Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan jasmani dan rohani seluruh warga negara merupakan
tanggung jawab pemerintah. Program kesehatan yang dikembangkan
pemerintah sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama oleh masyarakat
yang kurang mampu. Perkembangan pelayanan kesehatan masyarakat di
Indonesia tidak terlepas dari tingginya kesadaran dan kebutuhan masyarakat
terhadap kesehatan. Sehingga pelayanan kesehatan di Indonesia terus
ditingkatkan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
di bidang kesehatan. Salah satu implementasi tanggung jawab pemerintah
terhadap kesehatan masyarakat luas adalah dengan didirikannya rumah sakit.
Definisi rumah sakit menurut keputusan Mentri Republik Indonesia
No. 983 MemKes/SK/1992 mengenai pedoman Rumah Sakit Umum
dinyatakan bahwa Rumah Sakit Umum adalah rumah sakit yang memberikan
pelayanan kesehatan yang bersifat dasar, spesialistik, dan pendidikan tenaga
kesehatan dan pelatihan. Definisi Rumah Sakit menurut WHO adalah suatu
bagian menyeluruh dari organisasi dan medis berfungsi memberikan
pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakat, baik kuratif maupun
rehabilitatif, dimana output pelayanannya menjangkau pelayanan keluarga
dan lingkungan, rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan tenaga
kesehatan serta untuk penelitian bio social. Rumah sakit adalah sebuah
institusi perawatan kesehatan professional yang pelayanannya disediakan
oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya.
Dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan di RSU (Rumah Sakit Umum), kiatkiat khusus atau terobosan-terobosan sangat diperlukan karena dilihat dari
perspektif manapun rumah sakit adalah suatu lembaga pelayanan yang
sangat-sangat kompleks. Bisa dikatakan bahwa rumah sakit merupakan
lembaga yang padat karya dengan ratusan jenis pelayanan sekunder dan
tersier yang berbeda dan berlangsung 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam
seminggu.
Pelayanan Rumah Sakit di Indonesia saat ini sudah bersifat padat
modal, padat karya, dan padat teknologi dalam menghadapi persaingan
global. Berdasarkan kemampuan pelayanan
yang
diberikan kepada
masyarakat yaitu rumah sakit tipe A, rumah sakit tipe B, rumah sakit tipe C,
rumah sakit tipe D dan rumah sakit tipe E. RSUD Jembrana merupakan
rumah sakit tipe C, yaitu rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan
kesehatan dengan spesialisasi terbatas meliputi bidang Penyakit Kandungan
dan Kebidanan, Penyakit Dalam, Pelayanan Bedah, Penyakit Anak, Anestesi,
THT, Saraf, Radiologi, dan Laboratorium.
Peningkatan mutu pelayanan dapat dilakukan dengan peningkatan
sumber daya manusia, baik medis maupun paramedis melalui pendidikan
maupun
latihan.
Kami
Mahasiswa
Kedokteran
Gigi
Universitas
B. Tujuan
1.
2.
3.
Mengetahui sepuluh kasus yang terbanyak tiga bulan terakhir baik secara
umum di RSUD Jembrana maupun yang ada di poli gigi dan IRD.
4.
2.
3.
4.
5.
BAB II
RUMAH SAKIT UMUM NEGARA
2.1. Pengertian, Manfaat, dan Fungsi Rumah Sakit
2.1.1. Pengertian
Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang
kompleks, padat pakar, padat modal, dan padat teknologi. Kompleksitas
ini muncul karena pelayanan di rumah sakit menyangkut berbagai fungsi,
antara lain pelayanan, pendidikan dan penelitian, serta mencakup
berbagai tingkatan maupun jenis disiplin pelayanan. Agar rumah sakit
mampu melaksanakan fungsi yang demikian kompleks, rumah sakit harus
memiliki perangkat penunjang sumber daya manusia yang professional
baik di bidang teknis medis, maupus administrasi kesehatan.
Rumah sakit umum adalah rumah sakit yang melayani hampir
semua
penyakit
umum
dan
memiliki
institusi
perawatan
dan
pelatihan,
penelitian
dan
pengembangan,
serta
Indonesia
tanggal
15
Desember
1993
nomor
mengutamakan
upaya
penyembuhan,
pemulihan
yang
Jenis Ketenagaan
MEDIS
A.
