Anda di halaman 1dari 57

CRS VERTIGO

PRESEPTOR:
Susi Oktowaty, dr.
Titania
1301-1212-0643

IDENTITAS UMUM

Nama

: R. Tuti Sutianah

Jenis kelamin

Usia

: 74 tahun

Alamat
026

: Griya Mitra Posindo blok E6/11 RT 07 /

Pekerjaan

: Tidak bekerja

Status Marital

Agama

Pendidikan terakhir : SD

Status pembayaran: ASKES

Tanggal pemeriksaan : 27 Februari 2014

Tanggal Home Visit 1 : 28 Februari 2014

Tanggal Home Visit 2 : 4 Maret 2014

: Perempuan

: Janda

: Islam

ANAMNESIS
Keluhan Utama: pusing
Sejak 5 hari sebelum ke Klinik Mitra Sehati pasien
mengeluhkan pusing yang dirasakan seperti lingkungan
disekelilingnya berputar. Pusing datang tiba-tiba, muncul
pada malam hari saat sedang di kamar mandi dengan
durasi kira-kira 30 detik hingga 1 menit. Pusing
dirasakan sangat mengganggu sehingga pasien jatuh di
kamar mandi. Keluhan dirasakan hilang timbul dan
berkurang dengan berbaring. Tidak ada keluhan mual,
muntah, maupun berkeringat. Tidak ada keluhan
kehilangan keseimbangan. Tidak ada keluhan rasa
berkunang-kunang maupun pingsan. Tidak ada keluhan
gangguan penglihatan.

Ada keluhan telinga berdenging yang dirasakan saat


dan sesudah pusing. Tidak ada keluhan gangguan
pendengaran maupun telinga terasa penuh. Tidak ada
keluhan nyeri telinga maupun cairan keluar dati telinga.
Tidak ada nyeri kepala lama dan kejang. Tidak ada
keluhan kelemahan anggota badan, bicara rero, mulut
mencong, ataupun penglihatan ganda.
Tidak ada demam, nyeri perut, nyeri sendi maupun
nyeri otot. Tidak ada keluhan BAB maupun BAK. Tidak
ada keluhan pandangan gelap saat berubah posisi dari
duduk menjadi berdiri. Tidak ada rasa lapar saat keluhan
muncul. Tidak ada keluhan lemas badan. Tidak ada
keluhan sesak, nyeri dada, maupun dada berdebar.
Pasien sedang mengonsumsi obat antihipertensi yaitu
kaptopril
dan
amlodipin.
Pasien
sedang
tidak
mengonsumsi obat penenang maupun anti kejang. Tidak

Riwayat penyakit dan pengobatan terdahulu :


Keluhan pusing berputar tanpa disertai hilang
keseimbangan pernah dirasakan sejak 6 bulan
yang lalu. Keluhan telah terjadi sebanyak 2 kali
selama kira-kira 20-30 detik yang muncul tiba-tiba
saat bangun tidur. Pasien berbaring untuk
mengurangi keluhannya. Keluhan pusing berputar
yang pertama disertai mual dan muntah sebanyak
3 kali dalam sehari. Pasien saat itu berobat ke klinik
dan
diberikan
obat
untuk
menghilangkan
pusingnya.

Pasien diketahui mempunyai penyakit hipertensi dan


jantung sejak 7 tahun yang lalu, dengan tekanan darah
tertinggi 190/110 mmHg. Pasien sudah pernah dilakukan
pemeriksaan rekam jantung dan diperoleh hasil Atrial
Fibrillation. Saat ini pasien rutin mengonsumsi
captopril, amlodipin, aspilet, dan amiodarone. Pasien
memiliki penyakit lambung dan mengonsumsi ranitidine
untuk keluhannya.

Riwayat keluarga
Genogram Keluarga Tn. I, 28 Februari 2014

R, d. 1942

M, d. 2011,
stroke

S, 56 th

T, 74 th

I, 53 th

Laki-laki
Perempuan
Asma

Tn T

S,
d.1983,
hipertens
i

N, 60 th

H, 50 th

R, 54 th

N, 47 th

A, d. 1982

2004

A, 44 th

I, 40 th

S, 35 th
2004

I, 35 th

Penyakit
jantung
Hipertensi
I, 9

N, 5,5 th

B, 3 th

Struktur Keluarga

Bentuk keluarga
Keluarga besar (ibu, anak, menantu,
cucu)

Tahapan siklus hidup keluarga : masa tua

Family Map

Pasien memiliki 7 orang anak dan seluruh anak pasien


sudah berkeluarga. Semua anak pasien tinggal terpisah
dengan pasien, kecuali anak bungsunya.

