Anda di halaman 1dari 15

Pertemua

n ke
1
2
3

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Pokok Bahasan
Pengembangan diri

Sub Pokok Bahasan

Konsep pengembangan diri, pentingnya pengembangan diri


menjadi
pribadi bermartabat, terhormat, bermanfaat
Arah pengembangan diri
Vertikal dan horizontal : Pencipta dan sesama manusia
Tokoh - tokoh panutan
Membedah karakter tokoh-tokoh panutan : Bidang keagamaan,
Bidang
Profesi dan Bidang kepahlawanan dengan pemaparan karakter
ungulan
dan kepemimpinannya
Pengembangan skill / keahlian
Profesionalisme, pentingnya pendidikan, pengajaran untuk
penguasaan
skill
Motivasi berprestasi
Nilai-nilai positif prestasi terhadap harga diri, reputasi dan
kesejahteraan
Kemandirian
Kekuatan pribadi dan independen sehingga menjadi pribadi yang
tangguh
Kemandirian
Peningkatan peran /tanggung jawab terhadap
profesionalisme
UJIAN TENGAH SEMESTER
Kematangan kedewasaan (EQ =
Defenisi kematangan dan tolok ukur yang dapat digunakan
Emotional Quotien)
Kematangan kedewasaan (EQ =
Pengendalian emosi destruktif, maksimalisasi energi positif
Emotional Quotien)
Komunikasi
Bentuk-bentuk komunikasi verbal, tulisan dengan sesama
makhluk hidup
Komunikasi
Supporting faktor / faktor pendukung untuk memperlancar
komunikasi
Komunikasi
Faktor -faktor yang bersifat menghambat komunikasi
Promosi diri
Mempergunakan potensi diri untuk dapat berkarya dalam
beraneka
profesi
Promosi diri
Perjuangan menjadi pribadi dengan nilai tambah, bermanfaat
bagi sesama

HUKUM KEKEKALAN ENERGI


Pertama : Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, energi hanya dapat diubah
dari 1 bentuk energi ke bentuk energi yang
lain. (Isaac Newton)
*
Contoh perubahan energi :
1. Energi radiasi diubah menjadi energi panas.
2. Energi potensial diubah menjadi energi listrik.
3. Energi kimia menjadi energi listrik

HUKUM KEKEKALAN ENERGI


Energi positif hanya dapat berubah menjadi
energi positif, energi negatif hanya berubah
menjadi energi negafif.
Contoh perubahan energi :
1. Kebaikan hanya berubah menjadi kebaikan.
2. Kejahatan akan berubah menjadi Kejahatan.

HUKUM KEKEKALAN ENERGI

HUKUM KEKEKALAN ENERGI

HUKUM KESEIMBANGAN

HUKUM KESEIMBANGAN

PENGEMBANGAN SIKAP POSITIF

Sikap dan Perilaku


SIKAP

PERILAKU

Cara Anda memandang sesuatu


secara mental

Buah dari cara pandang Anda


tersebut
.

Jenis Sikap dan Perilaku Positif


1

Sikap dan perilaku positif : tampak pada seseorang yang selalu


memandang segala sesuatu dari segi positif
Sikap dan perilku produktif : cara pandang dan perilaku kita untuk
memanfaatkan seluruh aset diri dan terus menciptakan hasil karya

Sikap dan perilaku kontributif : cara pandang dan perilaku kita untuk
memanfaatkan segala sesuatu yang kita miliki dan terus
membantu, mendukung serta kontribusi pada orang dan lingkungan

Perbedaan Jenis Sikap dan Perilaku


Sikap dan perilaku positif
Ketika macet, akan menganggap dirinya sedang menjalani kursus kesabaran
Ketika sedang sakit, dia berprasangka baik kepada Tuhan bahwa Tuhan sedang membersihkan
dirinya
Sikap dan perilaku produktif
Ketika macet, melakukan berbagai kegiaan ditengah-tengah kemacetan
Ketika sakit, kesempatan itu digunakan sebanyak-banyaknya mengingat Tuhan

Sikap dan perilaku kontributif


Ketika macet, akan melakukan aktivitas yang mengurai kemacetan
Ketika sakit, digunakan untuk mendoakan setiap orang yang menjenguknya, berdoa untuk orang
yang pernah disakiti/dihina

Sikap dan Perilaku Positif


Lawan tamak dengan sahaja

Lawan sombong dengan rendah hati

Meringankan diri dengan menjauhi


keborosan, sanggup mulai dari
bawah, tidak semau sendiri, jauhi
amarah diri dan orang lain.

Ambil pelajaran dari siapa saja,


tundukkan kesombongan dengan
belajar, pakai baju kepribadian
sendiri, ketinggian budi diperoleh
melalui kerendahan hati.

POSITIF
Lawan angan dengan tawakal
Keberantungan hanya kepada-Nya,
jangan lemah dan bersedih hati,
seberangi jembatan jika sudah tiba,
menyadari takdir selalu diberi yang
terbaik.

Lawan ingkar dengan taat


Jadikan ilmu sebagai bahan bakar bagi
pekerti, kejar hidayah dengan takut
maksiat, jangan menantang datangnya
nasib buruk, terima standar yang telah
ditetapkan.

Penutup
Menjadi Pribadi Positif

adalah pilihan
Untuk menjadi Pribadi
Positif perlu di usahakan
Dengan menjadi pribadi
akan menjadi pribadi
yang bermanfaat bagi
diri sendiri, orang lain,
perusahaan, dan
lingkungan

Anda mungkin juga menyukai