1.
2
3
4
5
6
7
8
9
B.
1
2
C.
1
Dr. Spesialis
Sp. Anak
Sp. Penyakit Dalam
Sp. Radiologi
Sp. Bedah
Sp. Obgyn
Sp. Saraf
Sp. Patologi Klinis
Sp. Anastesi
Sp. THT
Dr. Umum
Dr. Umum + S2
Dr. Umum
Dokter Gigi
Dokter Gigi
Jumlah
II
PARAMEDIS PERAWATAN
A.
1
2
3
4
5
Perawat
S1 Keperawatan
D3 Keperawatan
D3 Kebidanan
D4 Kebidanan
D3 Anastesi
PNS
Status
Non
PNS
Jumlah
1
2
1
2
2
1
1
1
1
1
-
2
2
1
2
2
1
1
1
1
1
13
1
13
2
28
2
28
15
64
31
2
4
1
18
4
-
16
81
35
2
4
Ket
6
7
8
9
10
11
III
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
D1 Kebidanan
SPK
PKC
SPKA/C
D3 Kesehatan Gigi
SPRG
Jumlah
PARAMEDIS NON
KEPERAWATAN
Magister kesehatan
S1 Farmasi
S1 Kesehatan Masyarakat
D3 Gizi
D3 Fisioterapi
D3 Analisis Kesehatan
D3 Elektro Medik
D3 Radiologi
D3 Rekam Medik
D3 Kesling
SPPH
SMF
SAA
SMAK
Pekarya Kesehatan
SPAG
D3 Analisis Kimia
Farmasi/Farmasi
Jumlah
IV
1
2
3
4
5
6
7
8
9
2
28
4
150
2
25
2
30
4
175
2
7
3
2
4
2
4
1
1
4
2
4
1
3
1
2
1
2
7
3
2
7
2
5
1
1
6
2
4
1
2
38
45
3
4
2
1
1
39
4
8
62
278
3
3
36
6
3
51
84
6
4
2
4
1
75
10
11
113
362
NON MEDIS
S1 Ekonomi
S1 Hukum
S1 Teknik
S1 Sos.Pol
D3 Manajemen
D1 Pariwisata
SMA
SMP
SD
Jumlah
TOTAL
b.
c.
TAHUN
1
2
3
4
5
2008
2009
2010
2011
2012
PENDAPATAN
OPERASIONAL
4.072.864.333,39
3.308.387.130,00
13.931.144.172,64
15.958.181.964,36
17.524.663.465,34
APBD
APBN
KABUPATEN
10.214.153.712,00
4.250.000.000,00
19.028.749.957,00
4.756.143.250,00
11.535.783.060,00
1.763.887.500,00
18.990.574.115,60
5.977.800.000,00
19.825.681.706,00 13.156.641.000,00
Sumber : Subag Keuangan
Poliklinik Umum
Unit pelayanan yang menangani kasus-kasus untuk konsultasi rawat
jalan. Memiliki unit layanan konsultasi dokter umum dan dilengkapi
10
3.
Poliklinik Gigi
Unit pelayanan yang menangani pemeriksaan dan perawatan gigi
dengan jenis-jenis pelayanan, seperti: ekstraksi gigi, pembersihan plak
dan karang gigi, penambalan dan pemeliharaan gigi. Unit ini
dilengkapi dengan 2 dental unit yang ditangani oleh 2 orang dokter
gigi dan 3 orang perawat gigi.
4.
Poliklinik Bedah
Unit yang menangani pemeriksaan untuk konsultasi rawat jalan bedah
dengan jenis-jenis pelayanan, antara lain: rawat luka, pasang kateter,
buka kateter, perawatan post operasi. Unit ini ditangani oleh 2 orang
dokter spesialis bedah umum (bertugas secara bergantian setiap
seminggu sekali) dibantu oleh 1 orang dokter umum, dan 3 orang
perawat.
5.
Poliklinik Saraf
Unit pelayanan ini menangani kasus-kasus penyakit saraf, unit ini
ditangani oleh 1 orang dokter spesilalis saraf,1 orang dokter umum,
dan 2 orang perawat.
6.
