PENGGUNAAN PETA DI INDONESIA SAAT INI

Peta saat ini telah banyak digunakan di berbagai instansi

pemerintahan di Indonesia. Perusahaan pun juga telah
menggunakan peta. Peta makin kian eksis di Indonesia karena
berbagai manfaatnya di samping memberikan berbagai informasi
berbagai kenampakan alam dan budaya di permukaan bumi.
Kegunaan peta yang dibahas di sini yaitu Peta Geologi, yang
banyak digunakan saat ini karena peranannya dalam pembangunan
daerah dan nasional. Peta Geologi digunakan sebagai penunjang
dan pendukung berbagai program rencana pembangunan di suatu
wilayah
yang
meliputi
tahap
perencanaan,
pemantauan,
pelaksanaan dan evaluasi.
Peta Geologi sendiri menyajikan berbagai informasi penting
tentang jenis dan persebaran batuan, kemiringan lereng,
kerentanan tanah, struktur dan morfologi batuan dan runtunan
variasi batuan yang sangat diperlukan dalam pengambilan
keputusan apakah layak atau tidak dilakukan pembangunan di
suatu daerah tertentu atau juga bisa merencanakan dan
menentukan daerah-daerah mana yang harus diprioritaskan dalam
pembangunan.
Di dalam setiap tahapan pembangunan dibutuhkan data
geologi, agar pembangunan berjalan sesuai tujuan dan sasarannya.
Data-data yang tersusun dalam basis data geologi meliputi
informasi mengenai potensi sumber daya lahan, sebaran kawasan
layak huni, keuntungan dan kelemahan kondisi fisiologi yang mudah
diakses untuk kepentingan pembangunan.
Di dalam pembangunan daerah dan nasional ini, kegunaan
Peta Geologi yaitu eksplorasi sumber daya mineral (mineral dan air
tanah) dan energi (migas konvensional dan non-konvensional),
kawasan rawan bencana alam geologi, seperti tanah longsor,
tsunami, gempa bumi dan banjir, rencana pembangunan dan tata
ruang (klasifikasi kualitas lahan permukiman, potensi air tanah),

serta transportasi dan komunikasi (rancangan jaringan jalan, listrik,

pipa dan jaringan kabel telepon).
Intinya, pemerintah sekarang ini telah menggunakan peta
guna pedoman dalam pengambilan keputusan untuk membantu
memecahkan permasalahan (geopolitik), menentukan pilihan atau
membuat kebijakan tentang tata ruang melalui metode analisis
data peta serta pedoman untuk konstruksi.