Anda di halaman 1dari 2

USAHA

Istilah kerja / usaha tidak ada hubungannya dengan istilah yang di gunakan seharihari jika tidak ada perpindahan. Dalam fisika, istilah kerja selalu terdapat dua hal sekaligus
yaitu adanya gaya dan perpindahan. Sehingga usaha didefinisikan sebagai gaya yang bekerja
pada suatu benda yang membuat benda tersebut berpindah
Gaya merupakan suatu tarikan atau dorongan yang membuat suatu benda bergerak. Bila
sebuah benda bekerja sebuah gaya F yang konstan dan bergerak lurus dalam arah gaya, maka
usaha secara sistematis dapat ditulis :
W=Fs
Dimana W = Usaha
F = Gaya
s = Jarak
Usaha dan kaitannya dalam kehidupan sehari-hari
Pernahkah anda berfikir mengapa Tuhan selalu menyertakan istilah usaha (ikhtiar)
harus disertai dengan doa agar dapat menjemput balasan dari-Nya berupa rahmat dan nikmat
yang sebanyak-banyaknya? hal ini ternyata dapat dijelaskan dalam rumus fisika dengan
menggunakan perbandingan rumus usaha dan hukum ke-tiga Newton
Jika Faksi = Freaksi dan Faksi =
W
s

W
s

maka didapatkan persamaan :

= Freaksi

Doa merupakan sarana untuk mendekatkan diri kita kepada Tuhan sedangkan nikmat
merupakan suatu ujian yang dapat mempermudah manusia sehingga karenanya dapat
mendorong manusia untuk senantiasa ingat kepada Tuhan atau bahkan menjadi lalai.
Jika dalam kehidupan sehari-hari terdapat usaha (W) yang sama dengan intensitas doa
(s) yang berbeda maka didapatkan,

Freaksi =

W
s

menjelaskan bahwa semakin kita menjauhakan diri dari Tuhan (semakin

kita tidak pernah berdoa), maka gaya reaksi / gaya timbal balik (nikmat) Tuhan yang akan
diberikan kepada kita juga akan semakin sedikit atau kecil.
Freaksi =

W
s

dengan

lim F ( s )
s 0

, maka Freaksi = . Hal ini menjelaskan bahwa

semakin banyak kita berdoa kepada Tuhan hingga dapat diibaratkan hampir tidak ada jarak
antara kita dengan Tuhan, dengan usaha yang sama, nikmat Tuhan yang akan diberikan
kepada kita adalah tak hingga (tidak terbatas). Jika kita mengandaikan s=0 maka F reaksi =
W
0

hasilnya adalah tidak terdefinisi. Karena itulah mengapa kita tidak mampu untuk

benar-benar dekat dengan Tuhan dan hanya mampu berusaha mendekat diri sedekat mungkin
dengan-Nya dengan perantara doa, karena kita hanyalah seorang hamba yang pasti memiliki
kesalahan dan berbuat dosa.
Begitu pula jika W = 0 maka Freaksi =

0
s

sehingga hasilnya adalah 0. Hal ini

menjelaskan bahwa jika kita menginginkan nikmat Tuhan hanya dengan berdoa tanpa usaha
maka hasilnya hanyalah sia-sia
Dengan penjelasan tersebut, sudah terbukti bahwa usaha erat kaitannya dengan doa.
Karena usaha yang tidak diiringi dengan doa akan lebih sedikit hasilnya dibandingkan jika
kita berusaha dengan diiringi doa kepada Tuhan. Begitu pula jika kita hanya berdoa tanpa
usah maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Maka dari itulah setiap apa yang kita
usahakan, kita harus meniatkannya untuk ibadah agar kita mendapatkan nikmat dari Tuhan
sebanyak-banyaknya.

Nama :
Nurul Fajriani Lutfiyah / 123184212 / PFR B

Anda mungkin juga menyukai