11
Poliklinik Anak
Unit pelayanan ini menangani konsultasi dan pemeriksaan pada bayi,
balita, dan anak (di bawah usia 12 tahun). Poliklinik ini ditangani oleh
1 orang spesialis anak, dokter umum, dan dua orang perawat.
8.
Poliklinik THT
Unit pelayanan ini dilayani oleh 1 orang dokter spesialis THT dan 2
orang perawat.
9.
pelayanan
ini
menangani
kasus-kasus
yang
bersifat
Apotek
Pelayanan yang diberikan oleh apotek Rumah Sakit Umum Negara
berupa penyediaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan bagi pasien
rawat jalan dan rawat inap, sekaligus pelayanan obat-obatan bagi
masyarakat luas. Unit ini buka 24 jam dan ditangani oleh 2 orang
apoteker, 1 orang AKFAR dan 4 orang asisten apoteker dan 5 orang
staf.
11.
Laboratorium
Instalasi ini merupakan penunjang dalam upaya menentukan diagnosa
penyakit pasien secara tepat dan akurat. Tindakan atau treatmen medis
yang akan diberikan pada pasien sangat mempertimbangkan hasil
laboratorium yang diperoleh. Jenis-jenis pemeriksaan laboratorium
yang dapat dilaksanakan di laboratorium Rumah Sakit Umum Negara
terdiri dari: pemeriksaan kimia klinik dan pemeriksaan rutin. Unit ini
12
Instalasi Radiologi
Unit
ini
memberikan
pelayanan
radiologi,
khususnya
untuk
pemeriksaan rontgen dan USG. Unit ini ditangani oleh 1 orang dokter
spesialis radiologi, 2 orang tenaga AKPRO, dan 1 orang staf
administrasi.
13.
14.
Instalasi Gizi
Intalasi gizi Rumah Sakit Umum Negara menangani gizi untuk pasien
rawat inap (pengadaan makanan pasien), serta menangani konsultasi
rawat jalan. Unit ini ditangani 2 orang tenaga gizi dan 6 orang staf.
15.
Rehabilitasi Medik
Unit rehabilitasi medik memberikan pelayanan terapi medik kepada
pasien yang membutuhkan, unit ini ditangani oleh 2 orang fisioterapi.
16.
Ambulance
Unit bergerak ini memberikan pelayanan kegawatdaruratan, pelayanan
ambulance jenasah dan refral pasien. Sarana yang ada 1 ambulance
jenazah, 4 ambulance pasien yang ditangani oleh 5 orang tenaga sopir.
17.
13
JUMLAH
III
0
15
0
10
12
32
0
BED
6
23
12
13
22
32
14
122
3.
tertib.
4. Mewujudkan kemandirian rumah sakit dengan prinsip otonomi
dalam pengelolaan.
14
c. Motto
Motto dari Rumah Sakit Umum Negara adalah SERASI
Segera
Efektif
Ramah
Aman
2.
3.
4.
5.
6.
Poliklinik Umum
ii.
iii.
iv.
Poliklinik Anak
v.
Poliklinik Bedah
vi.
Poliklinik Saraf
vii.
Poliklinik Gigi
viii.
Poliklinik THT
15
b.
Ruang
Bakung
(Untuk
kebidanan
dan
penyakit
kandungan).
c.
c.
d.
e.
f.
g.
d.
Penunjang Medis
i.
Bedah Sentral
(Bedah
umum,
bedah
kebidanan
dan
penyakit
kandungan).
ii.
Laboratorium
(Mikrobiologi, parasitologi).
iii.
Farmasi
(Melayani resep dokter dalam dan luar rumah sakit).
iv.
Radiologi
(Foto thorax (dada), foto tulang, foto abdomen (perut),
foto gigi dan USG).
v.
Gizi
(Melayani konsultasi gizi).
vi.
Rehabilitasi Medis
(Melayani fisioterapi).
e.
Medical check up
16
ii.
iii.
Pelayanan ASKES
iv.
Jamkesmas
v.
17
Kelompok Jabatan
Fungsional
I Ketut Sudiasa
NIP 1960123 1119511 1 018
I Ketut Wiryana, ST
NIP 19560501 198010 1 001
18
ii.
iii.
19
iv.
v.
Melaksanakan
urusan
umum,
kepegawaian,
surat-menyurat,
vii.
x.
xi.
xii.
i.
20
vi. Mempersiapkan
bahan
pemberhentian,
teguran
pelanggaran
pengurusan,
pengadaan,
penyimpanan,
Menyelenggarakan
administrasi
kepegawaian
meliputi
ii.
iii.
21
iv.
v.
vi.
vii.
viii.
ix.
x.
xi.
xii.
xiii.
xiv.
xv.
xvi.
xvii.
d.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
22
vii.
Melaksanakan
pengendalian
pelaksanaan
tugas
pembantu
pemegang kas.
viii.
Mengajukan SPP untuk pengisian kas, SPP beban tetap dan SPP
gaji atas persetujuan pengguna anggaran (kepala satuan kerja
perangkat daerah atau lembaga teknis daerah yang ditetapkan
sebagai pengguna anggaran dengan keputusan Bupati).
ix.
x.
xi.
xii.
xiii.
a.4.3
a.
i.
Menyusun
rencana
kegiatan
Bidang
Pelayanan
Medik
dan
iii.
Mengevaluasi
pelaksanaan
tugas
dan
menginventarisasi
v.
23
vi.
vii.
viii.
dan
mengevaluasi
hasil
kerjanya
untuk
bahan
pengembangan karier.
ix.
hasil
kerja
bawahan
dengan
jalan
memonitor
dan
24
hasil
kerja
bawahan
dengan
jalan
memonitor
dan
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
dan
mengevaluasi
pengembangan karier.
hasil
kerjanya
untuk
bahan
25
viii.
ix.
26
b.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
Menilai
hasil
kerja
bawahan
dengan
jalan
memonitor
dan
c.
vii.
viii.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
viii.
27
Menyusun
rencana
kegiatan
Bidang
Penunjang
Non
Medik
serta mencari
alternatif
pemecahannya.
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
dan
mengevaluasi
hasil
kerjanya
untuk
bahan
pengembangan karier.
viii.
ix.
b.
ii.
28
iii.
iv.
v.
vi.
c.
vii.
viii.
ii.
iii.
Seksi
Kesehatan
Lingkungan,
serta
mencari
alternatif
pemecahannya.
iv.
v.
vi.
Menilai
hasil
kerja
bawahan
dengan
jalan
memonitor
viii.
dan
29
2.4.6
Jabatan Fungsional
Jabatan Fungsional memiliki tugas :
Melaksanakan sebagaian tugas Rumah Sakit Umum sesuai dengan
keahlian dan kebutuhan.
PelaporanEvaluasiPerencanaan(PEP)direkap
Direktur
DinasKesehatanDenpasar
Pemda
DinasProvinsi
2.5.1. Macam-macam Laporan di RSUD Jembrana
a.
RL 1
i.
ii.
iii.
iv.
v.
vi.
Kesehatan jiwa
vii.
viii.
Kunjungan rumah
ix.
Kegiatan radiologi
30
x.
xi.
Pemeriksaan laboratorium
xii.
xiii.
Kegiatan KB
Cara pembayaran
RL 2a1
umur
ii.
c. RL 4
31
4. Sarjana Muda/D3/Akademi
5. Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMTA)
6. SMTP dan SD ke bawah
d.
RL 5
e.
RL 6
Laporan Imunisasi
ii.
Sebab-sebab kematian
iii.
Laporan keracunan
iv.
v.
vi.
vii.
Laporan ASKES
Kasus
Jumlah
425
2
3
4
sampai kuku
Dispepsia
Asma, tidak spesifik
Objek atau benda asing yang masuk melalui
332
320
304
kulit
Luka pada permukaan pergelangan dan tangan
232
32
6
7
8
190
142
95
gagal jantung
Penyakit jantung hipertensi dengan (kongestif)
95
10
gagal jantung
Konkusi
55
Tabel 2.6. Laporan Sepuluh Besar Kasus Pasien Rawat Inap RSUD Negara
Bulan Juli-September Tahun 2013
No.
Kasus
Jumlah
1
2
3
4
78
69
61
60
5
6
Demam typhoid
Stroke tidak spesifik sebagai hemorargi atau
59
54
7
8
9
10
infark
Anemia tidak spesifik
Penyakit cerebrovascullar tidak spesifik
Konkusi
Asma tidak spesifik
41
41
40
33
Tabel 2.7. Laporan Sepuluh Besar Kasus Pasien Rawat Jalan RSUD Negara
Bulan Juli-September Tahun 2013
No.
Kasus
1 Diabetes melitus tipe 2, disertai koma
2 Penyakit jantung hipertensi dengan (kongestif)
3
4
5
6
7
8
9
gagal jantung
Penyakit jantung tidak spesifik
Penyakit cerebrovascullar tidak spesifik
Atrosis tidak spesifik
Katarak tidak spesifik
Asma tidak spesifik
Penyakit HIV tidak spesifik
Nekrosis Pulpa
Jumlah
821
324
274
186
184
174
161
159
153
33
10
Dispepsia
151
Swasta
i.
Koperasi
Membantu dalam pendanaan terutama apabila ada
keterlambatan dana berupa kredit.
ii.
Supplier Obat
Bila di rumah sakit kehabisan obat maka pihak rumah
sakit akan menghubungi supplier obat dengan sistem
pembayaran di belakang.
iii.
iv.
ATRO
Bekerja sama dalam hal praktek kerja lapangan.
v.
STIKES Jembrana
Bekerja sama dalam hal praktek keja lapangan.
34
b.
Negeri
i.
PT ASKES
ii.
Jaminan Persalinan
iii.
iv.
Puskesmas
v.
Dinas Kesehatan
vi.
2.7.2
b.
Poliklinik Umum
b.
c.
d.
Poliklinik Anak
e.
Poliklinik THT
f.
Poliklinik Bedah
g.
Poliklinik Saraf
h.
Poliklinik Gigi
35
BAB III
ORIENTASI POLIKLINIK GIGI DAN MULUT
RSU NEGARA
3.1 Struktur Organisasi Poliklinik Gigi dan Mulut RSU Negara
Poliklinik Gigi dan Mulut RSU Negara memiliki 2 tenaga medis dan 2 orang
tenaga paramedis yaitu:
1.
Staf Medis: drg. Ni Wayan Winarsih (Kepala SMF Gigi dan Mulut),
drg. Ni Komang Marina Ayu Krisna, M . Kes , Sp. Pros
konseling.
Meminta konsultasi dari spesialis dan tenaga medis lainnya.
Menerima rujukan dari unit lain.
Membuat catatan medik rawat jalan dan rawat inap.
Memberikan penyuluhan kesehatan.
Merencanakan pengadaan alat dan bahan kesehatan gigi dan mulut.
36
TERLAMPIR
3.4 Data Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut bulan Juli September 2013
Tabel 3.4. Data Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut 3 Bulan Terakhir
di RSU Negara.
No. Perawatan
TOTAL
1 HP
17
2 Pulpitis
68
3 GP
160
4 GR
66
5 Periodontitis
60
6 Abses
62
7 Gingivitis
38
8 Ulcus
1
9 Goyang
2
10 Mesiodent
4
11 Persistensi
14
12 Dry soket
10
13 Epulis
4
14 Impaksi
24
37
3.5 Sepuluh Kasus Terbanyak di Poliklinik Gigi dan Mulut Bulan Juli s/d
September 2013
Tabel 3.5. Bulan Juli 2013
NO. DIAGNOSA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Gangren Pulpa
Pulpitis
Periodontitis
Gangren Radiks
Gingivitis
Abses
Impkasi
Persistensi
Dry Socket
Epulis
JUMLAH
61
30
25
21
21
20
9
6
4
2
DIAGNOSA
Gangren pulpa
Pulpitis
Gangren Radiks
Abses
Periodontitis
Gingivitis
Impaksi
Hiperemi pulpa
Dry Socket
Persistensi
JUMLAH
43
22
23
23
17
10
6
4
4
3
38
DIAGNOSA
Gangen Pulpa
Abses
Periodontitis
Gangren Radiks
Pulpitis
Gingivitis
Impkasi
Dry Socket
Mesiodent
Persistensi
JUMLAH
50
19
18
15
14
11
6
5
3
2
3.6 Inventaris Alat, Bahan dan Obat Poliklinik Gigi dan Mulut
Tabel 3.6 Inventaris Alat Medis Pol Gigi dan Mulut tahun 2009-2010.
No.
Nama Barang
Jml
Thn
Baik
1.
Kaca Mulut
2009
2.
Pinset Bengkok
2009
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
Pinset Lurus
Sonde Lurus
Sonde Bengkok
Excavator
Plastik Filling Instrument
Cement Spatel
Cement Stopper
Amalgam Stopper
Burnisher
Scaler Manual
Gunting Heating
Korentang
Pisau Model
Cryer
Bein Lurus/Bengkok
Tang Holder
Scalpel
3
13
1
15
12
4
3
3
1
5
2
2
1
2psg
4/3
2
2
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
3
11
1
15
12
4
3
3
1
5
2
2
1
2
4/3
Kurang
Rusak
Baik
5
4
2
2
2
Ket
39
20.
21.
22.
Hammer/Chisel
Tang Mahkota Anterior RA
Tang Mahkota Premolar
1/1
4
2
2009
2009
2009
1/1
1
2
23.
ka/ki RA
Tang Mahkota Molar I RA
2009
24.
kanan
Tang Mahkota Molar I RA
2009
25.
kiri
Tang Mahkota M3 RA
2009
26.
27.
kanan
Tang Mahkota M3 RA kiri
Tang Sisa Akar RA
3
4/3
2009
2009
3
4/3
28.
29.
ant/post
Tang Mahkota Anterior RB
Tang Mahkota Premolar
3
5
2009
2009
3
5
30.
ka/ki RB
Tang Mahkota Molar RB
2009
31.
32.
ka/ki
Tang Sisa Akar RB
Tang Mahkota M3 ka/ki
3
2
2009
2009
2
2
33.
RB
Tang Sisa Akar Sulung
1/1
2009
1/1
34.
ant/post RA
Tang Mahkota Sulung
2009
35.
36.
37.
38
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
Premolar RB
Nierbeken
Bengkok/Ginjal
Tempat Kapas Tutup
Tempat Kapas Tutup
Gunting Perban
Fingger Protection
Gunting Kertas
Water Syring
Rasparatorium
Tissue Forcep
Amalgam Pistol
Bone File
Currete
Needle Holder
Matrix Retainer
1
3
5
2
1
1
1
2
1
2
2
2
1
1
2
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
2009
1
3
5
2
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
40
2
2
4
2
3
7
1
1 psg
1 psg
1 psg
1 set
6
2
3
5
3
biasa)
1
2
3
4
5
6
2
5
3
5
2013
2013
2013
2013
2013
Tabel 3.6 Inventaris Alat Non Medis Gigi dan Mulut tahun 2009 - 2013.
No
Nama Barang
Jml
Thn
Baik
Krng
Baik
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
AC
Sterilitator uap
Dental unit
Meja computer
Rak besar
Lemari kecil
Amagamator
Trolly
Meja kerja
Meja kecil
Kursi dingklik
Senter
Mouse computer
Telepon
Monitor komputer
CPU
Speaker
1
1
2
1
1
1
1
1
3
2
2
1
1
1
1
1
1
2009
2006
2007
2004
2006
2009
2011
2011
2011
2011
2011
Rusak
41
18
Lips
19
Kursi hijau & putih
29 / 12 / 11
1
Tensi meter dewasa
2
Stetoskop
3
Termometer air raksa
4
Kursi dokter
5
Kompresor
13 / 11 / 12
1
Stetoskop
2
Tensi meter
3
Tromol sedang
1
2
2011
2
2
1
1
1
Tabel 3.6 Inventaris Bahan di Poli Klinik Gigi dan Mulut RSU Negara.
