GLOMERULONEFRITIS AKUT

(GNA)

GNA
* MERUPAKAN PENYAKIT YG TERJDI
PASCA INFEKSI DG KUMAN
Streptococcus hemolitycus grup A
* INFEKSI TERJADI 7-14 HARI SEBELUM
MUNCUL GEJALA KLINIK GNA
* INFEKSI DIBUKTIKAN DG BIAKAN, ATAU
DENGAN MEMERIKSA Anti Streptolisin
(ASTO) meningkat, atau Titer antibodi
streptozim yg meningkat yaitu:

Antistreptolysin (ASO)
Antihyaluronidase (AHase)
Antistreptokinase (ASKase)
Antinicotinamide-adenine dinucleotidase
(anti-NAD)
Anti-DNAse B antibodies
INFEKSI BIASANYA TERJADI DI FARING
(FARINGITIS), NAMUN DAPAT JUGA DI
KULIT BERUPA PIODERMA / IMPETIGO

TIDAK SEMUA Streptococcus hemolityc

us grup A dapat menyebabkn GNA, tetapi hanya Strein
Nefritogenik yaitu : Serotipe 1, 2, 4, 12, 18, 25
(Faringitis), Serotpe 19, 55, 57 dan 60 (Impetigo).
PATOFISIOLOGI :
MERUPAKAN PENYAKIT IMUNOLOGIK AKIBAT REAKSI
ANTIGEN ANTIBODI KUMAN DG MENGIKAT
KOMPLEMEN C3 SEHINGGA TERBENTUK IMUN
KOMPLEK YG BEREDAR DALAM SIRKULASI DAN
MENEMPEL PD GLOMERULUS YG MENGAKIBATKAN
KERUSAKAN GLOMERULUS KELUARLAH ERITROSIT.
SECARA PATOLOGI ANATOMI TAMPAK GLOMERULUS
EDEM DAN DI INFILTRASI OLEH SEL LEUKOSIT
MORFONUKLEAR.

GEJALA KLINIK
HEMATUTURI (GROSS HEMATURIA) /
MERAH spt AIR CUCIAN DAGING
EDEMA ATAU TIDAK DISEKITAR MATA /
KELOPAK MATA
BILA DISERTAI HIPERTENSI BERAT
MENGELUH SKIT KEPALA

DIAGNOSIS :

ANAMNESIS KELUHAN KLINIS

PEMERIKSN FISIK EDEMA PD KELOPAK MATA
HIPERTENSI

LAB. URINE :
MAKROSKOPIS : URIN WARNA MERAH
MIKROSKOPIS : SEDIMEN URIN ,ERITROSIT ++ ATAU LEBIH
DIAGNOSIS PASTI DG MEMERIKSA : FAAL GINJAL
UREUM MENINGKAT
KREATININ MENINGKAT
PEMERIKSAAN KOMPLEMEN C3 YANG MENURUN

TERAPI
ISTIRAHAT (BED REST) SAMPAI HEMATURI NEGATIF
ANTIBIOTIKA UNTUK MEMBUNUH KUMAN
Streptococcus hemolyticus grup A
OBAT ANTI HIPERTENSI BILA ADA HIPERTENSI /
DIURETIK
DIET NEFRITIS
KOMPLIKASI :
HIPERTENSI ENSEFALOPATI
PROGNOSIS : BAIK, BIASANYA 2-3 MINGGU SEMBUH

GEJALA KLINIK