Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Spleenitis.
19. Antrakosis disebabkan oleh akumulasi dalam jaringan.
Karbon.
PA = titik hitam pada paru-paru dan glandula.
i. Kalau parah fibrosis.
20. Pada nekropsi abdomen anjing, organ yang pertama kali diambil adalah:
Limpa.
21. Limfoglandula yang wajib diperiksa pada saat akan dinekropsi adalah:
Lg. Suprascapularis.
22. Pada pemeriksaan hati, menunjukkan hati tumpul dan berwarna putih, disebut:
Sirosis.
23. Istilah
peradangan
untuk
hati
(hal-hal
perubahan
yang
terjadi
mikroskopis/makroskopis)
Hepatitis.
24. Tanda-tanda pembengkakan pada hati adalah:
Tepi tumpul, capsula tegang, sayatan tidak kembali.
25. Urutan pemeriksaan patologi yaitu: (Nekropsi)
Inspeksi palpasi insisi.
26. Creutzfeld-Jacob Disease disebabkan oleh akumulasi:
Timbal/Lead = Pb.
27. Tujuan pengikatan usus dan lambung pada saat nekropsi adalah untuk:
Mencegah pengeluaran isi usus dan lambung.
28. Agen ineksius penyebab Johne Disease (para TBC) yaitu:
Mycobacterium paratuberculosum.
29. Faktor umum penyebab Myopati (White Muscle Disease) pada kuda adalah:
Difesiensi vitamin E dan atau selenium (Se).
30. Beda Atrofi dan hipertrofi:
Atrofi
: jumlah tetap dan ukuran sel berkurang.
Hipertrofi : jumlah tetap dan ukuran sel bertambah.
Hyperplasia
: jumlah bertambah dan ukuran sel tetap.
31. Istilah untuk kekurangan oksigen akibat tersumbatnya aliran darah disebut:
Hypoxia.
32. Kematian jaringan akibat tidak dapat suplai oksigen disebut:
Infark ( putih).
33. Akumulasi eksudat purulent disebut
Abses.
34. Jantung (apex) menyentuh thorax disebut:
Iktus cordis.
35. Istilah peradangan :
Rubor
= Merah.
Calor
= Panas.
Dolor
= Sakit.
Tumor
= Bengkak.
Functio Lesa
= Kehilangan Fungsi.
36. Pernyataan yang benar:
Thrombus = bekuan darah yang menempel di dinding pembuluh darah.
Embolus = bekuan darah yang berdar dalam aliran darah.
Embolus lebih berbahaya dari pada Thrombus.
NB:- Embolus
: hewan hidup, berupa gumpalan asing.
- Thrombus
: gumpalan darah, untuk pertahanan.
37. Cairan oedema berisi:
Plasma.
NB:- Oedema =kompartemen cairan tubuh yang berlebihan jumlahnya.
Darah.
Interstitium.
Sel.
- Jantung/Pericardum = Hydropericardium.
- Paru-Paru
= Oedema Pulmonum/Pulmonalis.
- Otak
= Hydrocephalis.
- Perut
= Hydropacites.
- Rongga Dada
= Hydrothorax.
- Subcutis
= Hydrops Ana Sacra.
38. Cairan nanah di rongga:
Dada
= Pyothorax.
Perut
= Pyopacites.
39. Pengertian peritonitis:
Radang Peritoneum.
40. Pengertian acites:
Penggumpalan transudat pada ruang peritonitis
41. Eksudat dalam kasus peradangan kataralis:
Lendir yang berasal dari sel & bukan berasal dari darah.
42. Beda thrombus dan bekuan darah setelah hewan mati.
Bekuan darah postmortem = lebih mengkilat,licin, warna merah/kuning,
tidak ada perlekatan dengan endotel dan konsistensi kenyal.
Thrombus = suram, ada perlekatan (melekat erat) dengan endotel,
warna kelabu dan merah (pola belang) dan konsistensi rapuh.
43. Perubahan patologis anatomi akibat thrombus :
Infark.
44. Beda transudat dengan eksudat:
Transudat = tidak ada infeksi, berisi plasma, Kandungan protein (encer),
penyebab (kongesti = biru).
Eksudat = ada infeksi, berisi sel radang, kandungan protein (pekat),
penyebab (inflamasi = merah).
45. Beda antara oedema pulmonum dengan bronchopneumonia:
Oedema pulmonum:
i. Penimbunan transudat.
ii. Di parenkhim.
iii. Berawal dari pemuluh darah ke interstitium, karena ada
perbedaan tekanan omolaritas, dari yang tidak jenuh ke jenuh,
sehingga sama //
iv. Pengenceran ekstraseluler.
v. Nanah memenuhi alveoli <oksigen (karena ruang dipersempit).
vi. Tidak demam.
vii. Kalau diperkusi membentuk titik horizontal karena berisi cairan;
dimana ventral lebih redup karena cairan tadi.
viii. Kalau pas batuk, kasus oedema tidak ada nasal discharge.
Bronchopneumonia:
i. Penimbunan Exudat.
ii. Dari luar masuk kedalam.
iii. Menghasilkan mekanisme peradangan non-spesifik.
iv. Ruang alveoli dipenuhi sel debris <oksigen untuk memenuhi
oksigen nafas dipercepat.
1. Batuk.
2. Kurang oksigen CO2 + Hb methemoglobin cyanosis.
3. Kaki abduksio untuk melapangkan rongga dada.
v. Demam.
vi. Kalau diperkusi debris bisa dimana-mana, jadi redup yang ada
nanahnya, biasanya diruang paru-paru.
vii. Kalau pas batuk, ada nasal discharge.
46. Radang kronis didominasi oleh sel radang tipe:
Limfosit.
NB:- Limfosit
- Neutrophil
- Eosinofil
&
Blepharitis.
NB:- Konjungtivitis
= konjungtiva.
- Keratitis
= kornea.
- opthalmitis = bola mata.
Gejalanya:
57. Terisapnya cairan dari lambung ke paru-paru disebut:
Aspirasipulmonum / Slikpneumoni.
58. Masuknya bagian usus depan kebagian belakang usus:
Invaginasio.
NB: Torsio = Terpelintirnya usus.
59. Gejala dan akibat torsio colon :
Gejala klinis:
- Gelisah.
- tubuh melengkung melihat begian perut yang sekit.
- menggelinding di tanah/lantai.
Akibat : kholik kematian.
60. Gejala klinis aspergilosis:
Granuloma paru-paru.
61. Gambaran histology identifikasi virus
Inclusion body (IN, IS).
62. Ricket merupakan defisiensi:
Vitamin D.
Calcium.
REPRODUKSI
1. Satu siklus birahi adalah:
Kembalinya fase estrus sapi kepada estrus selanjutnya.
NB:
siklus seksual (21-22 hari) =jarak antara satu siklus estrus
dengan estrus berikutnya.
2. Urutan fase estrus pada anjing:
Estrus diestrus proestrus anestrus.
3. Urutan saluran reproduksi yang benar dari terluar kedalam:
Vulva Vagina Cervic Corpus Cornua uteri tuba junction
Isthmus Ampula Infundibulum.
4. Satu kali estrus pada sapi mengalami gelombang folikel sebanyak:
2-3 kali.
5. Ciri-ciri sapi betina estrus:
3 A (Abang, Abuh, Anget) or (Benkak, Merah, Hangat).
Diam dinaiki.
Keluar lendir.
6. Terdengar suara krepitasi pada palpasi perektal tanda adanya:
Maserasi fetus = fetus, plasenta diabsorbsi, sehingga tinggal tulang
bersifat septis.
7. Pemeriksaan menggunakan hemocytometer dilakukan untuk:
Konsentrasi sperma.
8. Pernyataan yang benar tentang penggunaan vagina buatan adalah:
Jeli dioleskan dengan pengukur suhu.
Suhu vagina buatan 40-45oC (42-44oC).
Bila ejakulasi memegang pangkal penis.
9. Pemeriksaan yang hanya dapat dirasakan dengan palpasi perektal:
Umur kebuntingan.
Gangguan reproduksi.
10. Penis tidak dapat keluar karena preputium menutup disebut:
Phimosis.
NB:
Kebersihan pekerja
Keadaan sapi
Waktu yang tepat
Semua benar
57. Factor-faktor apa saja yang mempengaruhi conception rate :
Kesuburan induk
Kualitas sperma
Teknik IB
Pengamatan birahi
Semua benar
58.
Kematian embrional dini
Kematian embrional lanjut
Mummifikasi
Semua benar.
59. Yang tidak termasuk kedalam bioteknologi reproduksi adalah :
IB
Embrio transfer
Invitro fertility
Sexing sperma
Teknologi pakan
60.
KLINIK
1. Fungsi atropine dalam operasi adalah:
Anastesi premedikasi (supaya tidak muntah).
NB:
- Ketamin = muntah dan hipersalivasi.
- kloroform = hipersalivasi.
2. Ivermectin tidak boleh diberikan pada anjing:
Bangsa Colly.
3. Yang tidak boleh diberikan secara Intra Muscular (IM) adalah:
Vit. C & B1
4. Obat yang tidak bisa diberikan secara Sub Cutaneous (SC) adalah:
- vit. C.
