Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2


DI SMP N 2 KUDUS

Disusun oleh :

Nama

: Rahma Wanti Buana Putri

Nim

: 4001412024

Program Studi : Pendidikan IPA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2015

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan PPL II ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES,
Hari

: Selasa

Tanggal

: 20 Oktober

Disahkan oleh :

ii

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah subhanahuwataala
atas nikmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) hingga terselesainya penyusunan
laporan PPL 2 di SMP N 2 KUDUS ini dengan baik. Laporan PPL 2 ini disusun
sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian program Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) 2 semester gasal tahun akademik 2015/2016. Dengan kerendahan
hati, penulis mengucapkan terima kasih pada berbagai pihak yang telah membantu
dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2
ini, terkhusus kepada :
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum. selaku Rektor UNNES
2. Drs. Masugino, M.Pd selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL UNNES
3. Mulyono, S.Pd, M.Hum selaku Koordinator Dosen pembimbing
4. Stephaani Diah Pamelasari, M.Hum. selaku Dosen Pembimbing
5. Sujarwo, S.Pd, M.Or. selaku Kepala SMP N 2 Kudus
6. Slamet, S.Pdselaku Koordinator Guru Pamong
7. Siti Fatimah, S.Pd, M.Pd. selaku Guru Pamong
8. Segenap civitas akademika SMP N 2 Kudus
9. Rekan-rekan mahasiswa PPL di SMP N 2 Kudus
10. Pihak lain yang membantu penyelesaian laporan ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu.

Praktikan menyadari sepenuhnya bahwa laporan Praktik Pengalaman


Lapangan 2 (PPL 2) ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu
praktikan sangat mengaharapkan saran dan kritik yang membangun agar praktikan
dapat menjadi lebih baik dimasa datang. Praktikan berharap laporan Praktik
Pengalaman Lapangan 2 (PPL 2) ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Kudus, 20 Oktober 2015

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................ii
KATA PENGANTAR ...............................................................................................iii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................iv
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................v
BAB I

: PENDAHULUAN .................................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................1
B. Tujuan .............................................................................................1
C. Manfaat ...........................................................................................2

BAB II

: LANDASAN TEORI .............................................................................3


A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ...........................3
B. Dasar Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ..............3
C. Tugas Guru di Sekolah dan di Kelas ...............................................3
D. Perencanaan Pembelajaran ..............................................................3
E. Silabus .............................................................................................4
F. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).....................................4

BAB III

: PELAKSANAAN ..................................................................................6
A. Waktu ..............................................................................................6
B. Tempat.............................................................................................6
C. Tahapan Kegiatan............................................................................6
D. Materi Kegiatan ...............................................................................7
E. Proses Pembimbingan .....................................................................8
F.

Hal-hal yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan Praktik


Pengalaman Lapangan (PPL) ..........................................................8

BAB IV

: PENUTUP..............................................................................................9
A. Simpulan .........................................................................................9
B. Saran ................................................................................................9

REFLEKSI DIRI
LAMPIRAN-LAMPIRAN

iv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I. Dokumentasi PBM


LAMPIRAN II. Jadwal Mengajar PPL IPA Terpadu SMP N 2 Kudus
LAMPIRAN III. Rencana Kegiatan Praktikan Di Sekolah Latihan
LAMPIRAN IV. Perangkat Pembelajaran
LAMPIRAN V. Kartu Bimbingan
LAMPIRAN VI. Daftar Hadir Dosen Pembimbing

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Pendidikan

merupakan

aspek

penting

dalam

perkembangan

kehidupan masyarakat dan kemajuan bangsa. Untuk mencapai tujuan


pendidikan, diperlukan pengelolaan sistem pendidikan yang baik sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan. Kualitas pendidik juga menjadi salah
satu hal yang mempengaruhi ketercapaian tujuan pendidikan.
Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan salah satu
lembaga penghasil tenaga kependidikan profesional yang meningkatkan
mutu lulusan antara lain dengan menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah
sebagai upaya penerapan tenaga kependidikan yang profesional dalam
program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). PPL merupakan kegiatan
praktik penerapan teori yang telah diperoleh selama kuliah yang terintegrasi
dalam kurikulum program studi S1 kependidikan. Oleh karena itu,
mahasiswa program S1 kependidikan wajib melaksanakan program PPL
sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Atas dasar itu maka mahasiswa UNNES yang mengambil program
kependidikan diharuskan menempuh sejumlah komponen program pelatihan
pendidikan yang diselenggarakan untuk mahasiswa yaitu diantaranya berupa
Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ).
B.

