Anda di halaman 1dari 24

TERAPI CAIRAN PADA SHOCK

Bambang Suryono S-GELS

Tujuan terapi cairan :


* mengembalikan volume
* tonisitas & komposisi cairan IS
dan ES menjadi balans
--> faal tubuh menjadi normal

.Cairan

kristaloid :
cairan mengandung molekul kecil
dan sederhana
Cairan koloid :
cairan mengandung molekul besar
dan kompleks

CAIRAN PENGGANTI :
1. LARUTAN KRISTALOID
2. LARUTAN KOLOID

CAIRAN PENGGANTI :
1. Lrt Kristaloid
a. Untuk resusitasi cairan
*lrt elektrolit isotonik -RL,RA
*lrt elektrolit hipertonik NaCl 7.5%
b. Untuk rumatan
*elektrolit tanpa K - KAEN 1B
*elektrolit dan karbohidrat
Tutofusin OPS, KAEN 3A, KAEN 3B

CAIRAN PENGGANTI :
. 2. Lrt Koloid
a. Koloid alamiah
Albumin, SPPS, PBS
b. Koloid buatan
.Gelatin - Hogan 1915
.Polyvinylpyrolidon -Hecht 1943
.Dextran - Gronwall 1944
.Oxypolygelatine - Campbell 1950
.HES - Wiedersheim 1957

LARUTAN KRISTALOID :
murah
mudah membuatnya
tanpa reaksi imunologis
tidak mengandung partikel onkotik
distribusi ditentukan oleh Na
mengisi intravaskuler 1/4 bagian
mengisi interstitial 3/4 bagian
D 5 mengisi IV, ES dan IS

LRT. KOLOID

Mengandung partikel onkotik


darah dan produknya
koloid buatan - molekul protein besar
Plasma ekspander -hiperonkotik
Plasma substitut - pengganti
tiap koloid mempunyai sifat berbeda

RASIONAL RESUSITASI CAIRAN


TERGANTUNG DEFISIT KOMPARTEMEN :
1. Defisit intravaskuler
2. Defisit interstitial dan intraseluler
ESTIMASI DEFISIT :
a. Balans cairan b. Turgor kulit & mukosa
c. Foto toraks
d. Berat badan
e. Hipernatremia, urea plasma
osmolalitas urine

ESTIMASI DEFISIT ------> KOREKSI DEFISIT


-->> PILIH : KRISTALOID ??
.
KOLOID ??
KLINIS : SEGERA ISI INTRAVASKULER
KARENA BILA INTRAVASKULER IN-ADEKUAT
---> HIPOTENSI
---> DO2 KE JARINGAN PERIFER MENURUN
---> HIPOPERFUSI ORGAN ESSENSIAL

TERAPI CAIRAN PADA HIPOVOLEMIA :


Ekspansi intravaskuler dg.
kristaloid isotonik Na dan koloid.
*ekspansi ruang IV dg kristaloid
membutuhkan volume lebih banyak
*kristaloid lebih murah
*koloid --> reaksi immunologis

Kristaloid jumlah besar :


**Beban cairan lebih besar
**Beban Na lebih besar
**Ekspansi ruang IV diperlukan
lebih lama
**Kurang praktis pada mobile

Perdarahan oleh trauma :

**RULE 3 : 1
**KLAS PERDARAHAN :
*Klas I -perdarahan sampai 15%
*Klas II -perdarahan 15 - 30%
*Klas III-perdarahan 30 - 40%
*Klas IV -perdarahan > 40%

Volume kristaloid berlebihan :


*Ekspansi ruang intravaskuler
*Kontraksi intravaskuler oleh edema
perifer
*Hipoproteinemia dilusional
--> edema interstitial makin berat

Edema interstitial menyebabkan :


1.
2.
3.
4.

Konsumsi oksigen perifer


Penyembuhan luka terhambat
Gangguan fungsi limfatik
Kolaps vasa darah halus & gangguan
katup --> edema makin parah

BB naik > 10% --> cairan berlebih

Kristaloid volume besar :

**Tidak bahaya pada dewasa sehat


**Bahaya pada cedera paru akut atau pada SIRS

SIRS
Cedera paru akut --> Kebocoran kapiler
.
--> terjadi hipovolemia relatif
dengan edema paru & perifer
--> hipoksemia
SIRS :
--endotoksin -> respon inflammatori luas
-meningkatkan permeabilitas kapiler
--> edema interstitial

Cedera paru akut --> hipoksemia


--> ventilasi mekanik

Resusitasi berdasar :
1. Sindroma rembesan cairan kedalam
interstitium paru dan alveolus
2. Sindroma disertai hipoksemia

.Pemilihan kristaloid atau koloid :


1. Masalah klasik
2. Pemahaman kebocoran kapiler

Hipoalbuminaemia pd pasien kritis :


1. Penurunan sintesis protein oleh hepar
2. Kehilangan albumin dari ruang intravaskuler
Perembesan albumin keluar dari IV :
*Bedah tanpa komplikasi --> naik 100%
*Kebocoran kapiler --> naik 300%

TERAPI ????

ALBUMIN

THE

KILLER

?????

*Pemberian
albumin -Morbiditas
.
Mortalitas ---> naik
-fungsi paru jelek
*Cochrane (1998) : pemberian albumin
--> kenaikan angka kematian
*Korelasi kadar albumin dan tekanan onkotik
tidak relevan
*Kebocoran kapiler - cari molekul besar
--> efek menambal sealing effects

Vincent (1991) :
. *Efek menambal lebih baik
HES dengan BM 100.000 - 300.000
*dibanding dengan BM > 300.000
BM < 50.000
RL
Albumin 5%
*HES dosis besar tidak ber efek buruk

Kapan mengakhiri ???


1. Penggantian defisit
2. Tekanan darah
3. Nadi
4. Suhu akral
5. Kadar laktat darah
6. Tekanan Vena Sentral
7. PAWP
8. Perfusi jaringan


TERIMA KASIH
TERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai