Anda di halaman 1dari 12

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2014

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

NO.RM :

618709

KASUS
IDENTITAS
Nama Lengkap
Tempat dan tgl. Lahir
Nama Ayah
Pekerjaan Ayah
Nama Ibu
Pekerjaan Ibu
Alamat
Masuk RS. tanggal

: An. N.C
Jenis Kelamin
: Yogyakarta, 14 Sept 2013
Umur
: Bp. A.S
Umur Ayah
: Wiraswasta (Pencari buah)
Pendidikan Ayah
: Ib. C
Umur Ibu
: IRT
Pendidikan Ibu
: Gondomanan GM II / 390
Diagnosa Masuk
RT 26 RW 09 Gondomanan,
Yogyakarta
: 15 Juni 2014 pukul 16.30 WIB

Preceptor

: dr. Sri Aminah., Sp.A

I.

: Perempuan
: 1 tahun
: 22 tahun
: SMP
: 24 tahun
: SMP
: F IV ec DF/DHF

Ko-asisten: Ika Yulia Puspita H, S.Ked

ANAMNESIS ; ALOANAMNESIS (SENIN, 16 JUNI 2014 PUKUL 06.00 WIB)


DI BANGSAL ANGGREK C 4 (ALOANAMNESIS IBU PASIEN)
A. Keluhan Utama: Demam
B. Riwayat Penyakit Sekarang
I
II
III

IV

j.16.00
0-----------------------0----------------------0--------------------0-----------------------0--------Kms (12/06)
Jmt (13/06)
Sbt (14/06)
Mgg(15/06)
Sn (16/06)
Demam (+)
Batuk(-) Pilek (-)
Diare (-)
Muntah (-)
Perdarahan (-)
BAB/BAK dbn
Ma/mi masih mau

Demam (+)
Bintik-bintik merah di kaki
(+)
Dibawa ke Puskesmas:

Keluhan menetap
Makan tidak mau
Minum banyak

Keluhan menetap
Dibawa ke RS Jogja

Demam (+)
Bintik merah di
kaki(+)
Diare (+)

3 HSMRS Pasien demam mendadak sekitar pukul 16.00 WIB. Pasien tidak dibawa ke
Kamis,12 Juni
2014

puskesmas atau tempat praktek dokter. Demam (+), tanpa menggunakan


termometer. batuk (-), pilek (-), kejang (-), menggigil (-), penurunan
kesadaran (-), anak lebih rewel dari biasanya. muntah (-). BAK dan BAB

Demam H ke-0 -1

RM.01.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2014

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

NO.RM :

618709

masih seperti biasanya tanpa kelainan. Makan dan minum masih mau. Malam
harinya ibu menyadari muncul bintik-bintik kemerahan di kedua kaki pasien.
Mimisan (-), gusi berdarah (-), perdarahan spontan (-).
2 HSMRS
Jumat,13 Juni
2014
Demam H ke-1-2

Pagi hari panas tidak turun, batuk (-), pilek (-), sesak (-), mual dan muntah
tidak ada, nafsu makan anak masih baik, minum banyak dari susu formula,
BAK banyak, BAB seperti biasa. Bintik merah di kedua kaki (+). Lalu sekitar
pukul 08.00 WIB, pasien dibawa ke puskesmas, dan oleh dokter diberikan
Paracetamol syrup 3x1 dan Akta Vol syrup 1x1 dan disarankan untuk cek
darah jika pada hari ke 3 masih demam. Menurut ibu, setelah minum obat dari
puskesmas, demam turun, namun panas lagi malam harinya.

1 HSMRS
Sabtu, 14 Juni
2014

Panas masih menetap, demam (+). Anak kembali rewel dengan nafsu makan
menurun, tetapi minum nya tetap banyak. BAK banyak, BAB seperti biasa.
Bintik merah pada kaki masih ada dan bertambah jelas.
Ibu mulai kawatir karena anak tidak mau makan.

Demam H ke-2-3

HMRS

Panas masih menetap dan keluhan lain masih sama. ibu kawatir, lalu pada
pukul 16.00 WIB , ibu membawa pasien ke IRD RSUD Kota Yogyakarta.

