Anda di halaman 1dari 12

Penatalaksanaan

Syok Kardiogenik

Oleh : Anovy Rarum, S.Ked


Pembimbing : dr. Restu Iman, Sp. PD

Pendahuluan
Gangguan sistem sirkulasi >> tidak
adekuatnya perfusi dan oksigenasi
jaringan

Syok
1.
2.
3.
4.

Etiologi :
Mekanisme Kardiogenik
Mekanisme Obstruktif
Perubahan dalam volume sirkulasi
Perubahan dalam distribusi sirkulasi

Tinjauan Pustaka
Definisi :

Syok
Kardiogenik

Suatu keadaan yang terjadi karena


tidak cukupnya curah jantung untuk
mempertahankan fungsi alat-alat
vital akibat dsifungsi otot jantung.

Tanda-tandanya :
1. Penurunan tekanan darah ( sistolik < 90mmHg /
berkurangnya tekanan arteri rata-rata > 30 mmHg)
2. Penurunan pengeluaran urin (< 0,5 ml/kgBB/jam)
3.
Laju nadi > 60x/mnt dgn atau tnp adanya kongesti
organ

Kegagalan fungsi pompa jantung >>


curah jantung menjadi berkurang
atau berhenti sama sekali

Etiologi
1. Penyakit jantung iskemik, seperti
infark miokard
2. Obatobatan yang mendepresi
jantung : atropin, katekolamin dan
hormon tiroid
3. Gangguan irama jantung : sinus
takikardi

Ventricular
ischemia

Struktural
problems

disritmia

Ketidakefektifan
jantung memompa
darah
Volume
sistemik

Ketidakefektifan
ventrikel
memompa/mengos
ongkan ventrikel

Cardiac
output
Kebocoran
cairan dari
kapiler paru ke
jar. Alveoli
Krakels
krakels saat
bernapas
Edema menghalangi
pergerakan O2 dari
alveoli ke darah

Menurunnya
tekanan
pulmonary
Edema
pulmonal
Penurunan
oksigen

Gangg.perf
usi jaringan

Aliran darah dan o2


darah menurun
Muncul tanda
hipoksia
Penurunan produksi
urin
menurunnya tek. Sistol
darah
Takikardia

Manifestasi Klinis
Sistem Kardiovaskuler

Gangguan sirkulasi
Nadi Cepat dan halus
Tekanan pdarah rendah
Vena perifer kolaps
Central Venous Pressure < normal

Sistem Respirasi
Sistem saraf pusat

Pernapasan cepat dan dangkal.

Perubahan mental pasien syok sangat bervariasi

Sistem Saluran Cerna

Bisa terjadi mual dan muntah

Sistem Saluran Kemih

Produksi urin berkurang

DIAGNOSA
Anamnesis :
Sesak nafas
Rasa nyeri didaerah toraks

Pemeriksaan Fisik :
Ekstremitas perifer pucat
Akral dingin
Nadi cepat dan halus
TD menurun
Vena perifer kolaps

Pemeriksaan penunjang :
a. Electrocardiogram (ECG)
b. Sonogram
c. Scan jantung
d. Kateterisasi jantung
e. Rontgen dada
f. Enzim hepar
g. Elektrolit oksimetri nadi
h. AGD
i. Kreatinin
j. Albumin / transforin serum

PENANGGULANGAN SYOK
Tujuan Penanggulangan Syok :
1. Memperbaiki perfusi jaringan
2. Memperbaiki oksogenasi tubuh
3. Mempertahankan suhu tubuh
Pertolongan Pertama Dengan Prinsip Resusitasi ABC
1. A (air way) jalan napas harus bebas kalau perlu dengan
pemasangan pipa endotrakeal.
2. B ( Breathing ) pernapasan harus terjamin, kalau perlu
dengan memberikan ventilasi buatan dan pemberian
Oksigen 100%.
3. C ( Circulation ) diatasi dengan pemberian cairan intravena
dan bila perlu pemberian obat2an inotropik untuk
mempertahankan fungsi jantung atau obat2an untuk
mengatasi vasodilatasi perifer.

PENANGGULANGAN SYOK KARDIOGENIK

Penanggulangan syok kardiogenik harus dicegah


pemberian cairan berlebihan yang akan membebani jantung

Tujuan utama pengobatan syok kardiogenik adalah untuk


meningkatkan curah jantung.
Jika penyebabnya infark maka tujuan pengobatannya
aalah membatasi luas infark.

Tanda klinis : hipoperfusi, CHF, edema paru akut


Penyakit dasar yang paling mungkin ??

Edema paru akut

Hipovolemi

Pemberian :

Pemberian:

-Furosemid iv 0,5-1 mg/kg


-Morfin iv 2-4 mg
-Oksigen bila perlu
-Nitrogliserin SL kemudian 10-20
mcg/menit bila TDS >100mg
-Dopamine 5-15 mcg/kg/menit
bila TDS 70-100 mmHg dan gejala
syok (+)
-Dobutamin 2-20 mcg/kg/menit
bila TDS 70-100 mmHg dan gejala
syok (-)

-Cairan
-Transfuse darah
-Intervensi spesifik
-vasopressor

Berikan ACE inhibitor short acting


ex : captopril 6,25 mg

Aritmia

bradikardi

takikardi

Guideline ACC/AHA

Periksa tekanan darah

TDS > 100 mmHg

TDS 70-100
mmHg, gejala
syok (-)

TDS 70-100
mmHg, gejala
syok (+)

Nitrogliserin 1020 mcg/menit iv

Dobutamin 2-20
mcg/kg/menit iv

Dopamine 5-15
mcg/kg/menit iv

Periksa tekanan darah

TDS > 100 mmHg dan tidak < 30


mmHg di bawah TDS sebelumnya

Low output : syok kardiogenik

TDS <70mmHG,
gejala syok (+)

norepinefrin 0,530 mcg/menit iv

Kesimpulan
Syok kardiogenik : adanya tanda- tanda hipoperfusi jaringan yang
diakibtkan oleh gagal jantung

Penanganan pertama dalam Syok Kardiogenik :


1. Bebaskan jalan napas. Lakukan penghisapan bila ada sekresi atau muntah.
2. Tengadah kepala-topang dagu, kalau perlu pasang alat bantu jalan nafas
(Gudel/oropharingeal airway).
3. Berikan oksigen 6 liter/menit
4. Bila pernapasan/ventilasi tidak adekuat, berikan oksigen dengan pompa sungkup (Ambu
bag) atau ETT.
5. Segera pasang infus intravena. Bisa lebih dari satu infus. Pantau nadi, tekanan darah,
warna kulit, isi vena, produksi urin, dan (CVP). Hindari kelebihan cairan karena akan
membebani jantung.
6. Lanjutkan dengan pemberian obat-obatan yang membantu kontraktilitas jantung dengan
tujuan agar curah jantung meningkat sehingga aliran ke perifer cukup. Pemberian
Dopamin 2,5-15 g/kgbb/menit dapat meningkatkan kekuatan dan kecepatan kontraksi
jantung serta meningkatkan aliran darah ginjal.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai