Anda di halaman 1dari 1

I.

Pendahuluan

Manusia yang berdiri dalam posisi anatomis berdiri tegak dengan sikap sempurna. Kedua
kaki rapat dan kedua lenga di sisi tubuh dengan telapak tangan menghadap ke depan, dan kepala
tegak dengan mata memandang lurus ke depan.Pada posisi itu tubuh dapat dibuat bidang tegak
lurus yang membagi tubuh menjadi bagian kiri dan kanan pada garis tengah.bidang itu
dinamakan bidang sagital atau sagitttali. Jika tubuh dibagi menjadi bagian depan dan belakang
maka bidang yang memotongnya dinamakan koronal atau plana coronalia. Dapat juga dibuat
bidang horizontal yang memotong tubuh menjadi bagian atas dan bawah, dinamakan bidang
transversal. Sedangkan yang miring dinamakan oblique.Tubuh juga terdiri dari beberapa lapisan.
Lapisan yang paling luar atau dangkal dinamakan lapisan superficial yang dalam dikenal sebagai
profundus.lapisan atau bagian luar dinamakan externus dibagian dalam dinamakan internus jika
ada bagian tubuh berbentuk seperti kerucut atau pyramid, puncaknya disebut apicalis dan
dasarnya sebagai basicalis. Sumbu dikenal sebagai axilaris.
Otot adalah spesialis kontraksi pada ubuh. Otot rangka melekat pada tulag. Kontraksi otot
rangka menyebabkan tulang tempat otot tersebut bergerak yang memungkingkan tubuh
melaksanakan berbagai aktivitas motorik. Otot rangka menunjang homeostasis melalui
kemampuan yang tinggi untuk berkontraksi. Sel-sel otot mampu memendek dan memanjang
memungkinkan mereka menghasilkan gerakan untuk menghasilkan kerja. Otot merupakan
jaringan berkelompok terbesar di dalam tubuh dan membentuk 50% bentuk tubu. Otot rangka
sendiri membentuk 40% dari berat tubuh pria. Dan 32% tubuh wanita sementara otot polos dan
otot jantung 10% sisanya berat tubuh total. Otot pada manusia terdiri dari otot bercorak , otot
polos dan otot jantung. Otot bercorak pada umumnya mempunyai perlekatan pada tulang.
Didalam otot dapat ditemukan serat otot dan jaringan kolagen. Jaringan kolagen yang terletak di
sela serat otot itu melanjutkan diri sebagai tendo di kedua ujung otot. Perlekatan otot pada tulag
melalui tendo ini. Perlekatan pada tulang yang pada pergerakan normaltidak mengalami
perpindahan posisi dinamakan punctum fixum atau origo sedangkan perlekatan yang mengalami
perubahan posisi akibat suatu gerakan normal punctum mobile atauinsertio. Bagian otot dekat
origo sering dinamakan caput, dan bagian tengah otot disebut venter. Setiap otot dibungkus
fascia musculurum ( facscia investiens dan fascia propria musculi )Ada otot berbentuk seperti
kalos ( musculus fusiformis), pipih ( musculis planus) serabutnya lurus ( musculus rectus) ada
yang berbentuk segitiga ( musculus triangularis)atau persegi (musculus quadrates). Ada yang
mempunyai dua caput (musculus biseps) atau tiga caput (musculus triceps) atau empat
( musculus quadriceps. Berdasarkan seratnya ada yang dinamakan musculus unipennatus,
musculus bepennatus ( seperti daun), musculus multipennatus ( seperi kipas), musculus
orbicularis (melingkar ). Pada otot dengan dua badan otot (musculus biventer) ditemukan tendo
intermedius yang menghubungkan kedua bagian otot.Di bagian tubuh lain dapat ditemukan
jarigan ikat kolagen yang mirip tendo yang menghubungkan dua buah tulang atau struktur lain.
Dalam hal ini jaringan kolagen itu sering disebut ligamentum. Jika berupa jaringan tipis lebar
bisa juga dinamakan oponeurosis atau fascia saja.

Anda mungkin juga menyukai