Anda di halaman 1dari 3

YOGHURT

Dosen Pengampu

: Dr. Dyah Hesti Wardhani, S.T., M.T.

Asisten Pengampu

: Okryreza Abdurrachman
Ria Desiriani
Tujuan Percobaan :
Mengetahui pengaruh jenis substrat terhadap yoghurt yang dihasilkan.
Mengetahui pengaruh jumlah penambahan starter terhadap yoghurt yang
dihasilkan.
Mengetahui pengaruh pH fermentasi terhadap aktivitas starter.
Metodologi Percobaan
Bahan :
1 . Starter
2 . Nutrient
3 . HCL dan NaOH
4 . Glukosa Standar
5 . Fehling A + B
6 . Indikator MB
7 . Sampel
Cara Kerja :
a. Pembuatan Yoghurt :
1. Substrat dipanaskan sampai suhu 60C selama 5 menit, selanjutnya dibiarkan
supaya agak dingin
2. Tambahkan bibit bakteri yoghurt, atur pH jika diperlukan
3. Tutup dengan alumunium foil
4. Masukkan kedalam lemari pemeraman yang suhunya sekitar 37C selama 48
jam.
5. Ambil sampel setiap waktu tertentu untuk dianalisa kadar glukosa, densitas, dan
pH

b. Analisa sampel :
1. Pengukuran pH
2. Mengukur densitas
3. Standarisasi kadar glukosa
a). Ambil 2,5 gram glukosa kemudian dincerkan hingga 1000 ml
b). Ambil 5ml glukosa standar ( V yang diambil ), diencerkan hingga 100ml
( V pengenceran ). Ambil 5ml ( V titrasi ) netralkan PH-nya dengan HCl atau
NaOH
c). Tambah 5ml fehling A dan 5 ml fehling B
d). Titrasi dengan glukosa standar sambil dipanaskan hingga warna biru hampir
hilang, lalu teteskan 2 tetes MB
e). Titrasi lagi dengan glukosa standar sambil dipanaskan hingga warna biru
menjadi merah bata
f ). Catat kebutuhan titran total ( M )
F = volume titran total + 5ml glukosa standar
Mengukur kadar glukosa sampel
a). Lakukan seperti standarisasi kadar glukosa
b). Hitunglah kadar glukosa

S=

(FM )(Vtotal /Vtitrasi)(Vpengenceran /Vyangdiambil) x 0,0025 x 100


Vtotal x

Hasil Percobaan
Data Analisa Hasil Awal

t0

Hari Inkubasi

t1

t2

M
Variabel 1

PH
M

Variabel 2

PH
M

Variabel 3

PH

Variabel 4

PH
Data Analisa Hasil Akhir

Hari Inkubasi

t0

Variabel 1

%S

Variabel 2

%S

Variabel 3

%S

Variabel 4

%S

Keterangan :

t1

t2

Anda mungkin juga menyukai