Minggu, 15
Juni 2014

[UGD] Pada saat itu keluhan masih sama, demam (+), batuk (-), pilek (-),
muntah (-), mimisan (-), gusi berdarah (-), bintik merah di kedua kaki (+),

Demam H ke-3 - 4

kejang (-), nafsu makan susah, minum banyak. BAK banyak, BAB 2x dengan
konsistensi lembek dan warna kuning kecoklatan, tidak mencret, lendir (-),
darah (-). demam masuk hari ke 4 pukul 16.00 WIB. Saat itu pasien diukur
suhunya 38C. nadi 105x/menit. Di cek darah rutin AL: 4,5 ; Hmt:33,8 ;
AT:131. Di UGD didiagnosis Febris Hari ke IV ec DF/DHF. Di UGD pasien
dipasang infus RL 4cc/kgBB/jam atau 32tpm mikro. Lalu diberi saran terapi:
- infus RL 4cc/kgBB/jam atau 32tpm mikro
- Paracetamol 80mg
- Cek AT/HMT per 8jam
- Monitor KU dan Vital sign
[Bangsal Anggrek] pukul 19.25. pasien masuk ke bangsal anggrek. Dilakukan
anamnesis dan pemeriksaan fisik oleh dokter jaga, dan didiagnosis Obs
RM.02.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2014

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

NO.RM :

618709

Febris Hari ke IV ec DF/DHF. Kemudian dokter jaga bangsal memberikan


terapi:
- infus RL 4cc/kgBB/jam atau 32tpm mikro
- Paracetamol 4 x 80mg
- Cek AT/HMT per 6jam
1HMRS demam (+), batuk (-), pilek (-), muntah (-), mimisan (-), gusi berdarah (-),
Senin, 16 Juni
2014

bintik merah di kedua kaki (+), kejang (-), nafsu makan susah, minum banyak.
BAK banyak, BAB 2x pagi hari, cair + ampas, warna kuning, jumlah
3sdm /x BAB, lendir (-) , darah (-).

Demam H ke-4

Faktor Resiko
o Di lingkungan tempat tinggal pasien tidak ada yang mengalami demam.
o Riwayat berpergian keluar kota 2minggu terakhir (-)
o Makanan pasien adalah makanan yg dibuat sendiri oleh ibu.
C.

Riwayat Penyakit Dahulu


1. Riwayat mondok (+), pada umur 3 minggu pasien kuning, lalu mondok di RS dan
2.
3.
4.
5.
6.

dilakukan foto terapi.


Riwayat demam (+) namun biasanya sembuh setelah minum paracetamol.
Riwayat operasi (-)
Riwayat Asma (-), alergi/eksim/gatelan (-)
Penyakit jantung/kulit kebiruan (-)
Riwayat batuk lama > 3 minggu (-)/flek paru (-)

Kesan : Tidak ada penyakit dahulu yang berhubungan dengan penyakit sekarang
D.

Riwayat Penyakit pada keluarga


Hipertensi (-), Diabetes Mellitus (-), Asma(-), Alergi (-), batuk lama (-)
Kesan
: Tidak ada riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit
sekarang.

E.

Riwayat pedigree :

RM.03.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2014

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


22 tahun

NO.RM :

618709

24 tahun

9 bulan

Kesan: pasien anak tunggal dari pasangan ayah berumur 22 tahun dan ibu berusia 24 tahun.
Tidak ada riwayat penyakit keluarga yang diturunkan dan berhubungan dengan penyakit
sekarang.
F.