Tujuan
Tujuan dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah untuk
membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga pendidik yang
profesional,

sesuai

dengan

prinsip-prinsip

pendidikan

berdasarkan

kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,


kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Sehingga diharapkan
praktikan dapat memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang menunjang
tercapainya penguasaan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,
kompetensi profesional, dan kompetensi sosial tersebut.

C.

Manfaat
1. Manfaat bagi mahasiswa praktikan
a) Mendapatkan kesempatan untuk

mempraktikkan bekal

yang

diperoleh selama perkuliahan ditempat PPL.


b) Mengetahui dan mengenal secara langsung proses belajar mengajar
di sekolah latihan.
c) Mendewasakan
mahasiswa

cara

dalam

berpikir,

meningkatkan

melakukan

penelaahan,

daya

penalaran

perumusan,

dan

pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.


2. Manfaat bagi sekolah
a) Mendapatkan informasi terbaru tentang dunia pendidikan yang
telah diperoleh mahasiswa dari perkuliahan.
b) Memperoleh transfer pengetahuan mengenai metode-metode dan
model-model pembelajaran terkini sesuai dengan bidang studi
yang berkaitan.
3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
a) Memperluas dan meningkatkan jaringan kerjasama dengan instansi
yang terkait.
b) Memperoleh informasi tentang kasus kependidikan di sekolahsekolah sebagai bahan pengembangan penelitian.
c) Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL,
sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan proses belajar
mengajar dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan


Menurut Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang nomor 28
tahun 2015 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi
mahasiswa program kependidikan Universitas Negeri Semarang menyatakan
bahwa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan intra kurikuler
yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program kependidikan Universitas Negeri
Semarang.
B.

Dasar Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)


Dasar pelaksanaan PPL adalah Surat Keputusan Rektor Universitas
Negeri Semarang nomor 28 Tahun 2015 tentang Pedoman Praktik
Pengalaman Lapangan bagi Mahasiswa Program Kependidikan Universitas
Negeri Semarang. Dalam SK ini terdapat 23 pasal yang memuat semua
peraturan mengenai pelaksanaan PPL di sekolah latihan baik PPL 1 maupun
PPL 2. Karena itu pelaksanaan PPL hendaknya mengacu pada SK tersebut.

C.

Tugas Guru di Sekolah dan di Kelas


Guru sebagai tenaga pengajar di jenjang pendidikan dasar maupun
menengah

harus

mempunyai

kualitas

diri

serta

mengembangkan

kepribadiannya sebagai salah satu upaya mencapai tujuan pendidikan


nasional. Selain itu guru perlu menjaga citra dirinya sehingga dapat dijadikan
teladan bagi siswa dan lingkungan.
D.

Perencanaan Pembelajaran
Sesuai dengan kurikulum sekolah menengah pertama yang menganut
kurikulum 2013, dalam mengelola proses belajar mengajar seorang guru
dituntut untuk dapat melaksanakan:
1) Menyusun perangkat pembelajaran sesuai kurikulum 2013, Silabus dan
Sistem Penilaian, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Program
Tahunan, Program Semester, Kalender Pendidikan, dan Standar
Ketuntasan Belajar Minimal.
2) Membuat analisis ulangan harian

3) Melaksanakan remedial dan pengayaan.


E.

Silabus
1. Pengertian
Silabus merupakan acuan untuk merencanakan dan melaksanakan
program pembelajaran, sedangkan sistem penilaian mencakup indikator
dan instrumen penilaiannya yang meliputi jenis tagihan, bentuk
instrumen.
2. Fungsi
Membantu guru dalam menjabarkan kompetensi dasar menjadi
perencanaan belajar mengajar.
3. Komponen utama
Dalam silabus terdapat komponen-komponen sebagai berikut yaitu:
a) Standar Kompetensi
b) Kompetensi Dasar
c) Materi Pokok/Pembelajaran
d) Indikator
e) Penilaian yang meliputi Teknik, Bentuk Instrumen, dan Contoh
Instrumen,
f) Alokasi Waktu
g) Sumber Belajar
h) Pendidikan Nilai-nilai Karakter Bangsa

F.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


1. Pengertian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan persiapan
mengajar guru untuk setiap pertemuan
2. Fungsi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berfungsi sebagai acuan
untuk melaksanakan proses belajar mengajar di kelas agar dapat berjalan
lebih efektif dan efisien.
3. Komponen utama
Di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdapat komponenkomponen sebagai berikut. 1). Tujuan pembelajaran., 2). Materi

pembelajaran.,

3).

Metode

pembelajaran.,

4).

Langkah-langkah

kegiatan., 5). Alat dan sumber bahan., dan 6). Penilaian yang meliputi
teknik, bentuk instrumen, dan contoh instrumen

BAB III
PELAKSANAAN
A.

Waktu
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 dilaksanakan di SMP N 2
Kudus mulai tanggal 24 Agustus 2015 24 Oktober 2015.

B.

Tempat
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 dilaksanakan di SMP N 2
Kudus yang berada di di Jl. Jend Sudirman No.82 Kudus.

C.

Tahapan Kegiatan
Tahap-tahap kegiatan PPL 1 dan PPL 2 meliputi:
1. Kegiatan di kampus, meliputi:
a. Pembekalan
Pembekalan dilakukan di kampus selama 3 hari yaitu mulai tanggal
27, 28 dan 29 Juli 2015.
b. Upacara Penerjunan
Upacara penerjunan dilaksanakan di Lapangan FIK (Belakang
Gedung F3) Unnes pada tanggal 6 Agustus 2015 pukul 07.00 WIB
sampai selesai.
2. Kegiatan inti
a. Pengenalan lapangan
Kegiatan pengenalan lapangan di SMP N 2 Kudus dilaksanakan pada
PPL 1 yaitu tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 22 Agustus 2015.
Dengan demikian, data pengenalan lapangan tidak dilampirkan kembali
karena sudah dilampirkan di laporan PPL 1.
b. Pengajaran terbimbing
Pengajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktikan di
bawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Artinya guru
pamong dan dosen pembimbing ikut masuk kelas.Sebelum melakukan
pembelajaran di kelas/lapangan praktikan sudah menyiapkan perangkat
pembelajaran seperti silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang
sudah dikonsultasikan terlebih dulu kepada guru pamong.
c. Pengajaran mandiri

Pengajaran mandiri dilakukan oleh praktikan di mana guru pamong


sudah tidak ikut mendampingi masuk ke kelas/lapangan yang
diajar.Tetapi

sebelumya

semua

perangkat

pembelajaran

sudah

dikonsultasikan kepada guru pamong.


d. Penilaian PPL 2
Penilaian PPL 2 pada mata pelajaran IPA merupakan kewenangan
guru pamong mata pelajaran dan dosen pembimbing. Penilaian
berdasarkan pengamatan guru pamong dan dosen pembimbing ketika
kegiatan belajar mengajar berlangsung di lapangan.
e. Bimbingan penyusunan laporan
Dalam menyusun laporan, praktikan mendapat bimbingan dari
berbagai pihak yaitu guru pamong, dosen pembimbing, dosen
koordinator, dan pihak lain yang terkait sehingga laporan ini dapat
disusun tepat pada waktunya.
D.

Materi Kegiatan
Materi kegiatan PPL 2 antara lain:
1. Pembuatan Perangkat Pembelajaran.
Sebelum melaksanakan PBM di kelas, praktikan membuat perangkat
pembelajaran yang akan digunakan sebagai pedoman dalam PBM di
kelas dengan bimbingan guru pamong. Perangkat pembelajaran
terlampir.
2. Proses Belajar Mengajar
Praktikan melaksanakan PBM sesuai dengan perangkat pembelajaran
yang telah dibuat. Dalam PBM praktikan memberikan materi dengan
berbagai metode, memberikan tugas dan ulangan harian serta
mengadakan penilaian.
3. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi dilakukan setelah Proses Belajar Mengajar, baik evaluasi dari
proses pembelajaran maupun evaluasi hasil pembelajaran. Evaluasi
meliputi aspek pemahaman konsep, penalaran dan komunikasi, serta
pemecahan masalah.

E.