Pasien tinggal bersama anak bungsunya, menantu, dan


cucunya di rumah milik anak dan menantunya.

Pasien tidak bekerja, sehari-hari mengerjakan pekerjaan


rumah dan mengasuh ketiga cucunya di rumah.

Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari anak dan


menantu pasien yang bekerja.

Anak pasien bekerja sebagai pegawai di toko pakaian dari


jam 9 pagi hingga jam 9 malam. Menantu pasien bekerja
sebagai pedagang keliling, terkadang sore hari sudah di
rumah dan ikut menjaga anaknya bersama pasien.

Cucu pasien yang pertama bersekolah di SD dari jam 7 pagi hingga


jam 4 sore. Cucu yang kedua bersekolah TK dari jam 9 pagi hingga
jam 12 siang dan pergi mengaji pada jam setengah 5 sore hingga
jam 6 sore, sementara cucu ketiga bersama pasien setiap hari.
Cucu pasien yang pertama dan kedua pergi diantar oleh menantu
pasien dan pulang sendirian.
Pasien terkadang merasa kelelahan dan kesal mengasuh cucu
terkecilnya karena nakal
Hubungan pasien dengan anggota keluarga yang tinggal serumah
baik.
Pasien
masih berhubungan baik dan bertemu dengan anakanaknya yang lain.
Pasien masih dapat melakukan aktivitas di luar rumah seperti
pengajian dan membawa cucunya ikut serta, meski aktivitas luar
rumah yang dapat dilakukan terbatas.

APGAR
APGAR

Pertanyaan

Selalu/seri
ng (2)

Adaptation

Saya puas karena saya dapat


kembali pada keluarga saya
jika menghadapi masalah

Partnership

Saya puas dengan cara


keluarga saya membahas
serta membagi masalah
dengan saya

Growth

Saya puas bahwa keluarga


saya menerima dan
mendukung keinginan saya
melaksanakan kegiatan dan
ataupun arah hidup yang
baru

Affection

Saya puas dengan cara-cara


keluarga saya menyatakan
rasa kasih sayang dan
menanggapi emosi

Resolve

Kadangkadang (1)

Saya puas dengan cara-cara


keluarga
membagi dysfunctional family
APGAR Score:
7 saya
moderately
waktu bersama.

Jarang/tidak
pernah (0)

SCREEM
Social Interaction

Faktor risiko:

Usia tua

Pasien menderita hipertensi dan penyakit jantung

Ibu pasien menderita hipertensi dan meninggal karena


hipertensi

Kakak pertama pasien memiliki hipertensi dan meninggal


karena stroke

Adik pasien memiliki asma

Anak keempat pasien memiliki asma

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis
Kesan sakit : tampak sakit ringan
Tanda Vital
Tekanan darah: 130/80 mmHg
Nadi
: 84x/menit, ireguler
Respirasi : 17x/menit
Suhu
: 36,7 C
Berat badan : 51 kg
Tinggi badan : 147 cm
BMI
: 23,6 (overweight)

Kepala
Conjunctiva
: Tidak anemis
Sklera
: Tidak ikterik
Hidung
: PCH (-), sekret (-)
Telinga
: tak ada kelainan
Mulut & orofaring : tonsil T1-T1, faring tidak hiperemis
Leher
: KGB tidak teraba membesar
Toraks
: bentuk dan gerak simetris
Cor : bunyi jantung ireguler 84 x/menit, S1, S2,
S3 (-),
S4 (-), murmur(-)
Paru: VBS kiri = kanan, Ronkhi (-/-), wheezing
(-/-)
Abdomen : Datar, lembut, BU (+) normal, NT (-), hepar
dan lien
tidak teraba membesar
Ekstrimitas : akral hangat, CRT <2 detik

Diagnosis Banding
Vertigo Perifer + Hipertensi stage
II + Atrial Fibrillation + Overweight
Vertigo Sentral + Hipertensi stage
II + Atrial Fibrillation + Overweight

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan telinga
Tes pendengaran
Dix-Hallpike Maneuver

