Anda di halaman 1dari 5

Case 4 : HYBISCUS

Tugas Mata Kuliah : Audit Forensik

Disusun Oleh :
Nama

No. Mahasiswa :

Hartono Handayani
14919032

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI


ANGKATAN X
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015

Case 4 : Hybiscus
Oleh : Hartono Handayani
Latar Belakang Aktor Pemeran Utama sebagai Pelaku Fraud.
1.
2.
3.
4.

Nama : Peter Sun


Kewarganegaraan : Malaysia keturunan Cina Asli.
Status : Berkeluarga dengn anak laki-laki 2(dua) orang
Nama Istri : Jane

Peter Sun dilahirkan dari keluarga Buruh Tani yang miskin dengan mempunyai 3 Saudara Lakilaki dan 3 Saudara Perempuan. Kehidupannya dulu begitu sulit dan tidak mendapatkan
kemewahan seperti anak-anak muda sekarang. Tapi dia bertekad untuk mendapakan pendidikan
tinggi dan sukses dalam dunia bisnis.
Peter memulai karir di Perusahaan Hybiscus sebagai asisten ahli kimia. Dia bekerja sangat tekun
dan sangat bekerja keras. Untuk meraih mimpinya dia ikut Program Sarjana kimia dan akhirnya
diangkat sebagai Ahli Kimia, tapi dia belum puas maka dia dengan ketekunannya dan ambisinya
dia ikut kuliah hingga mencapi gelar Ph.D. Pemilik perusahaan begitu mengaguni Peter dan akan
segera mempromosikan sebagai Direktur manajer di Perusahaan Hybiscus.
Sejak diangkat sebagai Direktut Manajer maka Peter dianggap sebagai Orang Yang Tak dapat
Disentuh.
Semua keluhan tentang Peter ditangkis oleh Pemilik Perusahaan dan setiap orang yang mengeluh
tentang Peter akan diperingatkan dan dipanggil dan untuk tidak membuat keluhan lagi tentang
Peter. Pokoknya Peter mendapat tempat istimewa di hati Pemilik Perusahaan dalam hal ini Delta
Corp.
Dalam kasus tersebut terdapat beberapa temuan yang terjadi
1. Ditemukan pengakuan pendapatan yang tidak benar pada tanggal pengiriman biasanya
2. Delivery order dicetak dan diterbitkan 3 bulan sebelum tanggal pengiriman sebenarnya
terjadi
3. Terjadi pengakuan pendapatan yang tidak sesuai dengan kebijakan perusahaan

4. Penghapusan data pelanggan baru dari perusahaan Hybiscus yang membuat satu transaksi
dengan perusahaan
5. Terjadinya pemutusan kontrak secara sepihak oleh Peter dan hanya menunjuk satu
vendor yaitu Wong Supplier
6. Adanya kenaikan barang 15% dari harga pasar yang ditawarkan oleh Wong Supplier.
7. Adanya 5 pekerja Hybiscus yang bekerja di perusahaan lain
8. Terdapat 2 hal mencurigakan yang terdapat pada jurnal umum selama 3 tahun.
9. Adanya pengangkutan barang ke pabrik Peter di Johor
10. Adanya perusahaan baru bernama BeautyTech yang ada hubungannya dengan Peter
11. Peter juga merupakan shareholder dari perusahaan BeautyTech
12. Perusahaan tersebut tidak melaporkan kepentingan pemegang sahamnya yang telah diatur
di Malaysian Company Act
13. Adanya pengakuan dari orang orang yang diwawancarai Michael tentang hal-hal yang
telah terjadi dan sebab mereka melakukan hal tersebut.
14. Adanya pencatatan yang tidak semestinya dalam buku Hybiscus di kuartal keempat
setiap tahun.

Analisa
Dalam kasus tersebut kita dapat menganalisa bahwa telah terjadi kecurangan yang terjadi
di Hybiscus Manufactur yang dilakukan atas instruksi dari Peter. Apabila kita melihat dalam
kecurangan yang dilakukan oleh Peter, hal itu dilakukan karena masa kecil Peter yang tidak
bahagia. Kesuksesan yang dilakukan oleh Peter dalam karirnya tidak membuat Peter merasa
puas atas apa yang dicapainya.
Untuk melakukan kecurangan tersebut, Peter memanfaatkan kesempatan berupa
kepercayaan yang diberikan oleh chairman untuk menjadi managing director perusahaan.
Kecurangan yang dilakukan Peter atas rasionalisasinya bahwa hal itu belum cukup atas hidupnya
yang telah menempuh pendidikan sampai doktor.
Dalam proses kecurangan yang dilakukan perusahaan, Peter melakukan aksinya dengan
menggelapkan apa yang seharusnya menjadi pendapatan dari Hybiscus Manufacturing. Untuk
menyembunyikan aksinya, Peter membangun sebuah pabrik baru bernama Beauty Tech dan dari
BeautyTech dia mengonversikannya menjadi uang yang berasal dari pendapatan BeautyTech.

Analisa dan Perbaikan yang Perlu Dilakukan oleh Perusahaan agar tidak terjadi Fraud di
Masa Datang :
1. Jangan terlalu percaya dengan orang-orang yang ambisius seperti si Peter, berhati-hati
dalam melihat masa lalunya itu sangat penting.
2. Tidak ada istilah dalam sebuah Perusahaan istilah Yang tidak Bisa Disentuh agar setiap
pekerja di Perusahaan tetap dipandang sama, bahwa semua bias melakukan Fraud.
3. Jangan terpengaruh oleh perbuatan lebih yang tidak biasa dilakukan oleh pekerja lain.
Hal ini bisa saja dilakukan untuk mempermudah melakukan kecurangan.
4. Melakukan rotasi karyawan sehingga karyawan yang bekerja sama melakukan
kecurangan kehilangan kesempatannya untuk melakukan fraud.
5. Membuat satu divisi internal audit hybiscus untuk mendeteksi atau mencegah terjadinya
kecurangan.

Analisa Kasus Hybiscus

Dosen: Hendy Yogi Prabowo Mfor Acc, Ph.D

Oleh:
Achmad Mustaqim

Pogram Profesi Akuntansi


FE-UII Yogyakarta
2015

Anda mungkin juga menyukai