Proses Pembimbingan
1. Guru pamong memberikan pengarahan kepada praktikan dalam
membuat perangkat pembelajaran dan memberi masukan kepada
praktikan mengenai kekurangan dan kelebihan praktikan dalam
mengajar di kelas .
2. Dosen pembimbing memberikan bimbingan kepada praktikan mengenai
hal-hal yang berkaitan dengan PBM.

F.

Hal-hal yang Mendukung dan Menghambat Pelaksanaan Praktik


Pengalaman Lapangan (PPL)
1. Hal-hal yang mendukung dalam Pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) adalah: 1). Sambutan hangat dari pihak sekolah baik
kepala sekolah dan guru pamong serta guru-guru lainnya beserta
karyawan., 2). Siswa yang bersemangat dalam mengikuti PBM., 3).
Sarana dan prasarana yang memadai, sehingga PBM dapat berjalan
dengan baik., 4). Hubungan antara siswa dengan praktikan, guru dengan
praktikan, dan hubungan dengan anggota sekolah yang baik.
2. Hal-hal yang menghambat:
Adapun hal-hal yang menghambat kegiatan praktikan dalam
melaksanakan PPL 2 khususnya dalam kegiatan PBM yaitu kegiatan
PBM di SMP N 2 Kudus yg kurang efektif akibat dari kegiatan di Kudus
yang padat pada bulan agustus untuk kegiatan hari kemerdekaan dan
bulan September untuk hari jadi kota Kudus, dst. Sehingga menuntut
untuk belajar cepat dan mudah di ingat agar peserta didik lebih
memahami materi.

BAB IV
PENUTUP
A.

Simpulan
Dari hasil pelaksanaan praktik mengajar di sekolah latihan, di SMP
N 2 Kudus, praktikan mempunyai simpulan bahwa tugas seorang guru
meliputi merencanakan, mengaktualisasikan, dan mengevaluasi apa yang
direncanakan dalam proses pengajaran di kelas. Perencanaan pembelajaran
diperlukan untuk memberikan arah bagi pencapaian tujuan belajar.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran yang
dilakukan, antara lain:
1. Dalam mengaktualisasikan proses pembelajaran, seorang guru harus
mempunyai bekal materi yang cukup serta harus mempunyai
kemampuan dalam mengelola kelas.
2. Seorang guru harus memiliki kesabaran dalam membimbing siswa yang
mempunyai karakter yang berbeda.
3. Seorang guru harus dapat menggunakan strategi pembelajaran yang tepat
sehingga siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

B.

Saran
Dari Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 yang praktikan
laksanakan, praktikan menyarankan beberapa hal sebagai berikut.
1. Untuk Mahasiswa Praktikan
Mahasiswa Praktikan diharapkan mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekolah tempat PPL dan dapat memanfaatkan
kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
2. Untuk Sekolah latihan (SMP N 2 Kudus)
Sekolah latihan diharapkan selalu memberi evaluasi terhadap
kegiatan PPL dan senantiasa memberi bimbingan dan masukan pada
mahasiswa praktikan.

3. Untuk Unnes
Agar bisa bersungguh-sungguh untuk memantau mahasiswa PPL
sehingga tidak hanya diterjunkan saja lalu dibiarkan akan tetapi
diterjunkan dan juga dibimbing supaya menjadi lebih baik dari pada
sebelumnya.