Diagnostik Holistik

Penatalaksanaan
Nonfarmakologi

Edukasi : bangun dari posisi tidur secara perlahan, hindari


gerakan yang memicu serangan seperti perubahan posisi kepala
dengan cepat, hati-hati dengan cedera kepala

Diet rendah garam, kurangi kalori

Olahraga teratur

Non-farmakologi

Betahistidine 3 x 8 mg

Captopril 2 x 25 mg

Amlodipin 10 mg 1x1

Aspilet 1 x 80 mg

Amiodaron 1 x 200 mg

Rencana Pemeliharaan Kesehatan


Keluarga Tn.S
N
o

Nam
a

Status
Kesehatan

Skrining

Konseling

Imunisas
i

Profil
aksis

Tn. S, Sehat
35 th

Profil lipid
Gula darah

Nutrisi
Rokok
Kesehatan
reproduksi
Penyalahgunaan
obat
Aktivitas fisik

Vaksin
influenza

Kalsiu
m

Ny. I,
35 th

Sehat

Profil lipid
Gula darah
SADARI
Paps smear

Nutrisi
Rokok
Kesehatan
reproduksi
Penyalahgunaan
obat
Aktivitas fisik
KB

Vaksin
influenza

Kalsiu
m

Ny. T,
74 th

Vertigo
Hipertensi
stage 2
Atrial

Profil lipid
Gula darah
Pendengaran
Penglihatan

Nutrisi
Rokok
Polifarmasi
Aktivitas fisik

No

Nama

Status
Kesehatan

Skrining

Konseling

Imunisa
si

Profila
ksis

An. I, 9
th

Sehat

Tumbuh
kembang
Penglihatan dan
pendengaran
Pemeriksaan gig

Nutrisi
Paparan asap /
rokok
Injury prevention
Kesehatan gigi

Booster
TT

Suplem
en
fluoride

An. N,
5,5 th

Sehat

Tumbuh
kembang
Penglihatan dan
pendengaran
Pemeriksaan gigi

Nutrisi
Paparan asap
Injury prevention
Kesehatan gigi

Booster
TT

Suplem
en
fluoride

An. B,
3 th

Sehat

Tumbuh
kembang
Penglihatan dan
pendengaran
Pemeriksaan gigi

Nutrisi
Paparan asap
Injury prevention
Kesehatan gigi

Booster
TT

Suplem
en
fluoride

Tindak Lanjut dan Hasil Intervensi


Tanggal

Hasil intervensi
(kegiatan yang dilakukan dan hasil kegiatan)

Tindak Lanjut
1
(Home Visit 1)
28 Februari
2014

Mengenali pasien dan keluarga dengan lebih dekat


Mengetahui lingkungan rumah dan demografi
keluarga
Mengetahui perkembangan penyakit pasien
Mengetahui aspek biopsikososial terkait penyakit
yang diderita
Mengumpulkan data latar belakang kehidupan dan
psikodinamika keluarga

Tindak lanjut
II
(Home Visit 2)
4 Maret 2014

Mengetahui perkembangan penyakit pasien


Mengumpulkan data latar belakang kehidupan dan
psikodinamika keluarga
Edukasi pasien mengenai penyakit dan
pengobatannya

PENATALAKSANAAN GIZI

Antropometri
Berat badan : 51 kg
Tinggi badan : 147 cm
BMI
: 23,6 (overweight)

Assessment

Riwayat penyakit yang berhubungan dengan


masalah gizi : hipertensi, maag
Obat-obatan yang biasa dikonsumsi : captopril,
amlodipin, aspilet, amiodarone, ranitidine
Riwayat penyakit di keluarga : hipertensi, penyakit
jantung, stroke, asma
Perubahan asupan makanan : tidak ada
Konsistensi makanan biasa (padat)
Penurunan berat badan dalam 6 bulan terakhir : Perubahan berat badan dalam 2 minggu terakhir : -,
mual -, muntah -, diare -, anoreksia -

Keluhan pencernaan yang menetap


selama lebih dari 2 minggu : tidak ada
Kapasitas fungsional : tidak ada
disfungsi
Jenis aktivitas fisik : ringan

24 hour recall
No
1

Waktu
07.00
WIB

Jenis makanan
Biskuit + teh
manis

Bahan
makanan

Jumlah URT /berat

Kalori

Biskuit 3 bh bsr
Teh
gula

3 bh besar / 30 gr
2 sdm / 26 gr

135
80

10.00
WIB

Nasi + tempe +
tahu + labu
waluh rebus

Nasi
Tempe
Tahu
Labu waluh
Minyak

gls / 100 gr
2 ptg sdg / 50 gr
1 bj bsr / 110 gr
1 gls / 100 gr
2 sdt

175
75
75
25
100

13.00
WIB

Nasi + tempe +
tahu + labu
waluh rebus

Nasi
Tempe
Tahu
Labu waluh
Minyak

gls / 100 gr
2 ptg sdg / 50 gr
1 bj bsr / 110 gr
1 gls / 100 gr
2 sdt

175
75
75
25
100

19.00
WIB

Nasi + tempe +
tahu + labu
waluh rebus

Nasi
Tempe
Tahu
Labu waluh
Minyak

gls / 100 gr
2 ptg sdg / 50 gr
1 bj bsr / 110 gr
1 gls / 100 gr
2 sdt

175
75
75
25
100

Diagnosis status gizi : gizi berlebih


Intervensi Gizi
BB ideal
Total kalori

BB = (147-100) x 90% = 42,3


Kebutuhan kalori : 25 x BB = 25 x 42,3 = 1057,5
Usia > 70 tahun = kebutuhan kalori dikurangi 20 %
Penambahan 20% pada pasien dengan aktivitas
ringan
Kebutuhan kalori akhir : 1057,5

Komposisi

Protein 15 - 25%, lemak 20-25%, karbohidrat 4565%

Jenis nutrien spesifik


Nutrien dianjurkan

Sumber karbohidrat : nasi, roti


Sumber protein hewani : ikan, unggas, daging,
telur, susu
Sumber protein nabati : kacang-kacangan dan
polong-polongan serta hasil olahannya
Sumber vitamin dan mineral : sayur dan buahbuahan segar
Makanan tinggi garam (ikan asin), goreng-gorengan,
makanan berlemak

Nutrien tidak dianjurkan

Konsistensi yang dianjurkan

Biasa/padat

Pengolahan yang dianjurkan

Direbus atau dikukus

Cara pemberian

Oral

Penjabaran Pola Makan


No

Wakt
u

Jenis
makanan

Bahan
makanan

URT/berat

Kalori

07.00

Nasi + pepes
ikan + pepes
tahu +
ketimun

Nasi
Ikan
Tahu
Ketimun

gelas/ 100 gr
1 ptg sdg / 40 gr
1 bh bsr

175
50
75
-

10.00

Jeruk manis

Jeruk manis

2 bh/ 110 gr

40

12.30

Nasi + pepes
ikan + pepes
tahu + labu
waluh rebus

Nasi
Ikan
Tahu
Labu waluh

gelas/ 100 gr
1 ptg sdg / 40 gr
1 bh bsr
2 gls / 200 gr

175
50
75
50

15.00

Jeruk manis

Jeruk manis

2 bh / 110 gr

40

18.30

Nasi + pepes
ikan + pepes
tahu + labu
waluh rebus

Nasi
Ikan
Tahu
Labu waluh

gelas/ 100 gr
1 ptg sdg / 40 gr
1 bh bsr
1 gls / 100 gr

175
50
75
25

Total

1055

Aktivitas Fisik dan Olahraga

Ny T. sehari-hari tidak bekerja,


mengerjakan pekerjaan rumah dan
mengasuh cucunya.
Ny T. berolahraga 2-4 kali seminggu
pada pagi hari yaitu berjalan dari
rumahnya ke perumahan Bumi Orange
rata-rata 30 menit hingga 1 jam

Penatalaksanaan Olahraga
Frequency : 3-5x/minggu
Intensity : ringan-sedang
Time
: min. 60 menit/hari, terdiri dari:
-pemanasan (10-15 menit)
-olahraga (20-30 menit)
-pendinginan (10-15 menit)
Type
: aktivitas aerobik
Contoh : Jalan cepat

KUNJUNGAN RUMAH

DATA DEMOGRAFI KELUARGA


N Nama
o

Hub
Jenis
Umur Pendidi
Keluarg Kelamin (tahun kan
a
)

Pekerjaa
n

Tn. S

Kepala
Laki-laki
Keluarga

Ny. I

Istri

Ny. T

Mertua

Pedagang
sayur
keliling
Pegawai
toko
-

An. I

An. N

An. B

Anak
kandung
Anak
kandung
Anak

Masalah
Medis
dan
Biopsikososi
al
-

35

SMA

Perempu 35
an
Perempu 74
an

SMA

Perempu 9
an
Perempu 5,5
an
Perempu 3

-Vertigo
-Hipertensi
stage II
-Atrial
fibrillation
Pelajar SD -

Pelajar TK

Pelajar

SR

LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL


Kepemilikan rumah
Daerah perumahan

:
:

Milik sendiri
komplek perumahan sederhana

SANITASI RUMAH DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL


Karakteristik

Keterangan

Kesimpulan

Lantai rumah terbuat dari Keramik

Baik

:
Atap rumah terbuat dari : Genteng

Baik

Dinding rumah terbuat

Plester/batu

Baik

dari :
Cat dinding rumah :

Cat

Baik

Luas Tanah :

80 m2

Luas Bangunan :

70 m2

Baik, memenuhi criteria


rumah sehat (>8 m2/ orang)

Jumlah Kamar :

Adakah dapur?

Ya

Baik

LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL


Adakah jendela terbuka?
Jumlah jendela sebagai
ventilasi :
Jumlah jendela sebagai
pencahayaan :
Adakah sumber air bersih?
Adakah di sekitar sumber air

Iya
Luas bangunan : 80
m2
Luas jendela total : 6
m2
Luas bangunan : 80
m2
Luas jendela total : 8
m2
Ya, dari air tanah
Tidak

Baik
Tidak baik. kurang
dari 10%

Ya, mudah

Baik

Baik. Lebih dari


10%
Baik
Baik

dalam radius < 10 meter


terdapat sumber pencemaran
(air limbah/cumbluk/tangki
septik/sampah)?
Adakah air untuk semua

LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL


Bagaimana kualitas fisik air
minum?
Bagaimana pengolahan air

Tidak bewarna, tidak Baik


berasa, tidak berbau
Dimasak

Baik

Wadah/ tendon
tertutup

Baik

minum sebelum
diminum/digunakan?
Tempat penampungan air

minum sebelum dimasak


Dimana tempat penampungan SPAL
air limbah dari kamar
mandi/tempat cuci/dapur?
Bagaimana saluran

memenuhi kriteria
rumah sehat

Saluran tertutup

memenuhi kriteria
rumah sehat

Ya, tempat sampah


terbuka

Tidak baik

pembuangan air limbah dari


kamar mandi/dapur/tempat
cuci?
Apakah tersedia tempat
pembuangan sampah di luar

LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL


Bahan bakar apa untuk
memasak sehari-hari?

Gas/LPG

Apakah anda memelihara


ternak di rumah?

Tidak

Baik

AKSES DAN PEMANFAATAN


PELAYANAN KESEHATAN
Karakteristik

Keterangan

Sarana pelayanan kesehatan yang


digunakan :

Klinik Mitra Sehati

Berapa jarak dan waktu yang harus


ditempuh ke sarana pelayanan
kesehatan terdekat?

400 m
10 menit berjalan kaki

Apakah tersedia angkutan umum ke


fasilitas pelayaan kesehatan
terdekat?
Tarif pelayanan kesehatan?

Ya, ojek motor

Pelayanan yang diberikan?

Memuaskan

Gratis

Lingkungan Pekerjaan
Angota
keluarga
yang
bekerja

Risiko Kesehatan dalam pekerjaan


Faktor fisik

Faktor
kimia

Faktor
biologis

Ergonomis

Faktor
psikologis

Tn. S (KK)

Banyak
terkena
debu dan
matahari

Ny. I

Banyak
berdiri dan
berjalan

INTERPRETASI HASIL KUNJUNGAN RUMAH

Rumah pasien memenuhi sebagian kriteria rumah sehat

Akses ke pelayanan kesehatan terjangkau

Dilihat dari aspek gizi, penderita mengonsumsi diet


berlebih dan kurang memperhatikan komposisi makanan

Pasien perlu edukasi mengenai diet dan aktivitas fisik


penderita hipertensi

Pasien perlu edukasi mengenai penyakit vertigo

Edukasi untuk anak pasien mengenai faktor resiko


penyakit hipertensi, asma, dan penyakit jantung di
keluarganya

CLINICAL SCIENCE
SESSION
DIZZINES
S

DEFINISI

Dizziness perasaan keseimbangan


yang tidak normal, disebabkan
gangguan pada satu atau lebih organ
yang menjaga keseimbangan