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
Bahan
Bahan basis
Varnis
Chlor ethyl
Eugenol
CHKM
TKF (Tricresol Formaldehide)
Betadine
Spuite 3 cc
Fuji IX
Tumpatan sementara
Arsen
Bahan pengisian
Pehacaine
Lidocaine 2%
Kapas
Handscoon
Paper Pad
Amalgam Alloy powder
Amalgam SDI Capsule
Air Raksa (mercury)
Alkohol 70% (100 ml)
Alkohol 70% (1 lt)
Masker
Bedak Salisil
Fletcher
Larutan Natrium Chloride
Sodium Chloride
Has
Jumlah
2
8
1
4
6
1
2
10 buah
0
2
2
0
17 Ampul
26 Ampul
2 bungkus
10 pasang
2 buah
1 botol
23 kapsul
1 botol
2 botol
1 botol
10 buah
2 kotak
1 buah
1 buah
1 buah
4 gulung
42
3.7 Daftar Nama Tindakan dan Tarif di Poliklinik Gigi dan Mulut
TERLAMPIR
43
BAB IV
ORIENTASI INSTALASI GAWAT DARURAT
RSU NEGARA
4.1 Struktur Organisasi Instalasi Gawat Darurat RSU Negara
Instalasi Gawat Darurat RSU Negara memiliki 13 orang tenaga medis dan
22 orang tenaga paramedis yang tersusun dalam sebuah struktur organisasi
sebagai berikut :
1. Direktur RSU Negara
Dr. I Made Dwipayana MPPM
2. Kepala IRD
3. Wakil Kepala IRD
4. Dokter jaga
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
44
45
Direktur
DirekturRSUD
RSUJembrana
Negara
DrMade
Made Dwipayana,
Dwipayana, MPPM
Dr
MPPM
Jabatan
Jabatan
Fungsional
Fungsional
Kepala
Medik
KepalaBidang
Bidang Pelayanan
Pelayanan Medik
dr.
Putra
dr.I IGede
Gede Ambara
Ambara Putra
Kasie
Rasip
KasieRanjal,
Ranjal, Ranap,
Ranap, Rasip
Kasie
Mutu,
KasieKeperawatan
Keperawatan Mutu,
Sertifikasi,
Humas
Sertifikasi, RM, SIM, Humas
I Imd.
S.Kep
Md.Sudama,
Sudama, S.Kep
Ni
Arini, SKM
SKM
Ni Md
Md Putri
Putri Arini,
KUPP IRD, IBS, ICU
KUPP
ICU
I IMade
A.Md.Kep
Kep
Made Subagia,
Subagia, A.Md.
PJ.PJ.
Intaslasi
Darurat
Intaslasi Gawat
Gawat Darurat
I IMade
A. Md.
Md.Kep
Kep
Made Wiasa
Wiasa A.
Waka
Waka PJ.
PJ. Bedah
Bedah
I Putu
Suadnyana
Putra,
I Putu
Suadnyana
Putra,
S.Kep
S.Kep
Katim I
Katim II
Katim III
Katim IV
46
4.2 Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Staf Medis dan Para Medis IRD
Rumah Sakit
4.2.1 Jabatan
Tugas Pokok
Tugas Pokok
47
Tanggung Jawab:
a. Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada
kepala IRD.
b. Secara teknis medis bertanggung jawab kepada Kepala IRD/dokter
penanggung jawab IRD.
4.2.3 Jabatan
Tugas Pokok
jumlah
jenis
peralatan
keperawatan
yang
dan
mengendalikan
pendayagunaan
peralatan
48
Tugas Pokok
Mempertanggung
jawabkan
pelaksanaan
asuhan
49
e. Apabila pasien indikasi untuk rawat inap, pasien disiapkan registrasi dan
rekam medik untuk rawat inap.
f. Apabila pasien tidak ada indikasi untuk rawat inap pasien diberikan resep,
surat berobat kembali (pasien askes/jaminan-jaminan lain), dan bukti
tindakan medik.
g. Di kasir pasien menyerahkan bukti tindakan medik untuk diregistrasi
pulang dan pasien diberikan nota registrasi pulang dan kuitansi.
h. Di apotek pasien menyerahkan resep selanjutnya pasien diberikan obat dan
nota pembelian obat, jika obat tidak ada pasien diberikan kopi resep untuk
membeli obat di apotek lain.
4.4. Sepuluh Kasus Terbanyak pada Juli - September 2013, dari Pasien yang
ada di Instalasi Gawat Darurat RSU Negara.
Tabel 4.1. Data Sepuluh Kasus Non Bedah Terbanyak IRD RSU Negara Juli
September 2013
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah
535
329
313
258
165
151
112
89
55
51
Tabel 4.2. Data Sepuluh Kasus Bedah Terbanyak IRD RSU Negara Juli
September 2013
No
1
2
Jumlah
443
295
50
3
4
5
6
7
8
9
10
Vulnus Excoriatum
Vulnus Mursum
Abdominal Pain
Ret Urine
Colic Abdomen
Colic Renal
CKR
Combustio
293
211
115
81
79
68
25
21