- Manitol.
- vit K.
- Trombogen.
- FeCl3.
- HgNO3.
- CuSO4).
Penghentian darah secara mekanis:
- Tanpon.
- Dijahit.
- Diikat.
9. Stadium persembuhan luka:
Perprimum
= Dijahit
Persekundum = Granulasi
Pertertium
= Dijahit+Granulasi
Perquantum = Pembakaran (Keropeng).
10. Alat-alat pembalut dalam pesembuhan (jaringan lunak atau keras):
11. Tujuan Bandage (pembalutan luka):
memperbaiki sirkulasi darah
menghambat pergerakan
mempermudah persembuhan
mencegah gigitan hewan setelah persembuhan
semua jawaban benar
12. Pengertian hernia:
Organ masuk kesaluran normalnya
Keluarnya organ(jeroan) dari tempat normalnya.
13. Obat yang tidak boleh diberikan pad kucing:
Parasetamol.
Aspirin.
Kecuali : rontgen.
14. Proses pengolahan film meliputi:
Developing (pengembang = mengubah ion perak bromide dalam
kristal menjadi logam perak hitam = 5 menit).
Rinsing (beberapa detik).
Fixing (mengubah Kristal perak bromide menjadi tidak berkembang
lagi pada film menjadi komponen terlarut yang tidak terpecahkan =
15-20 menit).
Washing (30-40 menit).
Drying.
15. Alat bantu untuk menjatuhkan sapi disebut:
Coxer.
16. Balutan luka bakar pada dada menggunakan balutan:
Dry-wet.
17. Dalam keadaan tertentu jika jantung berhenti tiba-tiba maka diberi:
Epineprin.
NB:
- adrenalin.
- pump.
- corticosteroid.
18. Pernafasan pada ruminansia:
Abdominal.
NB:
- Kuda
: Costoabdominal.
- carnivore
: Costal.
19. Keadaan yang tidak mempengaruhi system imun:
Posisi & Rontgen.
- Lambung
= Gastrografi.
- Ginjal
= Pyelografi/Renografi.
- Ureter
= Ureterografi.
- Vesica Urinaria
= Cytografi.
- Bronchi
= Bronchografi.
- Pleura
= Pleurografi.
- Jantung
= Angiocardiografi.
- Pericardium = Pneumopericardiografi
37. Yang bukan pembuatan diaknostik image :
Fotocopy center
NB: Diagnostic image:
- Rontgenografi
- USG
- CT scan
- MRI
- ECG
- EEG
38. pengertian ekogenik dan ultrasound?????
(echo yang dihasilkan lebih terang)
39. Bahan kontras untuk lambung, bahan kontras tambahannya:
(+)Barium sulfat, iodine.
(-)NO2, CO2, udara.
40. Gambaran organ yang tidak terlihat saat radiology abdomen
Pankreas, Glandula Adrenal, Ovarium, Limphinode Mesenteri.
41. Anastetic bronchografi:
Gas Halotan.
NB:
karena recovery cepat dan kembalinya reflek batuk akan
secepat mungkin mendorong media kontras keluar.
42. Bahan yang tidak boleh digunakan untuk anastetik bronchografi
Atropin Sulfat.
NB:
karena akan mengganggu mucocilliary dalam mencegah
membersihkan media kontras, sehingga dapat mengakibatkan
sekresi menjadi kental dan membentuk sumbatan.
43. Posisi radiografi apex jantung
Ventrocoudal
44. Pembuluh darah untuk penyuntikan bahan kontras untuk system sirkulasi dalam
radiografi:
Iodine dan Terionisasi
45. Bahan kontras untuk bronchografi bekerja dengan cara apa
Teroksidasi.
46. Sifat dari iodium compound:
Terionisasi.
47. Istilah retrograde dalam system urogenitalis dalam radiology untuk organ apa
Usus Besar.
48. Anjing yang kepanasan sebaiknya diberikan
Air dingin.
49. Akibat pemberian bahan kontras IVP (Intravenous Pyelografi) pada kasus
penyakit diginjal:
Vomitus.
Anapilaksis.
Hipotensi.
50. Efek samping pada Myelografi (medulla spinalis) adalah:
Vomitus.
Nausea.
Seizure.
- Pasangan 4, 5
ln.
67. Pincang gerak pada kuda terjadi apabila sumber penyakit terjadi pada kaki kuda
bagian:
1/3 atas = pincang gerak.
NB:
- 1/3 bawah = pincang tumpu.
- Pertangahan kaki = pincang campuran.
68. Untuk mendiagnosa adanya microfilaria pada anjing sebaiknya pengambilan
darah dilakukan pada:
Malam hari.
69. Penyebab miasis pada kuda:
Larva Chrysomya benzziana.
70. Penyakit dibawah ini yang termasuk penyakit infeksius adalah:
Mastitis sub-klinis.
71. Suara krepitasi pada palpasi dapat ditemukan pada kasus:
Fisura.
NB: Fisura beban = elastis
72. Kerusakan tulang yang disebabkan karena melebihi beban elastisnya disebut:
Fraktura.
73. Saluran abnormal yang terbentuk karena kondisi patologis:
Fistula.
74. Pengertian ulkus:
Batas luka jelas dan bersifat purulenta.
75. Ada suatu peradangan atau suatu yang tidak beres pada Vesicca Urinaria maka
yang dikeluarkan adalah:
Hb. (Haemoglobulinuria).
Sel darah merah (Hematuria).
Sel radang.
76. Vaksinasi rabies pada kucing dimulai pada umur:
3 bulan
NB: pada anjing = 2 bulan.
77. Fungsi KOH pada pemeriksaan ektoparasit adalah:
Melisiskan jaringan yang ikut terbawa.
78. Infus untuk kasus:
Diare
= Ringer laktat.
Muntaber
=
Hyperthermis = Glukosa 5%.
79. Kondisi yang berhubungan dengan dehidrasi :
Demam
Diare
Muntah
80. Diare pada hewan yang diberi pencahar disebut :
Diare osmotic
Diare skretorik
Diare
81. Dehidrasi ditandai dengan:
PCV
Protein
82. Urine kuda normal keruh dan kental karena:
Mengandung mucus dan Kristal bicarbonate (garam karbonat).
83. Urine Herbivora mengandung Kristal:
Kalsium karbonat.
84. Pada kucing zat yang tidak ditemukan dalam urin abnormal adalah :
85. Proteinuria ditemukan pada kasus:
Hyperadrenocortisme.
100.
5 hari
10 hari
20 hari
25 hari
Jaundice berhubungan dengan apa????
Pigmen bilirubin
101.
KESMAVET
1. Pemalsuan susu dangan campuran air dapat diketahui dengan:
Uji BJ.
2. Uji kesegaran susu:
Uji didih.
Uji alcohol.
pH.
3. Pemeriksaan komposisi susu:
20. Suatu bakteri di mikroskop, terlihat berbentuk: batang, soliter, berwarna ungu,
spora sebesar selnya, berasal dari jenis bakteri:
Baccillus.
21. Uji bakteri hidup dan mati menggunakan :
FAT.
22. Fiksasi pewarnaan giemsa menggunakan:
Methanol.
23. Kita mengambil parasit dari kulit dengan cara:
Isolative.
Dikerok.
Biopsy.
24. Sampel terbaik untuk diagnose anthrax:
Darah dari verna perifer.
25. Perbedaan uji HA dan HI
HA = terjadi penggumpalan RBC, Identifikasi jenis virus, mentitrasi
virus.
HI
= tidak terjadi penggumpalan, Identifikasi jenis antigen,
mengetahui jenis antibody dan titernya.
26. Uji serologis:
SNT
ELISA
FAT
HI
NB: kecuali HA = buakn uji serologis.
27. Perbedaan kapang dan khamir:
Kapang
= bersel ganda, berfilamen panjang.
Khamir= bersel tunggal, tidak berfilamen.
28. Kapang bersifat:
Aerobic fakultatif/obligat.
29. Khamir bersifat:
Anaerobic fakultatif/obligat.
30. Enteritis hemoragika pada sekum ayam diakibatkan oleh infestasi parasit genus:
Eimeria = koksidiosis.
31. Pemeriksaan Mikal:
Uji Swap.
32. Gejala ekstramedulari hemopoiesis terdapat pada penyakit:
Ascariasis.
Cascado.
33. Virus yang mengaglutinasi darah:
ND (Newcastell Disease)
AI (Avian Influnza).
IBD (Infeksius Bronchitis).
34. Hemolisin terbagi :
Hemolisin alfa ()
= H. Sebagian.
Hemolisin Beta ()
= H. Sempurna.
Hemolisin gamma ()= Tidak terjadi Hemolisa.
35. Pengawetan jaringan pada pemeriksaan mikrobiologi adalah menggunakan:
Media transport.
36. Whole blood centrifuge terbentuk tiga lapis, buffy coat terdiri dari :
Eritrosit dan leukosit
Retikulosit dan eritrosit
Leukosit dan eritrosit
Leukosit dan trombosit