Riwayat Pribadi
1. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
a. Riwayat Kehamilan: Pasien adalah pertama dari seorang ibu berusia 24 tahun
pada kehamilan yang ke 2 pada saat itu, usia pernikahan + 2 tahun, G2P0A1. UK:
42 minggu, HPL 28 Agustus 2013 tapi pasien lahir 17 hari lebih lama yaitu pada
tanggal 14 September 2013. Kontrol rutin di Puskesmas Mergangsan sejak hamil
hingga UK 9 bulan dengan jadwal trimester I sebulan 1x, trimester II sebulan 2x,
trimester III 1 x . Imunisasi TT 2x (+). waktu hamil trimester I,II dan III
mendapatkan multivitamin serta tablet besi dari awal bulan kehamilan hingga
melahirkan 1 hari 1 tablet. Keluhan selama hamil: mual (+) muntah (-),darah
tinggi (-), tekanan darah rendah (+), demam waktu hamil (-), pusing (+).
Kebiasaan selama hamil: minum jamu/obat-obatan yang tidak diresepkan
dokter/bidan (-), konsumsi alkohol (-), merokok (-), kerja berat (-). Kondisi
psikologi ibu selama hamil baik. Asupan makanan banyak dan terjamin. Kenaikan
berat badan selama hamil 10 kg. Kehamilan merupakan kehamilan yang
diharapkan.
b. Riwayat Persalinan: Persalinan secara normal di puskesmas Mergangsan. Bayi
tunggal. UK 42 minggu. BBL 2700 gram, PB 47cm, LK -, LD -, LLA - IMD (+),
Bayi gerak aktif (+) dan menangis kuat (+). Air ketuban jernih. Pemberian injeksi
Vitamin K dan salep mata antibiotika pada bayi setelah lahir tidak diketahui. Hb0
sudah dilakukan beberapa jam setelah lahir.

RM.04.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2014

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


c.

NO.RM :

618709

Riwayat Paska Persalinan: Keadaan setelah persalinan ibu dan bayi selamat.
BAK/BAB bayi < 24jam setelah lahir, bayi aktif dan menangis kuat. ASI ibu
langsung keluar dan lancar pada hari pertama, bayi menetek dengan baik. Kulit
bayi kuning (-) Ibu mondok di tempat bersalin puskemas + 3 hari. Ibu mengatakan
bahwa perawatan tali pusat bayi baik, seminggu kering.

Kesan: riwayat kehamilan , persalinan dan paska persalinan baik


2. Riwayat Makanan
Ibu pasien mengaku pemberian ASI hanya sampai pasien berusia 1bulan, karena
setelah pasien mondok di RS karena ikterik, pasien tidak mau menetek ibu. Lalu
produksi ASI berkurang.
Usia
0-1 bulan
1-6 bulan
6 bulan

Makanan
ASI / PASI 6x (100ml)
PASI 5x (150ml)
PASI 4x (200ml) + bubur susu 2x +

7-9 bulan

buah1x + biscuit 1x
PASI 3x (200ml) + bubur susu 1x +
nasi tim 2x + buah 1x + biscuit 1x

Kesan: kuantitas makanan cukup, namun kualitas makanan kurang baik karena ASI
hanya diberikan hingga usia 1bulan.
Perkembangan dan Kepandaian:
Jenis
Motorik Kasar

Motorik Halus

Perkembangan dan Kepandaian


Menatap ke ibu
menggerakkan kepala ke kiri dan ke
kanan
mengangkat kepala tegak ketika
tengkurap
berbalik dan telungkup ke telentang
Duduk sengan bantuan
Merangkak
Duduk tanpa dukungan

Pencapaian
usia 1 bulan
usia 3 bulan

Meraih benda-benda yang ada


dalam jangkauannya
Menggenggam mainan
Dapat memindahkan benda dari satu
tangan ke tangan yang lain

Usia 3 bulan

usia 3 bulan
usia 5 bulan
usia 6 bulan
usia 7 bulan
usia 7 bulan

Usia 3 bulan
Usia 5 bulan
RM.05.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2014

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

Bahasa-Kognitif

Sosial

NO.RM :

618709

Bertepuk tangan

Usia 8 bulan

Mengeluarkan suara o..o..o...


tertawa
mengoceh spontan ta..ta..ta
mengatakan 1 kata ayah
bereaksi terhadap suara
membalas tersenyum ketika diajak
bicara/tersenyum
mengenal wajah anggota keluarga
merespon ekspresi
takut dengan orang asing

Usia 1 bulan
Usia 3 bulan
Usia 6 bulan
Usia 9 bulan
usia 1 bulan
usia 3 bulan
usia 5 bulan
usia 7 bulan
usia 8 bulan

