pengunjung dapat
mengunjungi Kalimas dengan mudah.

Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan untuk membuat tempat wisata air Kalimas ini adalah sebagai berikut:
1. Area dan lingkungan di sekitar Sungai Kalimas harus dibersihkan.
2. Warga sekitar Sungai Kalimas perlu mendapat informasi tentang rencana pembangunan
wisata air ini, dan dimintai pendapat mengenai proyek ini karena akan banyak warga yang
dilibatkan dalam proyek ini. Kemungkinan nantinya akan ada banyak warga yang akan
direkrut untuk menjadi karyawan di lokasi wisata air Kalimas tersebut.
3. Sebaiknya disediakan filter air di dalam Sungai Kalimas, agar kebersihan air yang
memprihatinkan dapat ditingkatkan.
4. Pematangan rencana pembuatan wisata air di Sungai Kalimas dengan melibatkan pihak-pihak
yang terkait.
5. Untuk menjaga kebersihan Sungai Kalimas, setiap bulan akan diadakan pembersihan di
Sungai Kalimas secara rutin untuk mencegah polusi di area tempat wisata.

Dampak yang perlu diantisipasi dengan Dibangunnya Tempat Wisata Kalimas


Dengan adanya bangunan dan kegiatan pariwisata, akan muncul berbagai dampak, baik positif
maupun negatif. Berikut ini adalah analisa kami:
Dampak Positif
Wisata Air Kalimas
Masyarakat sekitar lebih peduli
kepada kebersihan Kalimas.
Kalimas menjadi warisan alami
yang berguna.
Ekosistem di Sungai Kalimas
kembali seimbang.
Masyarakat Surabaya mendapat

Solusi untuk mengatasi


dampak negatif
Wisata Air Kalimas
Wisata Air Kalimas
Mungkin akan ada kemacetan
Mengatur kembali rute
yang terjadi di sekitar kawasan
lalu lintas di
tempat pariwisata air Kalimas.
sekitarnya.
Beberapa bangunan harus di
Program ini dapat
relokasi untuk mendapat tanah
dikerjakan secara
yang luas.
bertahap.
Perencanaan yang
Dampak Negatif

tempat wisata baru untuk


dikunjungi.
Identitas dan kekhasan Surabaya
yang sesungguhnya akan
diketahui oleh banyak orang.
Olahraga air akan berkembang
dengan adanya kayak dan
dragon boat.
Museum Arsitektur Surabaya
Arsitektur di Surabaya akan
dikenang oleh masyarakat luas
Etnik-etnik di Surabaya akan
lebih saling menghargai.

Museum Arsitektur Surabaya


Beberapa orang akan tidak
begitu tertarik pada arsitektur
lama.
Dampak Umum
Butuh dana yang besar untuk
proyek ini.
Setelah proyek ini terlaksana,
butuh biaya rutin untuk
perawatan dan kebersihan.

matang untuk
keberlangsungan
program.
Museum Arsitektur
Surabaya
Membuat sedikit
kombinasi dengan
gaya modern.
Dampak Umum
Mempromosikan
program ini ke
investor

Dampak Umum
Surabaya akan menjadi kota
wisata yang ramai.
Pemerintah akan mendapatkan
pemasukan dari pendapatan
projek ini, baik dari pajak, tiket
masuk, maupun sponsor.
Lebih banyak turis yang akan
datang mengunjungi Surabaya
yang juga akan meningkatkan
pendapatan ekonomi masyarakat.
Masyarakat lebih menghargai
warisan budaya Surabaya.
Dapat memperkenalkan warisan
budaya Surabaya pada
masyarakat luas dan para turis.

Anggaran
Untuk saat ini kami masih belum fokus pada jumlah anggaran karena penghitungan anggaran di luar
kemampuan kami dan nantinya juga dibutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum melakukan
penghitungan anggaran.

Hormat Kami,
Grup Lingkungan Hidup 2

Grup Arsitektur 1

Vanessa Stacy Claudia, S.Pd., M.Pd.


Guru Pembina

M. Haris Nahari, S.Pd.


Guru Pembimbing
Mengetahui,

Gatut Samuel, S.Pd.


Kepala Sekolah

Tracey Smith
Koordinator Kepala Sekolah

Anda mungkin juga menyukai