10

REFLEKSI DIRI
Nama
: Rahma Wanti Buana Putri
NIM
: 4001412024
Jurusan/Prodi : IPA Terpadu/Pendidikan IPA
Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat serta karunia-Nya, serta ucapan terima kasih atas doa dan
dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I) dengan baik.
Menurut Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang nomor 28 tahun
2015 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagi mahasiswa
program kependidikan Universitas Negeri Semarang menyatakan bahwa Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan intra kurikuler yang wajib diikuti
oleh mahasiswa Program kependidikan Universitas Negeri Semarang.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membentuk mahasiswa praktikan
agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional. Program ini
dilaksanakan dengan cara menerapkan teori yang diperoleh selama mengikuti
perkuliahan dikampus kepada peserta didik yang sebenarnya. Mahasiswa PPL
sangat diharapkan memiliki kemampuan untuk dapat berinteraksi dengan
lingkungan sekolah sebagai penunjang keberhasilan pelaksanaan PPL.
Praktik pengalaman lapangan terdiri dari dua tahapan, yaitu PPL I dan
PPL II. PPL I meliputi pembekalan micro teaching, orientasi PPL di kampus serta
observasi dan orientasi di sekolah/tempat latihan. Sedangkan kegiatan pada PPL II
yaitu membuat perencanaan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran
terbimbing dan mandiri, melaksanakan refleksi pembelajaran serta melaksanakan
kegiatan non pembelajaran.
PPL I ini dilakukan di SMP Negeri 2 Kudus yang bertempat di Jl. Jend
Sudirman No.82 , Kudus. Pada PPL I dilaksanakan mulai tanggal 6 Agustus 2015
sampai dengan 20 Agustus 2015. Selama melakukan observasi di SMP Negeri 2
Kudus , dapat kami simpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran mata pelajaran yang ditekuni
IPA
a. Kekuatan Pembelajaran Mata Pelajaran IPA
Pada kurikulum 2013 mata pelajaran IPA adalah mata pelajaran yang
mempelajari tiga disiplin ilmu sekaligus yaitu fisika, kimia, dan biologi secara
terpadu yang pembelajarannya bersifat tematik agar lebih mudah dipadukan, di
mana menggunakan pendekatan scientific approach serta student centered
sehingga siswa lebih mudah mengingat pelajaran karena sebagai pelaku sendiri
saat menemukan konsep konsep tertentu. Pembelajaran IPA harus diterapkan
dengan strategi yang baik dan menyenangkan. Ada banyak strategi yang dapat
digunakan dalam pembelajaran ini, dapat juga dengan memanfaatkan lingkungan
sekitar, karena mata pelajaran IPA sangat berhubungan erat dengan lingkungan
sekitar atau dengan memanfaatkan media pembelajaran sebaik baiknya untuk
menunjang proses pembelajaran di kelas.
b. Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran IPA
Mata pelajaran IPA adalah mata pelajaran yang memadukan tiga disiplin
ilmu sekaligus. Sehingga guru harus menjelaskan keterpaduan tersebut dengan
11

konsep yang tepat agar tidak terjadi kesalahan penerimaan persepsi oleh siswa,
dan siswa cenderung mengalami kebosanan jika guru tidak memiliki inovasi baru
dalam kegiatan pembelajaran yang berlangsung di kelas. Selain itu, IPA juga
merupakan mata pelajaran yang diujikan dalam ujian nasional. Sehingga membuat
mata pelajaran IPA terkesan menakutkan dan menjadi beban tersendiri bagi para
siswa sehingga kebanyaka siswa menganggap IPA itu sulit dipelajari.
2. Ketersediaan sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana di SMP Negeri 2 Kudus sudah sangat memadai dan
baik. Ruangan-ruangan yang menunjang proses pembelajaran di sekolah sudah
tersedia, begitu juga fasilitas di dalamnya. Mulai dari ruangan kelas yang ber AC,
memiliki LCD proyektor, dan suasana ruang kelas yang kondusif sehingga
menunjang proses belajar mengajar di dalam kelas. Adapula lapangan yang biasa
dimanfaatkan untuk upacara bendera maupun dimanfaatkan untuk kegiatan
olahraga. Serta adanya Lab sebagai penunjang proses pembelajaran di SMP
Negeri 2 Kudus Semarang, mulai dari Lab Komputer dan Lab Bahasa, Lab IPA
(Fisika), Lab IPA (Biologi). Serta beberapa fasilitas penunjang lainnya seperti
ruang musik, ruang perpustakaan, ruang OSIS, Toilet putra dan putri, kantin dan
lain lain.
3. Kualitas Pembelajaran
Dalam pembelajaran IPA di SMP Negeri 2 Kudus sudah menerapkan
kurikulum 2013. Dimana kurikulum 2013 merupakan program kurikulum yang
sudah diterapkan selama 3 tahun yang dicanangkan pemerintah, dalam proses
pembelajarannya kurikulum 2013 masih banyak penyesuaian untuk para guru dan
para peserta didik terutama untuk kelas . Sarana dan prasarana juga turut
membantu menunjang proses pembelajaran di kelas, serta area SMP Negeri 2
Kudus yang terdapat tanaman-tanaman yang tumbuh di sekitar sekolah yang dapat
dimanfaatkan sebagai objek pembelajaran IPA.
4. Kualitas guru pamong dan Dosen pembimbing
Dalam menempuh PPL I di SMP Negeri 2 Kudus, praktikan memperoleh
bantuan dan bimbingan dari Ibu Siti Fatimah, S.Pd, M.Pd selaku guru pamong
IPA. Beliau dapat dikatakan sebagai pengajar yang mempunyai jiwa disiplin yang
tinggi karena selalu tepat waktu, bertanggung jawab, dan berdedikasi tinggi di
bidangnya. Beliau mampu menyampaikan materi dengan memberi penguatan
terhadap siswa dengan cara yang cukup efektif berupa tanya jawab . Beliau juga
mampu menguasai dan mengkondisikan siswanya dalam proses pembelajaran.
Sehingga interaksi antara guru dan siswa tidak terasa kaku, membosankan, dan
monoton. Sebaliknya siswa merasa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk
menyampaikan pandapat mereka serta bertanya . Untuk dosen pembimbing
praktikan mendapat bimbingan dari Ibu Stephani Diah Pamelasari, S.S, M.Hum,
beliau adalah seorang dosen fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam
(MIPA) dan mengampu mata kuliah pembelajaran IPA dalam bahasa Inggris
seperti (Science Instruction in English). Konsentrasi beliau sebagai dosen MIPA
tentunya sangat membantu praktikan dalam berkonsultasi baik mengenai cara
mengajar terutama dalam bahasa inggris untuk IPA maupun terkait materi
pembelajaran.
5. Kemampuan diri praktikkan
Sebagai calon guru, pengalaman dari praktikan untuk mengajar memang
sangat kurang, sehingga bimbingan dan arahan oleh guru pamong sekiranya

12

sangatlah berarti bagi praktikan. Adanya bimbingan dan arahan dari guru pamong
dalam setiap aktivitas untuk menambah pengalaman dan pembelajaran sebagai
calon guru yang baik sehingga dalam pembelajaran dapat lebih mengaktifkan
siswa dan dapat menguasai kelas serta menambah wawasan praktikan tentang
tanggung jawab seorang guru. Menyimak guru pamong mengajar di kelas juga
dapat membantu praktikan untuk memperoleh gambaran cara mengajar di kelas
dengan baik. Rekan praktikan juga sangat membantu dalam berdiskusi dan
memotivasi praktikan untuk percaya diri untuk menambah pengalaman. Masukan
dan saran yang telah diberikan telah membuat praktikan lebih baik lagi dalam
praktik lapangan selanjutnya.
6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL I
Praktikan sangat berterimakasih dengan adanya PPL I ini, karena selama
masa observasi di lapangan, praktikan memperoleh banyak data dan informasi
tentang SMP Negeri 2 Kudus sehingga lebih mengenal kondisi sekolah. Selain itu
juga banyak pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana cara mengatasi
persoalan - persoalan yang mungkin akan muncul pada waktu mahasiswa
melakukan PPL II dalam hal pengelolaan kelas, pembuatan perangkat
pembelajran, pembuatan evaluasi belajar, pembuatan administrasi sekolah,
efisiensi waktu dalam KBM, metode atau sistem belajar inovatif lainnya dan
berbagai hal tentang kondisi sekolah dan kelas. Kegiatan observasi ini juga sangat
bermanfaat bagi praktikan sebelum melakukan kegiatan PPL II nantinya.
7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan Unnes
a. Bagi semua pihak di SMP Negeri 2 Kudus
Untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mengoptimalkan
sarana dan prasarana yang ada di sekolah sehingga nantinya dapat
mendukung proses belajar mengajar. Meningkatkan profesionalisme guru
yang ada di SMP Negeri 2 Kudus dalam hal mengajar di kelas.
b. Bagi UNNES
Untuk lebih memberikan pembekalan yang lebih dalam kepada
praktikan agar saat di lapangan nanti praktikan sudah memiliki bekal yang
cukup untuk melaksanakan kegiatan PPL 1 maupun PPL 2 di sekolah yang
telah ditentukan.
Kudus, 19 Agustus 2015
Mengetahui,
Guru Pamong,
Praktikan,

Siti Fatimah, S.Pd, M.Pd


NIP. 19720208 199512 2 001

Rahma Wanti Buana Putri


NIM. 4001412024

13

Anda mungkin juga menyukai