Kesan: perkembangan dan kepandaian cukup


3. Vaksinasi
Vaksinasi
Hb0
BCG
DPT-HB
IPV
Campak

Status
(+) 1x
(+) 1x
(+) 3x
(+)3x
(-)

Keterangan
Beberapa jam setelah lahir di puskesmas
Pada umur 0 bulan di puskesmas
Pada umur 2,3,4 bulan di puskesmas
Pada umur 2,3,4 bulan di puskesmas

Kesan: vaksinasi dasar belum terpenuhi lengkap menurut PPI


4. Sosial Ekonomi dan Lingkungan
a. Sosial
Hubungan dengan tetangga baik, hubungan dalam keluarga rukun dan komunikasi
antar keluarga terjalin baik. Pasien sering diajak main di luar rumah bersama
tetangga sekitar. Interaksi dengan ayah dan ibunya baik. Ayah ibunya hidup rukun.
b. Ekonomi
Ayah bekerja pencari buah , dan ibu sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan Ayah
tidak pasti. Dalam sebulan penghasilan antara 2juta sampai 3juta. Menurut ibu,
penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan masih bisa
sedikit menabung untuk sekolah anaknya nanti.
c.

Lingkungan

RM.06.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2014

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

NO.RM :

618709

Keluarga tinggal di pemukiman yang padat di sebuah gang kecil. Keluarga tinggal
menempati rumah orang tua dari ibu pasien. Dalam satu rumah ditempati 6 orang
yang terdiri dari kakek, nenek, ayah, ibu, pasien, dan adik dari ibu pasien. Luas
bangunan + 10 x 8 meter, terdiri dari 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi di dalam
rumah. Pasien tidur satu kamar bersama ayah dan ibu. Lantai sudah keramik dan
dinding sudah bertembok dengan atap genting. Sumber penerangan dari listrik dan
sumber air dari PDAM. Lingkungan sekitar menurut ibu bersih, jauh dari tempat
pembuangan sampah, namun masih sering terlihat tikus berukuran besar keluar dari
got. Tetangga dengan penyakit batuk lama/TBC/flek paru, campak, demam berdarah
dan malaria tidak diketahui.
Kesan Sosial baik, ekonomi cukup dan kondisi lingkungan kurang baik.
G.

Anamnesis Sistem
Sistem SSP

: Demam (+)

Sistem kardiovaskuler : Tidak ada keluhan


Sistem respirasi

: Batuk (-), pilek (-), sesak (-), nafas cepat (-)

Sistem gastrointestinal : Muntah (-) mual (-) diare (+)


Sistem urogenital

: air kemih banyak (+), warna kuning jernih

Sitem integumentum

: petekie di kedua kaki (+)

Sistem muskuloskeletal: Tidak ada keluhan


Kesan: terdapat masalah pada sistem saraf pusat, gastrointestinal, dan integumentum.
II.

DATA OBJEKTIF (SENIN, 16 JUNI 2014 PUKUL 06.00 WIB)


DI BANGSAL ANGGREK C4
1. KESAN UMUM: Kompos mentis, tidak tampak sesak, kesan gizi baik
2. Tanda Utama : Nadi
: 132 x/menit, isi & tegangan cukup, teratur, simetris
Suhu
: 38,6C (axila) Observasi F IV
Pernapasan : 32 x/menit, tipe thorakoabdominal
3. Status Gizi

:
RM.07.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2014

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


a) Klinis : edema : tidak ada, pasien tidak tampak kurus
b) Antropometris
BB
: 7,8 kg
Indikator
PB
: 68 cm
BB/PB
BB/U
PB/U
Kesimpulan: status gizi baik

NO.RM :

618709

Z Score
antara 0 dan 1
antara -1 dan 0
antara -1 dan 0

4. Pemeriksaan Umum
a. Kulit: sianosis (-), pucat (-), ikterik (-) , petekie (+).
b. Kelenjar limfe regional: lnn. cervicalis dan inguinal berukuran < 1 cm, lnn.
oksipital, retroaurikular, dan lnn. lainnya < 3mm
c. Otot: eutrofi (+), tonus baik (+), tanda radang (-), kekuatan 5
d. Tulang: tanda radang (-), deformitas (-)
e. Sendi: tanda radang (-), gerakan bebas (+)
5

5
5

5. Pemeriksaan Khusus
a. Kepala:
Bentuk
: mesosefal, ubun-ubun datar
Mata : mata cowong -/-, air mata +/+, conjungtiva anemia -/-,
sklera ikterik -/-, edema palpebra +/+ (post menangis), mata

a.

Hidung

Telinga

merah -/: rhinorea -/-, epistaksis -/-, napas cuping hidung (-)
Mulut : sianosis (-), mukosa bibir basah (+), candidiasis oral
(-), gusi berdarah (-), hiperemis faring (-), lidah kotor (-)
: serumen - / -, korpus alienum - / -

Leher
Simetris (+), pembesaran limfonodi (-), pembesaran kelenjar gondok (-),
pembesaran massa (-), kaku kuduk (-)

b.

Torak
Pemeriksaan Torax Anterior
Inspeksi:
- Bentuk dada simetris (+) N
- Nafas thorakoabdominal (+)
- Ketinggalan gerak (-)
- Retraksi (-)
- Benjolan (-), spider nevi (-)
Palpasi:

Pemeriksaan Torax Posterior


Inspeksi:
- Bentuk dada simetris (+) N
- Nafas thorakoabdominal (+)
- Ketinggalan gerak (-)
- Benjolan (-)
Palpasi:
RM.08.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2014

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

NO.RM :

618709

- Fremitus suara hemithorak dextra dan - Fremitus suara hemithorak dextra


sinistra seimbang
dan sinistra seimbang
- Pergerakkan dada kesan simetris
- Pergerakkan dada kesan simetris
- Ictus kordis teraba di Spatium - Tumor (-)
Interkosta IV linea mid clavikularis - Ketinggalan gerak (-)
sinistra
- Tumor (-)
- Ketinggalan gerak (-)
Perkusi:
Perkusi:
- Sonor pada semua lapang paru, dan
sonor pada kedua lapang paru
redup pada batas paru hepar dan
jantung.
- Pemeriksaan batas paru hepar Spatium
Interkosta VI
- Batas jantung
Kanan atas: SIC II LPS dextra
Kiri atas: SIC II LPS sinistra
Kanan bawah: SIC IV LPS dextra
Kiri bawah: SIC IV LMC sinistra
Auskultasi:
Auskultasi:
- Suara paru: Suara vesikuler +/+, Suara paru: Suara vesikuler +/+,
ronkhi basah nyaring -/-, wheezing -/-, ronkhi basah nyaring -/-, wheezing
-/-, krepitasi -/krepitasi -/- Suara jantung:
S1 tunggal - S2 split tak konstan,
bising jantung (-)
c.

Abdomen
- Inspeksi: Dinding dada lebih rendah Dinding perut
- Auskultasi: Peristaltik (+) N
- Perkusi: Timpani (+), meteorismus (-), undulasi (-) , pekak beralih (-), sifting
-

dullness (-)
Palpasi: Supel (+), nyeri tekan (-), turgor elastis balik cepat (+), hepar teraba
1jari, lien tak teraba, balotement (-), massa tak teraba.

d. Ekstremitas
Pemeriksaan

Akral
Pulsasi a.brachialis
Pulsasi a. dorsalis pedis
Capilarry Reffil
Edema

Superior
Dex/sin
hangat
+/+, kuat
< 2
-/-

Inferior
Dex/sin
hangat
+/+, kuat
< 2
-/RM.09.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2014

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

NO.RM :

618709

Gerakan bebas
Kekuatan
Trofi
Reflek Fisiologis

+/+
+/+
5/5
5/5
eutrofi
eutrofi
+/+, N
+/+. N
(reflek tendo bisep, trisep) (reflek patela dan achiles)
Reflek Patologis
+/+
+/+
(hoffman, trommer)
(babinski)
Meningeal Sign kaku kuduk (-), brudzinki I&II (-/-), kernig sign (-)
Sensibilitas
+/+, N
+/+, N
Peradangan sendi
-/-/Kuku sendok
-/-/Clubing finger
-/-/-

d. Anogenital: Rash (-), vulva, perineum dan anus tidak ada kelainan
A. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hasil pemeriksaan Patobiokimiawi 15 Juni 2014 (18.30 WIB)
PARAMETER
HASIL
NILAI NORMAL
UNIT
HEMATOLOGY AUTOMATIC
Leukosit
4,9
4.6-10,6
10e3/ul
Eritrosit
4,47
4.2-5.4
10e3/ul
Hemoglobin
11,1
12.0-16.0
gr/dl
Hematokrit
33,8
37-47
%
MCV
75,6
81-99
Fl
MCH
24,8
27-31
Pg
MCHC
32,8
33-37
Gr/dl
Trombosit
131
150-450
10e3/ul
Differential Telling Mikroskopis
Basophil
0
0
%
Eosinophil
0
0-5
%
Netrofil Stab
0
0-3
%
Netrofil
18
40-74
%
Segmen
Limphosit
82
18-48
%
Monosit
2
0-8
%
Kesimpulan: terdapat penurunan hematocrit, MCV, MCH, MCHC, Trombosit, dan
terdapat lekositosis.
2. Hasil pemeriksaan Patobiokimiawi 15 Juni 2014 (21.30 WIB)
PARAMETER
Hematokrit
Trombosit

HASIL
35
166

NILAI NORMAL
37 47 %
150-450 10e3/ul
RM.010.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2014

PRESENTASI KASUS STASE ANAK

NO.RM :

618709

Kesimpulan : terjadi kenaikan hematocrit dibandingkan pemeriksaan sebelumnya.


III.

DATA DASAR
1. Anamnesis
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Demam tinggi mendadak (+) hari ke 4


Bintik-bintik merah pada kedua kaki
Diare (+)
Batuk (-)
Mual/muntah (-)
kejang (-)
BAB dalam 24 jam 4x, 2 kali lembek, 2kali encer + ampas (+), lendir

(-), darah (-)


h. BAK dalam 24 jam 6x
i. Minum susu formula mau
2. Pemeriksaan Fisik
a. KU: Kompos mentis, tidak tampak sesak, kesan gizi baik
b. TU: Suhu: 368,6oC, nadi: 132 x/menit, isi & tegangan cukup, teratur, simetris,
pernapasan: 32 x/menit, tipe thorakoabdominal
c. Abdomen : hepar teraba 1jari
d. Ekstremitas : akral hangat, nadi kuat, edem (-), petekie (+)
e. Tanda dehidrasi : tidak ada
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Darah rutin : penurunan hematocrit dan trombosit. Limfositosis.
IV.

V.

DIAGNOSIS KERJA
Observasi Febris Hari ke IV ec DF dd DHF
Diare tanpa dehidrasi
PLANNING
1. Planning Medikamentosa
Infus RL 32 tpm (4ml/kgBB/jam)
Paracetamol 4 x 78mg (10mg/kgBB/kali)
Lacto B 2x1
Zink 1x 20mg
2. Planing Penunjang
Cek Hmt & AT per 6jam
Feses Rutin
3. Planing Diet
-

Susu
RM.011.

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2014

PRESENTASI KASUS STASE ANAK


-

NO.RM :

618709

Bubur

4. Planing Monitoring
a. Keadaan umum
b. Vital sign
c. Hmt AT
d. Lembar monitor DHF
5. Planing Edukasi
- Motivasi banyak minum 1,5 2liter per hari
- Edukasi keluarga untuk perilaku high hygiene
- Edukasi keluarga agar tidak banyak yang menjenguk pasien.
- Pasien diharapkan bedrest
- Hal lain yang perlu diperhatikan adalah lapor segera perawat jika :
Ngantukkan/penurunan kesadaran
Muntah berulang
Sesak Nafas
Kejang
Kondisi memburuk

Yogyakarta, 20 Juni 2014


dr. Sri Aminah., Sp.A

RM.012.

Anda mungkin juga menyukai