Perangkat Elektronik
Pernah memperhatikan jumlah pemakaian listrik rumah anda pada rekening listrik
Jadi, untuk pemakaian televisi selama 8 jam / hari, maka perhitungannya sbb. :
Strika Listrik
Perhitungan pada perangkat elektronik dengan fitur otomatis (mis strika), anda harus
memiliki perkiraan rata-rata lama waktu yang dibutuhkan saat lampu otomatis menyala
kemudian mati sampai menyala kembali.
Misalnya pemakaian strika 350 watt dengan selang waktu lampu otomatis menyala mati
kembali menyala = 2 menit, maka perhitungan rata-rata pemakaian daya adalah :
Contoh Kasus I :
pemakaian strika 350 watt dalam sehari = 30 menit :
(((350 / 1000) / 60) / 2) x 30 = 0,0875 Kwh per hari
sehingga perhitungan sebulan menjadi :
((((350 / 1000) / 60) / 2) x 30) x 30 = 2,625 Kwh per bulan
Contoh Kasus II.A. :
pemakaian strika 350 watt dalam sehari = 3 jam :
((((350 / 1000) / 60) / 2) x 60) x 3 = 0,525 Kwh per hari
sehingga perhitungan sebulan menjadi :
(((((350 / 1000) / 60) / 2) x 60) x 3) x 30 = 15,75 Kwh per bulan
Tidak semua perangkat strika memiliki perbandingan jeda waktu menyala dan mati yang
sama. Ada beberapa model perangkat strika memiliki fitur unik, seperti bagian untuk
pelicin terbuat dari bahan logam penyimpan panas. Fitur seperti ini, umumnya dapat
ditemukan pada perangkat strika berdaya besar namun mengkonsumsi daya listrik dalam
waktu relatif sebentar dengan jeda waktu stand-by lebih lama.
Misalnya, strika berdaya 750 Watt dengan waktu pemanasan awal selama 3 menit.
Konsumsi daya selanjutnya, hanya berlangsung 0,5 menit dan jeda waktu stand-by
selama 2 menit. Maka perhitungan satu siklus menyala mati kembali menyala adalah
2,5 menit. Dalam 1 jam, siklus ini terjadi sebanyak :
60 / 2,5 = 24 kali
Jadi, perhitungan waktu pemakaian daya dalam satu jam adalah selama 24 x 0,5 menit =
12 menit. Sedangkan perhitungan waktu stand-by dalam satu jam berlangsung selama 24
x 2 menit = 48 menit.
Dengan demikian, perhitungan pemakaian daya per jam adalah ((750 / 1000) x (12 /60))
= 0,15 kwh atau 150 Watt. Maka, detail perhitungan waktu pemakaian daya menjadi :
pemakaian per menit : ((750 / 1000) x (12 / 60)) x jumlah menit / 60
pemakaian per jam : ((750 / 1000) x (12 / 60))
pemakaian per hari : ((750 / 1000) x (12 / 60)) x jumlah jam
pemakaian per bulan : ((750 / 1000) x (12 / 60)) x rata-rata jumlah jam sehari x 30
Contoh Kasus II.B :
pemakaian strika 750 Watt dalam sehari = 3 jam :
((750 x 1000) x (12 / 60)) x 3 = 0,15 x 3 = 0,45 kwh per hari atau 450 Watt per hari
sehingga perhitungan pemakaian dalam sebulan menjadi :
(((750 x 1000) x (12 / 60)) x 3) x 30 = (0,15 x 3) x 30 = 0,45 x 30 = 13,5 kwh per bulan
Untuk hasil yang lebih mendekati, tambahkan nilai proses pemanasan selama 3 menit di
awal pemakaian sebesar ((750 / 1000) x (3 / 60)) = 0,0375 kwh.
Sehingga untuk perhitungan pemakaian sehari selama 3 jam menjadi 0,45 + 0,0375 =
0,4875 kwh atau 487,5 Watt per hari. Maka, dalam sebulan menjadi 0,4875 x 30 = 14,625
kwh.
Contoh Kasus IV :
pemakaian per hari : (75 / 1000) x 24 = 1,8 Kwh per hari
sehingga pemakaian per bulan : 1,8 x 30 hari = 54 Kwh per bulan.
Contoh Kasus V :
Untuk pemakaian laptop selama 5 jam dalam sehari :
(352 / 1000) x 5 = 0,352 x 5 = 1,76 Kwh per hari
sehingga pemakaian per bulan :
Contoh Kasus VI :
Rata-rata waktu pemakaian pompa selama sehari = 50 menit :
((280 / 1000) x 50 ) / 60 = (0,28 x 50) / 60 = 14 /60 = 0,23 Kwh per hari
sehingga pemakaian per bulan :
kembali dilakukan. Selisih angka pada hari ini dikurangi dengan kemarin inilah yang
dijadikan sebagai parameter. Kesulitannya adalah menentukan jumlah waktu pemakaian
elektronik tertentu yang dipakai secara tidak konsisten (tetap) dalam rumah, seperti
komputer, televisi, strika, mesin cuci, pompa air dan lampu penerangan. Bagi rumah
dengan penghuni lebih dari 2 orang, agak sulit untuk mendapatkan satu nilai pasti dari
pemakaian listrik secara keseluruhan. Diperlukan toleransi hingga nilai tertentu agar
perhitungan yang telah dilakukan dapat diterima dengan realistis. Atau dapat dengan cara
mengklasifikasikan perangkat elektronik dengan pemakaian listrik yang paling statis
(lemari es) hingga paling dinamis (komputer).
Tindakan cross check ini dilakukan 3 bulan sebelum saya benar-benar yakin bahwa
selisih yang terjadi antara total perhitungan secara manual dengan angka yang tertera
pada meteran akibat pemakaian dari lampu penerangan dalam rumah. Sampai akhirnya,
seluruh penerangan dalam rumah pun menggunakan timer otomatis mingguan untuk
mendapatkan nilai sebenarnya dari pemakaian daya per hari di rumah saya. Tindakan
yang berlebihan? Satu hal pasti dari penggunaan timer otomatis mingguan ini, yaitu
lampu akan mati dengan sendirinya dalam satu hari dan kembali menyala sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Setidaknya, hal tersebut dapat memperpanjang umur lampu.
Terlebih lagi jika instalasi kabel listrik seluruh rumah sudah benar dan dilengkapi dengan
stabilizer. Anda akan melupakan waktu terakhir anda membeli / memperbaiki perangkat
elektronik yang ada di rumah.
Semoga bermanfaat