ETIOLOGI DIZZINESS
PERIFER

SENTRAL

Labyrinth Labyrinthitis
Menieres disease
Benign paroxysmal
positional vertigo
Labyrinthine window
fistula

Brain stem Vertebro-basilar


insufficiency
Infarction

Saraf VIII

Cerebellu
m

Degeneration
Tumours

Others

Hypotensive drugs,
alcohol,
tranquillisers,
anticonvulsants
cardiac dysrhythmias
anaemia

Vestibular neuronitis
Acoustic neuroma

KLASIFIKASI
Ketidakseimbangan
Lightheadedness

PENDEKATAN DIAGNOSIS dari manifestasi klinis


Anamnesis

DIZZINESS without VERTIGO


Infeksi

DIZZINESS with VERTIGO


Meniere's

Perbedaan Vertigo Sentral dan Perifer


Sign or Symptom

Peripheral (Labyrinth)

Direction of associated
nystagmus
Purely horizaontal
nystagmus without
torsional component
Vertical or purey torsional
nystagmus
Visual fixation
Severity of vertigo
Direction of spin
Direction of fall
Duration of symptom

Unidirectional ; fast phase


opposite lesion
uncommon

Central (Brain or
Cerebellium)
Bidirectional atau
unidirectional
Common

Never present

May be present

Inhibits nystagmus and vertigo


marked
Toward fast phase
Toward slow phase
Finite (minute, days, weeks)
but recurrent
Often present
none

No inhibition
Often mild
Variable
Variable
May be chronic

Infection (labyrinthitis),
Menieres, neuronitis,
ischemia, trauma, toxin

Vascular, demyelinating,
neoplasm

Tinnitus and/or deafness


Associated central
abnormalities
Common causes

Usually absent
Extremely common

DIAGNOSIS
Anamnesis
Pusing disertai rotasi atau tidak?
Gejala terjadi setelah bangun dengan cepat dari posisi
duduk?
Sedang dalam terapi hipertensi atau DM?
Apa ada keringat atau merasa lapar saat serangan dan
mereda dengan makanan ?
Tinnitus dan gangguan pendengaran?
Head injury sebelumnya? Konsumsi obat yang diketahui
mempunyai efek toksik pada inner ear (salicylates,
quinine and streptomycin).
Sakit kepala?

Physical Examination

Pulse, temperature and blood pressure on lying and


standing.

Bila suggest infeksi general examination of throat,


sinuses, ears, chest and abdomen

Cari tanda kehamilan pada wanita muda : menstruasi?

Pemeriksaan detail telinga dan fungsi labyrinth.

Nystagmus

Dix-Hallpike manoeurve

Investigasi lanjut
CBC, GDS
Chest x-ray
EKG
Audiometry
CT scan

TERAPI

Self-limiting viral infection symptomatic treatment and


fluids.

Vestibular neuronitis simtomatik : cinnarizine or


prochlorperazine.

Readjustment of the dose or schedule of hypotensive


agents or OHO

The elderly patient with dizzy attacks :


- wearing of a cervical collar
- education : rise slowly from the sitting position, avoid
movements which will provoke the attack
- Prochlorperazine tablets, 5 mg twice daily

Meniere's disease : obat


simtopmatik, low-salt diet and
diuretics (variable degrees of
success), betahistine 8 mg thrice
daily (some success).
Vestibular sedatives
Vertigo + middle ear infection
rujuk THT
Dizziness ec psychiatric illness
tranquillisers or antidepressants.

RELEVANSI DENGAN DOKTER UMUM

Gejala yang sering muncul banyak


penyakit yang mungkin penting
membedakan true vertigo atau bukan
untuk diagnosis
Important serious causes cerebral
tumours and cardiac dysrhythmias

INDIKASI RUJUK

Vertigo sentral
Suspected serious disease
Diagnosis belum jelas

REFERENSI
1.

Paulman PM et al. In: Family Medicine Posting Twenty


Common Symptoms 2007: Department of Community,
Occupational, and Family Medicine Yong Loo Lin School of
Medicine National University of Singapore; 2007.

2.

Harrisons Principles of Internal Medicine 18th edition

3.

Depkes. 2005. Kriteria Rumah Sehat

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai