Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S DENGAN
ABORTUS INKOMPLIT
DI RUANG PARIKESIT

OLEH :
ANIK APRIANI
G3A015028

PROFESI NERS
UNIMUS
2016

Abortus Inkomplit??
abortus inkmpletus adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar kavum
uteri dan masih ada yang tertinggal. batasan ini juga masih terpancang
pada umur kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang
dari 500 gram

Patofisiologi
terjadinya keguguran mulai dari terlepasnya sebagian atau seluruh
jaringan plasenta, yang menyebabkan perdarahan sehingga janin
kekurangan nutrisi dan O2. Oleh karena itu keguguran memberikan gejala
umum sakit perut karena kontraksi rahim, terjadi perdarahan, dan
disertai pengeluaran seluruh atau sebagian hasil konsepsi.

Masalah keperawatan yang muncul


1.

Nyeri akut

2.

Kekurangan volume cairan

3.

Risiko tinggi infeksi

4.

Ansietas

Laporan kasus
Ny. S masuk ke Rumah sakit Kota Semarang dengan diagnosa medis
abortus inkomplit. Klien mengalami perdarahan sejak bulan Desember
awal sampai dengan Januari. Status obstetrik Ny.S ialah G2P1A1. usia
kehamilan ini 16 minggu. Tanggal 7 januari 2016 program kuretase. Hasil
laboratorium menunjukkan kadar Hb 13.3 mg/dl. Hasil pemeriksaan
fisik

TD 130/80 mmHg, HR 92 x/menit, RR 22 x/menit. Klien

mengatakan baru pertama kali dilakukan kuretase. Klien mengatakan


takut dengan ekspresi wajah tampak gelisah dan cemas. Jam 12 :00 WIB
program kuretase selesai klien mengatakan nyeri di daerah perut bagian
bawah, nyeri tidak menjalar, skala 1.

Masalah keperawatan kasus


Ansietas
2. Nyeri akut
1.

Tindakan Keperawatan
Masalah keperawatan

Tindakan keperawatan

Ansietas

1. Jelaskan tujuan dan persiapan


untuk tes diagnostic
2. Berikan lingkungan yang nyaman
3. Kaji tersedianya dukungan dari
keluarga.

Nyeri akut

1. Kaji nyeri, perhatikan lokasi,


lamanya, intensitas.
2. Bantu pasien menemukan nyaman
3. Berikan latihan napas dalam
4. Kolaborasi pemberian analgesic
dengan tim medis

Kesimpulan
penatalaksanaan dari abortus inkomplit salah satunya dengan tindakan kuretase. tentunya jika klien

baru pertama kali mengalami tindakan kuretase dengan latar belakang klien yang berbeda maka
tidak mustahil jika klien mengalami kecemasan, ketakutan akan tindakan, bagaimana dampaknya
dengan diri klien. untuk itu diagnosa yang mungkin muncul ialah ansietas.
kuretase merupakan tindakan mengambil hasil konsepsi dengan alat vakum. sehingga rasa tidak

nyaman mungkin dirasakan oleh klien. ketidaknyamanan yang dirasakan individu dengan individu
sangat berbeda karena berhubungan dengan persepsi dan pengalaman yang pernah dialami
sebelumnya. klien Ny. S merasakan ketidaknyamanan di daerah perut bagian bawah sehingga
diagnosa yang muncul nyeri akut.
kaitan teori dan penemuan dilapangan terkait diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan pada

kasus abortus incomplete berkesinambungan.

TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai