Tujuan
Tujuan Pernyataan Standar ini adalah untuk mengatur perlakuan akuntansi untuk
persediaan dan informasi lainnya yang dianggap perlu disajikan dalam laporan keuangan.
A. Definisi,
B. Pengakuan,
C. Pengukuran, dan
D. Pengungkapan.
A. Definisi
Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam Pernyataan Standar
dengan
pengertian:
1. Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah
sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau
sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh pemerintah maupun
masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang, termasuk sumber daya
nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan
sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
2. Nilai wajar adalah nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
3. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barangbarang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat.
4. Perusahaan negara/daerah
B. Pengakuan
1. Persediaan diakui pada saat :
a. Potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah dan mempunyai nilai atau
biaya yang dapat diukur dengan andal.
b. Diterima atau hak kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah.
Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada akhir periode akuntansi. Untuk
persediaan bahan baku dan perlengkapan yang dimiliki proyek swakelola dan dibebankan ke
akun konstruksi dalam pengerjaan, tidak diakui sebagai persediaan.
C. Pengukuran
Persediaan disajikan sebesar:
(a) Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian;
(b) Biaya standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
(c) Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi;
Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya
pengangkutan,
biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada
perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi
biaya perolehan.
Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yang terakhir
diperoleh.
Barang persediaan yang memiliki nilai nominal yang dimaksudkan untuk dijual,
seperti pita cukai, dinilai dengan biaya perolehan terakhir.
Biaya standar persediaan meliputi biaya langsung yang terkait dengan persediaan
yang diproduksi dan biaya tidak langsung yang dialokasikan secara sistematis
berdasarkan ukuran-ukuran yang digunakan pada saat penyusunan rencana kerja dan
anggaran.
Persediaan hewan dan tanaman yang dikembangbiakkan dinilai dengan
menggunakan nilai wajar.
Harga/nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban
antar pihak yang memahami dan berkeinginan melakukan transaksi wajar.
D. Pengungkapan
Laporan keuangan mengungkapkan:
a.
b.
Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau perlengkapan yang digunakan
dalam pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang digunakan dalam proses
produksi, barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan
barang yang masih dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan
kepada masyarakat;
c.
Kondisi persediaan;
TANGGAL EFEKTIF
Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan ini dapat diberlakukan untuk
laporan keuangan atas pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran sampai dengan
tahun anggaran 2014.
Definisi
Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam Pernyataan Standar dengan pengertian:
Biaya investasi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh entitas investor dalam perolehan
suatu investasi misalnya komisi broker, jasa bank, biaya legal dan pungutan lainnya dari
pasar modal.
Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomik seperti bunga,
dividen dan royalti, atau manfaat sosial, sehingga
perubahan bagian investor atas kekayaan bersih/ekuitas dari badan usaha penerima investasi
(investee) yang terjadi sesudah perolehan awal investasi.
Nilai historis adalah jumlah kas atau ekuivalen kas yang dibayarkan/dikeluarkan atau nilai
wajar berdasarkan pertimbangan tertentu untuk mendapatkan suatu aset investasi pada saat
perolehannya.
Nilai nominal adalah nilai yang tertera dalam surat berharga seperti nilai yang tertera dalam
lembar saham dan obligasi.
Nilai pasar adalah jumlah yang dapat diperoleh dari penjualan suatu investasi dalam pasar
yang aktif antara pihak-pihak yang independen.
Nilai wajar adalah nilai tukar aset atau penyelesaian kewajiban antar pihak yang memahami
dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan yang investornya mempunyai pengaruh
signifikan dan bukan merupakan anak perusahaan maupun joint venture dari investornya.
Perusahaan negara/daerah adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki
oleh pemerintah pusat/daerah.
BENTUK INVESTASI
Pemerintah melakukan investasi dengan beberapa alasan antara lain memanfaatkan surplus
anggaran untuk memperoleh pendapatan dalam jangka panjang dan memanfaatkan dana yang
belum digunakan untuk investasi jangka pendek dalam rangka manajemen kas.
Terdapat beberapa jenis investasi yang dapat dibuktikan dengan sertifikat atau dokumen lain
yang serupa. Hakikat suatu investasi dapat berupa pembelian surat utang baik jangka pendek
maupun jangka panjang, serta instrumen ekuitas.