Analyzing Journal

Comparison of Oral and Intravenous Proton Pump

Inhibitor on Patients with High Risk Bleeding Peptic
Ulcers : A Prospective, Randomized, Controlled
Clinical Trial
AA Mostaghni, SA Hashemi, ST Heydari

Latar Belakang

Pada penelitian ini dijelaskan tentang perbandingan antara

efektivitas dari oral omeprazole dengan intravena
pantoprazole pada pasien dengan resiko tinggi
perdarahan ulkus peptikum. Dalam hal ini PPI merupakan
obat yang digunakan dalam menurunkan pendarahan
berulang yang mengikuti terapi endoskopi pada pasien
peptic ulcer.

Pembukaan

Salah satu terapi lini pertama pada pasien peptic ulcer

dengan resiko tinggi perdarahan adalah dengan terapi
endoskopi seperti injeksi epinephrine untuk mengurangi
rebleeding, morbiditas dan kejadian kematian pada pasien
peptic ulcer tersebut.

Sampel

Sampel diambil sejak bulan November 2008 July 2009,

sampel yang digunakan adalah semua pasien remaja
yang berumur di atas 18 tahun di rumah sakit Faghihi
and Nemazee yang mengalami pendarahan GI pada
bagian atas.
Setelah di data dan dikelompokkan berdasarkan
beberapa kriteria, diambil 209 pasien yang sesuai
dengan studi yang akan dilakukan yaitu pasien peptic
ulcer yang memiliki resiko tinggi perdarahan.

Metode

Metode yang digunakan adalah prospektif, randomized, dan

control clinical trial.
Pasien dengan resiko tinggi ulkus peptikum secara acak
menerima baik oral omeprazole atau IV pantoprazole diikuti
oleh omeprazole ( 20 mg setiap hari selama 30 hari ) . Semua
pasien menjalani endoskopi atas dan terapi endoskopi dalam
waktu 24 jam.
Kriteria yang termasuk untuk penelitian ini adalah
hematemesis, melena atau hematochezia.

Metode

Pasien yang mengalami peptic ulcer secara acak menerima obat

yang akan dibandingkan efektivitasnya, semua pasien telah
melakukan endoskopi bagian atas selama 24 jam

Pasien dikelompokkan menjadi dua kelompok secara acak

berdasarkan hari kelahiran ganjil atau genap

Intravenus Pantoprazol
(PAN)
80 mg secara bolus
kemudian infus 8 mg/jam
selama 2-3 hari

Oral Omeprzole (OMP)

40 mg omeprazole oral
2x sehari selama 3 hari

Semua pasien diberikan oral omeprazol 20 mg selama 30 hari

Hasil

209 pasien yang menderita peptic ulcer

102 pasien yang terkena peptic ulcer dengan resiko tinggi

perdarahan berdasarkan evaluasi endoskopi

17 pasien dengan
kriteria(kecenderungan
perdarahan, uremia,
kanker lambung, Mallory
Weiss tear, varises
esovagus, dan kegagalan
endoskopik primer)

85 pasien dengan kriteria

penyakit yang menyertai
peptic ulcer
44 pasien
OMP Group

41 pasien
PAN Group

Discussion

Tabel 1 : Primary and secondary end points

OMP Group
(44 patients)

PAN Group
(41 patients)

P Value

Rebleeding (%)

5 (11.4)

4 (9.8)

0.810

Surgery (%)

0 (0)

0 (0)

NS

Death (%)

1 (2)

1 (2)

NS

Hospital stay
(day)

3.1

3.6

0.130

Blood transfusion
(%)

31 (71)

33 (81)

0.284

Amount of blood
transfusion (bag)

1.82

1.95

0.641

Reendoscopy (%)

18 (41)

24 (59)

0.104

NS : Statistically not significant

Acuan standar P value jika P <0.05 dianggap signifikan


Kasus pendarahan dari kedua kelompok masih terjadi yaitu pada

5 pasien (OMP Group)

3 pasien
perdarahan
berhasil diatasi
dengan epineprin
endoskopi dan
elektrokoagulasi
(APC).

2 pasien
mengalami
perdarahan
meningkat
setelah 2
minggu,
kemudian
diterapi lagi dgn
APC dan
pendarahan tdk
terjadi lagi

4 pasien (PAN Group)

2 pasien berhasil dengan

skleroterapi dan APC,
namun perdarahan
terulang. 2 pasien lagi
berhasil dengan injeksi
epineprin dan APC.

Dalam beberapa penelitian IV pantoprazol menjadi pilihan

untuk peptic ulcer namun dilihat dari sisi lain, IV pantoprazol
memiliki keterbatasan yaitu :
Mahal
Memerlukan infus khusus
Perlu tenaga medis dan perawatan dari rumah sakit
Namun, dari segi efektifitas dari kedua kelompok memilki
hasil yang tidak berbeda jauh sehingga pada penelitian ini
kedua kelompok juga dapat dilihat dari cost-effective nya
yaitu pada tabel 2.

Tabel 2 : The cost of oral omeprazole and intravenous

pantoprazole administration in each patient

Stat dose 80 mg pantoprazole

Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah oral omeprazole dengan

IV pantoprazole memiliki efektifitas yang sama , namun dari
segi cost-evective oral omeprazole lebih murah/lebih unggul
dibandingkan IV pantoprazole.